Anda di halaman 1dari 58

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan Smartphone saat ini berkembang dengan pesat dan cepat.

Android merupakan sistem perangkat mobile yang berkembang dengan pesat pada

saat ini. Hal ini dikarenakan teknologinya yang Open Source sehingga para

pengembang dapat membuat aplikasi mereka sendiri, serta mendapat banyak

dukungan dari berbagai teknologi lainya. (M. Ichwan, 2011).

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya dengan keanekaragaman

Flora dan Fauna. Pada masing-masing provinsi terdapat Flora dan Fauna yang

menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Flora dan Fauna tersebut menjadi identitas

provinsi di Indonesia. Dalam upaya untuk memperkenalkan keanekaragaman

jenis Flora dan Fauna di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi

komputer, maka di hadirkan suatu aplikasi mobile berbentuk kamus untuk

mempermudah mencari informasi tentang jenis flora dan fauna di Indonesia

(Wibowo, 2013).

Flora dan fauna adalah tanaman dan satwa liar asli dari wilayah geografis

yang sering disebut sebagai wilayah flora dan fauna. Kedua-duanya adalah istilah

kolektif. Flora berasal dari bahasa latin flora, yang dapat didefinisikan sebagai

sekelompok tumbuhan yang berada di suatu daerah yang merupakan habitat

aslinya atau tempat tinggalnya. Sedangkan Fauna dapat didefinisikan sebagai

kehidupan hewan atau binatang yang diklasifikasikan dari daerah tertentu. Dalam

dunia pendidikan khususnya tingkat sekolah dasar, materi pembahasan dan


2

pembelajaran yang berhubungan dengan kehidupan satwa-satwa seperti hewan

dan tumbuhan masih terbatas, sudah khususnya yang terancam punah. Jadi dengan

kurangnya materi pembelajaran yang membahas tentang flora dan fauna, maka ini

juga akan membuat anak-anak khususnya anak-anak dari tingkat taman kanak-

kanak, siswa/i SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa/i menjadi tidak terlalu mengetahui

tentang perkembangan kehidupan satwa-satwa khususnya yang terancam punah.

Secara umum masyarakat juga masih banyak yang belum mengetahui hewan dan

tumbuhan yang terdapat di pulau dan provinsi di indonesia khususnya untuk

tumbuhan yang terancam punah.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka skripsi yang berjudul

“APLIKASI EDUKASI UNTUK MENGENAL DAN MEMPELAJARI

BAHASA LATIN FLORA DAN FAUNA YANG ADA DI INDONESIA

BERBASIS ANDROID” diharapkan dapat membantu anak-anak dan masyarakat

untuk menambah pengetahuan dan informasi tentang satwa-satwa dan tumbuhan-

tumbuhan yang ada di indonesia.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka rumusan yang akan menjadi

pembahasan dalam penyusunan skripsi ini adalah:

1. Masih banyaknya masyarakat yang kurang tertarik untuk mengetahui

tentang keanekaragaman Flora dan Fauna yang ada di Indonesia.

2. Masih kurangnya sarana yang memudahkan masyarakat untuk mengenal

flora dan fauna yang ada di indonesia.


3

3. Lebih banyak ketertarikan anak – anak dan masyarakat dengan sistem

aplikasi android yang lebih menarik dan simple buat mereka dalam mencari

pengetahuan dan belajar.

1.3 Batasan Masalah

Agar skripsi ini lebih fokus secara mendalam kearah yang diharapkan, maka

penulis memberikan batasan-batasan masalah. Adapun batasan pada penelitian ini

adalah:

1. Pada penelitian ini hanya membahas penggunaan aplikasi edukasi yang

hanya ada di Smartphone.

2. Smartphone yang digunakan bersistem Android minimum versi 2.2 keatas.

3. Pembuatan aplikasi hanya menggunakan bahasa pemrograman java.

4. Sararan aplikasi edukasi ini dapat digunakan oleh masyarakat terutama

untuk siswa/i SD,SMP,SMA dan mahasiswa/i agar lebih bisa memahami

dan mengetahui keanekaragaman Flora dan Fauna yang ada di indonesia.

5. Materi Flora dan Fauna ini mengaju pada Flora dan Fauna yang ada di

Indonesia.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin saya capai dari penelitian ini adalah:

1. Membuat masyarakat lebih tertarik lagi untuk mengenal keanekaragaman

Flora dan Fauna yang ada di indonesia.

2. Mengembangkan kemampuan dan daya ingat kita akan keanekaragaman

Flora dan Fauna yang ada di Indonesia dalam jenis dan nama latinnya.
4

3. Membuat masyarakat agar lebih bisa mengetahui dan memahami

keanekaragaman Flora dan Fauna di Indonesia melalui Smartphone yang

mereka miliki.

1.5 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi penulis :

a. Dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh diperkuliahan

khususnya dalam penggunaan bahasa pemrograman Java serta

melengkapi salah satu syarat kelulusan program sarjana di Univeritas

Pamulang dengan melaksanakan tugas akhir.

b. Menambah wawasan dan pengalaman dalam hal perancangan serta

pembuatan aplikasi edukasi pembelajaran.

c. Menambah wawasan pribadi untuk mengetahui keanekaragaman Flora

dan Fauna yang ada di indonesia.

2. Manfaat bagi perguruan tinggi atau yayasan, dapat memberikan informasi

yang bermanfaat dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian yang lebih

lanjut.

3. Manfaat bagi pengguna dapat belajar dan mengetahui keanekaragaman

Flora dan Fauna dengan mudah dan menyenangkan.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam membuat tugas akhit ini adalah:

1. Melakukan pengumpulan data menggunakan metode perpustakaan (Library

research), yaitu penelitian yang dilakukan di dalam perpustakaan maupun

secara online yang dapat diakses melalui internet dengan tujuan


5

mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam material

berupa e-book, buku cetak, jurnal nasional, jurnal internasional, artikel

berita, dokumen dan sebagainya.

2. Melakukan pengumpulan data langsung dari instansi yang lebih memahami

dan mengetahui tentang Flora dan Fauna dengan nama latinnya yang ada di

Indonesia.

3. Memilih algoritma yang akan digunakan.

4. Menganalisa algoritma yang dipilih

5. Merancang antarmuka pemakai (user interface).

6. Implementasi menggunakan bahasa pemrograman Java.

7. Melakukan berbagai pengujian pada aplikasi yang dibuat dan memperbaiki

kesalahan yang terdapat didalamnya.

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini disusun secara sistematis ke dalam 5 (lima) bab,

masing - masing bab akan dijelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metodelogi penelitian, sistematika penulisan dan tinjauan studi.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung atau

berhubungan dengan penulisan.

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN


6

Bab ini menjelaskan tentang proses menganalisa dan pembuatan

aplikasi ini.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi tentang implementasi dan pengujian sistem aplikasi

yang telah dibuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk mendukung

perbaikan sistem aplikasi ini.


