Handout PDF

11/27/2018
Biodata
Data Deskripsi
Nama : Puji Agus.
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 23 Agustus 1975
Alamat Rumah : Green Hanjuang A1
Cihanjuang KM 4 Bandung Barat
Status : Menikah (Anak 2).
Alamat Kantor : Balai Diklat Keuangan Cimahi.
Jl. Raya Gadobangkong no. 111.
Bandung Barat
Jabatan : Widyaiswara Madya (IV/c).
Kontak : pujiagus@kemenkeu.go.id
@Puji agus
copyright ziegoes.pa@gmail.com
081 8 23 55 65
1
11/27/2018
Bioadata
Jenjang Bidang Studi

Diploma III : Akuntansi, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
(STAN), Jakarta, Lulus 1998.
Diploma IV : Akuntansi, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
(STAN), Jakarta, Lulus 2002.
Strata 2 Akuntansi, Magister Akuntansi, Universitas
Padjadjaran (Unpad) Bandung, Lulus 2011.
@Puji agus
copyright
2
11/27/2018
Latar Belakang
1.Temuan BPK RI pada Audit LKPP 2015 dan

Audit Kinerja ICOFR 2015.
2.Belum ada pedoman penerapan dan
penilaian pengendalian intern atas
pelaporan keuangan instansi dan BUN.
/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN 6
3
11/27/2018
Tanggung Jawab Manajemen
Menurut PMK 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat:
• Menteri/Pimpinan Lembaga/Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna

Anggaran serta Penanggung jawab unit akuntansi lingkup BUN membuat
pernyataan tanggung jawab atas Laporan Keuangan yang disampaikan
(pasal 49 ayat 1);
• Pernyataan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga
disusun oleh penanggung jawab unit akuntansi pembantu Pengguna
Anggaran (pasal 49 ayat 2); dan
• Pernyataan tanggung jawab memuat pernyataan bahwa pengelolaan
APBN telah diselenggarakan berdasarkan sistem pengendalian
intern yang memadai dan akuntansi keuangan telah disusun sesuai
dengan SAP (pasal 49 ayat 3).
/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

7
Tanggung Jawab Manajemen

Menurut PMK 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat:
Praktik selama ini:

• Pernyataan tanggung jawab yang disusun oleh Menteri/Pimpinan
Lembaga/Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran
serta Penanggung jawab unit akuntansi belum didasari dengan
mekanisme penilaian ICOFR yang sistematis dan
terdokumentasikan dengan baik
Solusi:
• Perlu disusun pedoman untuk memberikan panduan bagi setiap K/L
dan seluruh unit kerja di bawahnya dalam melakukan penilaian
efektivitas penerapan ICOFR.
• Peraturan Menteri Keuangan(PMK) Nomor 14/PMK.09/2017
tentang Pedoman Penerapan, Penilaian, Dan Reviu
Pengendalian Intern Atas Pelaporan Keuangan Pemerintah 8
Pusat.
4
11/27/2018
Cita-cita / Harapan?
5 tahun 20 tahun
10 tahun 15 tahun
Rintangan
Rintangan
Rintangan Rintangan
Konsep Three Lines of Defense dalam ICOFR
 Unit Kerja (manajemen) menerapkan

ICOFR sepanjang waktu.
 Tim Penilai (manajemen) membantu

manajemen pada setiap level organisasi
PENERAPAN ICOFR
Unit Kerja dengan melakukan penilaian penerapan
ICOFR.
PENILAIAN ICOFR  Itjen (APIP) melakukan reviu, memberikan
Tim Penilai
REVIU ICOFR konsultansi dan asurans penerapan ICOFR.
Itjen

10
5
11/27/2018
Konsep Three Lines of Defense dalam ICOFR
Lini Pertahanan Pertama Lini Pertahanan Kedua Lini Pertahanan Ketiga
Manajemen & seluruh Fungsi Penilaian Fungsi Auditor Internal

pegawai (Tim Penilai) (Itjen)
Lini pertahanan terpenting Melakukan penilaian Melakukan reviu serta

dalam mencegah pengendalian intern di memberikan konsultasi dan
kesalahan, mendeteksi setiap tingkatan asurans penerapan ICOFR,
kecurangan, serta manajemen dan melaporkan kecurangan atau
mengidentifikasi memberikan masukan kekeliruan yang terjadi dan
kelemahan dan kepada lini pertahanan kelemahan pengendalian
kerentanan pengendalian. pertama bila dijumpai yang membahayakan
kelemahan dalam organisasi.
pelaksanaan ICOFR.

11
Tujuan Penilaian ICOFR
Membantu pimpinan unit kerja K/L dan BUN dalam melakukan

penilaian pengendalian intern atas pelaporan keuangan
Sebagai acuan bagi APIP K/L dan BUN dalam

melaksanakan kegiatan asistensi kepada masing-masing
manajemen unit kerja K/L dan BUN untuk mengembangkan
pelaksanaan penilaian pengendalian intern atas pelaporan
keuangan di lingkungannya

12
6
11/27/2018
Penerapan Pengendalian
Tingkatan Penerapan Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan
1. Pengendalian Tingkat Entitas

Mengacu pada penerapan komponen-komponen dan prinsip-prinsip
pengendalian intern menurut COSO
2. Pengendalian Intern Tingkat Proses/Aplikasi/Transaksi

Pengendalian ini hanya terkait dan berdampak terhadap
satu/sekelompok proses, transaksi, akun, atau asersi tertentu

13
Posisi Pelaksana Penilaian (Tim Penilai)
Tim Penilai - E1
Eselon I memiliki
unit vertikal Tim Penilai -
Wilayah
Posisi Pelaksana
Penilaian
(Tim Penilai*)
Tim Penilai Tim Penilai -
Kantor Pelayanan
merupakan bagian
K/L
dari manajemen
Eselon I tanpa
unit vertikal Tim Penilai - E1
*Bagi K/L yang telah memiliki unit kepatuhan internal selaku lini pertahanan
kedua, maka unit tersebut dapat ditunjuk sebagai Tim Penilai sesuai dengan
tingkatan dalam struktur organisasi K/L yang bersangkutan.

14
7
11/27/2018
Perencanaan Penilaian
Tim Penilai K/L Tim Penilai E1 Tim Penilai

Wilayah & Kantor
Penentuan Penyusunan
ruang lingkup desain dan
Penentuan Pelayanan
batas
penilaian metodologi
materialitas
penilaian
Masukan Itjen
Penentuan Penyusunan Rencana
proses bisnis
Penilaian Tahunan
utama
Penyusunan Jadwal Penyusunan Jadwal

dan Sumber Daya dan Sumber Daya
Proses Penilaian
Eselon I Tanpa Unit Vertikal
Tim Penilai
Evaluasi
Tingkat Eselon I
(1)
Tk. Entitas Evaluasi tingkat Entitas
Unit kerja Eselon I
Tk. Proses/
(2)
Trans/ Pengujian PU
Unit kerja Eselon I
Aplikasi
(4)
(3) Simpulan
Keseluruhan Evaluasi & klasifikasi temuan efektivitas
Unit kerja Eselon I pengendalian
Tingkat Eselon I

16
8
11/27/2018
Proses Penilaian
Eselon I Dengan Unit Vertikal
Tim Penilai Tim Penilai Tim Penilai
Evaluasi
kantor pelayanan tingkat wilayah tingkat Eselon I
(1) (1)
(1) Evaluasi Tk
Evaluasi Tk Entitas Evaluasi Tk
Tk. Entitas Unit kerja kantor
Entitas Entitas
Unit kerja kantor Unit kerja Eselon I
pelayanan wilayah
Tk. Proses/ (2) (2) (2)

Pengujian PU Pengujian PU Pengujian PU
Trans/ unit kerja kantor unit kerja kantor
wilayah unit kerja Eselon I
Aplikasi pelayanan
(3) (4) (4)

Evaluasi & Simpulan (3) Simpulan
klasifikasi temuan efektivitas Evaluasi & efektivitas
unit kerja kantor pengendalian klasifikasi temuan pengendalian
wilayah tingkat kantor unit kerja Eselon I tingkat unit Eselon I
(3) pelayanan
Evaluasi & klasifikasi
Keseluruhan temuan unit kerja
kantor pelayanan
(5) (6) (5) (6)
Kompilasi, Simpulan Kompilasi, Simpulan
(4) evaluasi & efektivitas evaluasi & efektivitas
Simpulan efektivitas klasifikasi temuan pengendalian klasifikasi temuan pengendalian
pengendalian tingkat wilayah tingkat wilayah tingkat Eselon I Tingkat Eselon I
tingkat kantor
pelayanan

17
Pelaporan Hasil Penilaian

Nama Laporan Isi Laporan Penyusun Penerima
Laporan Checklist Tim Penilai Kantor

(Sesuai periode Simpulan dan temuan Pelayanan/ Control Owner
pemantauan) Wilayah/Eselon I
Laporan Eskalasi
Temuan Tim Penilai Kantor Tim Penilai Kantor
(Sewaktu-waktu Temuan yang signifikan Pelayanan/ Pusat/Pimpinan Eselon
apabila ditemukan) Wilayah/Eselon I I
1) Ringkasan hasil
kegiatan; Tim Penilai Kantor
Laporan
2) Temuan; Pelayanan/ Pimpinan Eselon I dan
Semesteran
3) Rekomendasi ; dan Wilayah/Eselon I Inspektorat Jenderal
4) Perkembangan tindak
lanjut atas rekomendasi.
1) Ringkasan hasil
kegiatan; Tim Penilai Kantor
Laporan Tahunan 2) Temuan; Pelayanan/ Pimpinan Eselon I dan
3) Rekomendasi ; dan Wilayah/Eselon I Inspektorat Jenderal
4) Perkembangan tindak
/ Toward IACM level 4
lanjut atas rekomendasi. INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN
18
9
11/27/2018
Tugas dan Tanggung Jawab

Tim Penilai
Tim Penilai Tim Penilai Tim Penilai
tingkat Kantor
tingkat K/L tingkat Eselon I tingkat Kantor Wilayah
Pelayanan
1) Menentukan lingkup 1) memetakan rancangan 1) menyusun jadwal dan 1) menyusun jadwal dan
penilaian; pengendalian; kebutuhan sumber daya kebutuhan sumber daya
2) Melakukan kompilasi dan 2) menyusun desain penilaian dan penilaian; penilaian;
menarik kesimpulan atas metodologinya 2) melaksanakan evaluasi 2) melaksanakan evaluasi
penilaian efektivitas 3) menentukan batas materialitas pengendalian intern di unit pengendalian intern di unit
pengendalian intern pos yang akan diuji. kerjanya; kerjanya;
tingkat K/L; 4) menyusun jadwal dan 3) melaksanakan pemantauan 3) melaksanakan
3) melaksanakan kebutuhan sumber daya tindak lanjut rekomendasi; pemantauan tindak lanjut
pemantauan tindak lanjut penilaian; 4) mengoordinasikan kegiatan rekomendasi;
atas rekomendasi; 5) melaksanakan evaluasi penilaian oleh Tim Penilai di 4) menyampaikan laporan
4) mengoordinasikan pengendalian intern di unit bawahnya; kepada Tim Penilai tingkat
kegiatan penilaian oleh kerjanya; 5) menyampaikan laporan Kanwil sebagai dasar
Tim Penilai di bawahnya; 6) melakukan kompilasi dan kepada Tim Penilai tingkat pembuatan pernyataan
5) menyampaikan laporan menarik kesimpulan atas Eselon I sebagai dasar tanggung jawab; dan
kompilasi kepada penilaian efektivitas pembuatan pernyataan 5) memantau perkembangan
pimpinan K/L dan APIP pengendalian intern tingkat tanggung jawab; dan tindakan perbaikan.
K/L. Eselon I; 6) memantau perkembangan
7) melaksanakan pemantauan tindakan perbaikan.
tindak lanjut rekomendasi;
8) mengoordinasikan kegiatan
penilaian oleh Tim Penilai di
bawahnya;
9) menyampaikan laporan kepada
pimpinan K/L dan APIP K/L; dan
10) memantau perkembangan
tindakan perbaikan.
19
Hubungan Tim Penilai dengan APIP
Tim Penilai kantor pusat meminta masukan APIP dalam

1
penyusunan rencana penilaian tahunan
Tim Penilai kantor pusat menyampaikan laporan

2
penilaian semesteran dan tahunan kepada APIP
Tim Penilai kantor pusat membahas tindak lanjut

3
temuan yang berindikasi fraud dengan APIP
APIP menggunakan laporan hasil penilaian untuk

4
perencanaan pengawasan
APIP melakukan reviu, konsultansi, dan asurans

5
pelaksanaan penilaian

20
10
11/27/2018
Gambaran Umum PIPK
Unit Laporan
M Akuntansi
Menyusun Laporan Keuangan Keuangan
a
n 1. Penerapan
a PIPK
j 2. Penilaian
e
Laporan Reviu
m Tim Penilai Hasil
Penilaian
A
e P
n I
Laporan
Hasil Reviu P
Sebagai dasar
Kelengkapan
SOR
Tujuan Penerapan PIPK
Untuk memberikan keyakinan memadai bahwa

Pelaporan Keuangan disusun dengan
pengendalian intern yang memadai.
11
11/27/2018
Penerapan PIPK
Melaksanakan Menyusun Laporan

M tugas dan Laporan Keuangan
fungsi Keuangan
a
n
a
j Tingkat
PIPK
Proses/
Inf
e Tech
Transaksi/
Aplikasi
m Tingkat Gen
Entitas
Cont
e
n
Didokumentasikan
SOR
Harus ada dasar
Penerapan PIPK
 PIPK dilaksanakan oleh

Setiap entitas akuntansi dan entitas
pelaporan penyusun LKPP, termasuk entitas
pelaporan yang melakukan konsolidasi LKPP.
 PIPK diterapkan pada tingkat entitas dan

tingkat proses/transaksi.
12
11/27/2018
Unit Akuntansi dan Unit Pelaporan
Entitas Akuntansi
• unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna
barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan
akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk
digabungkan pada entitas pelaporan
Entitas Pelaporan
• unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih
Entitas Akuntansi yang menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertangggungjawaban berupa laporan keuangan
Pendokumentasian
 Setiap entitas akuntansi dan entitas pelaporan

penyusun LKPP bertanggung jawab untuk
mengelola, memelihara, dan secara berkala
memutakhirkan dokumentasi penerapan PIPK.
 Dokumentasi mencakup rancangan, penerapan, dan

mekanisme evaluasi pengendalian intern atas
pelaporan keuangan yang tercermin dalam Petunjuk
Teknis, Standar Operasional Prosedur (SOP),
kebijakan administratif, pedoman akuntansi, dan
pedoman lainnya.
13
11/27/2018
Penilaian PIPK
Manajemen Melaksanakan Menyusun

tugas dan Laporan Laporan
fungsi Keuangan Keuangan
Penilaian efektivitas
dengan pendekatan CSA PIPK
Tim Penilai
Efektif
Laporan Hasil
Efektif dengan
pengecualian Penilaian
Menganclung kelemahan
material
Tim
Penilai di APIP
atasnya
SOR
Tujuan, Waktu, dan Tahapan Penilaian
Menjaga efektivitas penerapan PIPK, setiap

entitas akuntansi dan entitas pelaporan,
Tujuan termasuk Unit Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat (UAPP)
• Tingkat Entitas = Minimal 2 tahun sekali

Waktu • Tingkat Proses/Transaksi = Semesteran
dan Tahunan
TIM
1. Perencanaan
PENILAI
(Pembentukan TIM PENILAI;
Tahapan Penentuan Akun signifikan; membuat
RCM)
2. penilaian tingkat entitas
3. penilaian tingkat proses/transaksi
4. penilaian secara keseluruhan
5. Pelaporan
14
11/27/2018
Tahapan Penilaian PIPK
Maret s.d Mei Juni s.d sebulan sebelum LK disampaikan
Pelaporan
Perencanaan
1 Penilaian Penilaian PIPK Hasil
Penilaian
5
• Buat Tim Tim Penilai di

• Tentukan akun atasnya
signifikan
• Buat RCM
APIP
2 Penilaian 3 Penilaian Pengendalian 4 Penilaian Pengendalian

Pengendalian Intern Intern Tingkat Intern secara
Tingkat Entitas Proses/Transaksi Keseluruhan
Mengevaluasi pengendalian
Mengevaluasi pengendalian
yang ditujukan untuk
yang mempunyai pengaruh Mengevaluasi temuan yang
mencegah dan mendeteksi
luas/menyebar ke seluruh diperoleh dari tahapan
“apa yang bisa salah” (risiko)
kegiatan/proses pelaporan sebelumnya dan menarik
atau tidak tercapainya tujuan
keuangan, termasuk simpulan efektivitas PIPK
keandalan pelaporan
penerapan ITGC.
keuangan
Sumber: materi diklat Penilaian PIPK
Alur Penilaian
1 2 3 4 5
Penilaian Tingkat Penilaian Tingkat Penilaian Secara Pelaporan

Perencanaan Entitas Proses/Transaksi Keseluruhan Hasil Penilaian
Unsur2 dan Prinsip2

Penentuan akun signifikan Penilaian efektivitas Mengandung
Pengendalian Intern
rancangan Kelemahan Material
Penarikan
Identifikasi proses utama Pengendalian
Simpulan
Efektif dengan
Information & Efektivitas
Identifikasi risiko Pengujian pengecualian
Communication Pengendalian
Efektivitas
Technology General Efektif
Identifikasi pengendalian utama Implementasi
Control (ITGC)
Pengendalian
Dokumentasi proses utama dan
pengendalian utama Penarikan
Penyusunan tabel Risk-Control Simpulan Pengujian Atribut Inconsequential
Matrix (RCM) Pengendalian Evaluasi &
Penentuan
jumlah sample Klasifikasi Significant deficiency
Temuan
Tinggi Efektif Material weakness
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan
15
11/27/2018
Pelaporan Hasil Penilaian

 Tim Penilai menyusun laporan hasil penilaian PIPK.
 Laporan hasil penilaian disampaikan kepada:
a. Pimpinan entitas akuntansi dan/atau entitas pelaporan yang
bersangkutan;
b. APIP masing-masing; dan
c. Tim Penilai di atasnya secara berjenjang.
d. disampaikan paling lambat satu bulan sebelum batas akhir
penyampaian laporan keuangan
 Laporan hasil penilaian menyimpulkan efektivitas penerapan
PIPK dalam 3 tingkatan, yaitu:
a. Efektif;
b. Efektif dengan pengecualian; atau
c. Mengandung kelemahan material.
1. Penentuan Akun Signifikan

Tahap Perencanaan-PIPK
16
11/27/2018
Alur Penilaian
1 2 3 4 5

Unsur2 dan Prinsip2 Penilaian efektivitas

Penentuan akun signifikan Pengendalian Intern Mengandung
Penarikan
Simpulan
Efektif dengan
Efektivitas
Control (ITGC)
Pengendalian
Penentuan
Temuan
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan
Tahapan Penilaian Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan

Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5
Pengujian
Identifikasi Akun
. Penilaian Kesesuaian
Signifikan & Identifikasi
Matriks Risiko Efektifitas Implementasi
Proses Utama Risiko dan
Pengendalian Rancangan Pengendalian
Pelaporan Pengendalian
Pengendalian Dengan
Keuangan
Rancangan
Tabel 9 Tabel 8 Tabel 7 Tabel 6
Penarikan
Kertas Kerja Kertas Kerja Simpulan
Efektivitas Pengujian Atribut
Penilaian Temuan Penilaian Temuan Pengendalian
Entitas Pelaporan Entitas Akuntansi Implementasi
Pengendalian
17
11/27/2018
Pengertian Dasar
Akun memiliki kemungkinan

salah saji material Akun Signifikan
salah saji yang akan berpengaruh

terhadap keputusan atau kesimpulan yang
diambil berdasarkan laporan keuangan
tersebut
Pihak yang Menentukan Akun Signifikan
Tim Penilai
Manajemen Pemilik
Proses Bisnis
18
11/27/2018
Pendekatan Umum Penetapan

Top-Down Approach
Akun Signifikan menurut

Entitas Akuntansi dan UAPA = K/L
Pelaporan Tertinggi UABUN = Konsolidasian BUN
Akun Signifikan menurut

Entitas Akuntansi dan
Pelaporan Satker UAKPA & UAKPA-BUN
Proses utama
pengendalian pada
Tingkat Proses/Transaksi
Proses Penentuan AS
Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK CSA
Akun Signifikan
19
11/27/2018
Faktor Pertimbangan
1. Kerentanan
terhadap
Kecurangan
5. Kompleksitas
2. Kompleksitas
perlakuan
Akun/ kelompok dan keberagaman
akuntansi dan
akun yang proses transaksi
pelaporan
memiliki
kemungkinan
salah saji yang
material
3. subjektivitas
4. Sifat akun
dan pertimbangan
tersebut yang
dalam
memperoleh
menentukan saldo
perhatian besar
akun
Akun Signifikan
Tabel 1 . Identifikasi Proses Utama Pelaporan Keuangan

Level UAKPA
Akun/ Transaksi/Proses Akuntansi Utama

Kelompok Akun
Kas
Persediaan
Penerimaan
20
11/27/2018
2. Mengidentifikasi
Transaksi/Proses Utama
Alur Penilaian
1 2 3 4 5

Unsur2 dan Prinsip2

Pengendalian Intern rancangan
Penarikan Kelemahan Material
Simpulan
Efektif dengan
Efektivitas
Control (ITGC)
Pengendalian
Penentuan
Temuan
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan
21
11/27/2018
TAHAPAN PENILAIAN PENGENDALIAN INTERN PELAPORAN

KEUANGAN
Pengujian
Identifikasi Akun Penilaian
. Kesesuaian
Pengendalian Dengan
Keuangan Rancangan
Penarikan
Pengendalian
Definisi
Proses bisnis merupakan serangkaian peristiwa, yang

terdiri dari metode dan pencatatan yang digunakan untuk
mengidentifikasi, mengelompokkan, menganalisis, dan
mencatat transaksi-transaksi seperti penerimaan dan
pengeluaran kas, penerimaan piutang dan PNBP, pembelian
barang persediaan, dan lain-lain.
22
11/27/2018
Urgensi Pemahaman Probis

dalam PIPK
•Urutan Proses
•Penanggung Jawab
•Waktu Pelaksanaan
•Keluaran yang dihasilkan
Identifikasi Transaksi/Proses
Akuntansi Utama
Hal yang perlu diperhatikan:
Tim penilai mengidentifikasi transaksi/
proses utama dan aktivitas akuntansi
yang mempengaruhi akun signifikan yang
telah ditentukan;
Proses Utama yang diidentifikasi adalah
proses yang mempengaruhi pencatatan
dan estimasi akun signifikan dalam
Laporan Keuangan
23
11/27/2018
Contoh Transaksi/Proses Akuntansi

Utama pada Akun Persediaan
 Penerimaan Barang dan Pencatatan Barang
Persediaan (Masuk)
 Persediaan hasil pengadaan (spesifikasinya)
dicatat dalam aplikasi persediaan
 Pencatatan Persediaan Barang Keluar
 Pengeluaran barang persediaan dicatat
dalam aplikasi persediaan
 Pelaporan Persediaan
 Ouput dari Aplikasi persediaan diuji apakah
telah sesuai dengan fisik persediaan, nilai
pada aplikasi persediaan telah sesuai dengan
SIMAK BMN dan SAIBA
Identifikasi Transaksi/Proses Utama

Pelaporan Keuangan
Tabel 1 . Identifikasi Proses Utama Pelaporan Keuangan

Level UAKPA
Akun/ Transaksi/Proses Akuntansi Utama

Kelompok Akun
Penerimaan Pembelian Pengeluaran Penggajian dll

Kas Kas
Kas x x x
Persediaan x x
Penerimaan x
24
11/27/2018
3. Identifikasi Risiko pada

Transaksi/Proses Utama
Alur Penilaian
1 2 3 4 5

Unsur2 dan Prinsip2

Simpulan
Efektif dengan
Efektivitas
Control (ITGC)
Pengendalian
Penentuan
Temuan
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan
25
11/27/2018

Pengujian
. Kesesuaian
Pengendalian Dengan
Keuangan Rancangan
Penarikan
Pengendalian
Definisi
Risiko
kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang
berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan
26
11/27/2018
Yang perlu diperhatikan

Risiko selalu berpengaruh pada pencapaian suatu tujuan.
Risiko merupakan peristiwa yang belum terjadi.
Risiko masih berupa potensi atau berkemungkinan untuk terjadi.
Risiko bukan kepastian untuk terjadi (peluang/probability).
Risiko memiliki dampak negatif (akibat buruk), apabila
peristiwanya benar-benar terjadi.
Risiko ditentukan oleh 2 faktor (dimensi):
Kemungkinan terjadinya.
Dampak negatif yang ditimbulkan.
Risiko dalam Laporan Keuangan

Risiko-risiko yang apabila tidak dimitigasi dengan pengendalian
yang memadai, dapat menyebabkan kesalahan material dalam
laporan keuangan.
Contoh : Perbedaan cut off data Laporan Keuangan
27
11/27/2018
Hal yang perlu diperhatikan:

Asersi atas akun signifikan yang terganggu jika risiko terjadi.
Asersi: Existence and occurrence, Completeness, Right and obligation, Valuation
or allocation, presentation and disclosure
Untuk setiap proses utama, Tim Penilai harus
mengidentifikasi titik-titik dalam aliran proses/transaksi
saat data diinisiasi, dikirimkan, atau diubah yang
memungkinkan terjadinya kesalahan.
Contohnya risiko pada pengeluaran kas antara lain
pengeluaran kas dan transfer tidak dicatat pada periode
yang tepat, pengeluaran kas tidak diberi kode untuk
menjamin kelengkapan, dua kali posting pengeluaran kas
ke Buku Besar (Ledger).
Contoh Kertas Kerja

Tabel 2
Berdasarkan
Proses/Transaksi Utama
pada tabel 1
Tabel 2 . Identifikasi Risiko dan Pengendali

[Nama Akun Signifikan]
Proses/ Pengendalian Yang Ada

Risiko
Transaksi Asersi
No Utama
Utama Aplikasi Pelaksana Dokumen Utama
No Uraian
Pendukung Pengendalian Pendukung Y/T
28
11/27/2018
4. Mengidentifikasi
Pengendalian Utama
Alur Penilaian
1 2 3 4 5

Unsur2 dan Prinsip2

Simpulan
Efektif dengan
Efektivitas
Control (ITGC)
Pengendalian
Penentuan
Temuan
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan
29
11/27/2018

Pengujian
. Kesesuaian
Pengendalian Dengan
Keuangan Rancangan
Penarikan
Pengendalian
Definisi
Pengendalian:
Tindakan yang diperlukan untuk
mengatasi risiko, serta
penetapan dan pelaksanaan
kebijakan dan proses untuk
memastikan bahwa tindakan
mengatasi risiko telah
dilaksanakan secara efektif
30
11/27/2018
Bentuk Kegiatan Pengendalian
Pemberian persetujuan (approval)

Approval oleh Kepala Seksi dalam pencairan dana
di KPPN
Otorisasi (authorization)
Permintaan pembayaran melalui otorisasi PPK
Verifikasi (verification)
Verifikasi dokumen pendukung
pertanggungjawaban belanja oleh PPSPM
Bentuk Kegiatan Pengendalian

