BUSINESS PLAN

A. Melakukan Pengamatan Lapangan Usaha

Untuk melakukan suatu usah saya terlebih dahaulu melakukan survei atau
pengamatan tempat dan lokasi unruk melakukan usaha. Berdasarkan pengamatan yang
saya lakukan tempat yang akan saya jadikan unruk berwirausaha cukup strategis.
Tempat yang akan saya gunakan berupa garasi mobil rumah kontrakan saya, dimana
tempat nya yang cukup besar sekitar panjang 8 meter kebelakang dan lebar kira-kira 4
meter kesamping.
Tempatnya bisa dibioang strategis karena letaknya yang cukup ramai ditempati
oleh penduduk baik iru penduduk dari kalangan mahasiswa maupun penduduk dari
kalangan masyarakat setempat. Lokasi yang akan saya gunakan adalah dikontrakan
saya tepatnya dijalan Bakti, Parupuak Tabiang no 4.
Disitu saya merasa cocok untuk melakukan wirausaha karena usaha yang akan
saya lakukan jauh dari persaingan karena saya akan akan membuka usaha jual jeruk
yang dikirim orang tua dari kampung. Untuk pedagang jeruk disini belum ada jadi jika
msyarakat ingin mengkomsumsi buah jeruk harus membelinya kepasar

B. Merancang Usaha
Setelah selesai melakukan observasi saya membuat rancangan akan menjadikan
tempat tempat tersebut untuk usaha jual jeruk. Dimana saya hanya membutuh kan meja
untuk meletakkan buah tersebut.
Saya punya rencana sedikit didepan tempat saya jualan agar sedikit lebih
menarik. Yaitu dengan ukiran beberapa gambar dan bebarapa poster yang akan
ditempelkan di dinding dan juga didepannya ada beberapa pot bunga.
Saya juga punya rencana untuk memaksimalkan tempat yang masih kosong
dengan menjadikan usaha untuk jual minyak secara eceran. Dimana disekitar saya baru
sedikit orang yang jual minyak.

C. Perkiraan Modal
Modal dari saya pribadi ada 200.000 di tabungan. Untuk modal awal saya tidak
memerlukan modal yang banyak. Dalam menjalakaan usaha awal ini saya cuman
membeli paku dan dan beberaa alat dekorasi seperi spidol dan juga kertas karton
termasuk poster yang akan ditempel. Perkiraan saya itu bisa terpakai kira-kira 50.000.
 Dan untk papan meja saya hanya menjadikan dari papan bekas yang sudah tidak
terpakai lagi.
Untuk pembelian jeruk saya untuk diawal ini saya dibantu orang tua mengirim
jeruk secara gratis karena di kampung orang tua saya punya kebun jeruk. Untuk pemula
saya mencoba menjual tidak banyak Cuma 10 sampai 15 kg. Dan untuk Harga jual
sampai di Padang saya agak menaikan sedikit dari harga jual dirumah.
Untuk modal buat jual minyak saya gunakan dari modal pribadi yang saya
punya. Untuk penjual perdana saya membeli minyak bensin di SPBU sebanyak 10 liter.
Perkiraan modalnya adalah 65.000 - 70.000.
Jadi dapat diperkiran modal yang saya gunakan sebesar 120.000 – 150.000
termasuk dengan biaya tak terduga.

D. Target Pemasaran
Untuk Penjualan jeruk saya menarget kepada masyarakat sekitar dan juga saya
mepromosikan di media sosisial seperti WhatsApp dan Instagramm karena jeruk dari
kampung saya cukup ternama dimana-mana yaitu LIMAU MUDIAK. Dalam
mmpromosikan produk saya juga dibantu oleh teman-teman saya lewat sosial media
masing-masing.
Untuk penjualan minyak saya hanya menargetkan kepada masyarakat sekitar
dan juga teman yang satu kontrakan sama saya. Saya tidak mempromosikan nya lewat
sosial media karena untuk jenis bahan bakar kendaraan bisa didapatkan dimana saja.

E. Perkiran Keuntungan
Berdasarkan pemikiran saya jika dalam jual jeruk per kilonya 17.000 saya akan
memperoloh kentungan 5.000 untuk setiap 1 kg. Jika dalam penjulan 10 kg jeruk saya
akan meperoleh170.000 dengan keuntungan total 50.000. Dan 120.000 nya saya
kembalikan ke orang tua untuk mendapat suplai jeruk dari kampung untuk penjualan
berikutnya.
Dalam penjualan minyak saya menjual dengan harga 9000 untuk 1 liter. Dengan
keuntungan 3.500. Jika dalam penjualan 10 liter saya akan memperoleh 90. 000, dengan
keuntungan sekitar 35.000. Dan 75.000 lagi saya gunakan untuk memebeli minyak di
SPBU untuk penjualan berikutnya.