Anda di halaman 1dari 5

POLA BILANGAN

Dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat ukuran-ukuran pada benda yang membentuk
pola bilangan. Semakin indah bentuk suatu benda, maka semakin teratur pola bilangan yang
dimilikinya. Contoh pola bilangan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:
Suatu barisan bilangan dapat ditunjukkan dengan pola-pola. Berikut beberapa contoh pola
bilangan, yakni :
 barisan 1, 3, 5, 7, 9, … disebut barisan bilangan ganjil. Gambar polanya seperti gambar
berikut :

 barisan 2, 4, 6, 8, … barisan ini disebut barisan asli genap. Gambar polanya seperti gambar
berikut :

 barisan 1, 3, 6, 10, …. barisan ini disebut barisan bilangan segitiga. Gambar polanya seperti
gambar berikut :
 Barisan 1, 4, 9, 16, … Barisan ini disebut barisan bilangan segiempat. Gambar polanya
adalah seperti berikut :

 Barisan 2, 6, 12, 20, …. Barisan ini disebut barisan bilangan persegi panjang. Gambar
polanya seperti gambar berikut :

Pola bilangan pada Segitiga Pascal. Bentuk dari bilangan pada segitiga pascal tampak seperti
pada gambar berikut :

Barisan-barisan tersebut membentuk suatu barisan dengan aturan berikut:

1=1

1+2=3

1+2+3=6

1 + 2 + 3 + 4 = 10

Dengan demikian, barisan 1, 3, 6, 10, …. merupakan barisan bilangan pada segitiga pascal.
Segitiga pascal dapat digunakan untuk menentukan koefisien pada suku banyak
(x + y)n dengan n adalah bilangan asli.
 Pola Bilangan Fibonacci. Adalah pola bilangan yang bilangan setelahnya merupakan
jumlah dari dua bilangan sebelumnya. Pola bilangan fibonacci adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, …
 Pola bilangan Pangkat Tiga. Adalah pola dimana bilangan setelahnya adalah pangkat tiga
dari bilangan sebelumnya. Pola bilangan pangkat tiga adalah 2, 8, 512, … dan 3, 27, 19.683,
….
 Pola Bilangan Aritmatika. Adalah pola bilangan dimana bilangan sebelum dengan
sesudahnya selalu memiliki selisih yang sama. Contohnya adalah :
1, 5, 9, 13, 17, 21,…. dan 2, 5, 8, 11, 14, 17, …
 Pola Bilangan Geometri. Suatu bilangan merupakan hasil perkalian bilangan sebelumnya
dengan suatu bilangan yang tetap. Contohnya: 1, 2, 4, 8, 16, 32, …. dan 1, 3, 9, 27, 81, ….
 Pola Bilangan Tak Tentu. Suatu bilangan dengan bilangan sebelumnya mempunyai selisih
yang tak selalu sama, tetapi bisa diprediksi. Contohnya: 1, 2, 6, 24, …. dan 1, 2, 4, 7, 11, ….
 Pola Bilangan Garis Lurus. Suatu bilangan diwakili noktah yang membentuk garis lurus.
Gambar polanya adalah seperti berikut :
TUGAS
MATEMATIKA

Kelompok 5 :
1. HAROLD JOHANNES
2. MARCELOS TARIOLA
3. MIRESLY RATULUHAIN
4. RENINTA TOISUTA
5. DIANSTI LATULETTE
6. RISKY ILELA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

NEGERI 19

AMBON

2019

Anda mungkin juga menyukai