BIDANG KEGIATAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
Disusun Oleh :
1
2
Abstract
As with other countries, Indonesia still faces the problem of the high prevalence of
infectious diseases, especially those related to poor environmental sanitation cond nitions.
One of the worm-based diseases. Efforts to prevent intestinal worms can be done through
health promotion. The purpose of this community service is to increase or foster knowledge
about hazards as well as impacts and ways to prevent intestinal worms in Tosaren Elementary
School students. worms. The community service population is 18 respondents. Data was
collected using a questionnaire, data analysis. The results of community service post-test
knowledge showed that (78%) respondents had knowledge of intestinal worms. The results of
community service post-test attitude test showed that (73%) the correct attitude of the
respondents. As for the results of the post-test action show that (56%) the actions were correct
from the respondents. The conclusion of this community service result is the effectiveness of
direct training and the provision of material can increase knowledge and change the attitudes
and actions of students in a healthier standard of living in order to prevent the occurrence of
intestinal worms.
Keyword : worms, washing hands, elementary school children.
Abstrak
Sebagaimana negara-negara lainnya, indonesia masih menghadapi masalah tingginya
prevalensi penyakit infeksi terutama yang berkaitan dengan kondisi higiene sanitasi
lingkungan yang kurang baik. Salah satu penyakit yang berbasis cacingan. Upaya pencegahan
cacingan dapat dilakukan dengan promosi kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini
untuk meningkatkan atau menumbuhkan pengetahuan mengenai bahaya sekaligus dampak
dan cara pencegahan cacingan pada siswa SDN Tosaren 1. Metode pengabdian masyarakat
ini berupa pemberian materi mengenai bahaya, dampak dan pencegahannya serta tutorial dan
praktik pelatihan langsung cara cuci tangan yang tepat guna mencegah terjadinya cacingan.
Populasi pengabdian masyarakat ini sebanyak 18 responden. Data dikumpulkan dengan
menggunakan kuesioner, analisa data. Hasil pengabdian masyarakat post test pengetahuan
menunjukkan bahwa (78%) responden memiliki pengetahuan tentang penyakit cacingan.
Hasil pengabdian masyarakat post test sikap respon menunjukkan bahwa (73 %) sikap benar
dari responden. Sedangkan untuk hasil post test tindakan menunnjukkan bahwa (56%)
tindakan yang sudah benar darin responden . Simpulan hasil pengabdian masyarakat ini
3
adalah efektifitas dari pelatihan langsung dan pemberian materi dapat meningkatkan
pengetahuan dan merubah sikap dan tindakan siswa dalam taraf hidup yang lebih sehat guna
mencegah terjadinya cacingan.
Kata kunci: Cacingan, Cuci Tangan, Anak Sekolah Dasar.
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil Pengabdian Masyarakat yang berjudul
“PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI PENYAKIT CACINGAN DALAM
UPAYA MENIGKATKAN TARAF HIDUP YANG LEBIH SEHAT DI SDN TOSAREN
1 ” sesuai waktu yang ditentukan. Laporan ini kami susun sebagai pengabdian masyarakat di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Mitra Husada Kediri.
Dalam penyusunan, kami mendapat banyak pengarahan dan bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada
yang terhormat :
1. Dr.H.Sandu Siyoto,S.Sos.,SKM.,M.Kes selaku Ketua STIKes Surya Mitra
Husada Kediri
2. Giono.S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah SDN Tosaren I Kediri
3. Atik Setiawan W.,S.Kep.,Ns.M.Kep selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Ners STIKes Surya Mitra Husada Kediri
4. Prima Dewi Kusumawati,S.Kep.,Ns.M.Kes selaku Ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat
5. Semua teman dan pihak yang telah membantu dalam menyusun laporan ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh untuk dikatakan sempurna. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk perbaikan pada
masa yang akan datang.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih, semoga hasil laporan ini bermanfaat.
Amin.
