(HAND HYGIENE)
RUMAH SAKIT UMUM INDAH
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. KEBIJAKAN
1. Undang-undang RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Undang-undang RI no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar
Pelayanan di Rumah Sakit.
4. Standar terbaru mencuci tangan menurut WHO, yaitu ada 6 langkah.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Menerapkan kewaspadaan standar
b. Memutus mata rantai penyebaran infeksi
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka infeksi nasokomial (HAIs)
b. Membebaskan tangan dari kuman dan mencegah kontaminasi.
2
c. Memindahkan angka maksimum kulit dari kemungkinan adanya organism
patogen.
d. Menghilangkan kotoran dan debu dari permukaan kulit.
e. Mampu melakukan mencuci tangan dengan benar.
f. Mampu meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
D. Manfaat
1. Teoritis
Sebagai pedoman untuk menambah wawasan tentang pentingnya mencuci
tangan.
2. Praktis
Dapat dijadikan sumber informasi bagi pemberi layanan kesehatan untuk dapat
menerapkan hand hygiene dengan benar sesuai standar WHO dengan 6 langkah
dan 5 waktu pelaksanaannya.
BAB II
HAND HYGIENE
A. PENGERTIAN
3
Hand Hygiene adalah membersihkan tangan dari segala kotoran dimulai dari
ujung sampai siku dan lengan dengan cara tertentu sesuai kebutuhan.
Mikroorganisme pada kulit manusia diklasifikasikan dalam dua kelompok, yaitu
flora residen dan flora transien .Flora residen adalah mikroorganisme yang secara
konsisten dapat diisolasi dari tangan manusia, tidak mudah dihilangkan dengan
gesekan mekanisme yang telah beradaptasi pada kehidupan tangan manusia. Flora
transien yang juga disebut transit atau flora kontaminasi, jenisnya tergantung dari
lingkungan tempat bekerja.Mikoorganisme ini dengan mudah dapat dihilangkan dari
permukaan dengan gesekan mekanis dan pencucian dengan sabun atau deterjen.
Olehkarenaitucucitanganadalahcarapencegahaninfeksi yang paling penting.
(DepKes. RI, 2003).
4
6. Jari kiri menguncup, gosok ujung kuku memutar kekanan dan kekiri pada
telapak kanan, sebaliknya.
E. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Hand Wash (dengan sabun dan air mengalir)
a. Peralatan dan perlengkapan
1. Sabun biasa / antiseptic
2. Handuk bersih atau tisu
3. Wastafel atau air mengalir
b. Pelaksanaan
1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
2. Lepaskan cincin, jam tangan, dan gelang.
3. Basahi kedua tangan dengan menggunakan air mengalir,
4. Tuangkan sabun secukupnya.
5. Ratakan sabun pada kedu Tatelapak tangan
6. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya.
7. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
8. Bersihkan punggung jari dengan gerakan mengunci.
9. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan, lakukan
sebaliknya.
10. Bersihkan ujung jari tangan kanan dengan gerakan memutar pada telapak
tangan kiri dan lakukan sebaliknya.
11. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
12. Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai sampai benar-benar kering.
13. Gunakan tisu tersebut untuk menutup keran.
2. Hand rub ( dengan cairan berbasis alkohol)
a. Peralatan dan Perlengkapan
Cairan berbasis alkohol
b. Pelaksanaan
1. Tuangkan cairan berbasis alkohol sebanyak ± 5 cc ditelapak tangan kiri
2. Ratakan cairan berbasis alkohol dengan tangan kanan memutar
berlawanan arah jarum jam
5
3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya.
4. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
5. Bersihkan punggung jari dengan gerakan mengunci.
6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan, lakukan
sebaliknya.
7. Bersihkan ujung jari tangan kanan dengan gerakan memutar pada telapak
tangan kiri dan lakukan sebaliknya.
3. Cuci Tangan Bedah
a. Peralatan
1. Bak cuci dan air mengalir
2. Sabun atau antisepcic
3. Handuk atau pengering
4. Sikat kuku
5. Spons pembersih
b. Pelaksanaan
1. Pastikan kuku dalam kondisi pendek.
2. Lepaskan semua aksesoris pada tangan dan gulung lengan baju sampai
siku.
3. Lakukan inspeksi tangan dan jari, adanya luka / sayatan.
4. Jaga agar tangan dan pakaian tidak menyentuh wastafel (jika tangan
menyentuh wastafel cuci tangan ulang).
5. Buka kran air otomatis / membuka kran manual menggunakan siku
tangan kemudian alirkan air, hindari percikan pada pakaian.
6. Basahi tangan dan lengan dibawah air mengalir.
7. Ambil larutan antiseptik ( Clorhexidin 4%) , kemudian tuangkan
sebanyak 5 ml atau secukupnya.
8. Lumuri dan gosok seluruh permukaan tangan sampai 5 cm di atas siku
dengan clorhexidin 4%.
9. Sikat kuku jari tangan kanan dan kiri masing – masing selama 1 menit.
10. Lumuri kembali tangan sampai ¾ lengan dengan clorhexidin 4%,
gunakan spons untuk membersihkan tangan kanan dan kiri.
11. Lumuri kembali tangan dengan clorhexidin 4%, hanya sampai
pergelangan tangan. Lalu gosok selama 30 detik pada masing-masing
tangan.
12. Alirkan air dari kran air, biarkan air mengalir dari arah jari tangan
sampai siku untuk mencegah kontaminasi.
13. Matikan kran air dengan siku tangan.
14. Setelah selesai melakukan cuci tangan bedah, posisi tangan ditekuk ke
atas.
15. Pertahankan posisi tangan saat menuju ke ruang operasi.
6
TEKNIK HAND WASH ( DENGAN AIR MENGALIR DAN SABUN)
7
BAB III
PENUTUP
8
Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan di
rumah sakit maka pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien rumah sakit sangatlah
penting. Melalui pemberlakuan kewaspadaan standar yg dalam hal ini adalah
pelaksanaan hand hygiene, diharapkan terjadi penekanan / penurunan insiden sehingga
dapat lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit di Indonesia.
Program Keselamatan Pasien merupakan never ending proses, karena itu diperlukan
budaya termasuk motivasi yang cukup tinggi untuk bersedia melaksanakan program
keselamatan pasien secara berkesinambungan dan berkelanjutan.