Anda di halaman 1dari 13

Laboraturium Mineralogi Optik 2010

DESKRIPSI OPTIS MINERAL DENGAN PENGAMATAN NIKOL SEJAJAR


& NIKOL SILANG

MONTICELLITE (CaMgSiO4)
Orthorhombic
2V = 750 - 800
Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

0.5 mm 0.5 mm

Warna : Tidak berwarna.


Bentuk : Granular agregate dari kristal anhedral – subhedral,
kristal prismatik euhedral.
Relief : Agak Tinggi.
Pleokroisme : -
Indeks Bias : n mineral > n balsam.
Belahan : Paralel yang tidak sempurna dengan (010).
Birefringence : Sedang, merah orde I.
Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel.
Orientasi optis : Lenght-slow.
Sumbu optis : Dua (biaxial).
Tanda optis : Negatif.
Catatan : Monticellite adalah mineral yang agak sulit dikenal
karena tidak mempunyai sifat yang jelas, menyerupai forsterite dan olivine
tetapi mempunyai birefringence yang lemah daripada lainnya. Merupakan
mineral metamorf kontak dari batugamping dan dolomite. Tetapi kadang-
kadang juga didapatkan dalam batuan beku seperti Alnoite, Polzenite dan
Nepheline basalt.

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

HYPERSTHENE (Mg,Fe)SiO3
Orthorhombic
2V = 630 - 900
Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

Warna : Netral sampai hijau muda atau merah muda.


Bentuk : Kristal subhedral prismatic.
Relief : Tinggi.
Pleokroisme : Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan.
Indeks Bias : n mineral > n balsam.
Belahan : Paralel dengan (110), (010), dan (100).
Birefringence : Agak lemah, kuning sampai merah orde pertama.
Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel.
Orientasi optis : Lenght-slow
Sumbu optis : Dua (biaxial).
Tanda optis : Negatif.
Catatan : Hypersthene menyerupai beberapa macam andalusit,
tetapi andalusite lenght-fast. Hypersthene didapatkan dalam batuan beku, ciri
utma dari norite, Hypersthene gabro, andesit dan Hypersthene granit yang
dikenal sebagai charnockite.

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

AUGITE (Ca(Mg,Fe)(SiO3)2(Al,Fe)2O3 x)
2V = 580 - 620
Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

Warna : Hampir tidak berwarna, netral, coklat kehijauan muda


atau keunguan muda.
Bentuk : Kristal prismatik pendek.
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Tidak ada sampai lemah.
Indeks Bias : n mineral > n balsam.
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87 0 dan 930. Satu arah
dalam sayatan lonitudinal, paralel.
Birefringence : Sedang kira-kira di tengah orde kedua.
Kembaran : Umum, polisintetik, kombinasi polisintetik yang dikenal
sebagai struktur herringbone.
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 360 sampai 450 (C^X).
Orientasi optis : Length fast kadang-kadang length slow.
Sumbu optis : Dua (biaxial).
Tanda optis : Positif.
Catatan : Augite sulit dibedakan dari diopside, tetapi diopside
mempunyai sudut pemadaman yang kecil dan warna yang terang. Augite
teralterasi menjadi hornblende yang terbentuk pada tahap magmatik akhir
dan uratile atau tremolite-actinolite sekunder yang terbentuk oleh alterasi
hidrothermal. Augite mineral yang umum dalam batuan beku subsilisic
seperti auganite, basalt, gabro, limburgite dan peridotite.

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

JADEITE (NaAl(SiO3)2)
Monoclinic
2V = 700 - 750
Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

0.5 mm 0.5 mm

Warna : Tidak berwarna sampai hijau.


Bentuk : Granular sampai columnar atau fibrous aggregate.
Tekstur bervariasi dari fine sampai corse grained. Kristal
euhedral.
Relief : Agak tinggi.
Pleokroisme : Bervariasi.
Indeks Bias : n mineral > n balsam.
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 870 dan 930.
Birefringence : Sedang, orde kedua.
Kembaran : Kadang – kadang didapatkan.
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 30
sampai 40.
Orientasi optis : Lenght-slow.
Sumbu optis : Dua (biaxial).
Tanda optis : Negatif.
Catatan : Jadeite dibedakan dari nephrite dengan sudut
pemadaman yang besar dan indeks bias yang lebih besar. Dari diopside
dengan sudut pemadaman yang kecil dan columnar. Jadeite teralterasi
menjadi tremolite actinolite dan hanya terdapat pada batuan jadeite
( jadeitite)

ANTHOPHYLLITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
Orthorhombic

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

2V = 700 - 900
Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

0.5 mm 0.5 mm

Warna : Tidak berwarna atau warna muda.


Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
agregate .
Relief : Tinggi.
Pleokroisme : Lemah.
Indeks Bias : n mineral > n balsam.
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 540 dan 1260. Umum.
Birefringence : Sedang, teratas sampai terbawah orde II.
Kembaran : Tidak ada.
Sudut pemadaman : Paralel, Simetris
Orientasi optis : Lenght-slow.
Sumbu optis : Dua (biaxial).
Tanda optis : Positif.
Catatan : Menyerupai tremolite actinolite dan cummingtonite,
tetapi dapat dibedakan dari sudut pemadamannya yang paralel. Teralterasi
menjadi talc. Sebagian mineral alterasi yang terbentuk disebut hidrous
anthopylite. Anthopylite adalah ciri batuan metamorf, dan mineral sekunder
dalam peridotite dan dunite.

CUMMINGTONITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
Monoclinic

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

2V = 680 - 870
Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

0.5 mm 0.5 mm

Warna : Tidak berwarna sampai hijau muda.


Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
aggregate subradier.
Relief : Agak tinggi.
Pleokroisme : Lemah
Indeks Bias : n mineral > n balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56 0 - 1240. Paralel
dengan panjang.
Birefringence : Sedang sampai agak kuat, terbawah atau ditengah orde
kedua.
Kembaran : Fine polisintetik.
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 15 0
sampai 200
Orientasi optis : Length-slow
Sumbu optis : Dua (biaxial).
Tanda optis : Positif.
Catatan : Cummingtonite kadang menyerupai grunerite, tetapi
cummingtonite mempunyai sudut pemadaman yang lebih besar dan indeks
bias yang lebih kecil, dan tanda optisnya yang positif. Dibedakan dengan
tremolite dari tanda optisnya yang positif dan dibedakan dengan
anthophyllite dari sudut pemadamannya yang miring. Umum dijumpai pada
batuan metamorf.

TREMOLITE-ACTINOLITE (Ca2(Mg,Fe)5(OH)2(Si4O11)2)
Monoclinic

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

2V = 750 - 850
Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

0.5 mm 0.5 mm

Warna : Tidak berwarna sampai hijau muda.


Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
aggregate.
Relief : Tinggi.
Pleokroisme : Lemah.
Indeks Bias : n mineral > n balsam.
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56 0 dan 1240. Paralel
dengan panjang.
Birefringence : Sedang sampai agak kuat, Terbawah atau di tengah
orde kedua.
Kembaran : Fine polisintetik.
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10 0
sampai 200. Paralel simetris.
Orientasi optis : Lenght-slow.
Sumbu optis : Dua (biaxial).
Tanda optis : Negatif.
Catatan : Tremolite merupakan amphibole yang tidak berwarna,
edenite menyerupai tremolite tetapi mempunyai sudut pemadaman yang
besar. Tremolite actinolite teralterasi menjadi talc. Tremolite actinolite
terdapat dalam metamorf kontak, schist dan gness dan batugamping
metamorf, juga didapatkan sebagai pengganti pyroxen dalam batuan beku.

LAMPROBOLITE (Ca,Mg,Fe,Al)Silicate
Monoclinic

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

2V = 640 - 800
Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

0.5 mm 0.5 mm

Warna : Kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opak.


Bentuk : Kristal euhedral prismatik pendek.
Relief : Tinggi.
Pleokroisme : Agak kuat.
Indeks Bias : n mineral > n balsam.
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 dan 1240.
Birefringence : Agak kuat sampai sangat kuat, orde tinggi.
Kembaran : Tidak nampak.
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 00 – 120. Simetris
Orientasi optis : Lenght-slow.
Sumbu optis : Dua (biaxial).
Tanda optis : Negatif.
Catatan : Lamprobolite dibedakan dari hornblende coklat dengan
sudut pemadaman yang kecil dan birefringence kuat. Kaerstutite adalah
titanian amphibole yang berhubungan dengan lamprabolite. Terdapat dalam
batuan vulkanik seperti andesit, auganite, basalt, basanite dan berhubangan
dengan tuff.

MICROCLINE (KAlSi3O8)
Triclinic

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

2V = 770 - 840
Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

0.5 mm 0.5 mm

Warna : Tidak berwarna, tetapi berkabut (alterasi).