7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Bahasa Latin

Bahasa Latin adalah sebuah bahasa Italik yang berasal dari Latium, sebuah

daerah di Italia sekeliling kota Roma. Bahasa ini menjadi penting karena

munculnya Kekaisaran Romawi yang bahasa resminya adalah bahasa Latin. Pada

puncak kejayaan kerajaan ini, bahasa Latin dituturkan dari pulau Britania di barat

laut sampai Palestina di Ujung Tenggara. Setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi

sekitar akhir abad ke-5, bahasa Latin tidak ikut runtuh tetapi malah justru

berkembang. Bahasa ini dipakai sebagai bahasa Lingua Franca, Bahasa

Liturgis gereja dan bahasa ilmu pengetahuan, bahkan juga di daerah-daerah yang

tidak pernah ditaklukkan Roma.

2.1.1 Karekteristik

Karakteristik utama bahasa Latin adalah adanya kasus dalam bahasa ini.

Dalam bahasa Latin ada 6 kasus:

1. Kasus Ablatif

2. Kasus Akusatif

3. Kasus Datif

4. Kasus Genetif

5. Kasus Nominatif

6. Kasus Vokatif
8

Dalam Bahasa Latin Terdapat 2 tipe pentasrifan yaitu:

 Coniugatio

 Declinatio

2.2 Sistem Operasi

Sistem operasi atau sering disebut operating system adalah seperangkat

program yang mengelola sumber daya hardware komputer, dan menyediakan

layanan umum untuk aplikasi software. Sistem operasi adalah jenis yang paling

penting dari software sistem dalam sistem komputer.

Operating system merupakan suatu software yang sifatnya mendasar dan

mutkak diperlukan untuk mengoperasikan komputer. Operating system

merupakan kumpulan program yang dibuat oleh pabrik komputer dengan

memperhatikan bentuk dan cara kerja hardware yang mereka miliki.

Operating system berdasarkan American National Standart Institute (ANSI)

adalah software yang mengontrol pelaksana program-program komputer, yaitu

dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan

output, melakukan perhitungan, komplikasi, penyimpanan, pengolahan data serta

berbagai bentuk layanan yang terkait.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang

ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting.

Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan,

dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu.

(Fadhilah, 2007)

2.2.1 Fungsi Operating System (OS)

Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari Sistem Operasi:


9

1. Mengelola sumber daya yang terkait dengan pengendalian perangkat

lunak sistem/perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan.

2. Agar program software dapat berinteraksi dengan hardware secara konsisten

dan stabil tanpa harus mengetahui secara detail hardware.

3. Melakukan pengelolaan proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan

pemantauan proses program yang sedang dijalankan.

4. Melakukan pengelolaan data pengendalian terhadap data input/output.

5. Melakukan penerjemahan sebagai perantara komunikasi antara komputer

dengan user.

6. Mengatur pembagian dan pengiriman instruksi dari memori utama dan

tempat penyimpanan lain ke sistem komputer.

2.2.2 Peran Operating System (OS)

Dalam peranannya, operating system berfungsi untuk mengatur dan

mengontrol sumber daya yang ada, baik dari hardware yang berupa CPU,

memory maupun disk-storage serta software yang berupa program komputer baik

yang dibuat oleh pabrik pembuat ataupun yang dibuat oleh para programmer.

Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada

komputer mereka, kecuali program aplikasi booting. Demikian pula halnya

dengan kemampuan komputer yang bisa dihubungkan dengan terminal, printer

ataupun peralatan tambahan lainnya. Dengan demikian, dengan adanya operating

system ini, pemakai diharapkan dapat memanfaatkan komputer secara maksimal.

Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi software lainnya bisa memakai

memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunyai

akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka
10

Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa

mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang

cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat

yang lain.

2.2.3 Bagian Operating System (OS)

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memori.

2. Kernel yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi.

3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari

pengguna.

4. Pustaka - pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan

standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.

5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk

mengontrolnya.

2.2.4 Kemampuan Operating System (OS)

1. Sebuah sistem operasi adalah antar muka antara pengguna dan komputer.

Menyediakan jembatan antara hardware dan aplikasi, menciptakan sistem

file untuk menyimpan data, Mengatur aplikasi, menafsirkan perintah

pengguna

2. Sistem operasi memiliki persyaratan minimum untuk hardware.

2.2.5 Jaringan Operating System (OS)

Sistem operasi jaringan (NOS) adalah sebuah sistem operasi yang berisi

fitur tambahan untuk meningkatkan fungsionalitas dan pengelolaan di lingkungan

jaringan.
11

Contoh Sistem Operasi Jaringan, yaitu :

1. Windows (Microsoft Windows)

Microsoft Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah

sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang

menggunakan antar muka dengan berbasiskan GUI (Graphical User Interface)

atau tampilan antarmuka bergrafis.

2. UNIX

UNIX adalah sistem operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan

Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai

Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi

UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, karena faktor

ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan UNIX dapat

digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan oleh

banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini. UNIX

sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu

Line/Text Command Based. Selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi

yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori,

user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya

dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX

(Salah satu varian UNIX).

3. LINUX

Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar

emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di


12

Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian

UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi

GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar UNIX,

Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani

kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama

seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka

baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka

pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi

bawaan untuk versi dektop. Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce

merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian

antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka

baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan

Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-

komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux

berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server

yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka

waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware. Satu hal yang

membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga

Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux

dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalti kepada seseorang. Linux

disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari

UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian,

Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux,

Slackware,Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.


13

4. IBM OS/2

Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh

International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation,

untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS.

Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem Operasi ini

didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel

80286, termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode),

mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual,

dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak

MS-DOS yang beredar saat itu,

5. MAC OS (Macintosh Operating System)

MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang

dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak

kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem

Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical

User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis:

a. MAC OS Klasik

Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah),

menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan

Cooperative Multitasking.

b. MAC OS X

MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan

MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.

Kelebihan MAC OS :
14

 Stabil, karena menggunakan UNIX.

 Multitasking.

 Tampilan (UI) sangat bagus.

 Aman dari Malware.

MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang

dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari

MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan

fasilitas standar UNIX tersedia dari antarmuka baris perintah.

6. FreeBSD

FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan

dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri

kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari

FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai

kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek

pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.

7. Chrome OS

Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan

berbasis Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google Chrome

bekerja dengan metode Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google

Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan

pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-

lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista.

Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.

8. Solaris
15

Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan

UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems pada tahun 1992

sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya

pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris disertifikasi

dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya berdasarkan

kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini merupakan

Software OpenSource yang biasa dikenal dengan Open Solaris. Open Solaris

adalah Open Source versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris terdiri

dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi misalnya:

Source untuk Installer, Desktop, Software. Open Solaris memiliki banyak fitur

yang menjadikan Open Solaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang

besar dari penggunaan untuk desktop PC atau Mobile PC. Konsep Open Solaris

adalah sebagai berikut:

a. Free Redistribution: Didistribusi secara bebas.

b. Source Code: Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.

c. Derived Works: Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan

kembali.

d. No Discrimination: Kode harus disediakan untuk seseorang untuk

dikembangkan. Beberapa kelebihan Open Solaris dibandingkan dengan

Sistem Operasi lain:

 ZFS: System Restore.

