Anda di halaman 1dari 19

28

BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Profil PT Djarum1


4.1.1 Sejarah PT Djarum
Sejarah PT Djarum bermula dari Oei Wie Gwan yang sebelum memiliki
Djarum telah berusaha dalam bidang pembuatan mercon Merk Leo. Waktu itu ia
mempunyai hubungan dengan para pejuang pada masa kemerdekaan, sehingga
tumbuh gagasan membuat rokok untuk konsumsi militer.
Oei Wie Gwan adalah pebisnis yang berasal dari Rembang. Ia mulai
mengembangkan bisnisnya yang masih terbilang kecil dan banyak terjun ke
lapangan, mulai dari meramu tembakau, saus sampai ke pemasaran. Pada tanggal
21 April 1951, perusahaan rokok Djarum didirikan berbentuk badan hukum
sebagai perusahaan perseorangan. Produk yang dihasilkan pun hanya terdiri dari
empat merk. yaitu Djarum, Merata, Kotak Ajaib dan Kembang Tanjung yang
semuanya merupakan Sigaret Kretek Tangan (SKT). Di tahun 1955, perusahaan
mulai memperluas usahanya dengan menambah dua lokasi produksi yang
menghasilkan produk Djarum lainnya, yaitu rokok klobot. Adapun pada tahun
1962, terjadi perluasan usaha lagi dengan menambah satu lokasi produksi
sehingga produksinya telah mencapai 329 juta batang per tahun.
Perkembangan ini sempat mengalami hambatan. Pada tahun 1963, setelah
terjadi perluasan satu lokasi produksi lagi, pabrik terbakar habis dan tahun itu pula
Oie Wie Gwan meninggal dunia di Semarang tanpa sempat mengetahui pabriknya
telah terbakar dan yang tertinggal hanya di satu lokasi, yaitu di Kliwon,
Kabupaten Kudus. Akhirnya seluruh kegiatan dipindahkan ke sana dan tiga tahun
kemudian kegiatan produksi dipusatkan di Jetak dan Gribig, Kabupaten Kudus.
Pengggunaan nama Djarum bukan diberikan oleh Oie Wie Gwan,
melainkan sudah melekat pada pabrik yang telah dibelinya. Djarum yang
dimaksudkan disini adalah djarum pada gramophone pemutar piringan hitam
model kuno. Lalu dibawah nahkoda dua saudara Bambang dan Budi Hartono,

                                                            
1
 Company Profile PT Djarum, 2010. 
29

terjadi perkembangan usaha mulai tahun 1963. Bersama karyawan-karyawan setia


Djarum, mereka membangun sisa-sisa kebakaran hingga mampu melewati masa-
masa genting di tahun 1965-1966. Pada tahun 1967, dilakukan perluasan produk
sekaligus dilakukan konsolidasi pertama, yaitu dengan masuknya Ir. Julius
Hadinata ke Djarum. Sebagai lulusan Belanda, Julius banyak melakukan
pembenahan. Mulai ada pembagian tugas yang jelas, mesin-mesin dengan
teknologi baru yang didatangkan dari Inggris dan Jerman Barat terutama untuk
pengolahan tembakau serta pengangkatan beberapa manajer profesional. Pada
tahun itu pula produksi melonjak tiga kali lipat (dilihat dari tahun 1965). Pada
tahun 1968, bersama dengan perluasan dua lokasi produksi diperkenalkan produk
baru dengan nama Admiral dan VIP Biru. Melalui gebrakan pertama tersebut,
total produksi yang berhasil terjual adalah sekitar tiga miliar batang.
Dua tahun kemudian muncul beberapa merk produk baru seperti VIP
President, VIP International, VIP Agung, VIP Diplomat, VIP Sultan, Granat dan
Nahkoda. Pada tahun 1973, Djarum mulai ambil bagian dalam kegiatan ekspor,
antara lain ke Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, Singapura dan Malaysia.
Pada tahun 1976, mulai terdapat perubahan selera konsumen dengan
kegemaran masyarakat akan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Djarum pun
mengantisipasi perubahan selera konsumen tersebut dengan meluncurkan produk
Djarum Filter Special, Djarum Filter Deluxe, Djarum Filter King Size. Dua tahun
kemudian disusul dengan peluncuran Djarum Super yaitu rokok kretek filter yang
populer hingga saat ini. Pesatnya permintaan konsumen terhadap produk-produk
Djarum memacu peningkatan proses mekanisasi seiring dengan peningkatan
produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT). Kini produk SKM dan SKT Djarum telah
menjadi salahsatu pemasok pangsa pasar rokok terbesar di Indonesia. Kesuksesan
tersebut membuat Djarum melakukan langkah-langkah pengembangan, seperti
peningkatan produksi, kinerja perusahaan dan inovasi produk untuk menjadi yang
terbaik dalam industri rokok. Pada tahun 1983, Djarum berubah menjadi PT
(Perseroan Terbatas).
30