Penulis
5
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................3
D. Manfaat....................................................................................................3
B. Penyebab cacingan..................................................................................5
A. Pokok Bahasan.........................................................................................8
B. Waktu Pelaksanaan..................................................................................8
C. Tempat......................................................................................................8
D. Sasaran.....................................................................................................8
E. Pelaksanaan..............................................................................................9
A. Evaluasi Struktur.....................................................................................14
B. Evaluasi Hasil.........................................................................................14
C. Pembahasan.............................................................................................18
6
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan..............................................................................................19
B. Saran........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….......20
DAFTAR LAMPIRAN
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
melaksanakannya upaya pencegahan penyakit, menyembuhkan penyakit dan
memulihkan kesehatan berdasarkan UU No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan,
diantaranya adalah pencegahan terhadap penyakit cacingan.
Penyakit yang disebabkan oleh masuknya parasit ( berupa cacing ) ke dalam
tubuh manusia. Jenis cacing yang sering ditemukan menimbulkan infeksi adalah
cacing gelang ( Ascaris Lumbricoides), cacaing cambuk (Trichuris trichiura), dan
cacimg tambang ( Necator amerconus) yang di tularkan melalui tanah (Soil
Transmitted Helminthiasis), kerugian yang ditimbulkan akibat kecacingan sangat
besar utamannya terhadap perkembangan fisik, dan produktivitas anak. Penyakit
cacingan atau ascariasis juga bisa di sebabkan oleh cacing gelang parasit yang
menggunkan usus manusia sebagai inangnya. Telur atau larva cacing gelang berasal di
permukaan tanah dapat bepindah ke tubuh anak jika setelah bermain atau beraktivitas
di luar rumah, anak makan tanpaa mencuci tangan dengan baik dan benar. Selain
perpindah melalui tangan, sebaiknya kita juga perlu hati-hati karena cacing juga dapat
masuk ke tubuh manusia melalui sayuran atau buah-buahan yang tidak di cuci bersih
(Dinkes Jatim, 2005).
Anak usia sekolah merupakan golongan masyarakat yamg diharapkan dapat
tumbuh menjadi sumber daya manusia yang potensial dimasa yang akan datang
sehingga perlu diperhatikan dan disiapkan untuk tumbuh kembang yang sempurna
baik fisik dan intelektualnnya. Dalam hubungan dengan infeksi cacingan, beberapa
penelitian ternyata amenunjukan bahwa anak sekolah merupakan golomgan yag
sering terkena infeksi kecacingan karena sering berhubungan dengan tanah maupun
makan-makanan lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja gejala penyakit cacingan ?
2. Apa saja penyebab dari penyakit cacingan ?
3. Apa saja akibat dari penyakit cacingan?
4. Bagaimana cara mencegah penyakit cacingan ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluham diharapkan Siswa/Siswi bisa memahami dan
mengetahui mengenai Bahaya Cacingan.
2
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Bagi Siswa/Siswi
Dengan adanya Pengabdian Masyarakat ini, dapat menambah pengetahuan
Siswa/Siswi tentang Bahayannya Cacingan.
2. Bagi Mahasiswa
Setelah melakukan Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa dapat meningkatkan
kemampuannya untuk berani melakukan Pengabdian Masyarakat di depan
Siswa/Siswi, sehingga Mahasiswa mampu belajar mengerjakan tugas yang
diberikan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Lesu dan lemas : lesu dan lemas di akibatkan kurang darah ( anemia), dimana
ini terjadi karena cacing ( dalam hal ini lebih di tgekankan pada cacing
tambang ) darah yang berkembangbiak memerlukan nutrisi, dimana mereka
mengambilnya dengan menthisap darah.
2. Nyeri perut : cacingan juga dapat menimbulkan sakit perut , pada banyak
kasus nyeri ini berkembang hingga dapat menyebabkan diare.
3. Berat badan menurun karena kekurangan gizi : singkatnnya nutrisi yang
seharusnnya diserap oleh tubuh menjadi makanan cacing.
4. Batuk : biasanya lama proses penyembuhannya, bahakan tidak sedikit
penderita tida kunjung sembuh.
