Anda di halaman 1dari 2

PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya Perjuangan No.45
020/SPO/LU/RSAM/XI/2015 00 1/2
Bekasi Utara
Ditetapkanoleh,
TanggalTerbit Direktur RS. Anna Medika
STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Slamet Effendy, M. Kes.

PENGERTIAN
Pencegahan terjadinya pasien jatuh selama dalam masa perawatan di
rumah sakit
TUJUAN
Mencegah kejadian jatuh dan melindungi pasien dari cidera selama dalam
masa perawatan di rumah sakit
PeraturanDirektur RS Anna MedikaNomor 033/PER/DIR/RSAM/XI/2015
KEBIJAKAN
TentangPanduanRisikoJatuh

1. Persiapan Alat
PROSEDUR
a. Status Rekam Medis Pasien
b. Tanda risiko pasien jatuh (Klip Warna kuning)
c. Formulir asesmen risiko jatuh
d. Formulir dokumentasi informasi risiko pasien jatuh

2. Pelaksanaan tindakan
a. Identifikasi tingkat risiko pasien jatuh (sesuai dengan format
pengkajian risiko jatuh)
b. Tentukan tingkat risiko pasien jatuh (ringan, sedang , berat)
c. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang risiko jatuh
d. Orientasikan pasien terhadap lingkungan ruang perawatan dan petugas
yang merawat
e. Atur posisi tempat tidur dengan posisi terendah
f. Pasang pagar tempat tidur pada kedua sisi (terutama untuk pasien yang
risiko sedang dan risiko rendah)
g. Kunci roda tempat tidur
h. Dekatkan semua kebutuhan pasien(bel, pesawat telphon, bedside
cabinet, air minum, kacamata, dan barang pribadi yang dibutuhkan
berada dalam jangkauan pasien)
i. Pasang tanda risiko pasien jatuh (Klip Warna kuning) pada gelang
identitas pasien untuk pasien dengan risiko sedang dan risiko tinggi
j. Libatkan pasien dan keluarga dalam pencegahan risiko jatuh
k. Dokumentasikan informasi risiko pasien jatuh pada formulir
dokumentasi informasi risiko pasien jatuh
PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya Perjuangan No.45
020/SPO/LU/RSAM/XI/2015 00 2/2
Bekasi Utara

l. Atur pencahayaan dikamar pasien cukup terang


a. Pasang keset anti slip di ruangan pasien
PROSEDUR b. Beritahu pasien untuk meminta bantuan pada saat ambulasi
c. Observasi secara teratur kenyamanan pasien dan kebutuhan eliminasi
(Setiap 2 jam untuk risiko sedang, setiap 1 jam untuk risiko tinggi)
d. Kaji ulang risiko jatuh tiap shift
e. Komunikasikan risiko pasien jatuh saat timbang terima pasien antar
shift
f. Dokumentasikan semua kegiatan pencegahan risiko jatuh pada catatan
keperawatan

3. Hal-hal yangang perlu diperhatikan


a. Penjelasan yang diberikan sesuai tingkat pengetahuan pasien
b. Lakukan penjelasan risiko pasien jatuh pada saat pasien pertamakali
dirawat

InstalasiRawatInap
UNIT TERKAIT
Intensive Care Unit
HCU

Anda mungkin juga menyukai