Bentuk : Kristal subhedral sampai anhedral.
Relief : Rendah.
Pleokroisme : -
Indeks Bias : n mineral < n balsam.
Belahan : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang
kurang sempurna dengan (010), pararel yang tidak
sempurna dengan (110) dan (110).
Birefringence : Lemah, abu-abu dan putih orde pertama.
Kembaran : Polisintetic, dalam dua arah (albite dan pericline).
Sudut pemadaman : Pada (001) = + 50.
Orientasi optis : Faster ray.
Sumbu optis : -
Tanda optis : Negatif.
Catatan : Albite umumnya intergrow dengan microline, dikenal
dengan perthite. Microcline dibedakan dari Orthoclase oleh kembaran
polisintetic dan dari anorthoclase dan albite oleh sudut pemadaman 15 0 pada
(001). Microcline terdapat dalam granite, syenite dan gneiss.

ORTHOCLASE (K,Na) AlSi3O8


2V = 690 – 720

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

0.5 mm 0.5 mm

Warna : Tidak berwarna tetapi berkabut.


Bentuk : Phenocryst, kristal subhedral dan anhedral dan
spherulitic.
Relief : Rendah.
Pleokroisme : -
Indeks Bias : n mineral < n balsam.
Belahan : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang
kurang sempurna dengan (010), paralel yang tidak
sempurna dengan (110).
Birefringence : Lemah, abu-abu dan putih orde pertama.
Kembaran : Carlsbad, dua individual.
Sudut pemadaman : Paralel pada (001), (010) dari 50 sampai 120 .
Orientasi optis : Dua (biaxial).
Tanda optis : Negatif.
Catatan : Orthoklas mineral yang tersebar luas dalam batuan beku
persilitic seperti granit dan syenite. Dalam Spherulitic obsidian dan rhyolit
seringkali intergrown dengan cristobalite atau kuarsa, juga umum dalam
endapan detrital, batupasir dan arkose.

ANORTHOCLASE (Na,K)AlSiO8
2V = 430 - 540

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

0.5 mm 0.5 mm

Warna :Tidak berwarna.


Bentuk :Fenokris, kristal subhedral
Relief :Rendah.
Pleokrisme :-
Indeks Bias :n mineral < n balsam.
Belahan :Paralel yang sempuna dengan (010), paralel yang
kurang sempuna dengan (010).
Birefringence : Lemah, abu-abu dan putih orde I.
Kembaran : Polisintetik.
Sudut pemadaman : Pada (001) + 10 - 40 pada (010) + 40 – 100.
Orientasi optis : Dua (biaxial).
Sumbu optis : -
Tanda optis : Negatif.
Catatan : Anorthoclase dapat dibedakan dari feldspar lainnya oleh
sudut sumbu optik kira-kira 500 (Sanidine di bawahnya dan yang lain di
atasnya). Ciri lainnya adalah terdapat pada batuan beku yang kaya soda,
kadang didapatkan dalam pegmatite.

SANIDINE (K,Na) AlSi3O8


Monoclinic

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

2V = 00 - 120
Posisi Paralel Nikol Posisi Cross Nikol

0.5 mm 0.5 mm

Warna :
Tidak berwarna.
Bentuk :
Kristal yang jelas sebagai fenokris.
Relief :
Rendah.
Pleokrisme :
-
Indeks Bias :
n mineral < n balsam.
Belahan :
Paralel yang sempuna dengan (010), paralel yang
kurang sempuna dengan (010).
Birefringence : Lemah, abu-abu dan putih keabuan orde I.
Kembaran : Kalsbad, dua individual dan jarang polisintetik.
Sudut pemadaman : Pada (001), pada (010) + 50.
Orientasi optis : Dua (biaxial).
Sumbu optis : -
Tanda optis : Negatif.
Catatan : Sanidine dibedakan dari Orthoclase oleh sudut sumbu
yang kecil dan pada beberapa keadaan oleh perbedaan orientasi. Orthoclase
seringkali berkabut sedangkan sanidine bersih. Sanidine umumnya ciri dari
batuan vulkanik seperti rhyolit dan trakit dan berhubungan dengan tuff.

Daftar Pustaka

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5
Laboraturium Mineralogi Optik 2010

Album Mineralogi Optik 2005 / 2006

Nama : Putu Sukha Atmaja


Nim : 111.090.173
Plug : 5

Anda mungkin juga menyukai