1.

JUDUL ARTIKEL
“GAMBARAN PELAKSANAAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A
PADA IBU NIFAS (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KALIBAWANG KABUPATEN WONOSOBO)
a. Judul tersebut sudah cukup jelas, dan tidak ambigu. Judul merupakan
wajah yang dilihat terlebih dahulu sebelum melihat isi penelitian, dengan
melihat judul saja pembaca sudah dapat membuat konsep pikiran apa saja
yang akan dibahas dalam penelitian ini. Dalam judul penelitian ini belum
dicantumkan tahun penelitian.
b. Dalam judul artikel sudah mencakup variabel atau konsep yang dieliti
yaitu pemberian vitamin A pada ibu nifas dengan demikian pembaca
sudah dapat menafsirkan cakupan bahasan pada jurnal yang akan
dibahas.
c. Dalam judul artikel menyatakan persoalan yang diteliti yaitu gambaran
antara pemberian vitamin A pada ibu nifas jadi pembaca sudah dapat
menggambarkan isi pembahasan dari jurnal yang akan dibaca
d. Pada judul jurnal ini pernah diterbitkan oleh jurnal lain namun hanya
topiknya saja yang sama dan menggunakan variable yang berbeda serta
tempat yang berbeda.
2. Abstrak dan kata kunci
a. Abstrak
1) Abstrak dalam jurnal ini terdiri dari 164 kata, ditulis secara jelas dan
padat
2) Abstrak sudah menampilkan isu-isu pokok atau masalah penelitian
alternatif pemecahannya
3) Dalam abstrak sudah memuat metode atau pendekatan yang
digunakan. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan teknik pengambilan informan purposive samplin.
4) Sudah mengacu kepada glosarium atau tesaurus yang relevan
5) Dapat digunakan untuk “filing and searching”, pengelompokan, dan
dokumentasi
b. Kata Kunci
1) Mempunyai makna yang jelas
2) Terdiri dari 3-5 kata
3) Mengacu kepada glosarium atau tesarus yang relevan
3. Pendahuluan
a. Tujuan pemberian vitamin A pada ibu nifas dimaksudkan untuk
pencegahan KVA.
b. Upaya penanggulangan KVA saat ini masih terbatas pada upaya
pendekatan berbasis pangan yang mencakup program diversifikasi,
 edukasi gizi dan fortifikasi makanan, intervensi kesehatan masyarakat,
serta pemberian kapsul vitamin A.
c. Upaya diversifikasi dan fortifikasi hingga saat ini masih belum dapat
dilaksanakan secara luas dan intensif maka pemberian kapsul vitamin
A sangat penting dan tetap dilaksanakan. Selain itu efektifitas
pemberian kapsul vitamin A sudah diakui
4.