WORKSHOP PENYUSUNAN TOOLS ASSESMENT RESIKO DI LEMBAGA LAYANAN P2TPA DAN FPKK

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

F2TP2A: akan diubah menjadi UPTD Perlindungan perempuan dan anak.

mengumpulkan risiko-risiko yang dihadapi (korban,pelaksanan dan lembaga) untuk
mengelola dengan langkah antisipasi untuk dapat menangani dan meminimalisir risiko.

fokus pertemuan : membuat landasan pembuatan mekasnisme

prinsip dalam proses hari ini:
1. keamanan :korban, pendamping, tenaga kesehatan, kejaksaan dan lain2(pemberi
layanan)
2. caring for care giver : memperhatikan pemberi layann
butuh update dari dinamika di kabup[aten (ex:resiko terpapar HIV/AIDS)

mengapa layanan tidak berbayar/akses gratis

-koordinasi ke fpkk u kemudian dibelikan surat keterangan korban
-bpjs
-jamkesos

ada buku p[anduan mekanisme kualitas pelayanan minilmal untuk menyeragamkan

praktek terhadap msalah kekerasan. didalamnya
belum terdapat kelengkapan meliputi apa yang ada di masyarakat termasuk resiko-
resiko yang dihasapi.

maka dari itu disepakati untuk pertemuan hari ini adalah dalam rangka menyusun
landasan di buatnya manajemen risiko
pada kasus kekerasan perempuan dan anak

manajemen resiko; alat bantu melakukan tindakkan

tahapan;
1.komitmen ex;DP3 untuk penyelenggara
2. persiapan
3.identifikai bahaya
4. akibat peluang
5.penilaian reiko
6.penanganan resiko
7.monitor dan review

UPT PPA: Komando untuk penatalaksanaan masalah tiap instasnsi tetap pada tupoksinya

#hari I#
1.Layanan P2TP2A
pengaduan
layanan konseling (hukum dan psikologi)
rehabsos(pendampingan psikosisosial)
layann penjangkauan (molin dan torlin)
layanan nhotline
layanan digital

2. bahaya klien
diskriminasi sosial;(dikucilkan lingkungan sosial sekitar)
burn out (kejenuhan akan proses hukum yang lama )
gangguan kesehatan fisik
gangguan psikis
ancaman keamanan (fisik dan magis)
ketergantungan klien terhadap pendamping
stigmasi
labeling dab bullying
3. bahaya bagi pemberi layanan
a; b urnout (kejenuhan dan kelelahan)
kesehatan fisik, psikis dan rohani terganggu
kerugian material dan imaterial
labeling
kerugian relasi
ancaman dari pelaku
ketergantungan klien
resiko penjangkauan
tidak terpenuhinya hak dan keluarga

layanan kesehatan
1. visum
konseling
pengobatan
saksi ahli
2. bahaya bagi klien
ancaman pelaku
konsekuensi tertular virus
kehamilan pada kasus pemerkosann
reaksi alergi resisten dan kompliksi
3. bahaya bagi pemberi layanan
ancaman dari pelaku
tertular virus
ditolak dengankekerasan
tuntutan terhadap ketiadak puasan pelayanan
4.peluang
skrining
pemberian kondar
pemberian pelayanan sesuai sop
melakukan koordinasi pihak terkait
edukasi kepada klien dan keluargha

3. layanan hukum'
1. pendampingan ABH
pendampingan BAP
pendampingan sidang'
pendampingan diversi
pendampingan dalam LPKA
pengawasan di masyarakat

bahaya bagi klien

gangguan psikis ABH
tanggapan negatif dari masyarakat
bahaya bagi pemberi layanan
ancaman dari pekalu dan keluarha
ancaman dari klien dan keluarga

4penanganan perkara bila terjadi

akibat perceraian
permohonan nikah di bawah umur
isbat bikah

bbahaya bagi klien

ancaman jiwa
bahaya organ reproduksi
terjadi poligami
bahaya pemberi layanan
ancaman jiwa
mengganggu keamanan
adanya upaya hukum
penanganan perkara saat sidang gangguan psikis dan fisik korban dari keluarga
pelaku