Anda di halaman 1dari 2

E-BUSINESS

TUGAS INDIVIDU

Dosen Pengajar : Risna Oktaviati

Disusun Oleh :

Ryan Palevi Zakaria

21

4817071221

Kelas : TI – 5A

TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA KAMPUS JATIWARINGIN

2019
Pelajari UU ITE Indonesia, apa saja pasal-pasal terkait e-business?

1. pengakuan informasi/dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum yang sah (Pasal 5 & Pasal
6 UU ITE);
2. tanda tangan elektronik (Pasal 11 & Pasal 12 UU ITE);
3. penyelenggaraan sertifikasi elektronik (certification authority, Pasal 13 & Pasal 14 UU ITE);
dan
4. penyelenggaraan sistem elektronik (Pasal 15 & Pasal 16 UU ITE)
5. Penyelenggaraan Transaksi Elektronik dapat dilakukan dalam lingkup publik ataupun privat (
pasal 17).
6. Para pihak memiliki kewenangan untuk menetapkan forum pengadilan, arbitrase, atau
lembaga penyelesaian sengketa alternatif lainnya yang berwenang menangani sengketa yang
mungkin timbul dari Transaksi Elektronik internasional yang dibuatnya ( pasal 18 ).
7. Para pihak yang melakukan Transaksi Elektronik harus menggunakan Sistem Elektronik yang
disepakati (pasal 19).
8. Kecuali ditentukan lain oleh para pihak, Transaksi Elektronik terjadi pada saat penawaran
transaksi yang dikirim Pengirim telah diterima dan disetujui Penerima (pasal 20).
9. Pengirim atau Penerima dapat melakukan Transaksi Elektronik sendiri, melalui pihak yang
dikuasakan olehnya, atau melalui Agen Elektronik (pasal 21).
10. Penyelenggara Agen Elektronik tertentu harus menyediakan fitur pada Agen Elektronik yang
dioperasikannya yang memungkinkan penggunanya melakukan perubahan informasi yang
masih dalam proses transaksi (pasal 22).
11. perbuatan yang dilarang (cybercrimes). Beberapa cybercrimes yang diatur dalam UU ITE,
antara lain:
1. konten ilegal, yang terdiri dari, antara lain: kesusilaan, perjudian,
penghinaan/pencemaran nama baik, pengancaman dan pemerasan (Pasal 27, Pasal
28, dan Pasal 29 UU ITE);
2. akses ilegal (Pasal 30);
3. intersepsi ilegal (Pasal 31);
4. gangguan terhadap data (data interference, Pasal 32 UU ITE);
5. gangguan terhadap sistem (system interference, Pasal 33 UU ITE);
6. penyalahgunaan alat dan perangkat (misuse of device, Pasal 34 UU ITE);

2|Page Manajemen Proyek


6 Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai