100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
2K tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional pemberian instruksi medis oleh dokter pada pasien. Instruksi medis adalah perintah medis tertulis atau lisan dari dokter untuk tindakan, obat, pemeriksaan. Tujuannya menjelaskan dan menyederhanakan pemberian instruksi. Prosedurnya hanya dokter dan dokter jaga yang berwenang memberikan instruksi secara tertulis kecuali darurat lisan, serta dicatat dan diparaf di rekam me
Standar prosedur operasional pemberian instruksi medis oleh dokter pada pasien. Instruksi medis adalah perintah medis tertulis atau lisan dari dokter untuk tindakan, obat, pemeriksaan. Tujuannya menjelaskan dan menyederhanakan pemberian instruksi. Prosedurnya hanya dokter dan dokter jaga yang berwenang memberikan instruksi secara tertulis kecuali darurat lisan, serta dicatat dan diparaf di rekam me
Standar prosedur operasional pemberian instruksi medis oleh dokter pada pasien. Instruksi medis adalah perintah medis tertulis atau lisan dari dokter untuk tindakan, obat, pemeriksaan. Tujuannya menjelaskan dan menyederhanakan pemberian instruksi. Prosedurnya hanya dokter dan dokter jaga yang berwenang memberikan instruksi secara tertulis kecuali darurat lisan, serta dicatat dan diparaf di rekam me
TDM.RSB/MED/SPO/15/IX/ 00 1/2 2018 Tanggal terbit: Ditetapkan Oleh: Kepala Rumah Sakit
Standar Prosedur 01 September 2018
Operasional ( SPO )
dr. Rini Sri Amini, M.Kes
Instruksi medis adalah segala bentuk tindakan, pemberian obat- obatan, pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik Imajing yang Pengertian diperintahkan oleh dokter yang merawat pasien atau bila diperlukan oleh dokter jaga. Untuk memperjelas dan menyeragamkan tata cara pemberian Tujuan instruksi yang dapat dipertanggung jawabkan Kebijakan Kepala Rumah Sakit Tentang Sasaran Keselamatan Kebijakan Pasien 1. Semua pemberian Instruksi adalah tanggung jawab DPJP atau Prosedur dokter jaga, jika dalam keadaan Gawat Darurat. 2. Setiap pemberian Instruksi atau Resep Obat harus dilakukan secara tertulis, kecuali dalam keadaan Gawat Darurat dapat diberikan Instruksi kepada perawat atau dokter jaga melalui telepon. 3. Untuk pasien baru yang belum diperiksa sendiri oleh DPJP, maka pemberian instruksi melalui telepon hanya boleh diberikan kepada dokter jaga yang memeriksa pasien tersebut . 4. Intruksi untuk pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik Imajing harus disertai Indikasi Klinis apabila meminta hasilnya berupa Interpretasi, Kecuali dalam keadaan khusus seperti di Unit Darurat dan Unit Intensif. 5. Intruksi di berikan hanya oleh mereka yang kompeten dan berwenang. 6. Dokter jaga atau perawat yang menerima instruksi tersebut akan menuliskannya di Rekam Medis dan akan membacakannya ulang untuk pengecekan. PEMBERIAN INSTRUKSI PPA (PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
TDM.RSB/MED/SPO/15/IX/ 00 1/2 2018 7. Catatan instruksi tersebut harus diparaf oleh DPJP pada keesokan harinya. 1. Instalasi Gawat Darurat Unit Terkait 2. Instalasi Rawat Inap 3. Ruang Intensi Care Unit