4
Apabila terjadi infeksi yang lebih lanjut menunjukan cacing sudah berpindah
tempat dari usus ke organ lain, sehingga menimbulkan kerusakan organ dan
jaringan, dapat timbul gejala :
Demam
Adannya benjolan di organ/ jaringan
Dapat timbul reaksi alergi terhadap larva cacing
Infeksi bakteri
Kejanng atau gejala gangguan syaraf apabila organ otak sudah terkena.
.
B. Penyebab cacingan
1. Makanan yang berkontiminasi
Jika anak terkena cacingan, khususnya cacing kremi, umumnya gejala yang di
timbulkan adalah gatal di daerah anus yag snagat mengganggu.
5. Menggigit kuku
5
1. Efek lagsung
Kebersihan menjadi hal yang paling penting untuk dijaga untuk mencegah
penyebaran telur cacing yang bisa menyebabkan cacingan. Langkah untuk
menjaga kebersihan ini bisa dilakukan untuk keluarga yang sudah memiliki
anak terkena infeksi cacingan maupun yang belum berikut bebrapa langkah :
Mulai dari menjaga kebersihan kaki dan tangan sesering mungkin. Cuci
tangan setelah memakai fasilitas umum untk menghindari kontaminasi
telur cacing.
Mandi setiap hari untuk menjaga kebersihan badan dan jangan lupa untuk
mengganti pakaian setelah mandi.
Perhatikan ukuran kuku agar tidak terlalu panjang karena telur cacing
suka berada dibagian ini, dengan cara selalu rajin memotong kuku yang
panjang.
Menjaga kebersihan organ vital sehingga menjaga dari infeksi cacing.
6
Hindari kebersihan menggigit kuku yang bisa membuat beberapa kuman,
bakteri atau telur cacing bisa masuk ke mulut.
Cuci tangan dengan bersih setelah beraktivitas, sesdudah dan sebelum
makan maupun pergi ke tempat umum
Menjaga kebersihan seprei, tempat tidur
Mengolah makanan dengan baik, bersih dan masak hingga matang
terapkan cara mencuci tangan dengan baiak dan benar
ajarkan untuk memakai alas saat keluar rumah
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
2. Topik :
Pokok Bahasan
Untuk memberikan edukasi tentang bahaya cacingan dalam upaya menigkatkan
taraf hidup yang lebih sehat serta dapat menerapkan cara pencegahannya.
Sub Pokok Bahasan
a. Untuk mengetahui apa saja gejala dari penyakit cacingan
b. Untuk mengetahui penyebab dari penyakit cacingan
c. Untuk mengetahui akibat dari penyakit cacingan
d. Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit cacingan
8
3. Menjelaskan akibat dari penyakit cacingan
4. Menjelaskan cara mencegah penyakit cacingan
8. Materi:
a. Gejala penyakit cacingan
b. Penyebab penyakit cacingan
c. Akibat dari penyait cacingan
d. Cara mencegah penyakit cacingan
9. Kegiatan
KEGIATAN
No TAHAPAN WAKTU
PENYULUH SASARAN
.
1. Pembukaan a. Menyampaikan , Salam - Menjawab salam (5 Menit)
pembukaan ,
- Memperhatikan
b. Perkenalan
c. menyampaikan tema - Memperhatikan
d. mengomunikasikan
- Memperhatikan
tujuan .
2. Pelaksanaan Menjelaskan serta mengurai - Memperhatikan ( 30
menit )
secara jelas dan padat tentang
materi tentang :
a.Gejala dari penyakit cacingan
b.Penyebab dari penyakit
cacingan
c.Akibat dari penyakit
cacingan
c. cara pencegahan penyakit
cacingan
9
10. Metode
a. Pemutaran slide
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
11. Media
a. LCD
b. Leaflet
12. Pengorganisasian
Tugas :
Memperkenalkan diri
Memimpin diskusi
Tugas :
10
c. Fasilitator : ( Heri Saputro, Hario Muhammad Akbar )
Tugas :
Tugas :
MODERAT PENYA
OR JI
PESERTA
FASI
PESERTA
FASI LITA
LITA PESERTA TOR
TOR
OBSERVER
14. Evaluasi
11
a. Evaluasi struktur
1. Persiapan Pengabdian Masyarakat dan media 15 menit.
2. Media yang digunakan dalam Pengabdian Masyarakat semua
lengkap dan dapat digunakan dalam Pengabdian Masyarakat
yaitu : Sound, LCD (power point),Kamera.
