1. Berikut pengertian kesehatan masyarakat menurut Winslow adalah .....

a. Ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat

melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.
b. Ilmu dan seni untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat meliputi usaha
peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
c. Ilmu atau seni yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang
umur, dan meningkatkan efisiensi hidup masyarakat melalui upaya
kelompok-kelompok masyarakat yang terkoordinasi.
d. Ilmu yang mempelajari sehat dan sakit saja.
e. Aplikasi dan kegaiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan kedokteran
dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk atau masyarakat.
2. UU yang mengatur tentang kesehatan bahwa setiap orang berhak atas kesehatan
adalah....
a. UU Nomor 29 Tahun 2004
b. UU Nomor 36 Tahun 2009
c. UU Nomor 44 Tahun 2009
d. UU Nomor 39 Tahun 1999
e. UU Nomor 23 Tahun 1992
3. Contoh penerapan tujuan kesehatan masyarakat dalam bidang preventif di bawah ini,
kecuali .....
a. Pembangunan rumah sakit di beberapa daerah di Banten
b. Menteri Kesehatan menggalakkan kembali pendekatan PKMD (Pembangunan
Kesehatan Masyarakat Desa) untuk memperkuat partisipasi masyarakat.
c. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagai bentuk kerjasama lintas sektor dan
lintas program dalam mewujudkan masyarakat berperilaku hidup sehat.
d. Penyuluhan atau sosialisasi tentang kesehatan.
e. Pengajaran konsep preventif pada anak mulai usia dini.
4. Tujuan umum kesehatan masyarakat adalah .....
a. Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara
menyeluruh dalam memelihara kesehatan untuk mencapai derajat
kesehatan secara mandiri.
b. Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
dalam pemahaman tentang pengertian sehat sakit.
c. Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
dalam mengatasi masalah kesehatan.
d. Terlayaninya kelompok keluarga rawan, kelompok khusus dan kasus yang
memerlukan penanganan tindak lanjut dan pelayanan kesehatan.
e. Meningkatkan kesadaran individu, keluarga, dan kelompok tentang bahaya
penyakit.
5. Pengertian kuratif dalam ilmu kesehatan masyarakat adalah ....
a. Mencegah masyarakat jangan sampai terkena penyakit atau menjaga orang
sehat agar tetap sehat.
b. Menyembuhkan seseorang dari keadaan sakit baik secara fisik maupun
psikis.
c. Menjaga agar seorang yang sudah sembuh kembali bugar seperti semula.
d. Meningkatkan agar status kesehatan menjadi semakin meningkat.
e. Memberikan obat kepada seseorang yang sakit tanpa mengetahui dosis obat.
6. Berikut perspektif kesehatan masyarakat, kecuali .....
a. Menerapkan dan mengevaluasi strategi berbasis populasi untuk meningkatkan
kesehatan dan mencegah penyakit.
b. Mengembangkan dan menegakkan hukum kesehatan masyarakat.
c. Menilai dan memantau masalah kesehatan.
d. Memahami konsep sehat-sakit.
e. Memastikan penyediaan layanan kesehatan itu penting
7. Pentingnya sanitasi lingkungan bagi kesehatan masyarakat adalah, kecuali .....
a. Pemenuhan kebutuhan dasar warga
b. Menghindari pertumbuhan ekonomi semu
c. Menurunkan kesakitan diare masyarakat
d. Keuntungan berkali lipat dari investasi perbaikan sanitasi
e. Membatasi penggunaan sumber daya oleh masyarakat agar tidak habis
8. Dampak buruk jika diabaikannya sanitasi lingkungan adalah .....
a. Mudah terserang berbagai macam penyakit
b. Bebas menyalurkan limbah rumah tangga ke sungai
c. Menyebabkan bau yang tidak sedap akibat penumpukan sampah
d. Menyebabkan banjir akibat penumpukan sampah
e. Pencemaran udara
9. Karakteristik pelayanan kesehatan berikut, kecuali .....
a. Intangibility
b. Inseparability
c. Konsistensi
d. Inventory
e. Inkonsistensi
10. Keuntungan memiliki asuransi kesehatan adalah, kecuali ......
a. Jaringan rumah sakit yang luas
b. Pencairan klaim
c. Mendapatkan pelayanan yang lebih cepat
d. Meminimalkan kerugian
e. Tidak perlu ke rumah sakit