Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengalaman Lapangan Industri (PLI)

1. Latar Belakang Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri FT UNP

Padang

Melihat semakin pesatnya perkembangan teknologi industri dewasa ini,

khususnya di Indonesia, terlebih dengan berdirinya bermacam-macam

perusahaan di berbagai tempat. Dalam hal ini tentu diperlukan sumber daya yang

berkualitas, terampil dan mumpuni. Hal ini diperuntukkan untuk mengimbangi

perkembangan teknologi tersebut sehingga pembangunan sumber daya manusia

menjadi sangat penting. Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, terampil

danmumpuni tidak mungkin industrialisasi akan berkembang di Indonesia,

apalagi dimasa yang akan datang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

akan sangat menentukan dan menunjang laju pertumbuhan suatu perusahaan, dan

ini tentu sangat membutuhkan sekali tenaga yang berkualitas, terampil dan

mumpuni untuk mengelola serta melaksanakan kegiatan yang dilakukan

perusahaan tersebut.

Untuk tercapainya tujuan tersebut, pemerintah telah menyusun suatu

program di bidang pendidikan yang menitik beratkan pada bidang teknologidan

kejuruan. Lembaga yang dikembangkan tersebut adalah Fakultas Teknik yang

salah satunya terdapat di Universitas Negeri Padang. Program ini dikembangkan

sesuai dengan lajunya pembangunan di Indonesia dewasa ini yang dapat

dijangkau oleh masyarakat tingkat menengah.

1
2

Untuk mengaplikasikan program yang telah dicanangkan pemerintah

diatas, maka Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang mewajibkan

setiap mahasiswa S1 dan D3 mengambil mata kuliah Pengalaman Lapangan

Industridengan bobot 3 SKS. Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan

mahasiswa. Karena mahasiswa tersebut dapat langsung melihat dan

melaksanakan kegiatanyang ada pada industri tersebut.

Adapun bentuk kegiatan PLI bervariasi menurut bidang studi masing-

masing mahasiswa dan wewenang yang diberikan pihak perusahaan atau industri.

Setiap mahasiswa PLI diharapkan mempunyai inisiatif yang tinggi dalam

mengadakan pendekatan pada pihak perusahaan atau industri, sehingga

mahasiswa terlibat langsung dengan semua atau sebahagian dari kegiatan

perusahaan tersebut, serta penulisan proposal PLI.

2. Identifikasi Masalah

Dalam pelaksanaan PLI ini, penulis menemukan permasalahan yang

dikeluhkan oleh pelanggan tentang Sistem Dual VVT-i (Variable Valve Timing

With Inteligent) untuk diperbaiki problem yang terjadi pada kendaraannya

sehingga penulis tertarik untuk mengangkatnya sebagai judul laporan PLI.

Dalam permasalahan ini, penulis menemukan beberapa masalah yang harus

dirumuskan penyelesaiannya yaitu sebagai berikut:

a. Bagaimana cara kerja Sistem Dual VVT-i(Variable Valve Timing With

Inteligent)?

b. Bagaimana cara menemukanproblem terkait Sistem Dual VVT-I

(Variable Valve Timing With Inteligent)?


3

c. Apa saja masalah yang biasa terjadi pada Sistem Dual VVT-i (Variable

Valve Timing With Inteligent)?

d. Apa kendala-kendala dalam tahap perbaikan Sistem Dual VVT-i

(Variable Valve Timing With Inteligent)?

e. Bagaimana cara mengatasi masalah terkait kerusakan pada Sistem Dual

VVT-i (Variable Valve Timing With Inteligent)?

3. Tujuan Pengalaman Lapangan Industri

Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri bagi mahasiswa

padadasarnya bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman

langsung dalam berbagai kegiatan perusahaan atau industri sehingga

mahasiswa dapat menerapkan apa yang diperolehnya di bangku

perkuliahan dan juga bisa memperoleh pengetahuan baru yang tidak mereka

dapatkan di bangku perkuliahan.

Secara umum pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri (PLI)

dijelaskan dalam buku panduan PLI FT-UNP yang bertujuan “Meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dibidang teknologi dan

kejuruanmelalui ketertiban langsung dalam sebagai kegiatan diperusahaan dan

industri”. (Unit Hubungan Industri FT-UNP, 2015 : 1).

Sedangkan kegiatan khusus meliputi Service berkala dan Perbaikan

terhadap keluhan mobil pelanggan di Utama Service Station Padang,

kemudian penulis mengambil salah satu topik permasalahan dari keluhan mobil

pelanggan tersebut untuk diamati dan dituangkan ke dalam bentuk laporan.