Reviu atas kinerja operasi (review of operating performance)
Reviu atas kinerja suatu instansi melalui reviu kegiatan
pengamanan aktiva (security of asset)
Pertanggungjawaban kekayaan perusahaan yang dicatat
dibandingkan dengan kekayaan yang sesungguhnya ada
pemisahan tugas (segregation of duties)
Memisahkan fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi
akuntansi (pencatatan)
31
11/27/2018
Pengendalian utama (key control)
pengendalian yang, ketika dievaluasi,

dapat memberikan kekesimpulan tentang
kemampuan keseluruhan sistem
pengendalian intern dalam mencapai
tujuan kegiatan yang ditetapkan
Karakteristik Pengendalian Utama
 kegagalan pengendalian tersebut akan mempengaruhi tujuan

kegiatan dan tidak dapat dideteksi secara tepat waktu oleh
pengendalian-pengendalian yang lain; dan / atau
 pelaksanaan pengendalian tersebut akan mencegah atau
mendeteksi kegagalan sebelum kegagalan tersebut memiliki
pengaruh material terhadap tujuan kegiatan
32
11/27/2018
Hal yang perlu Diperhatikan

• Tim Penilai mengidentifikasi pengendalian yang
memberikan keyakinan memadai bahwa kesalahan terkait
asersi laporan keuangan dapat dicegah atau kesalahan
selama proses transaksi dapat dideteksi dan diperbaiki.
• Pengendalian utama dapat diidentifikasi dari rancangan
pengendalian yang ada. Rancangan pengendalian tersebut
dapat berupa SOP, Peraturan, Pedoman, atau kebijakan
lainnya.
Contoh Kertas Kerja

Tabel 2
Berdasarkan
Proses/Transaksi Utama
pada tabel 1
Tabel 2 . Identifikasi Risiko dan Pengendali

Proses/ Pengendalian Yang Ada

Risiko
Transaksi Asersi
No Utama
Utama Aplikasi Pelaksana Dokumen Utama
No Uraian
Pendukung Pengendalian Pendukung Y/T
33
11/27/2018
5. Penyusunan Tabel Matriks

Risiko Pengendalian
Alur Penilaian
1 2 3 4 5

Unsur2 dan Prinsip2

Simpulan
Efektif dengan
Efektivitas
Control (ITGC)
Pengendalian
Penentuan
Temuan
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan
34
11/27/2018

Pengujian
. Kesesuaian
Pengendalian Dengan
Keuangan Rancangan
Penarikan
Pengendalian
Tahapan Penyusunan Tabel Matriks Risiko Pengendalian
Identifikasi
Penentuan
Proses Utama Identifikasi Identifikasi
Akun Pengendalian
Signifikan
Pelaporan Risiko
Keuangan Utama
Dokumentasikan
Pahami
Proses Utama
Penyusunan Infrastruktur
dan
Tabel RCM TIK dan
Pengendalian
Risikonya
Utama
35
11/27/2018
Matriks Risiko Pengendalian
Tabel 2 Identifikasi
Risiko Pengendalian Jenis Atribut Langkah

Utama Utama Pengendalian Pengendalian Uji
Jenis Pengendalian
Pengendalian Pengendalian
Preventif Detektif
untuk menghindari/
untuk menemukan
mencegah kejadian
kejadian yang tidak
yang tidak diharapkan/
diharapkan/ kesalahan
kesalahan
Contoh:
pemberian persetujuan Contoh:
(approval, otorisasi), rekonsiliasi (reconciliation),
pengamanan aset (security of verifikasi (verification)
asset)
36
11/27/2018
Atribut Pengendalian
adalah karakteristik/ciri khusus yang melekat pada
pengendalian atau bukti yang menunjukkan bahwa
pengendalian telah dilaksanakan,
Contoh: berita acara rekonsiliasi, paraf, tanda tangan, dan

tanda centang (V).
Atribut berupa kriteria Atribut berupa aktivitas
Jenis pengendalian yang Jenis pengendalian yang

menggunakan sistem atau dilakukan secara manual dan
kriteria khusus dalam rangka berulang dalam rangka
menghasilkan output tertentu menghasilkan output tertentu
Pengujian Atribut berupa Kriteria

Tujuan
melihat apakah kriteria yang ditetapkan telah berjalan
sebagaimana mestinya
Contoh
• Penomoran secara otomatis pada aplikasi SPM:
 mengecek kolom input nomor SPM apakah dapat
dirubah secara manual
• Pemisahan fungsi penyimpanan uang dg pencatatannya:
 menguji apakah pemisahan fungsi tersebut berjalan
sebagaimana mestinya
37
11/27/2018
Pengujian Atribut berupa Aktivitas

Tujuan
melihat konsistensi pelaksanaan pengendalian
Contoh
• Verifikasi kertas kerja penyusunan LK:
 melihat ada tidaknya atribut pengendalian berupa paraf
petugas
• Rekonsiliasi data bulanan:
 melihat ada tidaknya atribut pengendalian berupa tanda
tangan petugas
Penyusunan Langkah Uji
Langkah Uji Atribut berupa Kriteria

• Contoh:
• 1. Dapatkan akses terhadap …….
• 2. Lakukan pengecekan/pengamatan apakah (atribut
pengendalian) telah ……
• 3. Buat simpulan
Langkah Uji Atribut berupa Aktivitas

• Contoh:
• 1. Dapatkan dokumen terkait …..
• 2. Teliti apakah terdapat (atribut pengendalian) ……
• 3. Buat simpulan
38
11/27/2018
Format Matriks Risiko Pengendalian
Contoh
39
11/27/2018
6. Penilaian Pengendalian
Tingkat Entitas
Tahap Penilaian Tingkat Entitas
Alur Penilaian
1 2 3 4 5

Unsur2 dan Prinsip2

Simpulan
Efektif dengan
Efektivitas
Control (ITGC)
Pengendalian
Penentuan
Temuan
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan
40
11/27/2018
DEFINISI
Evaluasi Pengendalian Intern Tingkat Entitas (EPITE)
Bagian dari penilaian PIPK yang dilaksanakan oleh Tim

Penilai untuk menilai efektivitas pengendalian
tingkat entitas dalam menciptakan lingkungan
yang mendukung efektivitas pengendalian tingkat
kegiatan/aktivitas
Dilakukan terhadap pengendalian-pengendalian yang mempunyai

pengaruh luas/menyebar ke seluruh kegiatan/proses dalam suatu
organisasi.
Bagan Penilaian PIPK
Penilaian
PIPK
Penilaian Penilaian
Tingkat Tingkat
Entitas Proses
EPITE PUTIK
41
11/27/2018
Tujuan, Waktu, dan Teknik EPITE
Menentukan efektivitas pengendalian tingkat entitas

Tujuan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung efektivitas
pengendalian internTingkat Proses/ Transaksi .
Minimal 2 tahun sekali atau ada kondisi tertentu,

Waktu seperti perubahan kepemimpinan, proses bisnis strategis,
struktur organisasi, dll.
Reviu dokumen, wawancara, survei, observasi

Teknik (Penggunaannya bersifat saling melengkapi sesuai dengan
kebutuhan di lapangan)
1 3
Menyusun Menarik
Program Kerja Kesimpulan
dan Temuan
2
Melaksanakan
Evaluasi
Penilaian Pengendalian Intern Tingkat Entitas
42
11/27/2018
1. Menyusun program kerja
APA ITU Program kerja ??

Adalah rencana kerja yang disusun secara
sistematis, yang berguna sebagai pedoman
kerja bagi tim yang terdiri dari berbagai teknik
dan prosedur, untuk mencapai tujuan dari
evaluasi itu sendiri.
2. Melaksanakan evaluasi faktor pengendalian

Evaluasi dilakukan terhadap setiap faktor dari
kelima unsur pengendalian intern :
1. Lingkungan Pengendalian
2. Penilaian Risiko
3. Kegiatan Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi
5. Pemantauan
43
11/27/2018
Teknik Evaluasi
• Evaluasi dilakukan dengan menggunakan salah satu atau
kombinasi dari beberapa teknik:
a. Reviu dokumen: mempelajari dokumen-dokumen terkait
pelaksanaan unsur-unsur pengendalian intern
b. Wawancara: diskusi dengan pegawai yang bertanggung

jawab terhadap rancangan atau implementasi pengendalian
c. Survei: mengajukan serangkaian pertanyaan tertulis untuk

mendapatkan tanggapan dari pegawai/pejabat terkait
unsur pengendaian intern unit kerja
d. Observasi: mengamati secara cermat pegawai/pejabat,

kondisi lingkungan, dan pelaksanaan kegiatan unit kerja
terkait lima unsur pengendalian intern
• Penggunaan teknik bersifat saling melengkapi agar memperoleh

keyakinan yang kuat dalam mengambil kesimpulan.
3. Merumuskan kesimpulan, temuan,

dan rekomendasi
• Kesimpulan diperoleh dari persentase skor terhadap jumlah
faktor yang dievaluasi.
• Tiga tingkatan kesimpulan:
• rendah, bila nilai akhir 0% s.d. 33%
• sedang, bila nilai akhir 34% s.d 63%
• tinggi, bila nilai akhir 64% s.d 100%
• Temuan menguraikan kondisi pelanggaran dan/atau
penyimpangan terhadap penerapan pengendalian intern,
akibat, dan penyebabnya.
• Rekomendasi menguraikan saran-saran perbaikan dan
rencana aksi yang diperlukan.
44
11/27/2018
Hasil EPITE
Kesimpulan: tingkat Mempengaruhi

keandalan pengendalian RENDAH (0-33%) jumlah sampel
intern tingkat entitas SEDANG (34-63%) pemantauan
(% skor terhadap jumlah TINGGI (64-100%) efektivitas
faktor yg dievaluasi) implementasi
Hasil
EPITE
• Temuan: bila ada faktor Dipertimbangkan dalam
yg tidak dijalankan kesimpulan efektivitas
• Rekomendasi pengendalian intern keseluruhan
Contoh Kerjas Kerja EPITE
KERTAS KERJA
EVALUASI PENGENDALIAN INTERN TINGKAT ENTITAS
UNIT KERJA :
WAKTU UJI :
Hasil Evaluasi
Faktor-faktor yang Dievaluasi Reviu
Wawancara Survei Observasi Skor Simpulan
(Tingkat Entitas) Dokumen
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
A Lingkungan Pengendalian
1)..... dst
B Penilaian Risiko
1)..... dst
C Kegiatan Pengendalian
1)..... dst
D Informasi dan Komunikasi
1)..... dst
E Pemantauan
1)..... dst
Total Skor
Jumlah faktor yang dievaluasi
Persentase
SIMPULAN EFEKTIVITAS
PENGENDALIAN TINGKAT ENTITAS
45
11/27/2018
KERTAS KERJA
UNIT KERJA : Nama Satker

