Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zaenal Abidin

Nim : D11171028

Asam Nitrat (HNO3)

KOMPOSISI BAHAN
Bahan yang dimaksud adalah HNO65% ekstra murni dimana komposisi zat-zat pengotor
yang terkandung didalamnya juga berada dalam konsentrasi yang sangat rendah.
Sebagimana data dibawah ini :
Assay (alkalimetri):64.3 – 66.4 %
Chlorida (Cl):≤ 0.0003 %
Nitrogen oxida (as N2O3):≤ 0.003 %
Sulphat (SO4):≤ 0.001 %
Logam berat (seperti Pb):≤ 0.0005 %
As (Arsenic):≤ 0.0001 %
Ca (Kalsium):≤ 0.001 %
Fe (Besi):≤ 0.0004 %
NH4 (Ammonium):≤ 0.001 %
Residu terlarut:≤ 0.01 %

SIFAT:
Sifat Fisika
Bentuk: Cair
Warna: Tidak Berwarna
Bau: Pedih
Titik Lebur : -32 °C
Titik Didih/Rentang Didih: 121 °C
Tekanan Uap:9,4hPa(20°C)
Densitas: 1.39 g/cm3 (20°C)
Kelarutan dalam air : Pada 20 °C Larut
Berat Molekul: 63,012 g/mol
pH: < 1 (20°C)
Massa relative: Mr :63,012 g/mol
Sifat kimia
1. Asam nitrat tidak stabil terhadap panas dan matahari dan akan terurai sebagai berikut :
2HNO3 + ½O2 →2NO3 + H2O
2. Larutan asan nitrat pekat berwarna kuning yang berasal dari warna NO2 terlarut. Untuk
mengurangi penguraian asam nitrat ini, maka asam nitrat disimpan dalam botol berwarna
coklat
3. Di dalam larutan pekatnya, asam nitrat mengalami ionisasi :
2HNO3 + H2O → NO + NO3 + 2H2O
+ –

4. Asam nitrat dalam larutan asamnya adalah asam kuat. Hal ini disebabkan karena
besarnya muatan positif pada atom N sehingga elektron OH– tertarik kuat, akibatnya atom
H menjadi mudah lepas.
HNO3 + H2O →H3O + NO3
+ –

PENANGANAN:
Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
1. Setelah terhirup uap dari bahan , maka segera hirup udara segar. Kemudian segera minta
bantuan dokter.
2. Setelah kontak dengan kulit, segera cuci dengan air dalam jumlah banyak untuk
menghindari terjadinya dampak sistemik yang ditimbulkan oleh bahan. Oles dengan
polyethylene glycol400. Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan kemudian
segera minta bantuan dokter.
3. Setelah kontak pada mata, bilaslah dengan air yang banyak. Pada kondisi tumpahan
yang tidak ditangani segera dapat mengakibatkan kebutaan. Segera hubungi dokter
mata.
4. Setelah tertelan segera beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas)
dan hidari muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba
menetralisir.
Penaggulangan Kebakaran:
Apabila terjadi kebakaran adalah sangat penting untuk menggunakan alat pemadam
kebakaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi lokasi dan lingkungan sekeliling. Saat
terjadi kebakaran api ambient dapat melepaskan uap yang sangat berbahaya sebingga
petugas pemadam kebakaran harus dilengkapi dengan alat bantu pernapasan dan alat
pelindung lain untuk menghindari dampak sampingan yang tidak diinginkan.
Sifat oksidator dari bahan ini dapat memperhebat api karena kemampuanya menghasilkan
oksigen pda proses reaksinya. Cara penanggulangnan yang paling efektif adalah dengan
mengisolasi daerah terbakar. Dan mendinginkan container sehingga api tidak merambat ke
tempat lain.
Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran
Tindakan pencegahan pribadi, disarankan untuk menghindari kontak langsung dengan tubuh
karena bahan ini bereaksi cepat dengan kulit dan dapat menyebapkan luka bakar yang parah.
Jangan menghirup uap-uap aerosol karena pengaruh yang akut terhadap pernapasan
sehingga penting untuk bekerja di ruang asam atau ruangan dengan fentilasi yang memadai.
Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan. Jangan membuang bahan ke saluran
pembuangan karena sifat asamnya dapat menyebapkan rusaknya ekosisten air.
Dalam metode pembersihan dapat digunakan bahan penyerap cairan dan penetral seperti
chemizorb, merck art No. 101595 dan lain sebagainya. Setelah bahan diserap kemudian
dapat diteruskan ke pembuangan.

Anda mungkin juga menyukai