Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Revisi 0
RUANG KERJA TERBATAS Tgl. Berlaku
(Confined Space)
Halaman 1 dari 28
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ruang kerja terbatas adalah ruangan yang tertutup penuh atau sebagian
yang tujuan atau rancangan utamanya adalah tidak untuk ditempati
manusia yang didalamnya terdapat satu atau lebih dari resiko dimana,
konsentrasi oksigen diluar dari batas oksigen yang aman, konsentrasi
pencemar udara yang dapat menyebabkan kerusakan, kehilangan kesadaran
atau sesak nafas (asphyxiation), konsentrasi dari pencemar udara yang
mudah terbakar yang dapat menyebabkan cidera karena kebakaran atau
ledakan atau tertimbun benda padat yang berjatuhan atau meningginya
tingkat zat cair yang dapat menyebabkan mati lemas ataupun tenggelam.
B. Deskripsi Singkat
Mata diklat ini membahas tentang kategori ruang terbatas, prosedur memasuki
ruang terbatas, kriteria masuk ruang terbatas, identifikasi potensi bahaya, tim
kerja dalam ruang terbatas dan sistim ijin kerja masuk ruang terbatas.
C. Manfaat Modul
Modul ini menjelaskan proses tentang prosedur memasuki ruang terbatas
dan persiapan pendukungnya, sehingga diharapkan setelah selesai membaca
modul ini peserta pelatihan dapat menerapkan prosedur melakukan
pekerjaan yang berhubungan dengan ruang terbatas dengan aman.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
Peserta mampu menjelaskan kategori ruang terbatas, prosedur memasuki
ruang terbatas, kriteria masuk ruang terbatas, identifikasi potensi bahaya,
tim kerja dalam ruang terbatas dan sistim ijin kerja masuk ruang terbatas.
2. Indikator keberhasilan
Setelah selesai materi pembelajaran ini, diharapkan peserta dapat :
• Menjelaskan kategori masuk Ruang terbatas.
• Menjelaskan bahaya yang berkaitan dengan memasuki Ruang terbatas.
No. Revisi 0
RUANG KERJA TERBATAS Tgl. Berlaku
(Confined Space)
Halaman 2 dari 28
F. Petunjuk Belajar
Untuk mengukur kemampuan peserta diklat dapat dilakukan dengan
menjawab latihan-latihan pada setiap sesionnya atau dengan mendalami
lebih lanjut buku referensi.
No. Revisi 0
RUANG KERJA TERBATAS Tgl. Berlaku
(Confined Space)
Halaman 4 dari 28
BAB II
PENGERTIAN RUANG TERBATAS
Dengan mengacu kepada OSHA General Industry Definition (29 CFR 1910.146),
secara umum, Ruang terbatas adalah ruang yang cukup besar dimana seorang
pekerja dapat memasukinya sebagian atau seluruh badannya ke dalam ruang
tersebut dan mengerjakan tugasnya disana. Ruang terbatas juga mempunyai
keterbatasan dalam jalur masuk maupun keluar, yang tidak dirancang untuk
tempat tinggal atau keadaan dimana satu atau lebih tanda-tanda berikut ini:
• Kurang atau tidak tersedianya ventilasi secara alami atau secara mekanis.
• Ventilasi alami yang tidak bagus, sehingga Udara yang mengalir adalah udara
yang kotor atau udara yang berpotensi mengendapnya gas berbahaya atau
beracun.
• Potensi kurangnya kandungan oksigen di dalam udara Ruang terbatas.
• Adanya udara yang dapat terbakar atau meledak didalam Ruang terbatas.
• Adanya konsentrasi pencemar udara.
• Adanya kemungkinan terjadi bahaya terlepasnya energi secara tidak terduga.
• Tersimpannya produk yang mempunyai sifat tidak stabil dalam ruangan.
• Tertutupnya atau terhambatnya jalur masuk/ keluar, seperti halnya tanki,
sumur, bejana proses atau boiler, galian, terowongan, ruang bawah tanah,
parit air kotor, dan lain-lain.
• Lepasnya energi secara tidak terduga.
• Sifat tidak stabil dari bahan-bahan yang tersimpan.
1. Ruang terbatas
• Cukup besar dan berbentuk tertentu agar pekerja dapat masuk dan
bekerja didalamnya;
• Mempunyai keterbatasan dan hambatan terhadap jalur masuk
maupun keluar;
• Tidak dirancang untuk tempat tinggal orang secara terus menerus.
No. Revisi 0
RUANG KERJA TERBATAS Tgl. Berlaku
(Confined Space)
Halaman 8 dari 28
BAB III
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
BAB IV
PROSEDUR MASUK RUANGAN TERTUTUP
D. Pasokan Udara
• Ruang terbatas seharusnya diventilasi terus menerus menggunakan ventilasi
alami; udara bertekanan; kipas angin (fan) atau blower bila diperlukan.
Apabila memungkinkan, ventilasikan Ruang terbatas ke bagian paling atas
guna memudahkan gas-gas ringan untuk lepas ke udara dan mencegah
kemungkinan terbentuknya alur perangkap di bagian paling bawah.
• Dikarenakan gas-gas dapat bocor dan masuk ke Ruang terbatas atau
terjadi kekurangan oksigen, sumber ventilasi (baik dengan cara
No. Revisi 0
RUANG KERJA TERBATAS Tgl. Berlaku
(Confined Space)
Halaman 12 dari 28
BAB V
TIM KERJA DALAM RUANG TERBATAS, KOMPETENSI DAN
TANGGUNG JAWAB
B. Kompetensi Personil
Semua pekerja yang terlibat di dalam pekerjaan Ruang terbatas harus sudah
dilatih, untuk memastikan tatacara kerja yang aman diikuti.
Pelatihan tersebut meliputi:
• Tipe Ruang terbatas yang akan dimasuki
• Potensi bahaya yang dihadapi
• Persyaratan pengujian udara
• Penggunaan alat pelindung diri (PPE)
• Peraturan yang berhubungan dengan Ruang terbatas
• Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
• Tatacara tanggap darurat (Emergency Response Plan)
Hanya pekerja yang secara mental dan fisik mampu bekerja di Ruang terbatas
saja yang boleh boleh masuk ke dalam Ruang terbatas.
• Petugas penguji gas (gas tester) harus:
• Mempunyai keahlian dan kemampuan dalam melakukan pengujian gas
dan menggunakan peralatan secara benar.
• Memahami bentuk Ruang terbatas.
• Memahami tatacara mengenai Ruang terbatas.
• Memahami tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memasuki Ruang
terbatas dan memahami pentingnya mematuhi tindakan tersebut.
• Memahami potensi bahaya dan bahaya nyata yang dihadapi pada saat
bekerja di Ruang terbatas.
• Memahami teknik pengambilan sampel gas. Gas tester harus qualified,
terlatih dan berpengalaman dalam melaksanakan tugas ini.
• Petugas Penjaga Keselamatan/Petugas Siaga Keselamatan
Petugas Siaga Keselamatan yang terlatih diperlukan di dalam pekerjaan Ruang
terbatas. Petugas Siaga Keselamatan diperlukan di setiap lubang masuk/keluar
(jika Ruang terbatas berukuran besar sehingga terdapat banyak lubang masuk
dan keluar atau jarak ke dua lubang cukup jauh sehingga tidak terlihat secara
langsung dari satu posisi penjaga.
Petugas Siaga Keselamatan harus terlatih dalam:
• Terlatih dalam menggunakan peralatan komunikasi.
• Terlatih dalam menggunakan gas detector.
No. Revisi 0
RUANG KERJA TERBATAS Tgl. Berlaku
(Confined Space)
Halaman 16 dari 28
• Petugas Penyelamat
Petugas Penyelamat (Rescue) harus sudah dilatih seperti Petugas Siaga
Keselamatan dan juga dilatih dalam Industrial Rescue Training:
• Minimum 2 orang anggota penyelamat menguasai Resusitasi Jantung Paru
(Cardio-Pulmonary Resucitation) dan standard Pertolongan Pertama (First Aid).
