Anda di halaman 1dari 6

Tips Lengkap Cara

Membeli Saham yang


Aman Dan Efektif
Tips Lengkap Cara Membeli Saham yang Aman Dan Efektif

Saham adalah merupakan salah satu instrumen investasi yang tergolong baru dan
berkembang pesat di Indonesia jika dibandingkan dengan instrumen investasi
lainnya yang lebih dulu dimanfaatkan, seperti misalnya asuransi atau perbankan.

Keuntungan dari investasi saham sangat menggiurkan, yaitu mendapatkan nilai


keuntungan dalam jumlah besar. Bahkan saham tetap lebih unggul bila
dibandingkan dengan investasi sejenis di pasar modal, sudah saatnya Anda memilih
instrumen investasi yang lebih menguntungkan.

Peluang Anda untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya dalam tempo waktu
yang relatif singkat sangat dimungkinkan melalui investasi saham. Kuncinya yaitu
kuasai strategi trading untuk memprediksi harga pasar saham.

Tidak semua jenis saham menguntungkan, oleh sebab itu Anda harus memahami
cara bermain saham dan analisa pasar.

Tips Cara Membeli Saham Yang Aman Dan Efektif

1. Hindari Pembelian hanya pada satu jenis saham


Hindari pengalihan dana yang Anda miliki hanya pada salah satu jenis saham
tertentu. Hal ini adalah bentuk antisipasi jika kondisi harga pasar saham tertentu
sedang turun. Apabila Anda menempatkan seluruh dana pada saham yang sama,
maka tingkat kerugiannya cenderung lebih besar.

Pilih 2-3 tiga jenis, kemudian sama ratakan dana Anda di masing-masing saham.
Anda dapat melakukan trading disalah satu jenisnya tergantung pada kondisi
pasarnya. Sesuaikan dengan market dan pastinya pilihlah saham dimana siklus
trendnya mengarah ke positif, yaitu saat market mengalami kenaikan.

Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa : “Jangan Pernah Menaruh Telur Dalam
Satu Keranjang” , istilah ini sangat efektif dan tepat sasaran jika diterapkan dalam
metode berinvestasi.
2. Periksa Likuiditas Saham Perusahaan yang akan Dibeli
Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi membeli saham tertentu disarankan
ada baiknya untuk memeriksa likuiditas perusahaan yang sahamnya akan Anda beli.

Rincian data keuangan perusahaan tersebut bisa Anda melihat data PT Bursa Efek
Indonesia di websitenya yaitu : http://www.idx.co.id/
Contoh data perusahaan Astra Agro Lestari Tbk (AALI) :
Rincian Ringkasan Data Tahun Berjalan (Triwulan II 2015)
Datanya bisa Anda lihat disini : Laporan Keuangan Astra Agro Lestari Tbk

Catatan:
1. Rasio Keuangan yang perlu diperhatikan yaitu : Rasio Likuiditas, Rentabilitas,
Solvabilitas, dan Aktifitas, untuk lebih jelasnya bisa Anda lihat : Analisis Laporan
Keuangan

2. Rasio Harga Saham yang penting diperhatikan adalah :


Analisa Fundamental : Nilai Harga Buku (Book Value) / BV, Harga Saham
dibandingkan dengan harga buku (Price to Book Value) / PBV, Laba per Saham
(Earning per Share) / EPS
Analisa Teknikal : Melihat trend perubahan harga market baik dari sisi volume
maupun harga, untuk lebih jelasnya bisa Anda lihat : Analisa Harga Saham, dan,
Analisa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Lihatlah trend perubahan harga market, serta berita ekonomi dan finansial terkait
dengan perusahaan yang terdaftar di BEI, kebijakan Ekonomi makro dan Mikro
pemerintah yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi perubahan nilai saham
di pasar.

Untuk tambahan Anda bisa meneliti apa produk yang dihasilkan oleh perusahaan
tersebut, hal ini terutama buat Anda yang beragama muslim agar Anda lebih tenang
menginvestasikan dana Anda pada perusahan yang Anda yakini menghasilkan
produk yang halal dan sesuai dengan prinsip syariah pasar modal.

Mengenai informasi ini bisa Anda dapatkan melalui data prospektus perusahaan
emiten yang terdaftar di BEI bisa melalui Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) d/a
Gd. BEI Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Telp. (021)
5150515 ext. 4351-4353, Contact Person: Bapak Yono atau Hanif, atau Anda bisa
langsung mempelajari dan membuka website dari perusahaan emiten tersebut.
3. Selektif terhadap Perusahaan Sekuritas atau Broker
Banyaknya pilihan perusahaan sekuritas membuat Anda harus lebih selektif. Pastikan
saham yang Anda beli terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lembaga ini
bertanggungjawab atas kelegalan dan keabsahan perusahaan tersebut.

Periksa juga tentang likuiditas perusahaan broker sebagai Penjamin Emisi Efek, atau
Perantara Pedagang Efek, bisa anda lihat di website Bursa Efek Indonesia.

Disana Anda akan bisa melihat Laporan Audit beberapa tahun ke belakang serta
laporan tiap triwulan tahun berjalan.

Contoh Laporan Keuangan bisa anda lihat dan download disini : Laporan UBS
Securities Indonesia

Anda bisa membandingkan Laporan Keuangan dari masing-masing Broker untuk


melihat kinerja keuangan perusahaan tersebut yang nantinya akan Anda pilih, disana
tercatat ada 115 Lembaga Sekuritas yang terdaftar di BEI.

Anda bisa browsing tentang alamat website dari masing-masing perusahaan


sekuritas tersebut, disana Anda akan dipandu dengan tutorial lengkap mengenai
cara membeli saham dan melakukan transaksi lainnya.

Terdaftarnya perusahaan sekuritas di lembaga yang berwenang menjamin Anda dari


hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Masalah utamanya adalah investasi
saham sangat rawan terhadap penyalah gunaan.

Jangan sampai Anda salah memilih perusahaan sekuritas. Selanjutnya, tentukan


saham yang menurut Anda lebih banyak menghasilkan profit.

4. Depositkan modal Anda


Setelah Anda menunjuk beberapa perusahaan sekuritas, lalu tentukan seberapa
besar modal yang akan Anda investasikan untuk trading. Setiap broker memiliki
batasan deposit yang berbeda. Batasi dana untuk kebutuhan modal awal, biarkan
dana tersebut berkembang seiring profit yang Anda hasilkan.

Biasanya terdapat 4 bank yang ditunjuk oleh regulator sebagai wadah deposit di
pasar. Bank tersebut adalah Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Bank Permata
dan CIMB Niaga. Rekening yang Anda miliki akan terkoneksi dengan perusahaan
sekuritas pilihan Anda.

Namun pada prinsipnya Bank yang menampung deposit akan disesuaikan dengan
arahan dari Perusahaan Sekuritas (Broker) tempat Anda menjalankan transaksi jual
beli saham.

5. Pilihlah metode Trading yang sesuai


Proses transaksi perdagangan atau cara membeli dan jual saham biasanya dapat
dilakukan melalui 2 cara, yaitu trading menggunakan jasa konsultan sebagai sales
broker atau pialang saham dan online trading melalui perusahaan sekuritas.

Menggunakan jasa sales broker Anda bisa melakukan transaksi saham melalui
telepon untuk berhubungan dengan dealler atau sales broker sedangkan online
trading adalah Anda melakukan transaksi melalui sebuah aplikasi software yang
diberikan oleh broker untuk fasilitas trading Anda.

Aplikasi trading diinstal pada PC, laptop pribadi atau smartphone Anda. Kelebihan
menggunakan jasa sales broker yaitu Anda dapat langsung berkonsultasi dan
diberikan arahan oleh broker terkait skema transaksi trading. Sedangkan sistem
online trading membuat Anda fleksibel dalam hal ruang dan waktu trading.

6. Pilihlah saham Perusahaan yang sesuai


Proses transaksi perdagangan atau cara membeli dan jual saham biasanya dapat
dilakukan melalui 2 cara, yaitu trading menggunakan jasa konsultan sebagai sales
broker atau pialang saham dan online trading melalui perusahaan sekuritas.

Nilai Pembelian dan Harga Minimal Saham


Saham yang ditransaksikan di bursa Indonesia sangat beragam, biasanya nilai
minimal pembelian saham adalah sejumlah 1 lot yang terdiri dari 100 lembar saham.
Berikut contoh kasus pembelian saham.

Tentukan perusahaan sekuritas yang Anda yakini, misalnya PT X. Anda membeli


saham sebesar 5 lot (1 lot = 100 lembar) harga per saham (share price) sebesar Rp
650,-.
Dana yang Anda perlukan adalah sebesar Rp325..000,-. Nominal ini belum termasuk
beban biaya broker yang dikenal dengan fee, berikut perhitungan detailnya.

Harga per saham x lot x 100 = Rp650,- x 5 x 100


= Rp. 325.000,- + broker fee.

Nilai broker fee pada sistem online trading berkisar antara 0,15%-0,2% dari nilai beli
dan 0,25%-0,3% dari nilai jual. Maksimalkan keuntungan Anda dengan cara
kepemilikan sistem landasan trading. .

Referensi :

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Saham
2. http://www.kembar.pro/2015/08/tips-lengkap-cara-membeli-saham-yang-
aman.html

Anda mungkin juga menyukai