4.1.2 Tujuan dan Komitmen Perusahaan

Tujuan perusahaan adalah dwi tunggal artinya selain mencari keuntungan


juga memberi keuntungan. Hal ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan. Adapun sebagai bentuk komitmen, PT Djarum selalu terdorong untuk
memenuhi kebutuhan selera konsumen secara global yang selalu dinamis. Hal ini
berarti PT Djarum selalu konsisten dalam menyediakan produk yang berkualitas,
selera konsumen ke depan, dan inovasi produk yang berkelanjutan dalam rangka
memberikan racikan dan rasa yang unik. PT Djarum percaya bahwa sesuatu hal
yang telah dilakukan dengan kemampuan yang tepat dapat membawa sukses
perusahaan.

4.1.3 Nilai Inti Budaya Perusahaan

PT Djarum memiliki nilai inti budaya perusahaan yang terdiri dari lima
hal, yaitu:
1. Fokus kepada pelanggan
Mendengarkan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan
cara terbaik yang dapat dilakukan.
2. Profesionalisme
Profesionalisme merupakan suatu sikap dan bukan hanya suatu perangkat
kemampuan. Seorang profesional adalah orang yang bekerja dengan sikap
yang baik dan melakukannya dengan cara yang terbaik dan juga memiliki
perhatian yang serius.
3. Organisasi yang terus belajar
Organisasi yang belajar dari karyawan internal, pelanggan eksternal serta
lingkungan sekitarnya secara terus menerus. Belajar adalah kepentingan
seluruh jenjang. Dilandasi sikap keterbukaan dan saling percaya sehingga
orang berani melakukan perubahan dan percobaan tanpa merasa terancam
4. Satu keluarga
Suatu himpunan orang yang mempunyai pertalian khas dan mau hidup
bersama dengan tata cara yang disepakati bersama untuk mencapai satu
tujuan.
31

5. Tanggungjawab sosial
Tanggungjawab sosial adalah peka dan peduli terhadap kepentingan
masyarakat dan lingkungan dalam kehidupan berbisnis.

4.1.4 Proses Produksi

Berdasarkan teknik produksinya, PT Djarum mengenalkan dua macam


jenis rokok, yaitu Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM).
SKT adalah rokok tidak berfilter yang dibuat dengan menggunakan tenaga
manusia mulai dari pembentukan sampai batangan dan pengepakan. Produk yang
menggunakan SKT antara lain Djarum 76 dan Djarum Coklat. Sedangkan SKM
adalah rokok berfilter yang dibuat dengan menggunakan tenaga mesin dari proses
awal sampai akhir. SKM menghasilkan produk rokok seperti Djarum Super, LA
Lights, Djarum Black dan Mezzo.

Salahsatu bahan terpenting dalam pembuatan rokok adalah tembakau


(nicotiana tabacum L). Berbagai cara untuk menikmati tembakau antara lain
dengan dikulum (chewing tobacco), dihirup tembakaunya (snuffing tobacco),
dihisap dengan dilinting (roll your own tobacco), dihisap dengan pipa (pipe
tobacco), dihisap asapnya yang telah melewati air (water pipe tobacco) dan
salahsatu cara yang paling terkenal sampai saat ini adalah dihisap sebagai rokok
(smoking cigarette). Smoking cigarette memiliki berbagai variasi bentuk dan rasa
sesuai selera sekelompok orang tertentu. Adapun para perokok di Asia menyukai
virginia atau oriental blend, bangsa Amerika menyukai American blend, bangsa
India menghisap bidis dan bagi bangsa Indonesia terkenal dengan sebutan rokok
kretek. Penentuan grade tembakau dilakukan biasanya berdasarkan pengamatan
elemen-elemen kualitas dan mengacu pada posisi daun tembakau. Adapun posisi
tersebut adalah:
1. Pucuk (tips)
2. Atas (upper leaf)
3. Tengah (middle leaf)
4. Bawah (lower leaf)
5. Samparan (sand leaf)
32

Selain menggunakan material tembakau, produksi rokok kretek juga


memerlukan material cengkeh sebagai bahan bakunya. Penggunaan cengkeh
(Syzigium aromaticum L) telah dikenal lebih dari 2000 tahun yang lalu sebagai
rempah-rempah, obat dan bahan dasar untuk rokok kretek, serta dalam industri
parfum dan pembuatan kandi. Lebih dari separuh hasil cengkeh di Indonesia
digunakan untuk kebutuhan bahan baku rokok kretek. Bahan dasar rokok kretek
lainnya adalah cigarette paper (kertas tipis pembungkus rokok) dan saus yang
sudah diformulasikan untuk dicampurkan kedalam campuran tembakau dan
cengkeh. Adapun bahan untuk saus atau ‘casing dan flavor’ (kulit dan rasa) yang
digunakan berasal dari bahan dan racikan yang istimewa. Saus tersebut dicampur
dengan tembakau dan cengkeh untuk menciptakan rasa yang unik dari Djarum.
Durasi kerja pembuatan rokok dilakukan selama 300 hari dalam 1 tahun.
Selama tahun 2007 produksi rokok PT Djarum mencapai + 39,457 milyar
batang/tahun dan cukai rokok yang harus dibayar ke negara mencapai lebih dari
tujuh triliun rupiah/tahun.

4.1.5 Produk PT Djarum dan Pemasarannya

Pada awal pendirian, Oei Wei Gwan melakukan (pengawasan)


pencampuran tembakau, cengkeh dan saus untuk menjaga kualitas rokok kretek
yang diproduksi. Hasilnya, rokok-rokok yang diproduksi PT Djarum mampu
merebut hati konsumen di pasar rokok.
Berikut adalah merk Djarum yang masih beredar di pasaran:
• Kategori SKT (Sigaret Kretek Tangan)
Produk: Djarum Coklat, Djarum 76, dan Djarum Istimewa.
• Kategori SKM (Sigaret Kretek Mesin)
Produk: Djarum Super, LA Lights, LA Lights Menthol, Djarum Black,
Djarum Black Cappuccino, Djarum Black Tea, Djarum Mezzo, Bali Hai,
Djarum Special, Djarum Cherry, Djarum Vanilla, Djarum Splash.
• Kategori SPM (Sigaret Premium Mesin)
Produk: Premium International
• Kategori Cerutu
Produk: Cigarillos, Don Roberto, Dos Hermanos, dan Gold Seal.
33

Target market PT Djarum adalah di dalam dan di luar negeri. PT Djarum


membaginya dalam empat wilayah Regional Sales Office (RSO) untuk pasar
dalam negeri sebagai berikut.
• RSO Jakarta meliputi wilayah Jakarta (pusat), Medan, Bukittinggi,
Padang, Batam, Jambi dan Pontianak.
• RSO Bandung meliputi wilayah Bandung (pusat).
• RSO Semarang meliputi wilayah Semarang (pusat), Solo dan Jogjakarta.
• RSO Surabaya meliputi Surabaya (pusat), Samarinda, Balikpapan,
Banjarmasin, Manado, Toraja, Makassar, Sorong, Biak, Jayapura dan
Timika.
Pasar luar negeri PT Djarum yaitu ekspor rokok ke Eropa, antara lain ke
negara Australia, Polandia, Prancis, Spanyol, Portugal, Turki, Yunani, Belgia,
Belanda, Luxemburg, Suriname, Hungaria, Jerman, Inggris dan Republik Ceko.
Sedangkan untuk pasar Asia meliputi Malaysia, Timor Leste, Brunei, Singapura,
Jepang, Korea, Taiwan dan Uni Emirat. Pada pasar Amerika meliputi USA,
Kanada, Argentina dan Peru.
Produk yang di ekspor antara lain rokok filter Djarum Original, Djarum
Super, Djarum Black, Djarum Lights, LA Lights Menthol, LA Lights, Djarum
Deluxe, Djarum Special, Djarum Splash, Bali Hai, D.Vanilla, D.Cherry,
D.Menthol, Cigarillos, Gold Seal dan Cerutu Dos Hermanos Churchill, Dos
Hermanos Robusto, Dos Hermanos Toro, dan Dos Hermanos Torito. Nilai ekspor
rokok PT Djarum untuk tahun 2007 telah mencapai lebih dari US$ 15 Juta Dollar.
34

4.2 Profil Corporate Communication PT Djarum

PT Djarum mempunyai dua divisi kerja yang mempunyai fungsi dan peran
yang sama dengan Public Relations (PR). Salahsatunya adalah Divisi Corporate
Communication. Corporate Communication mempunyai tugas membangun
hubungan dengan media, pembuatan press release, pembuatan brosur CSR PT
Djarum, membuat media internal perusahaan berupa majalah internal yang
bernama “Warta Keluarga Djarum” yang terbit setiap tiga bulan sekali, serta
membina hubungan baik internal maupun eksternal yang berpusat di Jakarta.
Corporate Communication PT Djarum merupakan organisasi setara
Departemen dengan tugas utama mengelola image corporate dan komunikasi
program CSR PT Djarum. Corporate Communication bertanggung jawab
langsung kepada Chief Operating Officer. Posisi ini sebagaimana juga berlaku
untuk organinasi setara departemen lainnya seperti Internal Audit, Strategic
Affairs, Public Affairs. Struktur ini membuat Corporate Communication dapat
berkomunikasi langsung dengan manajemen dan secara langsung dapat
berkoordinasi dengan departemen lain tanpa harus melalui banyak hambatan
strukutural.
Perkembangan Corporate Communication PT Djarum dapat dilihat dalam
tiga fase perkembangan. Corporate Communication pada awal terbentuknya
merupakan salahsatu fungsi kerja yang dijalankan di bawah koordinasi Head of
Corporate Communication yang dijabat oleh seorang Senior Marketing Manajer.
Rangkap jabatan oleh Senior Marketing Manajer ini hanya karena alasan
kecakapan personil pemangku jabatan dan bukan menjadikan fungsinya sebagai
bagian dari Marketing Departement.
Pada perkembangangan selanjutnya Corporate Communication mandiri
menjadi sebuah unit organisasi khusus yang dipimpin oleh seorang Head of
Corporate Communication. Dalam fase kedua perkembangannya, Corporate
Communication berfokus pada pengelolaan komunikasi eksternal perusahaan,
baik dalam hal image maupun komunikasi program CSR. Head of Corporate
Communication juga terlibat dalam kegiatan operasional pelaksanaan CSR PT
Djarum. Tidak ada pemisahan yang tegas antara kegitan komunikasi dan kegiatan
operasional CSR PT Djarum. Meski tugas utama Corporate Communication
35

adalah komunikasi eksternal namun beberapa pelaksanaan tugasnya juga


bersinggungan dengan fungsi komunikasi internal.
Penentuan standar Pedoman Identitas Perusahaan berupa panduan logo
dan aplikasi warna perusahaan serta pelaksanaan pengadaan materi komunikasi
perusahaan seperti kalender perusahaan, memo, dan sebagainya merupakan
sebagian dari fungsi komunikasi internal perusahaan yang telah dijalankan pada
saat itu.
Pada fase terakhir, Corporate Communication PT Djarum berfokus pada
kegiatan komunikasi. Bila pada fase sebelumnya Head of Corporate
Communication turut terlibat dalam operasional pelaksanaan kegiatan CSR, pada
fase ini Corporate Communication memiliki lingkup tugas spesifik, yaitu
mengelola image corporate dan komunikasi dari program CSR PT Djarum.
Pelaksanaan operasional CSR menjadi lingkup tugas unit kerja baru bernama
Corporate Affairs (yang kemudian berubah nama menjadi Public Affairs). Melalui
pemisahan ini Corporate Communication diharapkan dapat memberikan
kontribusi lebih besar dalam pengelolaan image perusahaan.
Adapun visi dan misi dari divisi Corporate Communication PT Djarum,
sebagai berikut.
1. Membangun image dan reputasi korporasi Djarum periode jangka panjang.
2. Mengelola platform komunikasi yang konsisten untuk semua komunikasi
program-program Djarum Bakti berdasarkan personality corporate
Djarum.
3. Menyampaikan komunikasi korporasi Djarum yang mudah ditangkap oleh
target audience Djarum.
Tugas dan fungsi Divisi Corporate Communication terkait external
communication adalah melakukan komunikasi dan informasi dengan menyajikan
kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) Djarum sesuai dengan program-
program Djarum Bakti untuk publik/masyarakat luas melalui media cetak maupun
media elektronik. Selain itu membina hubungan baik dengan pihak-pihak Media
Pers maupun asosiasi-asosiasi yang terkait dengan kegiatan pendidikan, olahraga,
dan lingkungan. Hubungan baik yang selalu dibina oleh PT Djarum yaitu dengan
media televisi, baik terhadap wartawan maupun stasiun TV. Hal ini terlihat jelas
36

dari banyaknya iklan yang dibuat oleh PT Djarum yang selalu eksis di layar
televisi. Adapun PT Djarum juga sering melakukan asosiasi dengan beberapa
universitas tertentu melalui bentuk kegiatan pendidikan dan lingkungan. Hal
tersebut sejalan dengan salahsatu nilai inti PT Djarum yaitu dalam rangka bakti
perusahaan kepada negeri.
Pada tahun 2008, peran komunikasi dari Corporate Communication PT
Djarum dalam komunikasi internal perusahaan diperluas dengan masuknya
pengelolaan media internal dalam ruang lingkup perannya. Media internal di PT
Djarum sebelumnya berada dibawah koordinasi HRD Departement. Atas dasar
alasan bahwa komunikasi eksternal perusahaan tidak bisa dipisahkan dengan
komunikasi internal perusahaan dan pengampuan dalam departemen yang berbeda
dapat memperlambat kecepatan komunikasi yang ada, maka segala hal berkenaan
dengan pengelolaan media internal menjadi tanggung jawab Corporate
Communication.
Media internal PT Djarum terdiri atas Corporate Portal dan majalah cetak
“Warta Keluarga Djarum”. Corporate Portal merupakan internal web yang
menjadi pusat informasi dan aplikasi layanan karyawan (employee service).
Aplikasi layanan karyawan yang dimaksud antara lain adalah: layanan
kepersonaliaan (cuti, medical claim, performance appraisal), layanan kendaraan,
dan lain-lain. Adapun yang dimaksud dengan Pusat Informasi adalah NAE (News,
Announement, Event) yang berkaitan dengan corporate, pusat dokumen
departmen-departemen, dan employee handbook.
“Warta Keluarga Djarum” merupakan satu-satunya media inggriya yang
diterbitkan tiga bulan sekali dan diberikan kepada seluruh karyawan Djarum.
Penerbitannya selain ditujukan untuk menyampaikan informasi kepada karyawan
tentang dinamika yang terjadi di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan
(informasi industri) juga untuk menyuburkan nilai inti perusahaan (core values),
yaitu satu keluarga yang merupakan salahsatu nilai yang ditekankan. Sehingga
tujuan penerbitan tersebut secara otomatis akan mempengaruhi rubrikasi,
redaksional dan gaya bahasa yang digunakan.
37

4.2.1 Struktur Organisasi Corporate Communication PT Djarum


Struktur organisasi Corporate Communication PT Djarum, sebagai
berikut.

Head of Corporate
Communication

Corporate Communication
Manajer

Corporate Communication
Officer

Corporate Communication Corporate Communication


Staff Creative

Gambar 3 Struktur organisasi Corporate Communication PT Djarum

Berikut tugas masing-masing bagian divisi Corporate Communication PT


Djarum.
1. Head of Corporate Communication, bertugas untuk:
a) memberikan rekomendasi berkaitan dengan usaha peningkatan citra
perusahaan.
b) mengkoordinasikan, mengevaluasi dan mengembangkan sumber daya
manusia di organisasi Corporate Communication agar berjalan dengan
baik
c) memutuskan program-program Corporate Communication.
2. Corporate Communication Manager, bertugas untuk:
a) menjaga dan meningkatkan citra positif perusahaan dengan membina
hubungan baik kepada media / pers.
b) menyelesaikan isu – isu yang berkaitan dengan citra perusahaan.
38

c) membuat dan mengontrol budget.


3. Corporate Communication Officer bertugas untuk melaksanakan dan
mengawasi kegiatan-kegiatan program komunikasi yang berhubungan
dengan citra perusahaan.
4. Corporate Communication Staff bertugas untuk melakukan administrasi
kegiatan Corporate Communication.
5. Corporate Communication Creative bertugas untuk memastikan
materi/konsep komunikasi sesuai dengan Corporate Identity.

4.3 Majalah Internal “Warta Keluarga Djarum”


4.3.1 Latar Belakang dan Konsep Majalah Internal “Warta Keluarga Djarum”

Kelahiran “Warta Keluarga Djarum” (WKD) berangkat dari keadaan PT


Djarum yang merupakan perusahaan dengan jumlah karyawan yang cukup banyak
(lebih dari 7000 orang) yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia (terdapat
lebih dari 60 kantor cabang penjualan dan puluhan unit kerja di Kota Kudus.
Tersebarnya karyawan dengan fungsi/rutinitas sehari-harinya yang beragam
membuat kesempatan mengetahui lebih jauh tentang apa yang terjadi di dalam
perusahaan di luar kesehariannya semakin minim. Semua karyawan disibukkan
dengan aktivitas masing-masing. Sebagai bagian dari perusahaan, setiap karyawan
harus diupayakan mendapatkan informasi tentang arah perusahaan dan dinamika
perusahaan yang terjadi sehingga tetap merasa sebagai bagian dari keluarga besar
perusahaan. Di lain pihak, manajemen membutuhkan media yang secara massal
dapat menjangkau karyawan untuk menyampaikan arah perusahaan dan dinamika
perusahaan. Pemahaman akan arah perusahaan dan dinamika perusahaan
diharapkan membuat karyawan bangga terhadap perusahaanya karena karyawan
dapat saling belajar terhadap kemajuan yang dicapai oleh bagian-bagian lain.

Keberadaan media internal disadari penuh tidak akan menggantikan


komunikasi organisasi yang terstruktur (komunikasi superior-subordinat,
komunikasi antar departemen). Sangat disadari bahwa “Warta Keluarga Djarum”
hanya akan menyampaikan informasi yang bersifat umum bukan hal-hal yang
strategis. Pemilihan nama Keluarga dalam “Warta Keluarga Djarum” tidak bisa
39

dilepaskan dari kultur kekeluargan yang merupakan ciri khas budaya perusahaan
yang telah lama berkembang di PT Djarum. Penggunaan kata Keluarga dalam
“Warta Keluarga Djarum” juga secara langsung mempengaruhi pemilihan gaya
bahasa dan konten. Adapun konsep dari “Warta Keluarga Djarum” adalah majalah
internal yang bisa dinikmati disaat santai dan juga bisa dinikmati keluarga
karyawan. Pemilihan gaya bahasa ini ternyata membawa imbas pula bahwa
“Warta Keluarga Djarum” menjadi bacaan keluarga karyawan, terutama karyawan
yang berada di daerah.
“Warta Keluarga Djarum” dibuat sebagai media untuk membantu
menginternalisasikan budaya perusahaan dan memenuhi kebutuhan informasi bagi
karyawan Djarum dalam peran dirinya mewujudkan misi dan visi perusahaan.
“Warta Keluarga Djarum” menjadi sarana untuk bonding karyawan sebagai
bagian dari keluarga besar Djarum dan menjadi kebanggaan bagi keluarga
karyawan. Hal ini dirasakan terutama bagi karyawan yang berada jauh dari pusat-
pusat informasi.
Sebagai media internal perusahaan yang terbit setiap tiga bulan sekali,
“Warta Keluarga Djarum” bertugas menjalankan fungsi berikut.
1. Menyajikan informasi mengenai :
a. langkah yang diambil perusahaan dalam mewujudkan misi dan
visinya.
b. hal yang dapat membantu pengembangan diri karyawan dalam
menjalankan peran aktifnya di dalam perusahaan.
2. Mendorong internalisasi nilai inti (core value) Djarum.
3. Memfasilitasi terciptanya komunikasi organisasi yang efektif antara
manajemen-karyawan dan karyawan-karyawan.
Adapun sesuai dengan panduan keredaksian dijelaskan bahwa dalam
menyajikan informasi, “Warta Keluarga Djarum” memegang prinsip berikut.
1. Informasi disajikan dengan mengakomodasikan kepentingan dua pihak
(manajemen dan karyawan).
2. Merefleksikan realitas dinamika kehidupan perusahaan.
3. Mengedepankan komunikasi dialogis dan menghindarkan diri dari cara
penyampaian formal-instruksional (indoktrinisasi).
40

4.3.2 Tujuan dan Manfaat Majalah Internal “Warta Keluarga Djarum”

Maksud atau tujuan pembuatan Majalah “Warta Keluarga Djarum”


(WKD) sebagai berikut.

1. “Warta Keluarga Djarum” merupakan salahsatu sarana komunikasi


internal perusahaan.
2. “Warta Keluarga Djarum” merupakan sebuah saluran komunikasi bertugas
menyebarkan informasi, sharing knowledge, dan mendorong terjadinya
internalisasi budaya perusahaan kepada seluruh karyawan.
3. “Warta Keluarga Djarum” menjadi salahsatu pilihan bagi upaya sosialisasi
perkembangan aktual perusahaan (termasuk diantaranya kebijakan
manajemen).
4. Selain itu, “Warta Keluarga Djarum” bertugas membuka ruang yang
memungkinkan terjadinya komunikasi dialogis antara manajemen-
karyawan dan karyawan-karyawan.

Adapun manfaat pembuatan majalah “Warta Keluarga Djarum” adalah


sebagai berikut.

1. Sebagai media komunikasi untuk mengetahui perkembangan perusahaan


dan dinamika yang terjadi.
2. Sebagai sarana untuk mendapatkan pengetahuan/wawasan baru di luar
aktivitas kantor yang dapat bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan
keluarganya.
4.3.3 Rubrikasi Majalah Internal “Warta Keluarga Djarum”
Konten majalah internal “Warta Keluarga Djarum” dibagi ke dalam dua
rubrik utama, yaitu rubrik tetap dan rubrik tidak tetap. Berikut merupakan
penjelasan dari setiap rubrik:
I. Rubrik Tetap
1. Daftar Isi
a) Deskripsi: Tinjauan isi majalah dengan rujukan nomor halaman. Pada
laporan utama dan topik-topik unggulan (topik yang
41