No. Revisi 0
RUANG KERJA TERBATAS Tgl. Berlaku
(Confined Space)
Halaman 17 dari 28
BAB VI
PERALATAN MASUK RUANG TERBATAS
A. Sistim Ventilasi
Pada dasarnya, ventilasi adalah menggerakkan udara segar secara terus
menerus kedalam atau melalui Ruang terbatas. Dengan menggerakkan udara
segar terus menerus dapat menjaga kandungan oksigen didalam ruangan,
mencampur atau membuang racun-racun diudara yang mungkin terbentuk
didalam ruangan, meningkatkan kenyamanan dengan mengendalikan suhu,
kelembaban dan bau.
Keputusan untuk meniupkan udara kedalam ruangan ataupun
menghisapnya keluar tergantung banyak hal, termasuk ukuran dan bentuk
ruangan, isinya, jumlah bagian-bagian yang bisa dibuka.
Sistim peniupan dan ventilasi adalah cara untuk mengendalikan udara yang
berbahaya didalam Ruang terbatas. Apabila ventilasi secara alami dengan
cara membuka bagian atas dan atau bagian bawah dari Ruang terbatas
masih belum dapat meningkatkan mutu udara seperti yang disyaratkan,
No. Revisi 0
RUANG KERJA TERBATAS Tgl. Berlaku
(Confined Space)
Halaman 19 dari 28
maka penggunaan cara-cara yang lain harus segera dilakukan seperti dengan
cara:
• Meniupkan udara segar dari bagian bawah dan keluar di bagian atas
ruangan, bila masih ada udara kotor yang terperangkap dibagian bawah
dikarenakan berat jenisnya lebih berat dari udara, maka arah
peniupannya harus dibalik.
• Peniupan dengan menggunakan kipas angin yang digerakkan dengan
tenaga listrik atau mekanis – angin, maka pembersihan udara didalam
Ruang Tertutup akan bisa lebih cepat.
• Kombinasi penggunaan kipas tiup dibagian bawah dan kipas hisap
dibagian atas adalah cara efektif yang juga bisa dipakai.
Peralatan ventilasi atau kipas angin yang berkapasitas tinggi yang dipakai
di industri ada bermacam-macam, dari kapasitas 500 hingga 17,000 CFM
dengan penggerak motor listrik, uap, udara bertekanan dan motor bakar.
Ada yang peralatan ventilasi yang dipasang langsung pada struktur
Ruang terbatas maupun menggunakan saluran lentur (ducting).
C. Peralatan Komunikasi
Komunikasi diantara mereka yang di berada di dalam dan di luar Ruang
terbatas adalah diperlukan baik dengan cara pandangan (visual) maupun
suara (voice). Bagaimanapun, bila dua cara itu dianggap kurang memadai
atau tidak bisa diandalkan maka harus disediakan cara lain seperti radio dua
arah (HT), headset (sound powered headset), telepon lapangan atau bahkan
tali tarik (tugs on a rope).
No. Revisi 0
RUANG KERJA TERBATAS Tgl. Berlaku
(Confined Space)
Halaman 20 dari 28
E. Wire Systems
Sambungan komunikasi melalui kawat terbagi atas dua tipe, dengan tenaga
suara dan tenaga listrik (intercom).
F. Hybrid Systems
Gabungan antara tali tarik dengan kabel intercom. Ujung tali tarik sekaligus
terminal dari kabel intercom diikatkan pada sabuk pengaman (full body harness)
sehingga kabel dari headset dapat di sambungkan di terminal tersebut.
BAB VII
SISTEM IZIN KERJA MEMASUKI RUANG TERBATAS
C. Kelengkapan SIKA
Para pekerja yang memberi izin masuk dan melengkapi persyaratan izin
harus memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk mengetahui,
mengevaluasi dan mengendalikan bahaya-bahaya di dalam Ruang terbatas.
Apabila ada pekerjaan panas (hot work) seperti pengelasan atau pemotongan
dengan menggunakan Oxy-Acetylene yang akan dikerjakan, hal itu harus
tercatat dengan jelas pada izin masuk (entry permit) atau pada izin pekerjaan
panas (hot work permit) khusus yang dilampirkan pada surat izin kerja
memasuki Ruang terbatas (confined space entry permit). Pada saat pekerjaan
panas (hot work) berlangsung, kadar gas mudah terbakar dalam atmosfir
Ruang terbatas harus diukur secara terus menerus dengan menggunakan
detektor gas yang dapat mengukur kandungan gas secara terus menerus.
Sensor gas harus dipilih sesuai dengan kandungan bahan mudah terbakar
yang normalnya berada dalam Ruang terbatas. Perizinan itu harus
ditandatangani oleh orang yang berwewenang untuk penerbitan surat izin
masuk. Bagaimanapun, tandatangannya tidak dapat dibubuhkan hingga
seluruh tindakan-tindakan dan keadaan-keadaan yang diperlukan telah
memenuhi syarat untuk keselamatan pekerja masuk ke Ruang terbatas.
Perizinan bisa dibatalkan oleh yang berwewenang apabila keadaannya tidak
dapat diterima atau tidak memungkinkan untuk melanjutkan pekerjaan
seperti yang tertera pada OSHA 29CFR.1910.146.
No. Revisi 0
RUANG KERJA TERBATAS Tgl. Berlaku
(Confined Space)
Halaman 23 dari 28
Pada akhirnya, izin masuk itu bisa dibatalkan setelah seluruh pekerja yang
berada di dalam Ruang terbatas telah keluar semuanya dan pekerjaan itu
dianggap lengkap.
Ruang-Ruang terbatas memerlukan penandaan/pelabelan. Beberapa Ruangan
mungkin terlewatkan penandaannya. Bila ragu hubungi petugas keselamatan.
Setelah menerima paket surat izin kerja memasuki Ruang terbatas tersebut, GSI
mengisi Seksi 2 : Persyaratan Safety, yaitu dengan menentukan persyaratan
safety yang diperlukan, Surat Izin Kerja/Dokumen lain yang harus dilampirkan,
menulis Instruksi Khusus, Gas test dan Alat Pelindung Diri yang diperlukan.
GSI dan jajaran pekerja di bawahnya melakukan persiapan untuk
mengeluarkan atau memperkecil sebanyak mungkin bahaya sebelum izin
diberikan kepada Ahli Teknik, yang mencakup :
1. Pembersihan Ruang terbatas.
Cara pembersihan unit proses/peralatan ditentukan seperti : pengosongan,
pembuangan tekanan (depressurize), pencucian, steaming out, flushing
dengan air, pendinginan, purging dengan gas inert, pembersihan
deposit/scale/jebakan bahan mudah terbakar, toksik, korosif, ventilasi.
2. Isolasi peralatan.
Dilakukan isolasi terhadap unit proses/peralatan untuk memperkecil
resiko pelepasan bahaya dengan memasang sorokan buta (blind) dan
memasang label (tagging).
3. Persiapan Mesin dan Sistem Elektrikal.
Jika terdapat mesin pengaduk atau mesin berputar pada Ruang terbatas
harus dilakukan pencegahan terlebih dahulu bagi personil terhadap
akses ke bagian-bagian mesin yang bergerak, dan sistem pengaman
interlock. Sumber tenaga diisolasi, seperti terhadap pasokan listrik,
No. Revisi 0
RUANG KERJA TERBATAS Tgl. Berlaku
(Confined Space)
Halaman 24 dari 28
BAB VIII
PENGAWASAN SELAMA KERJA DALAM RUANG TERBATAS
BAB IX
TANGGAP DARURAT
Program kerja di Ruang terbatas (Confined Space) yang efektif selalu mencoba
mengidentifikasi dan mengendalikan seluruh bahaya-bahaya bagi para pekerja
yang akan masuk ke ruang. Apabila segala sesuatu dapat berjalan seperti yang
diharapkan, pekerjaan berjalan dengan selamat dan tidak ada seorang pun yang
cedera, tetapi hal apapun bisa menjadi salah, keadaan darurat bisa saja timbul.
Maka jelas bahwa perencanaan yang meliputi penanganan masalah darurat di
buat sebelum kejadian bukan pada saat hal itu muncul.
Petugas penolong menjadi diperlukan bisa dikarenakan oleh keadaan yang luar
biasa tiba-tiba muncul tanpa peringatan atau mungkin dikarenakan adanya
kekurangan dalam perencanaan izin kerja. Sebagai antisipasinya, ada ketetapan
bahwa perusahaan membuat dan melaksanakan prosedur untuk keadaan darurat
untuk pekerjaan di dalam Ruang terbatas.
DAFTAR PUSTAKA