PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PROBLEM
BASED LEARNING DAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING TENTANG MATERI GARIS DAN SUDUT
Putri M. J. Pontororing, John R. Wenas dan Santje M. Salajang
Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado
putrianyjp08@gmail.com
ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan hasil belajar
siswa yang menggunakan model CTL dan
model PBL pada materi garis dan sudut.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP
Negeri 3 Posumaen pada semsester genap
tahun ajaran 2018/2019. Subjek dalam
penelitian adalah siswa kelas VII A
sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B
sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan tes.
Hasil analisis data, diperoleh selisih skor
rata-rata pada kelas eksperimen sebesar
0.809 dengan simpangan baku 0.113 dan
varians 0.013. Sedangkan selisih skor
rata-rata pada kelas kontrol diperoleh
sebesar 0.786 dengan simpangan baku
0.084 dan varians 0.007. Hasil pengujian
hipotesis, diperoleh thitung=-0.732 dan
ttabel=0.494. Nilai thitung<ttabel, maka tolak
H0, artinya tidak terdapat perbedaan hasil
belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran CTL dan model PBL pada
materi garis dan sudut.
Kata Kunci: CTL, Hasil Belajar, PBL
PENDALUHUAN
Matematika 1merupakan 1mata 1pelajaran
1penting 1karena 1tidak 1lepas 1dari 1kehidupan
1di 1sekitar 1manusia. 1Walaupun 1begitu,
1matematika 1dianggap 1sebagai 1pelajaran
1yang 1sulit 1untuk 1dipahami 1bagi 1sebagian
1siswa. 1Siswa 1yang 1mengalami 1kesulitan
1belajar 1ditandai 1dengan 1rendahnya 1
ABSTRACT. This research aims to know
the differences between the student
learning outcomes that use the CTL model
and the PBL model on the line and angle
material. This research was conducted at
SMP Negeri 3 Posumaen in the even
semester of the 2018/2019 academic year.
The subjects of the research were students
of class VII A as an experimental class
and class VII B as a control class. Data
collection in this research used a test. The
results of the data analysis, obtained the
gain score of the experimental class was
0.809, with 0.113 of standard deviation
and 0.113 of variance. While the gain
score of the control class was 0.786, with
0.084 of standard deviation and 0.007 of
variance. The hypothesis test, obtained
tcount=-0.732 and ttable=0.494. the value of
tcount<ttable, then reject H0, that’s mean
there are no differences in student
learning outcomes that use the CTL model
and the PBL model on the line and angle
material.
Key Words: CTL, Learning Outcomes,
PBL
pemahaman 1tentang 1materi 1yang 1dipelajari.
1Belajar 1adalah 1suatu 1proses 1usaha 1yang
1dilakukan 1individu 1untuk 1memperoleh
1perubahan 1tingkah 1laku 1yang 1baru
1sebagai 1pengalaman 1individu 1untuk
1memperoleh 1perubahan 1tingkah 1laku 1yang
1baru 1sebagai 1pengalaman 1individu 1itu
1sendiri 1(Anurahman, 12011). 1
1
 Berdasarkan 1observasi 1dan 1wawancara
1dengan 1guru 1matematika 1di 1SMP 1Negeri
13 1Pusomaen 1didapati 1bahwa 1guru 1kurang
1melibatkan 1partisipasi 1siswa 1dalam
1pembelajaran, 1dimana 1guru 1hanya
1menerangkan 1materi 1dan 1memberikan
1soal. 1Dan 1hal 1tersebut 1berdampak 1pada
1siswa, 1yang 1mengakibatkan 1kurangnya
1minat 1dan 1pemahaman 1siswa 1pada
1pembelajaran 1matematika 1khususnya 1materi
1garis 1dan 1sudut.
Penyebab 1kurangnya 1antusias 1siswa
1dalam 1belajar 1matematika 1salah 1satunya
1adalah 1 1penggunaan 1model 1pembelajaran.
1Di 1SMP 1Negeri 13 1Pusomaen 1guru 1masih
1menggunakan 1pembelajaran 1konvensional,
1yang 1mana 1guru 1hanya 1memaparkan
1materi 1dan 1memberikan 1soal. 1Hal 1tersebut
1mengakibatkan 1kurangnya 1daya 1tarik
1siswa 1pada 1pembelajaran 1matematika 1yang
1mengakibatkan 1rendahnya 1hasil 1belajar
1siswa. 1
Dengan 1menggunakan 1model
1pembelajaran 1yang 1inovatif 1diharapkan
1dapat 1meningkatkan 1hasil 1belajar 1siswa
1pada 1pembelajaran 1matematika. 1Model
1pembelajaran 1inovatif 1yang 1bisa 1digunakan
1ialah 1model 1problem 1based 1learning
1(PBL) 1dan 1contextual 1teaching 1and
1learning 1(CTL).
Model 1PBL 1adalah 1suatu 1model
1pembelajaran 1yang 1melibatkan 1siswa
1untuk 1memecahkan 1masalah 1melalui
1tahap-tahap 1metode 1ilmiah 1sehingga 1siswa
1dapat 1mempelajari 1pengetahuan 1yang
1berhubungan 1dengan 1masalah 1tersebut 1dan
1sekaligus 1memiliki 1keterampilan 1untuk
1memecahkan 1masalah, 1(Mardiah, 2018).
1Model 1pembelajaran 1ini 1yang 1dirancang
1agar 1siswa 1mendapat 1pengetahuan 1penting,
1yang 1membuat 1mereka 1mahir 1dalam
1memecahkan 1masalah, 1dan 1memiliki
1model 1belajar 1sendiri 1serta 1memiliki
1kecakapan 1berpartisipasi 1dalam 1tim.
Peran 1guru 1dalam 1pembelajaran 1berbasis
1masalah 1ini 1adalah 1mendorong 1siswa
1untuk 1bersikap 1kritis, 1yakni 1dapat 1menilai
1benar 1salahnya, 1tepat 1tidaknya, 1dan 1baik
1buruknya 1sesuatu. 1Guru 1perlu 1menstimulus
1dan 1menantang 1para 1siswa 1untuk 1berpikir,
1memberi 1kebebasan 1untuk 1berpendapat,
1berinisiatif, 1dan 1bertindak. 1
Sedangkan 1model 1CTL 1merupakan
1konsep 1yang 1membantu 1guru 1mengaitkan
1materi 1yang 1diajarkan 1dengan 1situasi
1dunia 1nyata 1dan 1mendorong 1peserta 1didik
1membuat 1hubungan 1antara 1pengetahuan
1yang 1dimiliki 1dengan 1penerapan 1dalam
1kehidupan 1mereka 1sebagai 1anggota
1keluarga 1dan 1masyarakat 1(Suprijono,
12012). 1Pengetahuan 1dan 1keterampilan
1siswa 1diperoleh 1dari 1usaha 1siswa
1mengkonstruksikan 1sendiri 1pengetahuan
1dan 1keterampilan 1baru 1ketika 1ia 1belajar.
1menekankan 1kepada 1proses 1keterlibatan
1siswa 1secara 1penuh 1untuk 1dapat
1menemukan 1materi 1yang 1dipelajari 1dan
1menghubungkannya 1dengan 1situasi
1kehidupan 1nyata 1sehingga 1mendorong
1siswa 1untuk 1dapat 1menerapkannya 1dalam
1kehidupan 1mereka.
1
METODE
Jenis
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen,
yang mana melibatkan dua kelompok atau kelas
penelitian, antara lain kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Kelas eksperimen dalam penelitian ini
menggunakan model CTL, sedangkan kelas
kontrol menggunakan model PBL.
Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3
Pusomaen pada semester genap tahun ajaran
2018/2019.
Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VII A yang mana merupakan kelas
eksperimen dan siswa kelas VII B yang mana
merupakan kelas kontrol. Pengambilan subjek
penelitian menggunakan teknik acak sederhana,
dan diperoleh sampel sebanyak 40 siswa, yang
mana terdiri atas 20 siswa pada kelas VII A dan
20 siswa pada kelas VII B.