 DTrace L: Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan

waktunya dan berapa lama.


16

 Manajemen Kegagalan: Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki

error.

 Zona: Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang

memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu

dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.

 Multimedia

2.3 Sturuktur Navigasi

Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program. Menentukan

struktur navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat

suatu aplikasi. Ada 4 (empat) macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang

biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi, yaitu :

1. Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Non Linier

3. Struktur Navigasi Hirarki

4. Struktur Navigasi Campuran

2.3.1 Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang

berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut

urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada sruktur jenis ini adalah satu

halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman

sebelumnya atau dua halaman sesudahnya.


17

Gambar 2.1 Navigasi Linier

2.3.2 Struktur Navigasi Non Linier

Struktur navigasi non-linier atau struktur tidak berurut merupakan

pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan

membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier

ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan

non-linier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan

mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.

Gambar 2.2 Navigasi Non Linier

2.3.3 Struktur Navigasi Hirarki


18

Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu

struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan

kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page

(halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan

yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman

pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master

Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi ini tidak

diperkenankan adanya tampilan secara linier.

Gambar 2.3 Struktur Navigasi Hirarki

2.3.4 Struktur Navigasi Campuran

Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur

sebelumnya yaitu linier, non-linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa

disebut dengan struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak digunakan

dalam pembuatan website karena struktur ini dapat digunakan dalam pembuatan

website sehingga dapat memberikan ke-interaksian yang lebih tinggi.


19

Gambar 2.4 Struktur Navigasi Campuran

2.4 Android

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk

perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet, sama

fungsinya seperti Symbian di Nokia, IOS di Apple, Blackberry , & Windows

Phone. Android awalnya dikembangkan oleh Android .Inc, dengan dukungan

finansial dari google, yang kemudian mengakuisisinya pada tahun 2005.

Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan

didirikannya Open Handset Alliance. Open Handset Alliance (OHA) adalah

konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen

perangkat seluler seperti HTC, Sony, dan Samsung, operator nirkabel seperti

Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen Chipset seperti Qualcomm dan Texas

Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi

perangkat seluler. Standar terbuka adalah standar yang publikasinya tersedia

untuk umum dan memiliki berbagai ketentuan bagaimana ia dirancang (misalnya

proses terbuka). Tidak ada definisi tunggal dan perbedaan interpretasi dalam

penggunaannya. Istilah “standar” dan “terbuka” memiliki berbagai makna yang


20

terkait dengan penggunaanya. Ada sejumlah definisi standar terbuka yang

menekankan aspek berbeda dari keterbukaan, termasuk spesifikas yang

dihasilkan, keterbukaan proses pembuatannya, dan kepemilikan hak dalam

standar. Istilah “standar” kadang-kadang dibatasi pada teknologi yang disetujui

oleh komite formal yang bisa diikuti oleh semua pihak berkepentingan dan

beroperasi berdasarkan konsensus.

Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya sebuah platform

perangkat seluler yang menggunakan Kernel LINUX versi 2.6, dan untuk setiap

release-nya diberi kode nama berdasarkan nama hidangan makanan penutup.

Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android

adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.

Antarmuka pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung,

menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata,

seperti menggesek, mengetuk, mencubit, dan mengembalikkan cubitan untuk

memanipulasi obyek dari layar. Android adalah sistem operasi dengan sumber

terbuka, dan Google merilis kodenya dibawah Lisensi Apache. Kode dengan

sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkan

lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat

perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android

memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (Apps) yang

memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kostumisasi.

2.4.1 Sejarah Android

Android, Inc. Didirikan di Palo Alto, California pada bulan Oktober 2003

oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Widfire Communications,
21

Inc.) Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan

pengembang antarmuka WebTV) untuk mengembangkan “perangkat seluler

pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya”. Tujuan awal

pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi

canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa

pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembang Android lalu

dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows

Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu). Meskipun para pengembang

Android adalah pakar - pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc.

dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang

sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon

seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang, Steve Perlman,

seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran

saham di perusahaan.

Google mengakuisisi Android Inc. Pada tanggal 17 Agustus 2005,

menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google.

Pendiri Android Inc. Seperti Rubin, Miner, dan White tetap berkerja diperusahaan

setelah diakuisisi oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang

perkembangan Android Inc. Namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa

google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini.

Di google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform

perangkat seluler dengan menggunakan Kernel LINUX. Google memasarkan

Platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel,

dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa
22

diperbarui. Google telah memiliki beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan

perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerja sama

ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.

Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler

terus berkembang hingga bulan Desember 2006. BBC dan Wall Street Journal

melaporkan bahwa Google sedang berkerja keras untuk menyertakan aplikasi dan

mesin pencarinya di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media daring

mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan

Merek Google. Beberapa diantaranya berspekulasi bahwa Google telah

menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator

jaringan. Pada bulan Desember 2007, Information Week melaporkan bahwa

Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten dibidang telepon seluler.

2.4.2 Versi Android

1. Android Beta

Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November

2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.

2. Android 1.0 (Astro)

Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi

pertama ini akan dinamai dengan nama "Astro" tapi karena alasan hak cipta

dan trademark nama "Astro" tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS

Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.

Berikut penampakan HTC Dream. HTC Dream ponsel Android pertama pada

Android versi pertama ini sudah mulai diperkenalkan Android Market, tempat

untuk mendownload berbagai macam aplikasi dan update untuk Android.


23

Kemudian terdapat fitur sinkronisasi dengan berbagai layanan Google lainnya

seperti Google Contact, Calender, Maps, Talk, dan lainnya.

3. Android versi 1.1 (Bender)

Android versi ini diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, namun

sistem operasi ini mulai dirilis dan diterapkan ke berbagai gadget pada tanggal

9 Maret 2009 silam. Android versi 1.1 merupakan Android awal yang dimana

versi ini baru memberikan sentuhan dibeberapa aplikasinya seperti sistem antar

muka bagi pengguna (user interface) yang lebih baik, serta beberapa aplikasi

yang lain. Versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang

sama dengan versi pertamanya.

Pada awalnya Android ini akan diberi nama "Bender" akan tetapi karena

alasan melanggar trademark, nama "Bender" tidak jadi disematkan pada versi

Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile

G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs,

mengganti API dan menambahkan beberapa fitur.

4. Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada bulan Mei 2009 Android kembali mengalami perubahan versi. Nah,

mulai versi Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut

(dessert) mulai digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka

penamaan diawali dengan huruf "C" dan jadilah "Cupcake" menjadi nama

resmi dari versi OS Android ketiga ini. Android versi 1.1 kemudian

disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau yang dikenal sebagai Android

Cupcake. Perubahan yang terjadi pada sistem operasi Android Cupcake bisa

dibilang cukup banyak. Diantaranya adalah sistem fasilitas mengunggah video


24

ke Youtube, aplikasi headset nirkabel bluetooth, tampilan keyboard dilayar,

serta tampilan gambar bergerak yang lebih atraktif. OS ini berbasiskan pada

Kernel LINUX 2.6.27 dan menambahkan beberapa update serta UI baru dari

versi Android sebelumnya. Mulai terdapat "widget" yang dapat dibesar

kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload video dan

gambar ke Youtube dan Picasa.

5. Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan semenjak

peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada bulan September 2009.

Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang lebih baik dibanding dengan

pendahulunya, pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi

ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian

support layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6

Donut. Mampu menayangkan indikator baterai pada ponsel, pengguna dapat

memilih dan menentukan file yang akan dihapus, zoom-in zoom-out gambar

dengan membaca gerakan serta arah gerakan tangan (gesture), penggunaan

koneksi CDMA/EVDO, dan lain sebagainya.

6. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Masih ditahun yang sama, Android kembali merilis operating sistem

versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair. Android Eclair

diluncurkan oleh Google 3 bulan setelah peluncuran Android versi 1.6. Dengan

meluncurkan 4 versi ditahun yang sama, akhirnya begitu banyak perusahaan


25

pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik untuk menggunakan dan

mengembangkan Android sebagai platform utama yang digunakan untuk

handset-handset terbaru mereka. Inilah dimana era kebangkitan Android yang

sempat mendobrak doktrin penggunaan sistem layar yang awalnya dipandang

kurang user friendly bagi pengguna. Terjadi penambahan fitur untuk

pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI

dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,

dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir

v.2.1.

7. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Butuh 5 bulan bagi Google untuk melakukan regenerasi dari Android

Eclair versi sebelumnya ke versi Froyo Frozen Yoghurt. Pada tanggal 20 Mei

2010, Android versi 2.2 alias Android Froyo ini dirilis pertamakali pada

Smartphone Google Nexus One. Sistem operasi dengan julukan Froyo ini

melakukan beberapa update dan juga pembenahan seputar aplikasi serta

tampilannya. Keinginan untuk bisa menempatkan sebuah kartu ekspansi

berbentuk Slot Micro SD berkapasitas besar sudah bisa diwujudkan oleh OS

versi ini. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1.

Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan

SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir

mulai muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara

Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang.

Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.
26

8. Android versi 2.3 (Gingerbread)

7 bulan kemudian Android kembali melakukan gebrakan dengan merilis

kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android Gingerbread.

Dari segi tampilan Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu

mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Bukan hanya itu

saja, Android Gingerbread juga mulai mengkonsentrasikan kepada

kemampuan untuk meningkatkan mutu aplikasi-aplikasi permainan berbasis

Mobile Android. Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi

banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan

versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan

game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan

terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update

yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android

Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak

dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh

versi Android yang dirilis.

9. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom

dirilis dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya.

Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan

pengunaan pada penggunaan tablet berbasis Android. Halaman pengguna (user

interface) yang digunakan pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan

yang digunakan pada Smartphone Android. Hal tersebut tentu saja disebabkan

oleh tampilan layar yang lebih besar pada tablet serta untuk mendukung
27

penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan

pada perangkat tersebut.

10. Android Versi 4.0 (ICS: Ice Crean Sandwich)

Androis ICS atau Ice Cream Sandwish juga dirilis pada tahun yang sama

dengan Honeycomb, yaitu pada bulan oktober 2011. Begitu banyak fitur-fitur

terbaru yang disamatkan pada sistem operasi ini, antara lain yaitu fitur yang

memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video, sistem

pengenal wajah dan masih banyak lagi.

11. Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini.

Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah Google

Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, Vendor asal Taiwan yang juga menjadi

teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur terbaru dari sistem operasi

Android Jelly Bean ini salah satunya adalah peningkatan kemampuan on-

screen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif, dan beberapa fiture

keren lainnya.

12. Android versi 4.4 (KitKat)

Kehadiran Android Kitkat merupakan pelucuran produk OS anyar yang

dilucurkan pada 4 september 2013, sebelumnya banyak kabar beredar jikalau

Android akan meluncurkan OS baru yang bernama Android Key Lime Pie

namun setelah di analisa tidak sesuai dengan ejaan orang umum, sehingga

namanya diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar orang sudah

familiar dengan itu seperti yang dilangsing BBC dalam wawancaranya dengan

John Lagerling selaku perwakilan dari google.


28

2.4.3 Fitur - Fitur Android

Fitur yang tersedia di Android adalah:

1. Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan

komponen yang tersedia.

2. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon

seluler.

3. Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.

4. SQLite: untuk penyimpanan data.

5. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4,

H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

6. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi (tergantung piranti keras)

7. Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, NFC

dan accelerometer (tergantung piranti keras).

2.4.4 Macam - Macam Sistem Operasi pada Handphone

Sistem Operasi Pada Handphone antara lain :

1. Sistem Operasi Windows Mobile

2. Sistem Operasi WebOS

3. Sistem Operasi Symbian

4. Sistem Operasi iOS

5. Sistem Operasi Android

6. Sistem Operasi Blackberry

7. Sistem Operasi Maemo

8. Sistem Operasi Bada Samsung

9. Sistem Operasi Java


29

10. Sistem Operasi Nucleus

11. Sistem Operasi Palm OS

2.5 Sistem Komputer

Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan

suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer

terdiri dari manusianya (brainware), perangkat unak (software), set instruksi

(instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen

tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja

hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software

dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer

jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut

jika tidak ada software-nya. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer

dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol,

memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini

dihubungkan oleh berkas kawat, "bus".

Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa

terpisahkan yaitu:

1. Hardware ( Perangkat Keras )

Perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti

perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat

keluaran. Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja

berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction

set tadi. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka

perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti


30

oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah

yang didapatkan olehnya.

a. Processing Device

CPU (Central Processing Unit) berperanan untuk memproses arahan,

melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi

system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan

berkomunikasidengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan

arahan-arahan berkaitan.

b. Input Device

Input Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai

alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Alat-alatnya

adalah:

1. Keyboard

2. Pointing Device

3. Mouse

4. Touch screen

5. Digitizer Grapich Tablet

6. Scanner

7. Microphone

c. Output Device

Output Device adalah perangkat keras komputer yang erfungsi untuk

menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat

berupa hard-copy (kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara

lainnya, antara lain adalah:


31

1. Monitor

2. Printer

3. Speaker

d. Storage Device

Register CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat enyimpan semua

informasi, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas

lebih besar yaitu memori utama. Terbagi menjadi dua yaitu:

a. Internal Stroge

Media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu:

a. RAM (Random Access Memory) untuk menyimpan program yang

kita olah untuk sementara waktu yang dapat diakses secara acak

(dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya). Struktur RAM

terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:

- Input Storage Digunakan untuk menampung input yang

dimasukkan melalui alat input.

- Program Storage Digunakan untuk menyimpan semua instruksi-

instruksi. program yang akan diakses.

- Working Storage Digunakan untuk menyimpan data yang akan

diolah dan hasil pengolahan

- Output Storge Digunakan untuk menampung hasil akhir dari

pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

b. ROM (Read Only Memory), memori yang hanya bisa dibaca dan

berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama


32

kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa mengisi sesuatu ke

dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem

operasi yang terdiri dari program pokok, seperti program untuk

mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci

papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap

program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali

sistem komputer diaktifkan (booting), yang dapat berupa cold

booting atau warm booting. Dimungkinkan untuk merubah isi

ROM, dengan cara memprogram kembali,yaitu :

c. PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat

diprogram satu kali.

d. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), dapat

dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat diprogram kembali berulang-

ulang.

e. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only

Memory), dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram

kembali.

f. External Strage

Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan

& penyimpanan data,di luar komponen utama, yaitu:

 Floppy Disk

 Hard Disk

 CD Room

 DVD
33

b. Software ( Perangkat Lunak )

Rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi

menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Merupakan data elektronik yang

disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini

dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah,

maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan

perintah yang dijalankannya.

a. Operating System

Sistem operasi atau operating system ialah program dasar pada

komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer

perangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan

koordinasi dari aktivitas sistem komputer. Ada beberapa macam system

operasi diantaranya adalah:

1. Linux

2. Windows

3. Mac OS

Tugas sistem operasi termasuk (tetapi tidak hanya) mengurus

penjalanan program di atasnya, koordinasi Input, Output, pemrosesan,

memori, serta penginstalan dan pembuangan software. Sistem operasi,

menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana

(seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga

memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang

membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin

tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.
34

b. Application Program

Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga

program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis

secara umum, aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk

meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi

untuk produktifitas perorangan. Contoh:

1. Microsoft Word

2. Microsoft Excel

3. CorelDraw X4

4. Dll

c. Language Program

Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang

digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena

komputer memiliki bahasa sendiri maka komputer tidak akan merespon

selain menggunakan bahasa Pemrograman, seperti :Bahasa komputer

yang digunakan untuk menulisinstruksi-instruksi program untuk

melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh programer, seperti :

1. Visual basic

2. Turbo pascal

3. Delphi

3. Brainware ( Orang Yang MengoperasikanKomputer )


35

Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer,

karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan maka tidak akan dapat

digunakan.

2.6 Java
Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi

untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone

ataupun pada lingkungan jaringan. Java dikembangkan pada bulan Agustus 1991,

dengan nama semula Oak. Pada Januari 1995, karena nama Oak dianggap kurang

komersial, maka diganti menjadi Java. Pada Desember 1998, Sun

memperkenalkan nama “Java 2” (J2) sebagai generasi kedua dari Java Platform.

Konvensi nama baru ini diterapkan untuk semua edisi Java yaitu Standard Edition

(J2SE), Enterprise Edition (J2EE), dan Micro Edition (J2ME).

2.6.1 Sejarah Java

Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed

Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka

membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini

pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun

1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa

pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga

diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam

desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank

Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan

prototipe aslinya.

2.6.2 Bahasa Pemrograman


36

Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk

aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan

bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman

yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform

sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi,

tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source.

Platform Java sebagai platform pengembangan software, secara garis besar

dibedakan ke dalam 3 arahan:

1. Java 2 Standard Edition (J2SE)

Java 2 Standard Edition mencakup core dari bahasa pemrograman Java,

memuat library-library inti yang dibutuhkan seperti IO, Networking dan

JDBC.

2. Java 2 Enterprise Edition (J2EE)

Java 2 Enterprise Edition adalah pengembangan Java untuk solusi

enterprise, mulai dari aplikasi berbasis Web dengan Servlet dan JSP, aplikasi

terdistribusi dengan EJB, sebagaimana aplikasi integrasi enterprise seperti Web

Service.

3. Java 2 Micro Edition (J2ME)

Java 2 Micro Edition adalah pengembangan Java untuk mobile device,

seperti handphone, pocket PC dan PDA. Pengembangan kearah mobile device

ini menuntut Java untuk beradaptasi dengan mesin yang terbatas dalam

memory dan processor.

2.6.3 Fitur - Fitur Java


37

Fitur di dalam ada 3 yaitu :

1. Java Virtual Machine (JVM)

JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan

menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi

hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah

yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun

karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM. Aplikasi program Java

diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi

menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih. Bytecode

adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah

kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi

ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di

semua platform sistem komputer dan sistem operasi.

2. Garbage Collection

Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang pemrogram

mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan

alokasi memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok

memori tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++

dan bahasa lainnya, adalah pemrogram yang mutlak bertanggung jawab akan

hal ini. Hal ini dapat menyulitkan bilamana pemrogram tersebut alpa untuk

mengembalikan blok memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal

dengan nama memory leaks. Program Java melakukan garbage collection yang

berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek – objek yang tidak

digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh


38

pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar

yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.

3. Code Security

Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java

Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis

untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.

a. Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime

interpreter.

Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas –

kelas yang berasal dari local disk dengan kelas – kelas yang diambil dari

jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas – kelas yang

berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.

b. Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan

menjamin bytecode memenuhi aturan – aturan dasar bahasa Java.

c. Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi

dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya

seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.

Setelah seluruh proses tersebut selesai dijalankan, barulah kode program di

eksekusi. Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan lain:

1. Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak. Peniadaan

pointer merupakan langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi

pointer. Ditangan pemrogram handal, operasi pointer merupakan hal yang

luar biasa untuk optimasi dan pembuatan program yang efisien serta

mengagumkan. Namun mode ini dapat menjadi petaka di hadapan


39

pemrogram jahat. Pointer merupakan sarana luar biasa untuk pengaksesan

tak diotorisasi. Dengan peniadaan operasi pointer, Java dapat menjadi

bahasa yang lebih aman.

2. Java memiliki beberapa pengaman terhadap applet. Untuk mencegah

program bertindak mengganggu media penyimpanan, maka applet tidak

diperbolehkan melakukan open, read ataupun write terhadap berkas secara

sembarangan. Karena Java applet dapat membuka jendela browser yang

baru, maka jendela mempunyai logo Java dan teks identifikasi terhadap

jendela yang dibuka. Hal ini mencegah jendela pop-up menipu sebagai

permintaan keterangan username dan password.

2.6.4 Gambaran Java Platfrom Android

Pada android, penggunaan bahasa pemrograman java tidak berbeda dengan

java untuk platform lainya, yaitu membutuhkan dua buah produk yang

dikeluarkan untuk membantu dalam membuat aplikasi, yaitu:

1. Java SE Runtime Environment (JRE)

Java Runtime Environment (JRE) menyediakan perpustakaan, Java

Virtual Machine (JVM), dan komponen lain untuk menjalankan applet dan

aplikasi yang ditulis dengan bahasa pemrograman java. Selain itu, terdapat dua

buah kunci teknologi yang merupakan bagian dari JRE, yaitu: Java Plug-in,

yang memungkinkan menjalankan applet di browser populer dan Java Web

Start, yang menyebarkan aplikasi mandiri melalui jaringan. JRE tidak

mengandung utilitas seperti compiler atau debugger untuk mengembangkan

applet dan aplikasi. JRE yang digunakan adalah JRE6.

2. Java Development Kit (JDK)


40

Java Development Kit (JDK) merupakan perangkat lunak yang

digunakan untuk menajemen dan membangun berbagai aplikasi java. JDK

merupakan superset dari JRE, berisikan segala sesuatu yang ada di JRE

ditambahkan compiler dan debugger yang diperlukan untuk mengembangkan

applet dan aplikasi. JDK yang mendukung aplikasi android adalah

JDK1.6.0_24 (JDK 1.6 update 24). Pada JDK, terdapat 25 berbagai tools

yang digunakan untuk membangun aplikasi java. Tools tersebut digambarkan

dengan diagram berikut:

Gambar 2.5 Tool Dasar JDK

2.6.5 Istilah dan Konsep Java

Berikut adalah istilah dan konsep yang perlu dipahami untuk menguasai

pemrograman dalam bahasa java:


41

1. Class adalah struktur yang menjelaskan sifat-sifat dari suatu objek. Sifat

disini adalah informasi yang dimiliki oleh objek tersebut serta aksi yang

dapat dilakukan oleh objek tersebut.

2. Objek adalah contoh (instance) dari suatu class. Dalam pemrograman

procedural class adalah tipe data dan objek adalah datanya.

3. Constructor adalah metode yang pertama kali dijalankan ketika objek

diciptakan dari suatu class. Constructor ini ditandai dengan metode dengan

nama yang sama dengan nama classnya.

4. Field/Data Number adalah pengenal yang menyimpan informasi dari suatu

objek.

5. Method adalah aksi yang dapat dilakukan oleh suatu objek. Dalam bahasa

pemrograman procedural dapat diartikan dengan procedure/sub/function.

6. Abstract. Suatu method dari suatu class dapat dibuat tanpa implementasi

kode apapun disebut method abstract dan untuk menggunakannya harus

didefinisikan dahulu pada turunan class tersebut. Suatu class yang memiliki

method abstract maka menjadi class abstract. Suatu class abstract tidak

dapat digunakan untuk membuat objek, namun tetap dapat diturunkan.

7. Interface adalah suatu abstraksi dari class. Interface hanya berisi daftar field

dan method tanpa detail kode. Suatu class yang mengimplementasi suatu

interface maka class tersebut harus mendefinisikan method yang terdapat

pada interface tersebut.

8. Inheritance adalah penurunan sifat sedemikian hingga suatu class yang

diturunkan dari suatu class lainnya (disebut base class, ancestor, atau
42

parent class) akan memiliki member yang sama dengan class dimana ia

diturunkan.

9. Polymorphisme adalah kemampuan bagi penulisan suatu method dengan

nama yang sama namum memiliki parameter dan definisi yang berbeda.

Polymorphisme juga menunjuk pada kemampuan class yang diturunkan dari

class lainnya untuk dikenali sebagai class induknya.

2.7 eXtensible Markup Language (XML)

XML (eXtensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari

SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML

hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML.

Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan

dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan

SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML

dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling

penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML

menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.

Secara sederhana XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk

mendeskripsikan dan memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara teknis

XML didefinisikan sebagai suatu bahasa meta-markup yang menyediakan format

tertentu untuk dokumen-dokumen yang mempunyai data terstruktur. Bahasa

markup adalah mekanisme untuk mengenal secara terstruktur di dokumen. XML

adalah suatu aplikasi profil dari SGML. Seperti yang didefinisikan dari ISO 8879,

SGML adalah cara standart dan vendor-independent.


43

XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat

bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman, melainkan XML merupakan

sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002),

sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML

bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa

markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal

untuk tujuan semua user. Sedangkan peran dari markup itu sendiri berupa:

1. Markup dapat menambah maksud arti (semantic) suatu data.

2. Dapat memisahkan data.

3. Dapat mendefinisikan peran data.

4. Dapat mendefinisikan batasan data.

5. Dapat menfenisikan keterhubungan data.

XML merupakan sebuah himpunan bagian (subset) dari SGML yang

bertujuan agar SGML secara generik dapat melayani, menerima, dan memproses

di dalam web dengan cara seperti yang dimungkinkan HTML saat ini. XML

didesain untuk kemudahan implementasi dan interoperabilitas dengan SGML

maupun HTML. XML adalah bahasa markup yang dirancang untuk penyampaian

informasi melalui World Wide Web (www) atau sering disebut web saja.

(W3C,2000).

XML merubah cara kita berpikir untuk mengembangkan suatu software

terutama aplikasi web. Masalah yang kita sekarang adalah bagaimana caranya

untuk bertukar informasi antar satu aplikasi dengan aplikasi lain. Kadang

kolaborasi antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lain masih harus ditentukan

dengan spesifikasi aplikasi tersebut. Padahal seharusnya kita hanya perlu


44

mendapatkan informasi data bukan mengerti cara kerja aplikasi lain itu, disinilah

visi internet yang belum tercapai. Visi ini adalah dunia internet dimana PC,

server, smart devices dan internet-based device dapat berkolaborasi tanpa ada

halangan. Bisnis-bisnis akan dapat bertukar data menyediakan customized dan

comprehensive solusi kepada customer. Dan yang paling utama adalah informasi

yang dibutuhkan dapat diakses dari mana saja dan dengan computing device,

platform, atau aplikasi yang kita gunakan. XML dapat memungkinkan pertukaran

informasi atau data antar device (server, PCs, smart device, aplikasi, dan situs

web). Data ini akan menjadi independent (unlocked), memudahkannya untuk

diorganisir, diprogram, dan dirubah, dan ditukar antar situs web atau aplikasi apa

saja. Karena kebutuhan ini, maka makin banyak teknologi berbasis XML yang

keluar. Contohnya adalah SOAP (Simple Project Acces Protocol) dan UDDI

(Universal Description Discovery and Integration).

2.7.1 Keunggulan XML

a. Ekstensibilitas tinggi, artinya dapat ditukar atau digabungkan dengan

dokumen – dokumen XML lainnya.

b. Memungkinkan pemrograman yang lebih baik.

c. Memisahkan data dan presentasi. Hal ini dapat direpresentasikan dalam

XML dan XSLT.

d. Pencarian data yang lebih cepat, hal ini dikarenakan XML merupakan data

dalam format yang terstruktur.

e. Plain Text dan Platform yang independent (berdiri sendiri).

f. Dokumen XML dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan.

g. Dapat menangani berbagai tingkat atau level kompleksitas.


45

h. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri sehingga lebih

sederhana penggunaannya.

2.7.2 Bagian-Bagian dari Dokumen XML

Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian bagian yang disebut dengan node.

Node - node itu adalah:

1. Root node yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu

dokumen XML hanya ada satu root node. Node-node yang lainnya berada di

dalam root node.

2. Element node yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag

pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong

seperti <anggota nama=”budi”/> . Root node biasa juga disebut root

element.

3. Attribute note termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah

elemen atau pada tag tunggal.

4. Text node, adalah text yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis

diantara tag pembuka dan tag penutup.

5. Comment node adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser.

6. Processing Instruction node, adalah perintah pengolahan dalam dokumen

XML. Node ini ditandai awali dengan karakter <? Dan diakhiri dengan ?>.

Tapi perlu diingat bahwa header standard XML<?xml version=”1.0”

encoding=”iso-8859-1”?> bukanlah processing instruction node. Header

standard bukanlah bagian dari hirarki pohon dokumen XML.

7. NameSpace Node, node ini mewakili deklarasi namespace.

2.8 Eclipse
46

Aplikasi android ditulis dan dibangun dengan menggunakan java, dengan

begitu ada beberapa pilihan Application Building Tools, baik dengan memakai

IDE (IntegratedDevelopment Environment) atau dengan CLI (Command Line

Interface). Akan tetapi pada saat ini OHA (Open Handset Alliance ) dan Google

sangat mendukung Eclipse sebagai IDE java untuk membangun aplikasi android

dibandingkan IDE lain. Salah satu bukti adalah dirilisnya plugin ADT (Android

Development Tools) untuk Eclipse. ADT akan mempersingkat waktu

pembangunan aplikasi, menyediakan editor kode Android yang akan membantu

ketika menulis file XML pada Android manifest dan File Resources, juga Project

Wizard yang akan membuat file dasar yang diperlukan pada saat pembangunan

aplikasi Android.

Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,

Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

2. Multi-language: Eclipse mendukung pengembangan dengan bahasa

pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi

berbasis bahasa pemrograman lainnya, sepeti C/C++, Cobol, Phyton, Perl,

PHP, dan lain sebagainya.

3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun

bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,

seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain

sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis

dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrogramaman
47

perangkat lunak ini, selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya popular

adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan

komponen yang dinamakan plug-in.

2.9 UML

Unified Modeling Language (UML) adalah merupakan sistem arsiteketur

yang bekerja dala OOAD (Object-Oriented Analysis Design) dengan satu bahasa

yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkonstruksi, dan

mendokumentasi artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan

dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskripsi, atau

software) yang terdapat dalam sistem software. UML merupakan bahasa

pemodelan yang paling sukses dari tiga metode orientasi obyek yang telah ada

sebelumnya yaitu:

1. Grady Booch OOD (Object-Oriented Design)

2. Jim Rumbaugh OMT(Object-Modeleing Design)

3. Ivar Jacobson OOSE(Object-Oriented Software Engineering)

2.10 SQL

SQL merupakan subbahasa pemrograman yang khusus dipergunakan untuk

memamnipulasi basis data. SQL adalah salah satu DBMS (database management

system) yang saat ini banyak digunakan untuk operasi basis data dan embedded

(ditempelkan) di hampir semua bahasa pemrograman yang mendukung basis data

relasional.

Perbedaan penggunaan SQL pada masing-masing bahasa biasanya pada

sintaksintak khusus, misalnya : INSERT INTO … VALUE, pada bahasa lain


48

INSERT INTO …VALUES…, dll. Bahasa yang mendukung SQL antara lain : V

Basic, C++ Builder, Delphi, ORACLE, MySQL, PostGreeSQL, JAVA, dll.

SQL memilik 3 kategori perintah :

1. Data Definition Language (DDL).

2. Data Manipulation Language (DML), yakni perintah yang digunakan

untuk memanipulasi database (melihat, menelusuri, filtering, summarize,

perhitungan,dll).

3. Data Control Language (DCL), digunakan untuk mengendalikan database.

2.11 SQLite Manager

Menurut Jay A. Kreibich (2010,12) SQLite merupakan paket perangkat

lunak yang bersifat public domain yang menyediakan sistem manajemen basis

data realasional atau RDBMS. Sistem basis data relasional digunakan untuk

menyimpan record yang didefinisikan oleh pengguna pada ukuran tabel yang

besar dan memproses perintah query yang kompleks dan menggabungkan data

dari berbagai tabel untuk menghasilkan laporan dan rangkuman data.

Kata ‘Lite’ pada SQLite tidak menunjuk pada kemampuannya, melainkan

untuk menunujuk pada sifat dari SQLite, yaitu ringan ketika dihubungkan dengan

kompleksitas pengaturan, administrative overhead, dan pemakaian sumber.

SQLite di android termasuk dalam Android runtime, sehingga setiap versi dari

android dapat membuat database di SQLite. Dalam sistem android memiliki

beberapa teknik untuk melakukan penyimpanan data. Teknik yang umum

digunakan adalahsebagai berikut:


49

1. Shared Preferences yaitu menyimpan data beberapa nilai (value) dalam

bentuk groups key yang dikenal dengan preferences.

2. Files yaitu menyimpan data dalam file, dapat berupa menulis ke file atau

membaca dari file.

3. SQLite Databases, yaitu menyimpan data dalam bentuk Databases.

4. Contents Provider yaitu menyimpan data dalam bentuk contents providers

service.

2.12 Android SDK Manager dan AVD Manager

Android SDK Manager adalah sebuah alat pengembangan perangkat lunak

yang berguna untuk mengembangkan dan membuat aplikasi untuk platform

Android. Didalam Android SDK terdapat project sample dengan kode sumber,

alat-alat untuk membuat aplikasi, sebuah emulator Android (AVD), dan

perpustakaan yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi Android. Aplikasi yang

ditulis pada bahasa Java dan berjalan di Dalvik, mesin virtual yang dirancang

khusus untuk penggunaan embedded yang berjalan diatas kernel Linux.

2.13 ATD (Android Development Tools)

Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse IDE yang

dirancang untuk memberikan lingkungan yang kuat terpadu untuk membangun

aplikasi Android. ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk memfasilitasi

pengguna membuat proyek baru Android, membuat aplikasi UI, menambahkan

komponen berdasarkan Android Framework API, debug aplikasi anda

menggunakan alat Android SDK. Mengembangkan di Eclipse dengan ADT sangat

dianjurkan karena merupakan cara tercepat untuk memulai suatu proyek. Dengan

setup proyek sebagai panduan, serta integrasi peralatan, custom XML editor, dan
50

debug panel ouput, ADT memberikan dorongan luar biasa dalam

mengembangkan aplikasi Android.

2.14 Platform Android

Platform Android adalah sebuah operasi untuk perangkat mobile yang

berbasis Linux yang dikeluarkan oleh Google Inc pada bulan November 2007,

bersifat open source sehingga para pengembang dapat membuat aplikasi sendiri

untuk perangkat mobile sesuai dengan kebutuhan. Pemrograman perangkat ini

menggunakan bahasa pemrograman Extensible Markup Language (XML) dan

Java yang dikhususkan untuk platform ini, sehingga aplikasi yang dibuat tidak

dapat dijalankan pada perangkat mobile lain seperti: Symbian OS dan Blackberry

OS yang juga mendukung aplikasi berbasis java. Terdapat dua distributor operasi

ini, yaitu:

1. GMS (Google Mail Services) yang mendapat dukungan penuh dari Google.

2. OHD (Open HandsetDistribution) yang tidak mendapat dukungan langsung

dari Google dan melakukan pendistribusian operasi ini secara bebas.

2.15 Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan

urut - urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan

programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih

kecil dan menolong dalam menganalisis alternative - alternatif lain dalam

pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah

khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2.15.1 Jenis - Jenis Flowchart

Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :


51

1. Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau

apa yang sedang dikerjakan didalam sistem secara keseluruhan dan

menjelaskan urutan dari prosedur - prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan

kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur

- prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem

terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang

mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat

digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau

offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik,

cash register atau kalkulator).

2. Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui

sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen.

Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem

dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan

diproses, dicatat dan disimpan.

3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang

menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini

bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga

menggunakan gambar - gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan

lain yang digunakan dalam sistem.

Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis


52

sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol - simbol

flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari

simbol - simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh

seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti

flowchart. Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah pengertian

tentang sistem, hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-

simbol yang digunakan. Gambar-gambar juga memudahkan pengamat

untuk mengerti segala sesuatu yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya

lebih menyenangkan dan tanpa ada salah pengertian.

4. Flowchart Program (Program Flowchart)

Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart

Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana

setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan.

Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam

urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program

untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem

menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas

pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

5. Flowchart Proses (Process Flowchart)

Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial

yang memecah dan menganalisis langkah - langkah selanjutnya dalam suatu

prosedur atau sistem. Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa

industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses


53

manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara

efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.

2.15.2 Simbol - Simbol Flowchat

Gambar berikut adalah simbol flowchart yang umum digunakan :

BAGAN NAMA FUNGSI

Terminator Awal atau akhir program

Flow Arah aliran program

Inisialisasi/pemberian nilai
Preparation
awal

Proces Proses/pengolahan data

Input/output data Input/output data

Sub program Sub program

Decision Seleksi atau kondisi

Penghubung bagian-bagian
On page connector
flowchart pada halaman yang
Penghubung bagian-bagian
sama
Off page connector
flowchart pada halaman yang

berbeda
Tempat komentar tentang suatu
Comment
proses
54

Tabel 2.1 Tabel sombol-simbol flowchart


55

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Gambaran Umum Aplikasi

Aplikasi Kamus nama latin adalah aplikasi mobile berbasis android, yang

merupakan sistem operasidari mobile keluaran Google. Aplikasi ini dibuat dengan

menggunakan bahasa pemrograman java sebagai IDE-nya, dan untuk

menjalakanya mengunakan Android simulator yang ada pada eclipse serta

perangkat berbasis Android 2.3 Ginggerbread.

Aplikasi kamus berbasis Android ini berisikan data nama-nama latin flora

dan fauna. Aplikasi ini menggunkan database SQL Lite yang ada pada aplikasi

eclipse. Didalam aplikasi terdapat 150 data nama latin flora dan fauna yang dapat

user temukan dan data tersebut dapat di update oleh oleh perenacang melalui

database yang tersedia.

3.2 Perancangan Aplikasi

Pada tahapan ini dilakukan proses pencarian atas apa yang diperlukan oleh

aplikasi ini yang kemudian kebutuhan tersebut di terapkan di dalam aplikasi yang

nanti akan dibuat dan dirancang. Data-data yang diperlukan untuk untuk

membuat aplikasi ini adalah berupa data tentang nama-nama flora dan fauna

berikut bahasa latinnya. Dari data yang di dapat penulis akan memproses data

tersebut kedalam suatu database agar nanti bisa memudahkan untuk pencarian

data pada aplikasi yang nanti dibuat.


56

3.3 Analisa Aplikasi

Pada tahap ini akan dilakukan proses analisa terhadap Hardware

yang akan digunakan seperti Smartphone, Pengguna atau User, dan juga sistem

operasi yaitu Software. Pada Smartphone yang penulis coba yaitu Polytron

aplikasi ini berjalan dengan baik dan begitu juga di coba di dengan menggunakan

TABLET PC Samsung Mega. Setelah itu dilakukan analisa terhadap software

Aplikasi ini bisa berjalan pada android 2.3 Ginggerbread keatas 4.3 Kitkat.

Selanjutnya penulis melakukan analisa erhadap pengguna atau User, aplikasi ini

sangat membantu masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa terutama

masahasiswa di ilmu biologi untuk lebih menggenl nama latin Flora dan Fauna

yang ada di indnesia dengan cepat dan simple

3.4 Perancangan Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan proses perancangan aplikasi yang bertujuan

untuk membuat seperti apa tambilan yang akan dibuat dalam aplikasi tentang

nama latin flora dan fauna berbasis android ini. Proses yang akan dilakukan

adalah sebagai berikut:

 Membuat Sturuktur Navigasi

 Membuat Diagram Alur (Flowchart)

 Membuat Tampilan (Interface)

3.4.1 Membuat Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah merupakan suatu rancangan struktur atau alur dari

suatu program atau aplikasi yang akan berjalan dari suatu menu ke menu yang

lainnya. Struktur navigasi yang akan digunakan dalam aplikasi ini merupakan

struktur navigasi hirarki.


57

Berikut ini adalah struktur navigasi dari aplikasi yangpenulis buat :

Tampilan Awal

Menu

Masuk Bantuan Tentang Keluar

Flora Fauna

Gambar 3.1 Struktur Navigasi

Seperti yang terlihat dari gambar 3.1 saat aplikasi dijalankan akan

menampilkan halaman awal yang berisi menu pilihan dimana dalam menu pilihan

terdapat 4 menu yaitu menu Masuk dimana di dalam menu masuk terdapat dua

menu lagi yaitu menu flora dan fauna, Bantuan, Tentang, Keluar.

Jika penggunakan memilih menu masuk pegunakan akan menemui 2

button flora dan fauna dimana di dalam setiap button akan berisi semua tentang

nama flora dan fauna dan selanjutnya apa bila pengguna mengklik atau memilih

salah satu dari nama flora dan fauna maka disana akan muncul nama latin,gambar

dan keterangan tentang flora dan fauna tersebut.


58

3.4.2

Anda mungkin juga menyukai