3. Pengorganisasian sistem.
b. Evaluasi proses
1. 100% peserta antusias
2. 100% peserta mengikuti dari awal sampai akhir
3. Proses Pengabdian Masyarakat dapat berjalan dengan lancar
dan peserta dapat memahami materi Pengabdian Masyarakat
4. 80% peserta memperhatikan Pengabdian Masyarakat
5. Selama proses Pengabdian Masyarakat diharapkan 80% pesrta
berpartisipasi mengajukan pertanyaan
c. Evaluasi hasil
Peserta Pengabdian Masyarakat mengerti 75% dari apa yang
telah disampaikan dengan kreteria mampu menjawab pertanyaan
dalam bentuk lisan yang di berikan oleh penyuluh
Berikut beberapa pertanyaan yang di berikan :
1. Apa saja gejala penyakit cacingan ?
2. Apa saja penyebab dari penyakit cacingan ?
3. Ada Berapa langkah cuci tangan yang benar ?
12
13
BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran Biaya
Jadwal Kegiatan
3. Persiapan
4. Pelaksanaan
5. Penyusunan laporan
6. Pengumpulan laporan
14
BAB V
HASIL LAPORAN DAN PEMBAHASAN
A. Evaluasi Struktur
Pengabdian Masyarakat Peningkatan Pengetahuan Mengenai Penyakit Cacingan
Dalam Upaya Menigkatkan Taraf Hidup Yang Lebih Sehat pada anak di SDN Tosaren I
Kota Kediri, peserta Pengabdian Masyarakat terdiri dari siswa-siswi SDN Tosaren I
kelas II. Setelah Pengabdian Masyarakat selesai kami melakukan beberapa evaluasi,
diantaranya:
1. Menanyakan kepada siswa-siswi tentang materi yang sudah di jelaskan.
2. Siswa/siswi aktif bertanya dan menjawab materi yang sudah di berikan.
B. Evaluasi Hasil
Untuk proses dan hasil semua peserta mengikuti Pengabdian Masyarakat dari
awal hingga akhir. Selama proses Pengabdian Masyarakat berlangsung peserta
Pengabdian Masyarakat memahami, memperhatikan dan mengerti materi Pengabdian
Masyarakat yang di sampaikan yakni tentang pengetahuan mengenai penyakit cacingan
dalam upaya meningkatkan taraf hidup yang lebih sehat. Selain itu, lebih dari 75%
peserta berpartisipasi dalam mengajukan pertanyaan kepada pemateri dan pemateri
mampu menjawab secara lisan pertanyaan dari peserta, berikut contoh pertanyaannya:
1. a. Lesu dan lemas : lesu dan lemas di akibatkan kurang darah ( anemia),dimana ini
terjadi karena cacing ( dalam hal ini lebih di tgekankan pada cacing tambang )
darah yang berkembangbiak memerlukan nutrisi, dimana mereka mengambilnya
dengan menthisap darah.
b. Nyeri perut : cacingan juga dapat menimbulkan sakit perut , pada banyak kasus
Jika anak terkena cacingan, khususnya cacing kremi, umumnya gejala yang di
timbulkan adalah gatal di daerah anus yag snagat mengganggu.
e. Menggigit kuku
Karakteristik Responden
16
Dalam Pengabdian Masyarakat Peningkatan Pengetahuan Mengenai Penyakit
Cacingan Dalam Upaya Menigkatkan Taraf Hidup Yang Lebih Sehat yang
dilaksanakan di SDN Tosaren I Kota Kediri pada tanggal 20-22 Juni 2019 dengan
jumlah sebanyak 18 responden.
