Nim : 5190121004
Kelas : C
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dilihat bahwa Corporate Social
Responsibility menjadi salah satu masalah yang menarik perhatian. Dampak sosial yang
buruk akan meningkatkan resiko perusahaan dan juga memperburuk hubungan antara
perusahaan dengan para stakeholders. Hal tersebut akan berdampak negatif pada reputasi
perusahaan, sehingga akan menurunkan nilai perusahaan bahkan dapat mengakibatkan
berakhirnya perusahaan itu sendiri. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan
masalah penelitian ini adalah apakah Corporate Social Responsibility dan kepemilikan
berpengaruh terhadap return saham?
C. Motivasi
“Pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility dan kepemilikan perusahaan
terhadap return saham” periset (Rizqa, 2019) memberikan justifikasi atau motivasi mengapa
isu permasalahan ini penting untuk dibahas karena sebagai berikut. Pertama, perusahaan dan
investor masih memiliki persepsi yang rendah mengenai CSR. Kedua, laba dan
pengungkapan corporate social responsibility secara bersama-sama berpengaruh terhadap
abnormal return saham pada perusahaan manufaktur di Indonesia.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh
pengungkapan Corporate Social Responsibility dan kepemilikan perusahaan terhadap return
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2015-2016.
E. Manfaat
Dari Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan
informasi dan pengetahuan mengenai Pengaruh Corporate Social Responsibility dan
Kepemilikan terhadarp return saham pada perusahaan manufatktur serta dapat
memberikan tambahan bahan referensi guna penelitian selanjutnya yang memerlukan
pengembangan lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi return
saham.
2. Maanfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam
menyusun pelaksanaan peraturan lebih lanjut terkait pelaksanaan kewajiban
Corporate Social Responsibility bagi Perseroan Terbatas dan juga memberikan
masukan bagi perusahaan di sektor manufaktur untuk dapat melaksanakan program
Corporate Social Responsibility secara berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab
sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar.