Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Sedangkan istilah dari peta sendiri dari Bahasa Yunani ‘Mappa’ yang artinya adalah
kain penutup meja atau taplak. Akan tetapi secara umum pengertian dari peta ialah
lembaran dari seluruh atau sebagian dari bumi yang diperkecil dengan skala tertentu
pada bidang datar.
Peta sendiri merupakan representasi dari ruang tiga dimensi menjadi dua dimensi.
Untuk ilmu yang mempelajari tentang pembuatan peta ialah kartografi. Peta juga
dilengkapi dengan simbol – simbol untuk keterangan peta.
Garis kontur sendiri merupakan komponen peta yang tidak lepas dari peta topografi.
Garis kontur merupakan kombinasi dari dua segmen garis yang saling berhubungan
namun tidak saling berpotongan.
Gambar 1.1
Contoh Bidang Lereng
Untuk menentukan gradien suatu titik di jalan pada suatu peta, ukur jarak horisontal
antara kontur-kontur yang berurutan pada peta dan nyatakan dalam unit yang sama
seperti pada angka interval kontur. Misalnya, jika interval kontur 10 meter dan jarak
yang diukur di peta antara dua kontur yang berurutan tersebut adalah 120 meter, maka
gradien rata-ratanya antara dua kontur adalah 10/120 = 1/12 atau 1 dalam 12 atau 8,5%.
1.1.9 Kelas Lereng
Berikut adalah daftar pembagian kelas dan klasifikasi dari masing – masing
kemiringan lereng :
Tabel 1.1 Klasifikasi kelas lereng
KELAS KEMIRINGAN (%) KLASIFIKASI
I 0 – 0,8 Datar
II 0,8 – 15 Landai
III 15 – 25 Agak Curam
IV 25 – 45 Curam Sangat Curam
V > 45
Sumber : Pedoman Penyusunan Pola Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah,
1986.