1. Karakteristik responden berdasarkan pengetahuan
22.22%
77.78%
Salah satunya gejala dari penyakit cacingan seperti badan terasa lesu dan
lemas untuk penyebabnya seperti tidak mencuci tangan pada saat sebelum dan
sesudah makan dan juga salah satunya adalah jari kuku yang kotar. Karena pada dasar
nya anak-anak sering kali bermain di tanah. Biasannya anak-anak mudah terinfeksi
cacing setelah bermain kotor-kotoran di tanah basah dan lembab yang di dalamnya
terdapat telur atau cacing. Oleh karena itu perlu sekali anak-anak mengetahui
pengetahuan tentang gejala dan penyebab cacingan (Depkes RI, 2004).
17
Angket Penilaian Sikap
Benar Salah 3rd Qtr 4th Qtr
27.78%
72.22%
44.44%
55.56%
18
Berdasarkan diagram dapat diketahui bahwa 56% (10 orang) responden
sudah melakukan tindakan atau perilaku yang benar untuk mencegah terjadinya
cacingan.
C. Pembahasan
Pengabdian masyarakat tentang peningkatan pengetahuan mengenai
penyakit cacingan dalam upaya meningkatkan taraf hidup yang lebih sehat di
SDN Tosaren 1 Kota Kediri berjalan dengan lancar. Hasil pengabdian
masyarakat berdasarkan karakteristik seluruh responden sebanyak 18 orang.
Untuk hasil karakteristik berdasarkan pengetahuan diketahui bahwa 78%
responden memahami pengetahuan mengenai penyakit cacingan serta dapat
menyebutkan gejala dan penyebab dari penyakit cacingan. Selanjutnya untuk
hasil karakteristik berdasarkan sikap. bahwa 72% (13 anak) mayoritas
responden sudah paham tentang hal-hal yang menyebabkan penyakit cacingan
seperti sikap sehari-hari yang telah mereka lakukan tanpa diketahui dapat
menyebabkan cacingan. bahwa 56% (10 orang) responden sudah melakukan
tindakan atau perilaku yang benar untuk mencegah terjadinya cacingan.
19
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam Pengabdian Masyarakat ini juga didapat bahwa murid sangat antusias
dalam memahami hal ini, dan penting adanya bagi para murid untuk mendapatkan
penyuluhn terkait dengan penyakit cacingan. Dengan adanya Pengabdian
Masyarakat , diharapkan murid-murid dapat menerapkannya kedalam kehidupan
sehari-hari agar terhindar dari penyakit cacingan dan dapat meningkatkan taraf hidup
yang lebih sehat.
20
DAFTAR PUSTAKA
Faridan K, DKK. 2013 Faktor yang berhubungan dengan kejadian cacingan pada siswa
Sumanto,D. 2010. Faktor risiko infeksi cacing tambang pada anak sekolah ( Studi kasus
21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
22
Lampiran 2. Surat balasan Dari SDN Tosaren 1 Kota Kediri
23
Lampiran 3. Surat Keputusan
24
Lampiran 4. Surat Perintah Tugas
25
Lampiran 5. Surat Perintah Perjalanan Dinas
26
27
Lampiran 6. Daftar Kehadiran Peserta
28
Lampiran 7. Susunan Biodata Ketua dan Anggota dalam Pengabdian Masyarakat
29
30
Tabel Susunan Anggota 1
31
Tabel Susunan Anggota 2
32
Tabel Susunan Anggota 3
33
Tabel Susunan Anggota 4
34
Lampiran 8. Instrumen
35
Lampiran 9. Leaflat
36
Lampiran 10. Foto Kegiatan
37
Gambar 3 :Pemateri Dan Semua Peserta Mempraktekkan 6 Langkah Cuci Tangan
38
Gambar 5 : Pemberian Hadiah
39
Gambar 7 : Peserta mengerjakan kuisoneir
40
Gambar 9 : Pembagian Kenang-Kenangan Kepada Peserta
41
Gambar 11 : foto bersama peserta
42