4

4. Manfaat Pengalaman Lapangan Industri

a. Mahasiswa

Adapun manfaat yang didapat mahasiswa dari melakukan

pelaksanaan pengalaman lapangan industri ialah sebagai berikut:

1. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang cara

berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati

adanya keterkaitan kerja sama antar sektor.

2. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang

kemanfaatan ilmu dan teknologi yang dipelajarinya bagi pelaksanaan

pembangunan

3. Memperdalam penghayatan dan pengalaman mahasiswa terhadap kesulitan

yang di hadapi oleh suatu instansi atau perusahaan dalam melaksanakan

pembangunan.

4. Memberikan pemahaman empiris tentang dunia industri dalam segala hal.

5. Mempersiapkan diri di dalam dunia industri melalui aktivitas dan

pemahaman yang ditemukan di industri.

6. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta

mengembangkannya kembali setelah memasuki dunia industri.

7. Mengukur seberapa besar penguasaan ilmu pengetahuan yang diperoleh

selama kuliah dengan tuntutan dan kebutuhan dunia industri.

8. Tertanamnya rasa kedisiplinan yang tinggi dalam berbagai aspek dan

disiplin kerja sebagai wujud konsistensi terhadap tuntutan dunia industri.


5

b. Instansi Terkait

Adapun manfaat yang didapat oleh instansi terkait dari pelaksanaan

pengalaman lapangan industri ialah sebagai berikut:

1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta ilmu dan teknologi dalam

merencanakan dan melaksanakan kemajuan perusahaan.

2. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,

merumuskan dan melaksanakan kinerja perusahaan.

3. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi

perusahaan.

4. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga mahasiswa dalam

melaksanakan program dan proyek perusahaan.

c. Perguruan Tinggi

Adapun manfaat yang didapat oleh perguruan tinggi dari pelaksanaan

pengalaman lapangan industri ialah sebagai berikut :

1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya

dalam bidang teknologi sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan

pengembangan ilmu yang disusun perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan

dengan tuntutannyata dari pembangunan dalam bidang teknologi.

2. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan

sebagaicontoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menentukan

berbagaimasalah untuk pengembangan penelitian.

3. Dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata suatu perusahaan

atauinstansi yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologiserta dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan suatu instansi atau


6

perusahaan sehingga ilmu dan teknologi yang diamalkan dapat sesuai

dengan tuntutannyata.

4. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan

instansisertaperusahaan lain melalui rintisan kerja sama mahasiswa yang

melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri.

B. Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri

1. Lokasi Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri

Perusahaan tempat pelaksanaan PLI ditentukan sendiri oleh mahasiswa

yang bersangkutan berdasarkan kriteria sebagai berikut :

a. Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan yang mempunyai badan hokum

yang sah dan bergerak di bidang produk dan jasa.

b. Perusahaan tersebut sedang memerlukan tenaga kerja atau tenaga ahli di

bidang teknik.

c. Perusahaan yang akan dipilih adalah perusahaan yang mempunya I

“PUSDIKLAT” atau memiliki tenaga ahli yang dapat membimbing

mahasiswa dalam melakukan Pengalaman Lapangan Industri pada

perusahaan tersebut.

d. Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan bidang studi mahasiswa

yang bersangkutan.

Berdasarkan kriteria di atas, penulis mencoba menghubungi dan

mengajukan permohonan PLI pada CV. Utama Service Station Padang dan

hasilnya diperkenankan untuk melaksanakan PLI di tempat tersebut.


7

2. Batasan Masalah

Pembahasan dari laporan ini hanya akan membahas tentang perbaikan

troubleshooting yang terjadi pada Sistem Dual VVT-i (Variable Valve Timing with

inteligent) Pada Daihatsu Xenia.

3. Sistematika Penulisan Laporan Pengalaman Lapangan Industri.

Untuk memudahkan penyusunan laporan ini, penulis menggunakan

sistematika sebagai berikut:

a. BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang Pengalaman Lapangan Industri (PLI),

identifikasi masalah, tujuan Pengalaman Lapangan Industri (PLI), manfaat

Pengalaman Lapangan Industri (PLI), lokasi Pengalaman Lapangan Industri

(PLI), tahap - tahap Pengalaman Lapangan Industri (PLI), batasan masalah,

sistematika penulisan laporan Pengalaman Lapangan Industri (PLI), dan Aspek-

Aspek Teoritis terkait dengan topik laporan tersebut.

b. BAB II PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis Menjelaskan tentang Indikator, Analisis dan Proses

dalam mengatasi masalah terkait Sistem Dual VVT-i (Variable Valve Timing

with inteligent) pada Daihatsu Xenia serta penjelasan cara-cara mengatasi

problem tersebut.

c. BAB III PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis.


8

C. Deskripsi Tentang Perusahaan/Industri Tempat Pelaksanaan PLI

1. Sejarah Berdirinya CV.Utama Service Station Padang

Perusahaan ini didirikan di Padang pada tanggal 15 mei 1985 . saat itu

kegiatannya hanya pencucian dan penggantian oli mobil saja ,dengan jumlah

karyawan 17 orang. Untuk memperkenalkan produk kita kepada pelanggan, kita

mengadakan cuci gratis selama 3 hari . melihat perkembangan yang begitu pesat,

antrian mobil yang mau di service sangat banyak, apa lagi di dukung dengan

peralatan yang serba canggih pada saat itu, yaitu penggantian oli dengan cerlife

dan pencucian memakai air panas , maka timbul niat bagi pemilik untuk

memperluas area bengkel . Sekitar tahun 1988 berdirilah sebuah bengkel di

UTAMA SERVICE dengan peralatan serba komputer, sehingga mobil yang mau

diperbaiki bertambah lagi.

Tidak puas sampai situ saja, pada tahun 1992 pemilik memperluas lagi

usahanya menjadi pusat penjualan dan pelayanan ban merek goodyear yang

bernama GOODYEAR SENTRA SERVICE satu-satunya saat itu di Provinsi

Sumatera Barat khususnya di Kota Padang. saat ini GOODYEAR SENTRA

STATION SERVICE sudah berbah lagi menjadi GOODYEAR UTAMA

AUTOCARE dengan bentuk pelayanan dan peralatan yang lebih baik dan ebih

modren. pada saat ini Utama Service telah mempunyai karyawan 70 orang .

sampai saat sekarang .


9

Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 1. Struktur Organisasi Utama Service Station

2. Jadwal Kerja Service Departement

Sebagai salah satu mahasiswa PLI jurusan teknik otomotif yang

ditempatkan pada bagian mekanik di CV. Utama Service Station Padang, maka

perlu mengetahui jadwal kerja service departement.

a. Jam masuk kerja

Jam masuk kerja di CV. Utama Service Station terutama untuk bagian

service department adalah sebagai berikut:

1) Hari seninsampaidengan kamis

Jam masuk : 07.50 WIB

Jam istirahat : 12.00 s.d 13.00 WIB

Jam pulang : 17.00 WIB

2) Hari jum’at

Setiap hari jumat semua karyawan di liburkan .


10

3) Hari sabtu sampai minggu

Jam masuk : 07.50 WIB

Jam istirahat : 12.00 s.d 13.00 WIB

Jam pulang : 17.00 WIB

b. Jam istirahat

Istirahat kerja dimulai pukul 12.00 s.d 13.00 WIB. Sebelum kegiatan

dimulai, service supervisio rmemberikan pengarahan kepada mekanik atau

melakukan briefing terlebih dulu. Sebelum kegiatan berakhir atau sebelum jam

pulang, masing-masing mekanik membersihkan tempat kerja, merapikan kembali

tool sheet dan peralatan-peralatan kerja kedalam lemari alat.

3. Tahapan kerja service departement

1) Pelanggan melaporkan kendaraan yang akan diperbaiki atau di service

kepada service advisior

2) Service advisio rakan menyarankan kepada pelanggan untuk perbaikan

tambahan sesuai dengan kilometer kendaraan dan hasil test drive

3) Service advisior kemudian mencatat perbaikan-perbaikan yang disetujui

customers dan menyerahkan kepada kepala regu dalam bentuk work order

(WO)

4) Kepala regu akan memerintahkan perbaikan kendaraan kepada mekanik

yang berada dibawah pengawasannya untuk memperbaiki kendaraan yang

sudah dicatat oleh service advisior. Dalam hal ini, kepala regu

bertanggungjawab terhadap hasil kerja mekanik

5) Apabila terjadi penambahan perbaikan, maka service advisior akan

menulis penambahan perbaikan di WO. WO tersebut diberikan kembali


11

kepada regu, dan kepala regu memberikan WO kepada mekanik untuk

dikerjakan

6) Setelah kendaraan selesai diperbaiki, kepala regu akan mengecek hasil

kerja mekanik dan mengisi WO, kemudian WO diserahkan kembali

kepada service advisior

7) Service advisior akan memberikan biaya perbaikan dan saran yang harus

diperhatikan oleh customers kepada kasir untuk kemudian disampaikan

kepada customers

8) Kemudian customers membayar biaya perbaikan kekasir

4. Perencanaan Kegiatan Pengalaman Lapangan Industri

Rencana kegiatan Pengalaman Lapangan Industri ini, kami mengharapkan

dapat melaksanakan kegiatan mulai tanggal 2 Juli 2018 sampai dengan tanggal 16

agustus 2018. Jadwal tersebut dapat mengalami perubahan berdasarkan

kesepakatan dengan pihak industri.

5. Waktu Kegiatan Harian di Lapangan Industri

Dalam pelaksanaan kegiatan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) ini

mulai dilaksanakan 4 Juli sampai dengan 18 Agustus 2018. Dengan adanya

kesepakatan dari pihak perusahaan dengan kami sebagai pengusul praktik

industri sehingga proses pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) dapat

berjalan sesuai dengan rencana. Semua peraturan dan waktu kerja di lapangan

kami ikuti sesuaidengan proseduryangberlaku di perusahaan tersebut agar

kegiatan Pengalaman Lapangan Industri yang kami laksanakan dapat berjalan

dengan baik. Selain melakukan aktivitas pelayanan servis kami juga ikut dalam
12

kegiatan lain di perusahaan seperti meeting dan training. Adapun jadwal

kegiatan harian di Capella Padang - Padang adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Jadwal kegiatan harian di CV. Utama Service Station Padang


Hari Waktu Keterangan
1. Jam 07.45s/d 08.00WIB 1. Apel pagi
Sennin s/d Kamis 2. Jam 08.00 s/d 12.00 WIB 2. Waktu Kerja

3. Jam 12.00 s/d 13.00 WIB 3. Waktu Istirahat


1. Jam 07.45s/d 08.00WIB 1. Apel pagi
4. Jam 17.00 WIB 4. Waktu Pulang Kerja
Jum’at
2. Jam 08.00 s/d 12.00 WIB 2. Waktu Kerja

3. Jam 12.00 s/d 13.30 WIB 3. Waktu Istirahat


1. Jam 07.45s/d 08.00WIB 1. Senam Pagi
4. Jam 17.00 WIB 4. Waktu Pulang Kerja
Sabtu 2. Jam 08.00 s/d 12.00 WIB 2. Waktu Kerja

3. Jam 12.00 s/d 13.30 WIB 3. Waktu Istirahat

4. Jam 17.00 WIB 4. Waktu Pulang Kerja


D. Kegiatan Harian Pengalaman Lapangan Industri

1. Tahap-tahap Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri

Pertama-tama penulis mengurus surat izin untuk melaksanakan PLI

kepada unit hubungan industri FT-UNP, kemudian menghubungi koordinator

PLI.

Untuk menentukan dosen pembimbing selama melaksanakan PLI.

Kemudian penulis menghubungi pihak perusahaan dan menyampaikan

surat untuk melaksanakan PLI di perusahaan tersebut. Setelah semuanya selesai

dan disetujui kemudian penulis melaksanakan PLI di Utama Service Station -

Padang. Adapun pelaksanaan PLI di Utama Service Station - Padang,

dilaksanakan selama 40 hari kerja yang dimulai dari 2 Juli s/d 16 Agustus 2018.

Rincian kegiatan dapat di lihat pada tabel dibawah ini :


13

Tabel 2. Perancangan Kegiatan Pengalaman Lapangan Industri


No. Tanggal Kegiatan Catatan
1 3 Juli 2018 1.Menemui Bapak Rahmad Hidayat
sebagai kepala bengkel dan bapak Heru
sebagai pebimbing bengkel untuk
konfirmasi jadwal PLI
2.Penjelasan tentang persyaratan yang
harus dipenuhi sebelum melakukan PLI
3.Mendapatkan pengarahan tentang tata
tertib serta aturan perusahaan
2 4 Juli s.d 18 Orientasi lapangan
4.Mendapatkan penjelasan
Agustus 2018 tentangperalatan safety yang
3 4 Juli s.d Ikut serta dalam proses bekerja yang
harusdigunakan
18 Agustus dibimbing oleh mekanik serta mencari
2018 judul yang akan di angkatkan dalam
laporan PLI
4 10 Agustus Mencari informasi tentang perusahaan,
s.d wawancara dengan bapak Aru sebagai
18 Agustus supervisor
2018
5 18 Agustus Berpamitan kepada staf-staf teknisi dan
2018 pembimbing di perusahaan
6 20 Agustus
Kembali ke kampus
2018

2. Waktu Kegiatan Harian di Lapangan Industri

Dalam pelaksanaan kegiatan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) ini

mulai dilaksanakan 4 Juli sampai dengan 18 Agustus 2018. Dengan

adanyakesepakatan dari pihak perusahaan dengan kami sebagai pengusul praktik

industri sehingga proses pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) dapat

berjalan sesuai dengan rencana. Semua peraturan dan waktu kerja di lapangan
14

kami ikuti sesuaidengan proseduryangberlaku di perusahaan tersebut agar

kegiatan pengalaman lapangan industri yang kami laksanakan dapat berjalan

dengan baik. Selain melakukan aktivitas pelayanan servis kami juga ikut dalam

kegiatan lain di perusahaan seperti meeting dan training.

Anda mungkin juga menyukai