Anda di halaman 1dari 9

SAUCE

Disusun Oleh :

Kelompok 8

Nama Anggota:

1. Arif Rahman Wibowo (1805025170)


2. Amel (1805025)
3. Rehana Azzahrah (1805025297)
4. Ziadatur rohmah (1805025271)

MATA KULIAH GIZI KULINER II

FAKULTAS ILMU-ILMUKESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah laporan praktikum yang berjudul “ SAUCE “ tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad
SAW,keluarga,sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.Aamin.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
memohon maaf apabila ada kekurangan dalam makalah kami. Semoga makalah kami dapat
bermanfaat bagi kita semua. Aamin.....

Wassalamualaikum.wr.wb

JAKARTA 30 JUNI 2019

PENULIS
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN.............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3
A. SEJARAH SAUCE....................................................................................3
B. JENIS-JENIS SAUCE................................................................................3
C. KRITERIA SAUCE...................................................................................3
D. FUNGSI SAUCE........................................................................................3
E. JENIS MAKAN BERDASARKAN SAUCE............................................4
BAB III PENUTUPAN.....................................................................................14
A. KESIMPULAN.......................................................................................14
B. SARAN...................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kuliner adalah seni mengolah makanan yang dimulai dari memilih bahan makanan
dan mempersiapkan bahan makanan yang akan dimasak, termasuk mengupas, mencuci,
memotong dan memberi bumbu yang semuanya dikerjakan dengan tepat. Gizi kuliner adalah
perpaduan antara pengetahuan ilmu gizi dan ilmu bahan makanan serta seni mengolah bahan
makanan yang dapat menghasilkan hidangan siap santap yang lezat, sehat,bergizi dan
menarik sehingga menggugah selera makanan. Tujuan penyelenggaraan gizi kuliner,
kemampuan untuk menghidangkan makanan yang siap disantap yaitu makanan yang
lezat,bergizi dan menarik.

Sauce adalah cairan yang dikentalkan dengan salah satu bahan pengental sehingga
menjadi semi liquid ( setengah cair ), dan disajikan bersama dengan ikan, unggas, daging
maupun kue-kue dengan maksud untuk memperinggi cita rasa dari bahan makanan yang
disajikan.sauce dapat dikelompokkan berdasarkan suhu penyajian : 1. Sauce dingin ( cold
sauce ), sauce yang dihidangkan dalam temperature normal 60 celcius 2. Sauce panas ( warm
sauce ), sauce yang dihidangkan dalam keadaan panas, tetapi tidak cocok dihidangan untuk
hidangan dingin.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah sauce?
2. Bagaimana kriteria sauce?
3. Bagaimana fungsi sauce?
4. Apa saja jenis sauce?
5. Apa saja jenis makan sauce?

C. MANFAAT

Meningkatkan kemampuan kongnitif mahasiswa yang berkaitan dengan pengetahuan


dan pemahaman tentang tujuan pengolahan, sumber bahan makanan, kriteria peralatan yang
digunakan, fungsi peralatan yang digunakan, persiapan pengolahan makanan, penggunaan
garnish dan penyajian makanan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI SAUCE

Sauce adalah bahan-bahan cair atau cairan yang di kentalkan hingga semi liquid yang
ditambahkan pada makanan untuk memberikan rasa dan menambahkan kelembapan pada
makanan. Sauce biasanya disajikan bersama dengan ikan, unggas, daging maupun kue-kue
dengan maksud untuk mempertinggi cita rasa dari bahan makanan yang disajikan.

Saus berasal dari bahasa prancis ( sauce ) yang diambil dari bahasa latin salsus yang berarti “
digarami”

Saus bisa berupa buatan pabrik seperti kecap atau saus yang dibuat juru masak sebelu
makanan dihidangkan seperti saus asam manis.

Salsa adalah sebutan untuk saus dalam bahasa spanyol. Saus untuk selada dressing.

B. JENIS SAUCE
1. BECHAMEL SAUCE : saus bechamel ini dibuat dari susu dengan roux putih roux
adalah campuran tepung dengan mentega panas. Jenis turunan saus dari bechamel
saus diantaranya yaitu cream, mornay, sousbise, mustard, horseradish.
2. VELOUTE SAUCE : dibuat dari bahan cair kaldu putih ditambah roux putih atau
kuning.bahan untuk membuat veloute sauce roux dan butter, tepung terigu dan white
stock.Turunan dari saus dari veloute sauce : allemande, mushroom, albufera, supreme,
white wine sauce, normandy sauce.
3. BROWN SAUCE / ESPAGNOLE SAUCE : terbuat dari bahan cair kaldu coklat
ditambahkan roux. Bila espagnole sauce dimasak lagi sampai kental akan
mengahasilkan demiglace sauce. Turunan sauce dari brown sauce : diable, madere,
perigeoux, piquante, robert, charcuterie, bordelaise, chasesur, bigarade, red wine auce,
mushroom, zingara.
4. TOMATO SAUCE :dibuat dari bahan cair tomat ditambahkan stock dan roux.
Tomato sauce dibuat dari wortel, bawang bombay, bawang putih, tomat segar, tomato
pasta, dan bumbu-bumbu ( merica utuh, bayleaf, thyme, dan oregano). Turunan saus
dari tomato sauce : americane, itallianne, spicy sauce.
5. HOLLANDAISE SAUCE / BERNAISE SAUCE : saus dasar mentega dibuat dengan
bahan cair butter yang ditambahkan dengan kunig telur sebagai pengental. Holandaise
sauce harus disiapkan hangat untuk menjaga agar telur tidak curding. Turunan saus
dari holalandaise sauce ( wine vinegar ) : mousline, riche, maltaise. Sedangkan turunn
saus dari bernaise sauce : choron sauce, rachel sauce, foyot sauce.

Saus ini diklafikasikan menjadi 3 macam yait :

1. Melted butter yaitu butter yang dipanaskan sampai meleleh lalu ditambahkan bahan
lain.
2. Soft butter yaitu butter yang dihaluskan untk mempermudah bahan lain yang
ditambahkandapat tercampur rata lalu dikeraskan lagi dengan disimpan dilemari
pendingin.
3. Simpel sauce dibuat dari soft butter ditambahkan dengan satu macam lainnya yang
nantinya akan menentukan nama dari simple sauce tersebut.
6. SAUS MINYAK : saus jenis ini dibagi menjadi 2 yaitu vinaigrette sauce dan
mayonnaise sauce.
1. Vinaigrette sauce dibuat dari cuka, mustard, minyak selada, peterseli / parsley yang
dicincang dan chives. Turunan saus dari vinaigrette sauce : ravigote, norvegiene,
pecheur, nantaise, cresonniere, livornaise.
2. Mayonnaise sauce dibuat dari kuning telur yang ditambahkan dengan mustard, cuka
dan minyak selada. Turunan saus dari mayonaise sauce : remoulade, tar tar,
andalouse, chantily, verta, gribriche.
C. KRITERIA SAUCE
1. licin ( smooth ) semi liquid, sauce disebut berkualitas apabila memiliki

kelembutan tertentu tidak ada gumpalan/ jendalan dan dalam keadaan panas masih
bias mengalir dan meninggalkan lapisan tipis pada senduk.

2. mengkilap ( glossy ), memiliki warna khusus dan berkilau tidak kusam.


3. kaya rasa dan tidak berlemak, sauce mempunyai ciri khas rasa yang diperoleh dari
bahan utamanya yang berkualitas serta harus mampu meningkatkan atau melengkapi
rasa dari hidangan utamannya.
D. FUNGSI SAUCE

1. menambahkan rasa dan kelezatan suatu masakan, mempertinggi nilai gizi, nilai gizi
suatu makanan dapat ditingkatkan dengan memberikan sauce.
2. memberikan cairan pada makanan, saus dapat memberikan kelembapan.
3. menciptakan aroma makanan, aroma yang dihasilkan oleh saus yang mempunyai
aroma tumbuh-tumbuhan membuat makanan mempunyai daya tarik tambahan.
4.meningkatkan penampilan, dan merangsang nafsu makan.

E. JENIS MAKANAN BERDASARKAN SAUCE

 saus tiram : saus tiram terbuat dari ekstrak kerang tiram. Saus ini biasa digunakan
pada beberapa masakan seperti gurame asam manis, tumisan, sayur, ayam goreng
mentega, bistik daging.
 saus tomat sudah sering digunakan untuk membuat pasta atau teman makan kentang
goreng.
 saus teriyaki adalah salah satu teknik memasak ala jepang. Saus teriyaki pun terbuat
dari bahan dasar kecap asin jepang atau shoyu, gula dan beberapa merek saus teriyaki
menggunakan sake.
 saus barbeque untuk semua jenis makanan yang di panggang. Rasa yang unik yakni
asam, manis, gurih, dan sedikit pedas. Biasanya saus ini sering digunakan untuk steak
atau campuran sosis bakar.
 saus jamur atau mushroom sauce biasanya sering ditemukan di restoran barat (
western ) dan disajikan sebagai pelengkap steak atau pasta. Rasa dari saus jamur itu
memiliki rasa yang lezat dan teskturnya pun lebih creamy
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN

Bahwa saus merupakan bahan cai atau cairan yang diketalkan hingga semi liquid. Ada
berbagai macam sauce salah satunya bechamel sauce yang dibuat dari susu di tambah
dengan rooux ( campuran flour dan mentega panas ). Kriteria sauce adalah licin,
mengkilap, dan mempunyai cita rasa.

B. SARAN

pembahasan
Daftar Pustaka
www.Recipe-about-food.com
http://amirasyafina.wordpress.com
http://wikipedia.org
https://ilmuhotelku.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai