Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Taksonomi - Taksonomi adalah kata yang kerap ditemukan dalam ilmu biologi.

Apalagi
membahas tumbuhan dan hewan. Teori taksonomi banyak disebutkan menurut para ahli. Secara
sederhana, taksonomi disebut kelompok.

Akan tetapi, apakah hanya itu dari definisi dari Taksonomi. Selain itu, walaupun mampu untuk
mengetahui yang dimaksud dengan taksonomi, yang menjadi pertanyaan selanjutnya mampukah
untuk mengelompokkan sejumlah makhluk hidup baik itu tumbuhan dan hewan.

Urutan ini, yang menjadi pembahasan untuk diketahui bahwa membahas taksonomi tidaklah begitu
mudah. Namun bukan berarti mustahil untuk mempelajari atau mengetahuinyai.

Hal itu didasarkan dalam membahas taksonomi, terdapat dasar dan juga ciri-ciri terkait kedalaman
ilmu terkait sejumlah tumbuhan dan hewan yang ada didunia ini.

Dengan mengetahui hal itu, maka untuk menguraikan tingkatan-tingkatan dalam mengelompokkan
atau mengklasifikan hewan atau tumbuhan dapat dilakukan dan memberikan tujuan tersendiri dan
juga manfaat baik yang dijelaskan dalam informasi ini atau menurut pembaca sekalian.

Pengertian Taksonomi: Apa Yang Dimaksud dengan Taksonomi?

Pengertian Taksonomi - Secara etimologi, arti taksonomi berasal dari bahasa Yunani "taxis". Maksud
dari kata tersebut diartikan bahwa Taxis adalah pengaturan. Sedangkan yang dimaksud dengan
"nomos" adalah ilmu pengetahuan.

Dengan demikian, secara terminologi pengertian Taksonomi adalah sistem klasifikasi dari sesuatu
atau prinsip yang mendasari klasifikasi atau juga dapat berarti ilmu yang mempelajari tentang
klasifikasi.

Selain itu, dapat diartikan bahwa Taksonomi adalah suatu tipe sistem klasifikasai yang berdasarkan
data penelitian ilmiah mengenai hal-hal yang digolongkan-golongkan dalam sistematika itu.

Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan
ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur, kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun
hewan tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki
persamaan dalam kategori lain.

Awal mula sejarah Taksonomi diusulkan oleh ahli berkebangsaan Inggris bernama John Ray.
Akan tetapi, pengusulan John Ray kemudian mencapai titik kesempurnaannya oleh ide dari seorang
ahli berkebangsaan Swedia yakni Carl Von Linne (1707-1778) atau dikenal untuk masa sekarang
adalah Corolus Linnaeus.

Menurut Soepomo (1987) bahwa klasifikasi makhluk hidup adalah didasarkan pada persamaan
perbedaan ciri dan juga manfaat yang dimiliki makhluk hidup.

Salah satu contoh dari klasifikasi pada tumbuhan menurut manfaatnya adalah tumbuhan yang
diklasifikasikan ke dalam tanaman pangan, tanaman sandang, tanaman obatobatan, tanaman hias
dan lain-lain

Dasar-Dasar Taksonomi (Klasifikasi) Makhluk Hidup

Dalam buku berjudul Morfologi Tumbuhan tahun 1987 menguraikan secara singkat tantang dasar-
dasar klasifikasi makhluk hidup yang menjadi rujukan dalam mengelompokkan atau membentuk
suatu taksonomi. Adapun dasar-dasar taksonomi makhluk hidup antara lain:

Taksonomi (Klasifikasi) makhluk hidup menurut persamaan yang dimilikinya, persamaan dari
beberapa makhluk hidup dengan ciri-ciri dan pola hidup yang sama sehingga dapat digolongkan
dalam jenis yang sama.

Taksonomi (Klasifikasi) makhluk hidup berdasarkan perbedaan yang dimilikinya, selain dari pada itu
terdapat beberapa makhluk hidup yang mempunyai persamaan sehingga dapat digolongkan jenis
yang sama, akan tetapi mempunyai perbedaan antara makhluk hidup tersebut.

Taksonomi (Klasifikasi) makhluk hidup berdasarkan ciri morfologi dan ciri anatomi yakni dijelaskan
bahwa klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri morfologi dan anatomi maksudnya adalah
mengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dilihat berdasarkan
bentuknya danjuga dari susunan tubuhnya.

Taksonomi (Klasifikasi) makhluk hidup berdasarkan ciri biokimia, klasifikasi makhluk hidup
berdasarkan ciri biokimia dapat dijelaskan melalui contoh yang dapat dilihat dari jenis-jenis enzim,
jenis-jenis protein dan jenis-jenis DNA yang menjadi penyusun tubuh makhluk hidup tersebut.

Tujuan Taksonomi (Klasifikasi) Makhluk Hidup

Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup yaitu :

Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup

Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki

Memberikan kemudahan dalam memberikan nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
atau belum mempunyai nama.

Untuk mengetahui perbedaan dengan mahkluk hidup melalui ciri-ciri suatu jenis makhuk hidup.

Tujuan Taksonomi Tumbuhan

Tujuan taksonomi tumbuhan adalah:

Memberikan sebuah metode identifikasi dan komunikasi yang tepat


Memberikan nama ilmiah yang benar pada setiap takson tumbuhan sesuai dengan aturan tata nama
tumbuhan.

Untuk penemuan flora-flora di dunia

Membuat keteraturan dan keharmonian ilmu pengetahuan mengenai organisme sehingga tercipta
suatu sistim yang sederhana dan dapat digunakan orang lain.

Menghasilkan sistem klasifikasi yang terkait dan menyeluruh

Manfaat Taksonomi (Klasifikasi) Bagi Manusia

Selain memiliki tujuan, taksonomi (klasifikasi) mempunyai manfaat bagi manusia. Adapun manfaat
tersebut antara lain:

Taksonomi (Klasifikasi) memberikan kemudahan dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat
beraneka ragam

Taksonomi (Klasifikasi) membuat mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup.

Tingkatan/Urutan Takson

Dalam system taksonomi (klasifikasi), makhluk hidup dikelompokkan ke dalam suatu kelompok besar
yang dimana kelompok besar ini dibagi ke dalam bentuk-bentuk kelompok-kelompok kecil.

Kelompok-kelompok kecil demikianlah dibagi lagi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi.

Dengan demikian, pada akhirnya terbentuk kelompok- kelompok kecil yang beranggotakan hanya
satu jenis makhluk hidup.

Tingkatan-tingkatan pengelompokan ini disebut takson. Taksa (takson) telah distandarisasi di seluruh
dunia berdasarkan International Code of Botanical Nomenclature dan International Committee on
Zoological Nomenclature.

Macam-macam urutan/tingkatan takson yakni: Kingdom, Divisio, Clasis, Order, Famili, Genus,
Spesies.

1. Kingdom

Yang dimaksud dengan tingkatan takson dalam hal ini Kingdom adalah tingkatan takson tertinggi
makhluk hidup.

Terdapat menurut para ahli Biologi yang memiliki argumen yang sama bahwa makhluk hidup di
dunia ini dikelompokkan menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969).
Adapun macam-macam kingdom yang diusulkan Robert Whittaker yakni monera, Protista, Fungi,
Plantae, dan Animalia.

2. Filum/Divisio (Keluarga Besar)

Urutan takson yang kedua filum/divisio merupakan tingkatan dengan 2 nama untuk penyebutan
terkait salah satu makhluk hidup dalam hal ini hewan atau tumbuhan.

Maksud dari hal diatas bahwa fium digunakan pada dunia hewan. Sedangkan untuk nama division
digunakan pada tumbuhan.

Filum atau division terdiri dari organisme-organisme yang mempunyai satu atau dua persamaan ciri.

Nama filum tidak mempunyai akhiran yang khas sedangkan untuk nama division umumnya
mempunyai akhiran khas, antara lain phyta dan mycota.

3. Kelas (Classis)

Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau division.

4. Ordo (Bangsa)

Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran
ales.

Anda mungkin juga menyukai