WAKTU UJI : Waktu Pelaksanaan EPITE
Hasil Evaluasi
Integritas, nilai etika, dan perilaku
etis
a. Apakah telah dilakukan sosialisasi
yang memadai tentang kewajiban,
larangan, dan sanksi dalam kode
etik dan/atau aturan perilaku
• Teknik-teknik yang dapat digunakan

• pertanyaan sesuai PMK • Diisi tanda V pada teknik & jawaban yang Diisi
Mencakup lima unsur sesuai 1 (Ya) / 0 (Tdk)
pengendalian intern • Cell hitam  tidak direkomendasikan,
namun boleh dilakukan
KERTAS KERJA

Hasil Evaluasi
etis
Jika skor “0”
• Temuan : kekurangan/kelemahan yang terjadi

• Penyebab : kenapa terjadi kekurangan/kelemahan tsb
• Akibat : dampak yang ditimbulkan
• Rekomendasi : apa yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya
46
11/27/2018
Contoh
KERTAS KERJA
UNIT KERJA : Kantor Pelayanan ABC
WAKTU UJI : 10-30 Maret 20XA
Hasil Evaluasi
(Ti ngkat Enti tas) Dokumen
A. LINGKUNGAN PENGENDALIAN
1 Integritas, nilai etika, dan perilaku etis
a. Apakah telah dilakukan sosialisasi yang memadai
tentang kewajiban, larangan, dan sanksi dalam v v 1
kode etik dan/atau aturan perilaku lainnya,
b. Apakah pimpinan unit kerja memberi keteladanan
Kondisi: Hasil survei menunjukkan 78%
dengan menerapkan integritas dan nilai-nilai etika responden menyatakan bahwa pimpinan tidak
dan mendorong bawahan untuk menerapkannya memberi keteladanan terkait penerapan
pula? integritas dan nilai-nilai etika
Sebab: Aturan perilaku, kode etik dan
kehadiran pegawai hanya diterapkan pada
v v 0 bawahan
Akibat: Menurunnya kepercayaan terhadap
pimpinan
Rekomendasi: Penerapan dan pemantauan
kode etik dan perilaku ke semua level pegawai
dan monitoring secara berkala efektivitas
implementasinya.
KERTAS KERJA

Hasil Evaluasi
etis
Total Skor X
Jumlah faktor yang dievaluasi Y
Persentase (X/Y)
SIMPULAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN
Rendah (0-33%) TINGKAT ENTITAS
Sedang (34-63%
Tinggi (64-100%)
47
11/27/2018
Contoh
3 Terdapat prosedur untuk mendeteksi adanya
pengendalian intern yang diabaikan
a. Apakah telah dilaksanakan reviu atas pelaksanaan
pengendalian terutama pengendalian yang gagal
mencegah atau mendeteksi adanya masalah yang v v 1
timbul?
b. Apakah setiap pengabaian tersebut telah mendapat
persetujuan dari pimpinan unit kerja? v v 1
Total Skor 47
Jumlah faktor yang dievaluasi 50
Persentase 94%
SIMPULAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN
Tinggi
TIN GKAT EN TITAS
7. Penilaian Efektivitas Rancangan

Pengendalian
Penilaian Tingkat Proses/Transaksi
48
11/27/2018
Alur Penilaian
1 2 3 4 5


Penarikan
Simpulan
Efektif dengan
Efektivitas
Control (ITGC)
Pengendalian
Penentuan
Temuan
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan

Pengujian
Identifikasi Akun Penilaian Kesesuaian
Signifikan & Identifikasi .
Pengendalian Dengan
Keuangan Rancangan
Penarikan
Pengendalian
49
11/27/2018
Penilaian Efektivitas Rancangan Pengendalian
Metode Penilaian:
Pendekatan asersi manajemen atas laporan keuangan
Teknik Pengujian:
Wawancara personel terkait, observasi operasional satker,
inspeksi dokumen yang relevan, dan Walkthrough
Pelaksanaan Penilaian:
Dilakukan pada entitas yang menetapkan rancangan tersebut
Asersi Pelaporan Keuangan (1)
1. Keberadaan atau keterjadian (existence or occurrence)

Keberadaan  akun yang tercatat benar-benar ada (fisiknya)
Keterjadian  transaksi yang tercatat benar-benar terjadi
2. Kelengkapan (completeness)
Semua transaksi yang terjadi telah dicatat dalam laporan
3. Hak dan kewajiban (right and obligation)

Hak hak yang timbul dari pengorbanan
Kewajiban  kewajiban atas fasilitas/manfaat yang didapat
50
11/27/2018
Asersi Pelaporan Keuangan (2)
3. Penilaian atau alokasi (valuation or allocation)

Penilaian  nilai yang tepat (ada dasar pencatatannya)
Alokasi  dialokasikan secara sistematis sesuai periode tertentu
4. Penyajian dan pengungkapan (presentation & disclosure)
Penyajian  pengklasifikasian, digabungkan atau dipisahkan

Pengungkapan  diuraikan dan diungkapkan dengan tepat
Penilaian Efektivitas Rancangan Pengendalian
Asersi
Pengendalian
Menjamin
Asersi Risiko
(Tabel 2)
Tidak
Cukup Cukup
(x) (-)
Temuan
51
11/27/2018
Prosedur Penilaian
Tentukan Asersi apa saja yang terkait dengan masing-

masing Pengendalian
Lakukan penilaian apakah Asersi terkait semua

Pengendalian dapat menjamin semua Asersi terkait Risiko
Jika asersi terkait pengendalian dapat menjamin

semua/sebagian asersi terkait risiko  cukup
Jika tidak  tidak cukup (buat temuan)
Uraikan juga temuan atas pengendalian yang

belum ditetapkan dalam peraturan/SOP
Pengisian Kertas Kerja Tabel 4

Diisi dengan tanda “X”
Diambil dari tabel Diisi pada kolom asersi
2 pada uraian Ya/tidak yang tercakup oleh
pengendalian pengendalian
Tabel 4 . Penilaian Efektivitas Rancangan Pengendalian

Tujuan/asersi
No. Uraian
Utama Existence/ Valuation/ Right and Disclosure/
Pengendalian Pengendalian Completeness
occurance allocation obligation presentation
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Cukup/Tidak Cukup/Tidak Cukup/Tidak Cukup/Tidak Cukup/Tidak

Kesimpulan Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup
Catatan/Temuan:
52
11/27/2018
Pengisian Kertas Kerja Tabel 4
No. Tujuan/asersi Temuan

Uraian Asersi Kesimpul Deskripsi Penyebab Dampak
Pengendali Utama Completen Existence/ Valuation/ Right and Disclosure/ Risiko
Pengendalian Risiko an
an ess occurance allocation obligation presentation
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Rekonsiliasi Dari hasil
data harian Observasi Asersi
3 T X - - - -
(Register data diketahui pengendalian Laporan
harian) Kesalahan input bahwa masih yang ada tidak Keuangan
operator Existence, terdapat dapat terkait akun
Tidak
persediaan terkait completene kekurangan menutupi persediaan
Rekonsiliasi Cukup
arus keluar ss rancangan asersi atas tidak dapat
data bulanan
4 Y X - - - - permintaan barang pengendalian risiko yang diyakini
(register data
atas akun telah kewajarannya
bulanan)
signifikan ditentukan
persediaan
Catatan/temuan:
8. Pengujian Kesesuaian Implementasi

Pengendalian dengan Rancangan
(PKIPR)
53
11/27/2018
Alur Penilaian
1 2 3 4 5


Penarikan
Simpulan
Efektif dengan
Efektivitas
Control (ITGC)
Pengendalian
Penentuan
Temuan
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan

Pengujian
Identifikasi Akun
Pengendalian Dengan
Keuangan
Rancangan
Penarikan
Pengendalian
54
11/27/2018
Tujuan, Waktu, dan Teknik Pengujian Kesesuaian

Implementasi Pengendalian dengan Rancangan (PKIPR)
Menilai bahwa suatu pengendalian telah dijalankan

Tujuan dengan cara, oleh orang, dan pada waktu tepat sesuai
dengan rancangan pengendalian
Waktu Dua kali dalam setahun
Wawancara/FTM, Inspeksi/observasi, Pelaksanaan

Teknik ulang suatu pengendalian/reperformance
1. TEKNIK WAWANCARA DAN/

ATAU FACILITATED TEAM MEETING (FTM).
1. Dilakukan kepada pemilik dan pelaksana pengendalian
2. Tujuan Wawancara:
 mengonfirmasi pemahaman mengenai rancangan
pengendalian (apa yang seharusnya) dan mengidentifikasi
temuan antara praktik yang ada (apa yang terjadi) dengan
prosedur yang seharusnya.
 meyakinkan bahwa pegawai yang diwawancarai telah memiliki
kualifikasi dalam melaksanakan prosedur yang ditetapkan.
3. Tujuan Facilitated Team Meeting (FTM) sama dengan

wawancara. Keuntungan FTM:
 mendapat gambaran atas seluruh proses (end-to-end)
apabila seluruh pemilik/pelaksana pengendalian hadir
 meningkatkan komunikasi dan pemahaman mengenai prosedur
kegiatan, pengendalian yang terkait, dan tanggung jawabnya
dalam pencapaian tujuan kegiatan
 memperoleh informasi mengenai kecukupan rancangan
pengendalian intern dan efektivitas pengendalian intern secara
keseluruhan
55
11/27/2018
2. TEKNIK INSPEKSI/OBSERVASI
1. Dilakukan atas pelaksanaan pengendalian yang

bersifat berkala misalnya perhitungan fisik persediaan
atau rekonsiliasi realisasi belanja
2. Tim Penilai melihat secara cermat pelaksanaan
suatu kegiatan secara langsung dan menyeluruh
end to end. Tujuannya meyakini pengendalian telah
dilaksanakan sesuai rancangannya. Bila terjadi
perbedaan, Tim Penilai diharapkan dapat
mengidentifikasi penyebab dan dampaknya
3. harus memperhatikan kemungkinan pegawai ybs
bekerja lebih baik karena mengetahui sedang
diobservasi
3. REPERFORMANCE
1. Dilakukan apabila langkah pengujian yang dilakukan dirasa

belum memberikan keyakinan memadai bahwa suatu
pengendalian dilaksanakan sesuai rancangannya.
Contoh: Tim Penilai melaksanakan ulang reviu atas
kertas kerja untuk memastikan bahwa semua aspek yang
seharusnya direviu sudah dilakukan dan memastikan
kebenaran angka-angka dan perhitungan dalam kertas
kerja.
2. Jenis pengendalian yang dapat dilakukan reperformance
cukup beragam, misalnya reviu atasan langsung,
pengecakan kelengkapan dokumen, verifikasi
angka, pembandingan suatu data dengan data
lainnya, dan rekonsiliasi
56
11/27/2018
Contoh Kertas Kerja

Tabel 5 Diambil dari hasil
wawancara, observasi
dan reperformance
Diambil
dari table 3
KERTAS KERJA
PENGUJIAN KESESUAIAN IMPLEMENTASI PENGENDALIAN DENGAN RANCANGAN
[nama akun signifikan]
Temuan
Dilakukan
Pengendalian Cara Sudah
No Dijalankan? Oleh Orang
Utama Tepat?
Yang Tepat? Deskripsi Penyebab Dampak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Contoh Kertas Kerja

Tabel 5
Cara Temuan
Dilakukan oleh orang
No. Pengendalian utama Dijalankan? sudah
yang tepat? Deskripsi Penyebab Dampak
tepat?
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Inventarisasi fisik
barang tidak Jumlah persediaan
Inventarisasi fisik barang
1 Ya Ya Tidak dilakukan oleh PPHP Kekurangan Pegawai di aplikasi belum
persediaan oleh PPHP
tapi dilakukan oleh dapat diayakini
anak magang
Rekonsiliasi data bulanan

Tidak dapat diyakini
(register data bulanan) Rekonsiliasi bulanan Ketidak patuhan
2 Tidak - kewajaran nilai
(harusnya ada register tidak dilakukan terhadap peraturan
persediaan
transaksi harian/bulanan)
Stock opname tidak Ketidak patuhan Laporan Keuangan
3 Stock opname Tidak - -
dilakukan terhadap peraturan Tidak andal
Rekon data pada SIMAK
4 Ya Ya Ya - - -
BMN dengan SAIBA
5 Reviu berjenjang atasan Ya Ya Ya - - -
57
11/27/2018
9. Pengujian Atribut
Pengendalian
Alur Penilaian
1 2 3 4 5

Unsur2 dan Prinsip2

Simpulan
Efektif dengan
Efektivitas
Control (ITGC)
Pengendalian
Penentuan
Temuan
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan
58
11/27/2018
Pengujian
Identifikasi Akun
Pengendalian Dengan
Keuangan
Rancangan
Penarikan
Pengendalian
A. Pengujian Atribut
 Melihat ada tidaknya bukti yang menunjukkan bahwa pengendalian
telah dilaksanakan pada suatu dokumen tercetak, file elektronis,
maupun pada suatu aplikasi.
 Teknik yg dipakai: REVIU DOKUMEN
 Pengujian atribut dapat dilakukan dengan sensus atau sampling
 Pada pengujian secara sampling, jumlah sampel ditentukan dengan
teknik estimasi atribut (Attribute Estimation Technique). Sampel
tersebut dipengaruhi oleh risiko terhadap ketergantungan kepada
pengendalian intern yang diterima (Acceptable risk of
Overreliance/ARO), tingkat penyimpangan dalam populasi yang dapat
ditoleransi (Tolerable Deviation Rate/TDR) dan tingkat penyimpangan
populasi yang diharapkan (Expected Population Deviation Rate/EPDR)
 Untuk pengujian atribut secara sampling pengambilan dokumen
pengendalian dilakukan secara acak atau sistematik.
59
11/27/2018
A.1.Pengujian Atribut Secara Sensus

Ketentuan:
1. Dilakukan ketika jumlah populasi yang diuji kurang dari 100 (N < 100)  Diambil semua
2. Populasi dengan jumlah 100 ≤ N < 499 dapat dipilih dilakukan pengujian secara sensus atau
secara sampling
Langkah Sensus:
1. Tolerable Deviation Rate (TDR): tingkat penyimpangan dalam populasi yang dapat ditoleransi
adalah rendah (5%)
2. Menghitung tingkat penyimpangan dalam populasi
Deviation Rate (DR) = jumlah tdk patuh/jumlah populasi x 100%
3. Membuat kesimpulan pengujian atribut:
 DR ≤ TDR (5%)  pengendalian andal/dilaksanakan dan berpeluang menjadi
pengendalian intern yang efektif
 DR > TDR (5%)  pengendalian tidak andal/tidak dilaksanakan
A.2.Pengujian Atribut Secara Sampling (1)

Ketentuan:
1. Jika jumlah populasi 500 atau lebih (N≥ 500), maka
dilakukan pengujian secara sampling
Langkah:
1. Menetapkan:
 Acceptable Risk of Over-reliance on Internal Control
(ARO): risiko pengambilan simpulan yang salah karena
terlalu mengandalkan pengendalian intern atau
menetapkan risiko pengendalian terlalu rendah (5% (EPITE
Rendah/Sedang) atau 10%(EPITE Tinggi)) Didapat dari
hasil EPITE
 Tolerable Deviation Rate (TDR): tingkat penyimpangan
dalam populasi yang dapat ditoleransi adalah tingkat
rendah (5%)
 Estimated Population Deviation Rate (EPDR): persentase
penyimpangan yang diperkirakan terjadi dalam populasi,
ditetapkan rendah sebesar 1%
60
11/27/2018
Hasil EPITE
Kesimpulan: tingkat
keandalan RENDAH
Mempengaruhi
(0-33%)
Hasil pengendalian intern jumlah sampel
SEDANG
tingkat entitas dalam pengujian
EPITE (% skor terhadap
(34-63%)
atribut
TINGGI
jumlah faktor yg (64-100%)
pengendalian
dievaluasi)

2. Menetapkan jumlah sampel (Tabel 1 atau 2)
 jika Hasil Penilaian Pengendalian Intern Tingkat Entitas
Tinggi, ARO = 10%, TDR = 5%, dan EPDR = 1 %, Untuk
populasi dengan jumlah 500 atau lebih, pengujian
dilakukan secara sampling dengan jumlah sampel 77 .
 Jika hasil penilaian Pengendalian Intern Tingkat Entitasnya
sedang atau rendah, ARO = 5%, TDR = 5%, dan EPDR = 1
%, Untuk populasi dengan jumlah 500 atau lebih,
pengujian dilakukan secara sampling dengan jumlah
sampel 93
61
11/27/2018
Tabel 1
Tabel 2
62
11/27/2018

3. Menentukan estimasi penyimpangan maksimum dalam
populasi berdasarkan sampel yang dilakukan (CUDR) (Tabel 3 atau 4)
4. Membuat kesimpulan pengujian atribut:
 Jika Ketidakpatuhan atas sampel tidak melebihi 1 (CUDR ≤ 5%)
CUDR ≤ TDR  pengendalian intern andal/dilaksanakan
 Jika ketidakpatuhan lebih dari 1 (CUDR>5%)
CUDR > TDR  pengendalian intern tidak andal/tidak dilaksanakan
Catatan: Metode tabel digunakan dengan asumsi populasi di atas 500
Tabel 3
63
11/27/2018
Tabel 4
• Bila populasi 100 ≤ N < 499, maka jumlah

sampel disesuaikan dengan rumus:
n definitif = n√{1 – (n/N)}
n = jumlah sampel sesuai perhitungan
Metode Tabel
N = jumlah populasi
• jika Hasil Penilaian Pengendalian Intern • jika Hasil Penilaian Pengendalian Intern
Tingkat Entitas Tinggi Tingkat Entitas Sedang atau Rendah
Misalnya populasi 400 unit, maka n
Misalnya populasi 400 unit,
definitif =
maka n definitif =
n√{1 – (n/N)} = 93√1{1 - (93/400)} = 81
n√{1 – (n/N)} = 77 √1{1 - (77/400)} = 69
64
11/27/2018
Contoh Kertas Kerja

Tabel 6
Diambil dari tabel 3 pada Diambil dari tabel 2 pada

pengendalian utama Dokumen Pendukung
KERTAS KERJA
PENGUJIAN ATRIBUT PENGENDALIAN
Nama Pengendalian : Diambil dari table 3 pada kolom

langkah uji efektivitas
Nama implementasi
Dokumen/Sampel :
Temuan
Nomor Nomor
Atribut 1 Atribut 2 Atribut …..
Sampel Dokumen
Deskripsi Penyebab Dampak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Contoh Kertas Kerja

Tabel 6
Tabel 6 Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Pengendalian: Inventarisasi fisik barang persediaan oleh operator
Nama Dokumen/ Sampel: Berita Acara Serah Terima Barang
Atribut Pengendalian Temuan
Tanda Tangan
No. Sampel Nomor Dokumen (BAR) Tanda Tangan Pejabat Keterangan
Check list Deskripsi Penyebab Dampak
Rekanan Penerima Hasil
Pekerjaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 BA-17/STB.12/KP.1004/2017 ada ada ada
65
11/27/2018
10. Penarikan Simpulan Efektifitas

Implementasi Pengendalian (EPI)
Alur Penilaian
1 2 3 4 5

Unsur2 dan Prinsip2

Simpulan
Efektif dengan
Efektivitas
Control (ITGC)
Pengendalian
Penentuan
Temuan
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan
66
11/27/2018
Pengujian
Identifikasi Akun
Pengendalian Dengan
Keuangan
Rancangan
Penarikan
Pengendalian
C. Proses Simpulan Efektivitas Implementasi Pengendalian (EIP)
B. Menguji
kesesuaian
A. Menguji C. Merumuskan
Implementasi
atribut kesimpulan
Pengendalian dengan
rancangan
1. Efektif/
Dilaksanakan/ Sesuai/ tidak efektif
Tidak Dilaksanakan tidak sesuai 2. Temuan, rekomendasi
67
11/27/2018
Kesimpulan Efektivitas Implementasi Pengendalian
Kemungkinan Hasil Pengujian Atribut Hasil Pengujian Kesimpulan EIP

Kesesuaian
1 Dilaksanakan Sesuai Efektif
2 Dilaksanakan Tidak Sesuai Tidak Efektif
3 Tidak Dilaksanakan Sesuai Tidak Efektif
4 Tidak Dilaksanakan Tidak Sesuai Tidak Efektif
Penarikan Kesimpulan Efektivitas Implementasi
• Jika pengendalian utama cukup andal berdasarkan hasil pengujian atribut dan
terbukti telah dilaksanakan sesuai rancangan maka implementasi
pengendalian intern disimpulkan efektif
• Jika pengendalian utama disimpulkan lemah berdasarkan pengujian atribut
atau terbukti tidak dijalankan sesuai rancangan maka implementasi
pengendalian intern disimpulkan tidak efektif, maka perlu diuraikan temuan
beserta rekomendasinya
68
11/27/2018
Penarikan Kesimpulan Efektivitas Implementasi
Temuan menguraikan kondisi pelanggaran

dan/atau penyimpangan terhadap
implementasi pengendalian intern, akibat, dan
penyebabnya. Temuan ini akan
dipertimbangkan dalam penyusunan simpulan
efektivitas pengendalian intern secara
keseluruhan
Contoh Kertas Kerja

Tabel 7
KERTAS KERJA
PENARIKAN SIMPULAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENGENDALIAN
Unit Kerja :
Tanggal :
Hasil Pengujian untuk Meyakinkan Pengendalian telah Dijalankan

Nama Hasil Pengujian Sesuai Rancangan Kesimpuln
Catatan/
No. Pengendalian Atribut Efektivitas
Temuan
Utama Pengendalian Wawancara/ Implementasi
Observasi Reperformance Simpulan
FTM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nama Akun Signifikan :
Nama Akun Signifikan :
69
11/27/2018
Contoh Kertas Kerja

Tabel 7
Hasil Pengujian untuk Meyakinkan Pengendalian Telah Dijalankan sesuai Kesimpulan

No Nama Pengendalian Utama Hasil Pengujian Atribut dengan Rancangan Efektivitas Catatan/Temuan
Wawancara/FTM Observasi Reperformance Simpulan Implementasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kondisi Sebab Akibat
Inventarisasi fisik
barang tidak dilakukan Jumlah persediaan di
1 Inventarisasi fisik barang persediaan oleh operator dilaksanakan Tidak Dilaksanakan - - Tidak sesuai tidak efektif oleh operator tapi Kekurangan Pegawai aplikasi belum dapat
dilakukan oleh anak diayakini
magang
Tidak dapat diyakini
Rekonsiliasi data bulanan (register data bulanan) Rekonsiliasi bulanan Ketidak patuhan
2 tidak dilaksanakan - Tidak Dilaksanakan - Tidak sesuai tidak efektif kewajaran nilai
(harusnya ada register transaksi harian/bulanan) tidak dilakukan terhadap peraturan
persediaan
Opname fisik tidak

Ketidak patuhan Laporan keuangan
3 Stock opname tidak dilaksanakan Tidak Dilaksanakan - - Tidak sesuai tidak efektif dilakukan pada
terhadap peraturan tidak andal
tahunan
Penandatangan BAR
nilai persediaan dalam
tidak dilakukan oleh Kasubbag tidak ada
Laporan keuangan
4 Rekon data pada SIMAK BMN dengan SAIBA tidak dilaksanakan - Dilaksanakan Dilaksanakan Sesuai tidak efektif Kasubbag akuntansi dan belum ditunjuk
belum didukung oleh
dan Kasubbag pelaksana tugas
BAR yang memadai
Perlengkapan
5 Reviu berjenjang atasan Dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan sesuai efektif - - -
11. Penilaian PIPK Secara keseluruhan

Tahap Penilaian
70
11/27/2018
Alur Penilaian
1 2 3 4 5


Penarikan
Simpulan
Efektif dengan
Efektivitas
Control (ITGC)
Pengendalian
Penentuan
Temuan
(CUDR>5%)
(CUDR<5%)
Sedang Temuan
Rendah
Temuan
Pengujian
. Kesesuaian
Pengendalian Dengan
Keuangan
Rancangan
Penarikan
Pengendalian
71
11/27/2018
Langkah-langkah pokok Penilaian

PIPK Secara Keseluruhan
Penilaian PIPK
Secara Keseluruhan
Menilai dan Merumuskan

menentukan simpulan efektivitas
tingkatan temuan pengendalian intern
Penilaian PITE Pengendalian Umum TIK Penilaian Tingkat Proses/Transaksi
Contoh temuan
,
 Temuan atas Pemalsukan bukti transaksi
 Mengakui suatu transaksi lebih besar atau
lebih kecil dari yang seharusnya,
 Menerapkan metode akuntansi tertentu secara
tidak konsisten
 Menerapkan metode pangakuan aset
sedemikian rupa sehingga aset menjadi
nampak lebih besar dibandingkan yang
seharusnya.
 Menerapkan metode pangakuan liabilitas
sedemikian rupa sehingga liabiliatas menjadi
nampak lebih kecil dibandingkan yang
seharusnya
72
11/27/2018
Contoh Kertas Kerja

Tabel 8
Diambil dari temuan

pengendalian utama
yang tidak dijalankan
KERTAS KERJA
PENILAIAN TEMUAN ENTITAS AKUNTANSI/PELAPORAN
Faktor Pertimbangan
Uraian Temuan Rata-rata Tingkatan Temuan
F1 F2 F3 F4 F5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Rata-rata tiap temuan berdasarkan Faktor

Pertimbangan kolom 2 s.d. kolom 6
Faktor Pertimbangan dan Tingkatan Temuan

Nilai Tingkatan
Faktor Uraian Rendah Sedang Tinggi
F1 Memiliki indikasi adanya kecurangan

(fraud)
F2 Tingkat pertimbangan subjektif dan

kompleksitas dalam menentukan nilai
Akun
1 2 3
F3 Kemungkinan defisiensi terjadi secara

berulang
F4 Besarnya saldo akun yang menjadi

temuan
F5 Temuan Pengendalian Intern Tingkat

Entitas yang secara signifikan
mempengaruhi laporan keuangan.
73
11/27/2018
Nilai Tingkatan
Faktor Uraian Rendah Sedang Tinggi
F1
Memiliki indikasi adanya kecurangan (fraud)
F2
Tingkat pertimbangan subjektif dan kompleksitas
dalam menentukan nilai Akun
F3
Kemungkinan defisiensi terjadi secara berulang
1 2 3
F4
Besarnya saldo akun yang menjadi temuan
F5
Temuan Pengendalian Intern Tingkat Entitas yang
secara signifikan mempengaruhi laporan
Contoh Tabel 8
keuangan.
NO Faktor Pertimbangan
F1 F2 F3 F4 F5
A. Temuan EPITE
1 Tidak dilakukan identifikasi risiko dalam
1 1 1 1 3 1.4 Inconsequential
pencapaian tujuan
B. Temuan Transaksi/Proses
1 Inventarisasi fisik barang persediaan oleh
3 2 2 2 2 2.2 Significant Deficiency
operator tidak dilakukan
2 Rekonsiliasi data bulanan antara cetakan
aplikasi persediaan dengan buku gudang 3 2 2 3 1 2.2 Significant Deficiency
tidak efektif.
Menilai dan menentukan tingkatan temuan