diperkirakan memiliki daya tarik lebih) disertai foto/image


dan resume.
b) Tujuan: Pembaca mendapat gambaran singkat mengenai isi majalah.
2. Dari Redaksi
a) Deskripsi: Berisikan uraian singkat tentang laporan utama dengan
memberikan alasan rasional pemilihannya sebagai topik
utama disertai uraian singkat tentang topik-topik lain yang
disajikan.
b) Tujuan: Pembaca mendapat gambaran singkat mengenai isi majalah
sekaligus mendapat gambaran akan pentingnya isu tersebut.
3. Fokus
a) Deskripsi: Mengupas secara mendalam dan komprehensif mengenai
isu yang dipilih sebagai laporan utama.
b) Tujuan: Pembaca mendapatkan gambaran mendalam tentang isu
yang diangkat, memahami maknanya bagi diri dan
organisasi sekaligus mampu menentukan sikap.
4. Berita Kita
a) Deskripsi: Memaparkan dinamika organisasi di ranting.
b) Tujuan: Pembaca mendapatkan gambaran tentang dinamika yang
terjadi di ranting sehingga menumbuhkan sense of
belonging antar karyawan.
5. Gado-gado
a) Deskripsi: Laporan kegiatan-kegiatan diluar kegiatan rutin organisasi,
kegiatan karyawan/keluarga yang bersifat non
management/informal.
b) Tujuan: Merangsang pembaca untuk mengembangkan aktivitas
sosial dan kekeluargaan.
6. Jeda
a) Deskripsi: Berisikan artikel-artikel di luar keorganisasian PT Djarum.
Dapat berupa catatan perjalanan wisata/tempat bersejarah,
resensi buku, atau tinjauan budaya.
42

b) Tujuan: Merangsang pembaca untuk mengembangkan sisi humanis


dalam dirinya
7. Curah Pikir
a) Deskripsi: Menyajikan artikel kiriman pembaca (opini) yang
menggagas topik/fonomena aktual di internal PT Djarum
atau di luar PT Djarum yang memiliki implikasi terhadap
perusahaan.
b) Tujuan: Merangsang karyawan untuk berpikir kritis dan berani
mengungkapkan ide-idenya.
8. Lintas Berita
a) Deskripsi: Menampilkan berita foto yang merekam kegiatan-kegiatan
di lingkungan PT Djarum dengan disertai caption photo
yang berupa cerita/keterangan singkat mengenai kegiatan
tersebut.
9. Kesehatan
a) Deskripsi: Menyajikan info atau tips-tips kesehatan.
b) Tujuan: Meningkatkan kesadaran pembaca terhadap kesehatan.
10. Tips
a) Deskripsi: Menyajikan kiat-kiat/tips yang bermanfaat bagi peningkatan
kinerja/keterampilan karyawan PT Djarum.
b) Tujuan: Pembaca dapat meningkatkan kinerjanya melalui cara-cara
sederhana dan pembelajaran dalam waktu singkat.
11. Quis
a) Deskripsi: Menyajikan kuis yang memuat hal-hal yang berkaitan
dengan PT Djarum.
b) Tujuan: Menginternalisasikan hal-hal yang berkaitan dengan PT
Djarum melalui cara yang lebih fun.
II. Rubrik Tidak Tetap
1. Yang Tak Terlupa
a) Deskripsi: Cerita pengalaman karyawan yang berkaitan dengan
aktivitas kerjanya di Djarum.
b) Tujuan: Berbagi pengalaman dan merangsang sense of belonging.
43

2. Cermin
a) Deskripsi: Berisikan artikel yang menggagas strategi, kinerja
organisasi/merek dari perusahaan lain (di luar Djarum) yang
dianggap dapat dijadikan perbandingan/bahan refleksi bagi
Djarum.
b) Tujuan: Merangsang pembaca untuk terus belajar dan berani
melakukan otokritik.
3. Berita Industri
a) Deskripsi: Menyajikan berita tentang perkembangan terakhir issue
seputar industri rokok.
b) Tujuan: Memahami kejadian seputar industri sehingga pembaca
mengetahui apa saja yang terjadi secara makro.

4.3.4 Struktur dan Tugas Redaksi Majalah Internal “Warta Keluarga Djarum”
Struktur Redaksi Majalah “Warta Keluarga Djarum” sebagai berikut.

Gambar 4 Struktur redaksi majalah “Warta Keluarga Djarum”


44

Peran dan tanggungjawab redaksi majalah “Warta Keluarga Djarum”,


antara lain:
1. Pemimpin Redaksi
Pemimpin redaksi biasanya bertugas untuk mengendalikan organisasi,
keredaksian, pembiayaan operasional “Warta Keluarga Djarum”. Adapun
pekerjaan dan tanggungjawab utamanya terdiri dari hal-hal berikut.
1. Memberikan pengarahan mengenai strategi komunikasi/rencana isi
tahunan.
2. Mengendalikan aspek keredaksian yang meliputi penyajian berita,
penentuan liputan, pencarian fokus pemberitaan, penentuan topik,
pemilihan berita utama (head line).
3. Memonitor proses kerja penerbitan.
4. Membuat perencanaan biaya/budget untuk satu tahun penerbitan.
Selain itu, pekerjaan dan tanggungjawab tambahannya adalah memantau
feedback/respon pembaca terhadap “Warta Keluarga Djarum”. Adapun seorang
pemimpin redaksi mempunyai wewenang untuk: (1) memutuskan perubahan tema
tampilan artistik, dan (2) memutuskan perubahan/penambahan/penghapusan
rubrik.
2. Redaktur Pelaksana
Redaktur Pelaksana bertugas unuk mengendalikan dan mengkoordinasikan
kegiatan harian (day to day activity) penerbitan. Pekerjaan dan tanggungjawab
utama redaktur pelaksana adalah sebagai berikut.
1. Membuat perencana isi berdasarkan arahan strategi komunikasi/rencana isi
tahunan dari pemimpin redaksi.
2. Mengendalikan tugas keredaksian yang diberikan oleh pemimpin redaksi.
3. Mengelola aspek keorganisasian yang meliputi pembuatan job description,
tahapan (alur) kerja dan mekanisme kerja.
4. Melakukan pengkoordinasian proses keredaksian.
5. Melakukan pengkoordinasian proses pra cetak.
6. Melakukan pengkoordinasian proses cetak.
7. Melakukan pengkoordinasian proses distribusi/sirkulasi.
45

Adapun pekerjaan dan tanggungjawab tambahan seorang redaktur


pelaksana yaitu memantau feed back/respon pembaca terhadap “Warta Keluarga
Djarum”. Selain itu, redaktur pelaksana mempunyai wewenang untuk melakukan
hal-hal sebagai berikut.
1. Mengusulkan strategi komunikasi/rencana isi tahunan.
2. Mengajukan usulan peliputan, fokus pemberitaan, topik/berita utama
(head line), tajuk/editorial.
3. Mengusulkan perubahan tema tampilan artistik.
4. Memutuskan perubahan tampilan artistik.
5. Mengusulkan perubahan/penambahan/penghapusan rubrik.
3. Kontributor
Tugas seorang kontributor adalah mengkoordinasikan kegiatan
keredaksian di daerah tugasnya serta melakukan kegiatan jurnalistik di daerah.
Pekerjaan dan tanggungjawab utamanya adalah sebagai berikut.
1. Melakukan kegiatan jurnalistik di daerah tugasnya yang meliputi
pencarian, penulisan dan melakukan pengiriman berita kepada redaktur
pelaksana.
2. Mengkoordinasikan kontributor dalam kegiatan
jurnalistik/keredaksiannya.
3. Menerima karya tulis (jurnalistik) dari pembaca, koresponden dan
mengirimkannya pada redaktur pelaksana.
4. Mengkoordinasikan sirkulasi/distribusi majalah di lingkup tugasnya.
Adapun pekerjaan dan tanggung jawab tambahan seorang kontributor yaitu
memantau feedback/respon pembaca terhadap “Warta Keluarga Djarum”. Seorang
kontributor mempunyai wewenang untuk: (1) mengusulkan strategi
komunikasi/rencana isi tahunan, dan (2) mengajukan usulan peliputan, fokus
pemberitaan, topik/berita utama (head line).
4. Koresponden
Seorang koresponden biasanya melakukan kegiatan jurnalistik berupa
pencarian, peliputan dan penulisan berita yang terjadi di daerah tugasnya.
Pekerjaan dan tanggungjawab utamanya sebagai berikut.
46

1. Melakukan pencarian, peliputan dan penulisan berita yang terjadi di


daerahnya dan mengirimkannya kepada koresponden atau redaktur
pelaksana.
2. Menerima karya tulis (jurnalistik) dari pembaca dan mengirimkannya pada
kontributor atau redaktur pelaksana.
3. Memantau peristiwa-peristiwa di daerahnya yang memiliki newsworthy
dan menginformasikan pada redaktur daerah untuk dilakukan follow up.
Adapun pekerjaan dan tanggungjawab tambahan seorang koresponden
adalah memantau feedback/respon pembaca terhadap “Warta Keluarga Djarum”.

Anda mungkin juga menyukai