1 DasarPerencanaan
Perencanaanpondasipada struktur Gedung Kantor Pajak Pratama
Kabupaten Ponorogo ini menggunakan pondasi foot plat dengan mutu beton fc’ =
25 Mpa dan mutu baja fy = 400 Mpa. Beban pada pondasi tersebut dengan
mengambil momen (M) dan beban aksial (P) dari perhitungan portal dengan
menggunakan program SAP2000.Pondasi ini harus tahan terhadap gaya vertikal,
momen yang bekerja pada pondasi, gaya geser tanah, serta dapat memindahkan
beban – beban dari kolom kepada tanah bawah tanpa dilampauinya daya dukung
tanah.Peraturan-peraturan yang digunakan sebagai dasar perencanaan adalah
sebagai berikut:
1. Sandar Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Uuntuk Bangunan Gedung
(SKSNI T-15-1991-03).
2. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung.
3. Konstruksi Beton 2.
Analisa pembebanan pada pondasi ini terdiri dari momen, gaya horisontal, beban
normal yang terdiri dari reaksi tumpuan dan berat sendiri kolom.
Pu =955,36 kN
P =775,534 kN
VI-1
6.3 PerencananPondasi
6.3.1 MenentukanTebalPondasi
Tebaldiambil = 400 mm
6.3.3 PerhitunganUkuranPondasi
P
σ= ≤ σ nett
A
P
A=
σ nett
775,534
=
899,73
= 0,86 m2
Direncanakan B = L (persegi)
VI-2
Maka :
B = √A
= √0,86
= 0,9 m
Diambilukuranpondasi
B = 1,8 m
L = 1,8 m
6.3.4 MenghitungTeganganNettoTerfaktor
P
σu nett =
A
955,36
=
1,8 X 1,8
= 294,86 kN⁄m2
d = h − ( ts + 0,5 x diameter tulangan )
= 450 − ( 40 + 0,5 x 16 )
= 402 mm
Cekterhadapgeser
Geser 1 Arah
B a
Vu = σu nett − ( − ) x L
2 2
1,8 0,45
= 398,73 − ( − ) x 1,8
2 2
= 397,51 kN
1
∅Vc = ∅ x x √fc x L x d
6
1
= 0,75 x x √25 x 1800 x 402
6
= 452250 N
= 452,250 kN
Karena : Vu < ØVc
397,51 < 452,250tidak perlutulangangeser
Geser 2 Arah
VI-3
Vu = σu nett (B x L) − (a + d)(b + d)
= 398,73 ( 1,8 x 1,8 − (0,45 + 0,402) x (0,45 + 0,402))
= 1002,45 kN
bo = 4 x (h + d)
= 4 x (450 + 402)
= 3408 mm
1
∅Vc = ∅ x x √fc x bo x d
3
1
= 0,75 x x √25 x 3408 x 402
3
= 1712520 N
= 1712,52 kN
Karena : Vu < ØVc
1002,45 < 1712,5 Tidakperlutulangangeser
6.3.5 MenghitungPenulanganLentur
Digunakantulanganulir (D) = 16 mm
Teganganlelehbaja (ulir) fy = 400 Mpa
1 B a 2
MuA = x σu nett x ( − )
2 2 2
1 1,8 0,45 2
= x 398,73 x ( − )
2 2 2
= 90,84 kNm
Mu
Rn =
∅ b d2
198,42 x 106
=
0,6 x 1000 x 4022
= 2,05 Mpa
Fy
m=
0,85 fc′
VI-4
400
=
0,85 x 25
= 18,824
ρ min = 0,0018
1 2 Rn m
ρperlu = m (1 − √1 − )
Fy
1 2 x 2,05 x 18,824
= 18,824 (1 − √1 − )
400
= 0,0054
0,85 𝑓𝑐′ 600
ρb = β1 𝑓𝑦 600+𝑓𝑦
0,85 x 25 600
=0.85 400 600+400
=0,0434
ρ max = 0,75 x ρb
= 0,75 x 0,0434
= 0,033
Karena,
ρ min < ρ perlu < ρ max
0.0018 < 0,0054 < 0,033 (dipakai ρ max)
As = ρ max x b x d
= 0,0033 x 1000 x 402
= 1326,6 mm
0,25 x π x 162 x 1000
Sada = 1326,6
= 151,48 mm
S pakai = 150 mm
0,25 x π x 162 x 1000
As ada = 150
= 1337,73 mm OK
Makadigunakantulangan D 16 – 150
Tulanganarah lain dipasangsama.
VI-5
Gambar 6.1 Potongan Pondasi Foot Plat
VI-6