Tingkat Temuan
• inconsequ • Significant • Material

ential deficiency weakness
pengaruhnya pengaruhnya Berpengaruh

tidak material Cukup material Material
terhadap LK terhadap LK terhadap LK
Nilai Nilai Nilai

1 s.d. 1,5 > 1,5 s.d. 2,5 >2,5 s.d.3,0
74
11/27/2018
Contoh Tabel 8
F1 F2 F3 F4 F5
A. Temuan EPITE
pencapaian tujuan
tidak efektif.
Kompilasi secara berjenjang pada tingkat diatasnya

Temuan di tingkat entitas akuntansi dan/ atau entitas pelaporan
selanjutnya dikompilasi secara berjenjang pada tingkat diatasnya.
Ketentuan Kompilasi
75
11/27/2018
Kompilasi atas temuan sejenis
Temuan Temuan Temuan ABC Temuan ABC

ABC ABC Tk. Tk. UAKPA Tk. UAKPA
Tk. UAKPA UAKPA
KOMPILASI
TEMUAN
Hitung Rata-rata temuan sejenis

• Temuan sejenis dari berbagai entitas akuntansi dan/ atau entitas pelaporan
dihitung rata-ratanya sebagai dasar simpulan awal tingkatan temuan di tingkat
entitas pelaporan
.
Nilai Temuan Nilai Temuan

Nilai Temuan Temuan Sejenis pada
Sejenis pada Sejenis pada UAKPA z
UAKPA x UAKPA y Simpulan
sebelum
penyesu
aian
JUMLAH TOTAL KANTOR

(Memiliki temuan sejenis)
76
11/27/2018
Simpulan Sebelum Penyesuaian

NILAI RATA RATA SIMPULAN SEBELUM
PENYESUAIAN
1,0 – 1,5 1
1,6 – 2,5 2
2,6 – 3,0 3
Simpulan Tim Penilai tingkat diatasnya

Tim Penilai tingkat entitas pelaporan diatasnya dapat membuat
simpulan satu tingkatan lebih rendah atau lebih tinggi dari hasil
perhitungan rata-rata
Apabila berdasarkan informasi yang lebih komprehensif Tim Penilai
memiliki sudut pandang yang berbeda.
Nilai penyesuaian oleh Tim Penilai tingkat wilayah / eselon I
1 penyesuaian 1
tingkat di atas
0 bila tidak ada
-1 penyesuaian 1
tingkat di
penyesuaian bawah
simpulan awal
simpulan awal
77
11/27/2018
Contoh Kertas
Kerja Tabel 9
KERTAS KERJA
PENILAIAN TEMUAN ENTITAS PELAPORAN
Simpulan
Simpulan
Uraian menurut Tim
Kantor Kantor Kantor Kanwil sebelum Penyesuaian
Temuan Penilaian
penyesuaian
kanwil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Contoh Kertas
Kerja Tabel 9
UAKPA UAKPA UAKPA Simpulan

Simpulan menurut
Uraian Temuan KPPN KPPN KPPN Rata-rata sebelum Penyesuaian
Tim Penilai UAPP-
BANDUNG BEKASI CIREBON Penyesuaian
Rancangan Pengendalian tidak memadai - - 2 2 2 1 3

Inventarisasi fisik barang persediaan oleh operator tidak
- - 1 1 1 0 1
efektif
Rekonsiliasi data bulanan antara cetakan aplikasi persediaan
- - 2 2 2 0 2
dengan buku gudang tidak efektif.
Stock opname tidak efektif. 1 2 - 1.5 1 0 1
Rekonsiliasi Data antara SIMAK BMN dengan SAIBA tidak
- 1 - 1 1 0 1
efektif.
Tidak ada penanganan risiko 1 1 - 1 1 0 1
Tidak ada mekanisme untuk mengantisipasi,
mengidentifikasi, dan bereaksi terhadap perubahan yang 3 2 - 2.5 2 -1 1
dapat menghasilkan dampak besar dan menyebar
78
11/27/2018
Merumuskan simpulan efektivitas

pengendalian intern
SIMPULAN PIPK SECARA KESELURUHAN
Efektif dengan Mengandung

Efektif pengecualian kelemahan material
 Terdapat satu atau

Tidak ada  Ada satu atau lebih
lebih kelemahan
defisiensi signifikan
defisiensi  Apabila
material; atau
signifikan dan  Terdapat gabungan
digabungkan tidak
defisiensi signifikan
kelemahan mengakibatkan
yang mengakibatkan
material kelemahan material
kelemahan material.
SIMPULAN PIPK SECARA KESELURUHAN
Efektif dengan Mengandung

Efektif pengecualian kelemahan material
 Terdapat satu atau lebih

 Ada satu atau lebih
kelemahan material;
Tidak ada defisiensi defisiensi signifikan atau
signifikan dan Apabila digabungkan  Terdapat gabungan Efektif dengan Mengandung
kelemahan material tidak mengakibatkan defisiensi signifikan yang kelemahan
kelemahan material mengakibatkan pengecualian material
kelemahan material.
F1 F2 F3 F4 F5
A. Temuan EPITE
pencapaian tujuan
tidak efektif.
79
11/27/2018
Simpulan PIPK pada Pernyataan Tanggung jawab

atas laporan keuangan
Hasil penilaian • Manajemen dapat membuat pernyataan

menyatakan bahwa tanggung jawab atas laporan keuangan
PIPK efektif atau menyebutkan bahwa laporan keuangan
efektif dengan telah disusun berdasarkan sistem
pengecualian pengendalian intern yang memadai
• Pernyataan tanggung jawab atas laporan

Hasil penilaian
menyatakan bahwa keuangan tidak menyebutkan
PIPK mengandung bahwa laporan keuangan telah disusun
kelemahan material berdasarkan sistem pengendalian intern yang
memadai
80
11/27/2018
162
81

Handout PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Handout PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

11/27/2018

Jenjang Bidang Studi

1.Temuan BPK RI pada Audit LKPP 2015 dan

/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN 6

Tanggung Jawab Manajemen

Menurut PMK 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan

• Menteri/Pimpinan Lembaga/Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna

/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

Tanggung Jawab Manajemen

Praktik selama ini:

Konsep Three Lines of Defense dalam ICOFR

 Unit Kerja (manajemen) menerapkan

 Tim Penilai (manajemen) membantu

/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

Konsep Three Lines of Defense dalam ICOFR

Lini Pertahanan Pertama Lini Pertahanan Kedua Lini Pertahanan Ketiga

Manajemen & seluruh Fungsi Penilaian Fungsi Auditor Internal

Lini pertahanan terpenting Melakukan penilaian Melakukan reviu serta

/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

Tujuan Penilaian ICOFR

Membantu pimpinan unit kerja K/L dan BUN dalam melakukan

Sebagai acuan bagi APIP K/L dan BUN dalam

/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

Tingkatan Penerapan Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan

1. Pengendalian Tingkat Entitas

2. Pengendalian Intern Tingkat Proses/Aplikasi/Transaksi

/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

Posisi Pelaksana Penilaian (Tim Penilai)

/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

Tim Penilai K/L Tim Penilai E1 Tim Penilai

Penyusunan Jadwal Penyusunan Jadwal

/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

Tk. Proses/ (2) (2) (2)

(3) (4) (4)

/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

Pelaporan Hasil Penilaian

Laporan Checklist Tim Penilai Kantor

Tugas dan Tanggung Jawab

Hubungan Tim Penilai dengan APIP

Tim Penilai kantor pusat meminta masukan APIP dalam

Tim Penilai kantor pusat menyampaikan laporan

Tim Penilai kantor pusat membahas tindak lanjut

APIP menggunakan laporan hasil penilaian untuk

APIP melakukan reviu, konsultansi, dan asurans

/ Toward IACM level 4 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

Gambaran Umum PIPK

Tujuan Penerapan PIPK

Untuk memberikan keyakinan memadai bahwa

Melaksanakan Menyusun Laporan

 PIPK dilaksanakan oleh

 PIPK diterapkan pada tingkat entitas dan

Unit Akuntansi dan Unit Pelaporan

 Setiap entitas akuntansi dan entitas pelaporan

 Dokumentasi mencakup rancangan, penerapan, dan

Manajemen Melaksanakan Menyusun

Tujuan, Waktu, dan Tahapan Penilaian

Menjaga efektivitas penerapan PIPK, setiap

• Tingkat Entitas = Minimal 2 tahun sekali

Tahapan Penilaian PIPK

Maret s.d Mei Juni s.d sebulan sebelum LK disampaikan

• Buat Tim Tim Penilai di

2 Penilaian 3 Penilaian Pengendalian 4 Penilaian Pengendalian