Variabel
2
 Varibel operasional dalam penelitian ini 2 Skor 30 95 0.93
adalah hasil belajar siswa pada materi garis dan 1Maksimu
sudut. m
3 Sum 1() 370 1655 15.71
Teknik Pengumpulan Data 4 Rata-rata 18.5 82.75 0.7855
Pengumpulan data dalam penelitian ini 5 Simpangan 5.1554 7.1589 0.0836
menggunakan tes. Tes yang diberikan berbentuk 1Baku
6 Varians 26.57894 51.25 0.006994
esai yang berjumlah 20 soal, yang diberikan 737 474
setelah perlakuan pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Tabel 12. 1Hasil 1Analisis 1Data 1Pretest 1dan 1Posttest
1Kelas
Teknik Analisis Data Kontrol
Analisis data ayng digunakan dalam Nilai 1Statistik
No. Statistik
penelitian ini yakni uji-t (uji dua kelompok yang Pretest Posttest N-Gain
berbeda). 1 Skor 10 70 0.64
Rumus uji-t yang digunakan anatara lain: 1Minimu
m
𝑥1 − ̅̅̅
̅̅̅ 𝑥2
𝑡= 2 Skor 30 100 1
1 1 1Maksimu
𝑠√𝑛 + 𝑛
1 2 m
dengan 3 Sum 1() 360 1690 16.17
(𝑛1 − 1)𝑠1 2 + (𝑛2 − 1)𝑠2 2 4 Rata-rata 18 84.5 0.8085
𝑠2 = 5 Simpangan 6.7667 9.4451 0.1128
𝑛1 + 𝑛2 − 2
1Baku
(Sudjana, 2005) 6 Varians 45.78947 89.21052 0.012739
368 632 737
HASIL 1DAN 1PEMBAHASAN
Deskripsi 1Data Tabel 13. 1Nilai 1N-Gain 1Kelas 1Eksperimen 1dan
Penelitian 1ini 1dilakukan 1di 1SMP 1Negeri 1Kontrol
13 1Pusomaen 1pada 1semester 1genap 1tahun Nilai 1N-Gain
No. Statistik
1ajaran 12018/2019. 1Data 1dalam 1penelitian PBL CTL
1ini 1diambil 1dari 1kelas 1VII 1A 1dan 1VII 1 Skor 1Minimum 0.64 0.64
1B. 1Kelas 1VII 1A 1merupakan 1kelas 2
Skor
0.93 1
1eksperimen 1yang 1menggunakan 1model 1Maksimum
1CTL, 1sedangkan 1kelas 1VII 1B 1merupakan 3 Sum 1() 15.71 16.17
1kelas 1kontrol 1yang 1menggunakan 1model 4 Rata-rata 0.7855 0.8085
1PBL. 1 Data 1dalam 1penelitian 1ini 1berupa Simpangan
5 0.0836 0.1128
1skor 1rata-rata 1pretest 1dan 1posstest 1siswa 1Baku
1pada 1pembelajaran 1garis 1dan 1sudut. 1 6 Varians 0.006994474 0.012739737
Hasil 1analisis 1pretest 1dan 1posttes 1kelas
1eksperimen 1dan 1kelas 1kontrol 1dapat Data 1hasil 1prestest 1dan 1posttest 1kelas
1dilihat 1pada 1tabel 1berikut. 1eksperimen 1dan 1kelas 1kontrol 1merupakan
1data 1awal 1yang 1akan 1digunakan 1untuk
Tabel 11. 1Hasil 1Analisis 1Data 1Pretest 1dan 1Posttest 1mencari 1N-Gain. 1N-Gain 1adalah 1data
1Kelas 1akhir 1penelitian, 1yang 1akan 1digunakan
Eksprimen 1sebagai 1pembanding, 1untuk 1melihat 1hasil
Nilai 1Statistik 1belajar 1mana 1yang 1lebih 1baik.
No. Statistik
Pretest Posttest N-Gain Berdasarkan 1hasil 1analisis 1pada 1tabel 13,
1 Skor 10 70 0.64 1diperoleh 1rata-rata 1gain 1skor 1kelas
1Minimu 1eksperimen 1sebesar 10.809 1dengan
m
1simpaangan 1baku 10.113 1dan 1varians
10.013. 1Sedangkan 1rata-rata 1gain 1skor
3
1kelas 1kontrol 1diperoleh 1sebesar 10.786
1dengan 1simpangan 1baku 10.084 1dan
1varians 10.007.
Pengujian 1Hipotesis
Uji 1normalitas
Pengujian 1normalitas 1data 1pada 1kelas
1eksperimen, 1diperoleh 1Lhitung=0.119 1dan
1Ltabel=0.192. 1Nilai 1Lhitung<Ltabel, 1maka
1terima 1H0, 1artinya 1data 1diambil 1dari
1populasi 1yang 1menyebar 1nomal. 1
Sedangkan 1hasil 1pengujian 1pada 1kelas
1kontrol, 1diperoleh 1Lhitung=0.1334 1dan
1Ltabel=0.192. 1Nilai 1Lhitung<Ltabel, 1maka 1tolak
1H0, 1artinya 1data 1diambil 1dari 1populasi
1yang 1menyebar 1nomal.
Uji 1homogenitas
Pengujian 1homogenitas, 1diperoleh
1Fhitung=1.824 1dan 1Ftabel=2.527. 1Nilai
1Fhitung<Ftabel, 1maka 1terima 1H0, 1artinya
1ragam 1kedua 1kelas 1tersebut 1adalah
1homogen.
Uji 1hipotesis
Hasil 1pengujian 1hipotesis, 1diperoleh
1thitung=-0.732 1dan 1ttabel=0.494. 1Nilai
1thitung<ttabel, 1maka 1terima 1H0, 1artinya 1tidak
1terdapat 1perbedaan 1antara 1hasil 1belajar
1siswa 1yang 1menggunakan 1model 1CTL
1dan 1model 1PBL 1pada 1pembelajaran 1garis
1dan 1sudut.
Pembahasan
Berdasarkan 1hasil 1penelitan, 1terlihat
1bahwa 1tidak 1terdapat 1 1perbedaan
1signifikan 1dari 1hasil 1belajar 1matematika
1siswa 1pada 1materi 1garis 1dan 1sudut 1dari
1penggunaan 1model 1PBL 1dan 1model 1CTL.
1 Sikap Sosial Siswa Terhadap Kemapuan Pemecahan
Pada 1penerapannya 1model 1PBL
1berdampak 1positif 1terhadap 1pembelajaran
1khususnya 1materi 1garis 1dan 1sudut. 1Siswa
1menjadi 1aktif, 1dapat 1memecahkan 1masalah
1dan 1yang 1paling 1utama 1hasil 1belajar
1siswa 1dapat 1meningkat. 1Hal 1tersebut
1sesuai 1dengan 1penjelasan 1Mardiah 1(2018),
1yang 1memaparkan 1bahwa 1model 1PBL
1sebagai 1suatu 1model 1pembelajaran 1yang
1melibatkan 1siswa 1untuk 1memecahkan
1masalah 1melalui 1tahap-tahap 1metode
1ilmiah 1sehingga 1siswa 1dapat 1mempelajari
1pengetahuan 1yang 1berhubungan 1dengan
1masalah 1tersebut 1dan 1sekaligus 1memiliki
1keterampilan 1untuk 1memecahkan 1masalah.
Pada 1pembelajaran 1CTL 1juga
1berdampak 1positif. 1Hal 1tersebut 1terlihat
1dari 1siswa 1yang 1menjadi 1aktif, 1kritis 1dan
1terampil 1dalam 1memecahkan 1masalah
1matematika. 1Menurut 1trianto 1(2007) 1model
1CTL 1merupakan 1suatu 1pendekatan
1pembelajaran 1yang 1menekankan 1pada
1proses 1keterlibatan 1siswa 1untuk
1menemukan 1materi 1yang 1dipelajarinya 1dan
1menghubungkan 1serta 1menerapkannya
1dalam 1kehidupan 1mereka. 1Dengan
1demikian, 1peran 1siswa 1dalam
1pembelajaran 1CTL 1adalah 1sebagai 1subjek
1pembelajar 1yang 1menemukan 1dan
1membangun 1sendiri 1konsep-konsep 1yang
1dipelajarinya. 1Belajar 1bukanlah 1menghafal
1dan 1mengingat 1fakta-fakta, 1tetapi 1belajar
1adalah 1upaya 1untuk 1mengoptimalkan
1potensi 1siswa 1baik 1aspek 1kognitif, 1afektif,
1maupun 1psikomotor.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh,
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan antara hasil belajar siswa yang
memggunakan model CTL dan model PBL pada
pembelajaran garis dan sudut.
DAFTAR PUSTAKA
Anurahman. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung:
PT Alfabeta.
Mardiah, W. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran dan
Masalah Matematis. Jurnal Pendidikan MIPA Vol. 1,
124.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori dan
Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto, 2007. Model Pembelajaran terpadu dalam Teori
dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher