Anda di halaman 1dari 7

BAB 2

URAIAN RENCANA KEGIATAN

2.1. Data Umum Perusahaan


a. Nama Pemrakarsa : PT Langit Biru
b. Penanggungjawab : Agus Is’ad
c. Jabatan : Direktur PT.Langit biru
d. Alamat : Karangkajen No 80 Yogyakarta
e. Telp/Fax : 0274
2.2. Deskripsi Rencana Kegiatan
a. Lokasi Kegiatan
1) Alamat : Jl. Parangtritis No 156 Yogyakarta
2) Kelurahan : Mantrijeron
3) Kecamatan : Mantrijeron
4) Kota : Yogyakarta
5) Provinsi : Daerah Istimewa YogyakartaPeruntukan Lokasi
6) Peruntukan Lokasi Rencana Kegiatan
a. Kawasan Budidaya Penuh Ekonomi, Sosial dan Budaya.
b. Rencana pemanfaatan lahan masuk kawasan pendidikan dan jasa.
c. Intensitas pemanfaatan ruang di dalam ruang sedang.
7) Letak lokasi dari fasilitas umum
a. Sekolahan/Kampus : 400 meter
b. Kantor Polisi : 700 meter
c. Sarana Kesehatan : 1000 meter
d. Kantor Kecamatan : 700 meter
e. Pasar : 400 meter
b. Jenis Usaha/Kegiatan
1) Nama Kegiatan : Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Umum (
SPBU)
2) Jasa Layanan : Jasa Penjualan Bahan Bakar Minyak.
3) Jenis Produk : Premium, Bio Solar, Pertamax 92 dan Pelumas.
c. Masa Operasional
Masa kegiatan : 2018 -Selama kegiatan masihberlangsung
d. Sarana dan prasarana mendukung :
1) Luas Tanah : 2.729 m2
2) Status hak tanah : Hak Milik
3) Bangunan SPBU : m2
4) Bangunan Pendukung : m2
5) Fasilitas Taman Hijau dan pagar : m2
6) Fasilitas jalan dan ruang sirkulasi : m2
7) Sarana Penunjang Sanitasi Lingkungan :
a. Sumur Dangkal : 1 unit
b. Water Torn : 1 unit (1000liter)
c. Lubang Biopori : lokasi
d. SPAH : 1 unit ukuran diameter 0.8 m kedalaman 8 m
(vol.4.02m3)
e. Tempat Sampah :
1) 2 buah tertutup dipisahkan sampah kering dan basah
2) TPS 1 buah
3) Sumur Pantau 2 buah
4) Oil Cacther (perangkap minyak) 1 buah
f. Genset : 1 buah (30KVA)
e. Area Pelayanan
Radius jarak SPBU “HURUHARA” dengan SPBU terdekat
Utara :SPBU “Tungkak” ± 1 Km
Selatan :SPBU “Manding” ± 4 Km
Timur :SPBU “Nitikan” ± 1 Km
Barat :SPBU “Dukuh” ± 2 Km
f. Skala Kegiatan
Tabel 1-1. Peralatan, Kapasitas, dan sarana Pendukung
No Jenis Peralatan/Sarana pendukung Jumlah Kapasitas
1 Dispenser Premium 3 20lt/menit
2 Dispenser Bio Solar 1 20lt/menit
3 Dispenser Pertamax 1 20lt/menit
4 Tangki Pendam premium 2 @32 Kilo Liter
5 Tangki Pendam Bio Solar 1 32 Kilo Liter
6 Tangki Pendam Pertamax 1 32 Kilo Liter
7 Sumur Pantau 2 @12m
8 Sumur Observasi 0 0 m3
9 Oil Cacther 1 7.5m2
10 Listrik PLN 1 3000 watt
11 Genset 1 20KVA
12 Pemadam Kebakaran isi DCP Kg
13 Pemadam Kebakaran isi DCP Kg
14 Pemadam Kebakaran isi CO2 kg
15 Bak Pasir m2
16 Bak Grajen (penyerap ceceran minyak) 0

2.3. Uraian komponen rencana kegiatan


2.3.1. Tahap Pra Konstruksi
a. Pengurusan perizinan
Izin Yang Dimiliki yaitu :
Tabel 1-2 Jenis Perizinan/Rekomendasi SPBU HURUHARA 44.551.08
No Jenis Izin Nomor dan tgl Instansi Pemberi Izin Masa berlaku
diterbitkan
1 Sertifikat Tanah No 1532/Mjr Kantor Pertanahan Sesuai
No 195/Mjr Kodya Yogyakarta Kepemilikan
2 (DPL) Th 2005 Kantor Pengendalian Selama Tidak
Dampak Lingkungan ada
Kodya Yogyakarta Perubahan
3 IMBB No: 905/imbb Dinas Tata Kota dan Sesuai
Tgl: 10-11-1994 Bangunan DIY Peruntukan
4 Izin Gangguan No: Dinas Ketertiban 5 tahun
(Ho) Kodya Yogyakarta
503-
1296/821.Mj/2005
Tgl: 14-11-2010
5 Tanda Daftar No: 12055604640 Kantor Departemen 5 tahun
Perusahaan Tgl: 27-4-1997 Perdagangan Kodya
(TDP) Yogyakarta

6 Surat Izin Usaha No: Kanwil Dep Selama


Perdagangan 01/12.05/PB/1/199 Perindag Propinsi Perusahaan
(SIUP) 7 DIY masih
Tgl: 13-01-1997 beroprasi
2.3.2. Tahap Konstruksi
a. Konstruksi dan Struktur Bangunan
Konstruksi dan Struktur bangunan harus sesuai dengan rencana umur bangunan
4) Bangunan Sarana dan Prasarana
Luas lahan yang diperuntukan untuk bangunan prasarana dan sarana SPBU yang sudah
disetujui oleh PT. Pertamina
3. Ruang Terbuka Hijau
Ruang Terbuka Hijau (RTH) harus memenuhi standar BCR, yaitu sebesar 40 % dari
seluruh luasan area kegiatan, jika luasan lebih kecil dari 40% maka harus dibuat sumur
resapan atau Biopori. Ruang Terbuka Hijau ini merupakan taman dan dapat menginfiltrasi
air hujan serta dijadikan sebagai area resapan air.

a. Perekrutan tenaga kerja konstruksi


Kegiatan mobilisasi tenaga kerja merupakan salah satu kegiatan perekrutan
tenaga kerja dan mendatangkan tenaga kerja ahli dari luar dan sekitar lokasi
rencana Pembangunan Dan Operasional SPBU. Adapun tenaga kerja yang
dibutuhkan adalah tenaga kerja harian (buruh bangunan), tenaga arsitektur,
tenaga ahli sipil dan lain -lain.
b. Kegiatan pemberian Alat Operasional
Kegiatan pemberian alat operasional yang dimaksud adalah pemberian :
a. Tangki Timbun (Storage Tank) digunakan untuk menyimpan
cadangan BBM sebelum dijual ke konsumen.
b. Dispenser & Matering alat untuk pengisian BBM yang di lengkapi
dengan matering ke dalam tangki kendaraan bermotor konsumen.
c. Scale Tester/Check Scale alat untuk memeriksa ketepatan volume
pengisian BBM dari tangki ke mobil pemasok.
d. Oil Catcher berupa saluran drainase yang berguna untuk menangkap
ceceran minyak yang ikut aliran air hujan.
e. Sumur Pantau berfungsi mengidentifikasi adanya
cemaran/kontaminasi minyak ke dalam air tanah.
f. Sumur observasi untuk mendeteksi lebih dini apabila terjadi
kebocoran atau keluhan masyarakat di sumur mereka.

c. Mobilisasi Alat dan Bahan


Kegiatan mobilisasi alat dan bahan untuk Pembangunan Dan Operasional
Restoran adalah adalah kegiatan mendatangkan dan memindahkan peralatan
berat untuk keperluan pembuatan basement, pembuatan saluran drainase,
perubahan bentuk bangunan, dan lain-lain. Peralatan yang akan digunakan
dalam pembangunan Restoran “Pinggiran Laut” dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. Peralatan yang digunakan
No Jenis Alat Jumlah Peruntukan
(Unit)
A. Kendaraan/Alat Berat
1 Dump Truck 2 Pengangkut Material
2 Concrate mixer 1 Pengaduk Semen dan Beton

Peralatan dan sebagian material didatangkan dengan melewati Poros Jalan Ir.
H. Juanda dan ditampung di lokasi yang telah disiapkan untuk parkir. Arus
lalu lintas yang terjadi pada saat mendatangkan peralatan/mobilisasi peralatan
(alat-alat berat) dan lalu lintas angkutan material (dump truk ) akan bercampur
dengan lalu lintas yang ada.
d. Pekerjaan Konstruksi Bangunan
Pembangunan konstruksi yaitu pekerjaan pembangunan bangunan restoran
dan sarana prasarana meliputi: ball areal parkir kendaraan, saluran drainase,
septictank, dapur (kitchen) dan lain-lain. Pembangunan fisik tersebut terbagi
atas 2 pekerjaan yaitu pekerjaan struktur bawah dan struktur atas. Pekerjaan
struktur bawah meliputi: galian tanah untuk pondasi bangunan,pembangunan
basement , saluran drainase dan lain-lain. Sementara itu pekerjaan struktur
atas meliputi: pemasangan rangka dan penutup atap, pekerjaan beton
bertulang, pasangan bata dan plesteran serta pembangunan pagar untuk
keamanan lingkungan restoran. Adapun spesifikasi kontruksi bangunan
Restoran “Pinggiran Laut” adalah :
1. Pondasi : Pancang ulin/slouf beton/batu padas
2. Tiang : Beton
3. Dinding : Betong, Kaca, Fiberglass
4. Atap : Genteng
5. Lantai : keramik
e. Pekerjaan Pengecatan
Dalam pekerjaan pengecatan memerlukan tenaga kerja, bahan-bahan
peralatan dan alat-alat bantu sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang
bermutu baik dan sempurna.
f. Pekerjaan Instalasi Listrik
Instalasi listrik adalah suatu system atau rangkaian yang digunakan untuk
menyalurkan daya listrik ke lampu atau elektrik dalam kebutuhan penerangan
dan listrik Restoran “Pinggiran Laut”.
g. Pekerjaan Instalasi Pembuangan Air
Pekerjaan instalasi pembuangan air merupakan pekerjaan instalasi air,
pekerjaan instalasi pembuangan air berkaitan dengan fixture-nya dan
instalasinya khususnya perpipaan aliran air. Adapun beberapa peralatan
instalasi pembuangan air seperti : bak mandi, kloset, urinoir, wastafel, kran
air, kitchen zink , floor drain, roof drain, asesoris toilet dan septic tank .
h. Pembersihan dan Finishing
Setelah pekerjaan konstruksi selesai dilanjutkan dengan pekerjaan
pembersihan dan finishing yaitu pembersihan sisa-sisa pekerjaan konstruksi
seperti sisa-sisa potongan kayu, semen dan lain-lain.
i. Tahap Operasional/Pasca Konstruksi
a. Perekrutan Tenaga Kerja Operasi
Tenaga kerja yang akan mendukung operasional Restoran “Pinggiran Laut”
pada saat operasional diperkirakan 50 orang, dengan rincian, seperti diuraikan
pada tabel berikut dibawah ini :
Tabel 4. Kebutuhan Tenaga Operasional
No Posisi Jabatan Jumlah Spesisfikasi
(Orang)
1 Manager 1 S1 1 S1

2 Tenaga Administrasi 3 D3/S1


3 Reseptionist 4 D3/S1
4 Keuangan 2 SMK/D3
5 Logistik 5 SMA/D3
6 Koki/Master Chef 3 SMK/D3
7 Pelayan 15 SMA/SMK
8 Cleaning Service 8 SMA/SMK
9 Maintenance 5 SMP/SMA
10 Security 4 SMP/SMA
Jumlah 50

Kebutuhan tenaga kerja tersebut membuka peluang kerja bagi masyarakat


sekitar yang memenuhi kriteria.
b. Pengoperasian Restoran
Dengan dioperasikannya Restoran “Pinggiran Laut” akan terjadi transaksi
jual beli dengan objek berupa makanan cepat saji, keluar masuk kendaraan di
lokasi restoran dengan fasilitas parkir yang memadai. Selain kegiatan tersebut
dalam pengoperasian restoran tidak lepas dari kegiatan produksi, dimana
produksi tersebut berlangsung di ruangan produksi atau dapur. Dalam
ruangan produksi tersebut menghasilkan produk makanan dan minuman dan
banyak menghasilkan limbah baik cair maupun padat. Dalam pengoperasian
restoran
c. Pemeliharaan bangunan utama dan fasilitas lainnya
Pemeliharaan yang dilakukan secara rutin dan benar terhadap bangunan
utama dan fasilitas lainnnya seperti pengecatan ulang dan lain-lain agar
bangunan memiliki ketahanan yang tinggi dan memperpanjang umur
bangunan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai