Anda di halaman 1dari 5

31

BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional

study, dimana variabel independen dan dependen diteliti dalam waktu bersamaan

(Notoadmojo, 2007).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini akan dilaksanakan di Ruangan KIA Puskesmas Matur

Kabupaten Agam

2. Waktu

Waktu penelitian dimulai dari bulan Juni 2014.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dijadikan sampel (Sugiyono,

2013). Populasi dalam penelitan ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung

ke Ruang KIA berdasarkan data kunjungan ibu hamil ke ruangan KIA

Puskesmas Matur dalam 3 bulan terakir dari bulan oktober 2013 – desember

31
32

2013, berjumlah 256 orang dengan rata-rata kunjungan perbulan sebanyak 88

orang

2. Sampel

Pada peneltian ini pengambilan sampelnya yaitu ibu hamil yang

berkunjung ke ruangan KIA Puskesmas Matur Kabupaten Agam, dengan

tekhnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling (Responden yang

kebetulan ada).

Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus menurut

Arikunto (2003,p.110 ).sebagai berikut :

N
n
N .d 2  1

Keterangan :

N : Jumlah populasi

n : Besar sampel

d2 : Presisi yang ditetapkan (0,1)

Sehingga :

256
n
(256).(0.01)  1

256

3,56

 72

Jadi jumlah sampel yang dijadikan penelitian adalah 72 Ibu.

Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka

sebelum dilakukan pengambilan sampel perlu ditentukan kriteria berupa


33

kriteria inklusi maupun kriteria eksklusi. kriteria inklusi adalah kriteria atau

ciri – ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil

sebagai sampel. Sedangkan kriteria ekslusi adalah ciri – ciri anggota populasi

yang tidak dapat diambil sebagai sampel.

a. Kriteria inklusi

1) Bersedia menjadi responden

2) Dapat berkomunikasi dengan baik

3) Ibu hamil yang berkunjung ke Ruangan KIA untuk mendapatkan

pelayanan ANC di Puskesmas Matur.

b. Kriteria eklusi

1) Responden tidak ditemui 2 kali kunjungan

2) Responden dengan gangguan komunikasi

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data yang diperoleh dari responden yang diberi penjelasan tentang

tujuan dari penelitian ini yang bersedia menjadi responden menandatangai

informed consent yang telah disediakan sebagai bukti kesediaannya.

Kemudian responden diberi penjelasan tentang cara pengisian kuesioner

kemudian responden di minta menjawab pertanyaan tersebut.


34

2. Data Sekunder

Data yang didapat dari Puskesmas Matur Kabupaten Agam tentang

jumlah ibu hamil yang mendapat pelayanan ANC selama 3 bulan terakhir

pada tahun 2014.

E. Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data

1. Teknik Pengolahan Data

Data yang terkumpul pada peneitian ini diolah melalui proses

komputerisasi. Menurut Notoatmodjo (2010), dalam proses pengolahan data

terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya :

a. Pemeriksaan Data (Editing)

Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian kuesioner,

apakah lengkap jawaban pertanyaan masing-masing kuesioner.

b. Pengkodean data (Coding)

Setelah semua kuesioner di edit atau di sunting selanjutnya dilakukan

pengkodean atau coding yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau

huruf menjadi data angka atau bilangan.

c. Memasukkan Data (Entry)

Adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam

master tabel atau database komputer.

d. Mentabulasi Data (tabulating)

Memproses data agar dapat dianalisa. Pemprosesan ini dapat dilakukan

dengan cara memindahkan data dari kuesioner kedalam master tabel yang

disiapkan.
35

e. Pembersihan Data (Cleaning)

Setelah data diolah lalu dicek atau diperiksa kembali guna memastikan

tidak ada lagi kesalahan yang terjadi pada data tersebut.

2. Analisis Data

Analisis data diolah dengan sistem komputerisasi, kemudian dilakukan

analisa dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat.

1) Analisis Univariat

Analisis univariat yaitu seluruh variabel diolah berdasarkan

distribusi frekuensi. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan

karakteristik masing-masing variabel yang diteliti (Notoatmojo, 2010).

2) Analisis Bivariat

Analisa bivariat dilakukan dengan komputerisasi yaitu untuk

mengetahui ada tidaknya hubungan variabel independen dan variabel

dependen, dengan menggunakan uji statistik chi-square, dengan derajat

kemaknaan 95% (α = 0,05). Jika p value < 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha

diterima ini berarti ada hubungan yang bermakna antara variabel

independen dengan variabel dependen, tapi jika p value > 0,05 berarti

tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel independen dan

variabel dependen.

Anda mungkin juga menyukai