Anda di halaman 1dari 29

AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

VISI , MISI dan TUJUAN

VISI : Menjadi Perguruan Tinggi Yang Berperan Aktif Dalam Bidang


Kefarmasian Yang Mengedepankan IPTEK Di Tingkat Nasional Pada
Tahun 2019

MISI :
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan Pendidikan dalam bidang
Kefarmasian yang mengedepankan IPTEK bertaraf nasional
2. Mengembangkan Penelitian dalam bidang Kefarmasian yang
mengedepankan IPTEK dan diakui secara nasional
3. Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat di bidang kesehatan
berbasis Kefarmasian yang mengedepankan IPTEK dan bermanfaat secara
nasional

TUJUAN :
1. Menghasilkan Pendidikan dalam bidang Kefarmasian yang mengedepankan
IPTEK bertaraf nasional
2. Menghasilkan Penelitian dalam bidang Kefarmasian yang mengedepankan
IPTEK dan diakui secara nasional
3. Menghasilkan Pengabdian Kepada Masyarakat di bidang kesehatan
berbasis Kefarmasian yang mengedepankan IPTEK dan bermanfaat secara
nasional

1
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

DAFTAR ISI
Halaman
I. KETENTUAN UMUM ........................................................... 4
1.1 Tujuan ............................................................................... 4
1.2 Kertas ................................................................................ 4
1.3 Pencetakan ........................................................................ 4
1.4 Pemakaian Bahasa Indonesia Baku ................................. 4
II. BAGIAN NASKAH PROPOSAL KTI .................................. 5
2.1 Pembagian Isi Naskah ...................................................... 5
2.2 Bagian Persiapan Naskah Proposal KTI ......................... 5
2.3 Bagian Tubuh Utama Naskah Proposal KTI ................... 6
2.4 Daftar Pustaka .................................................................. 6
2.5 Lampiran .......................................................................... 6
2.6 Penomoran Halaman ........................................................ 7
III. PENJELASAN ISI NASKAH PROPOSAL KTI .................. 7
3.1 Bagian Persiapan Naskah Proposal KTI ......................... 7
3.1.1 Halaman sampul........................... 7
3.1.2 Halaman persetujuan ................... 8
3.1.3 Halaman pengesahan ................... 9
3.1.4 Halaman kata pengantar dan ucapan terima kasih 9
3.1.5 Halaman Daftar Isi ..................................................... 10
3.1.6 Halaman Daftar Tabel ............................................... 11
3.1.7 Halaman Daftar Gambar ........................................... 11
3.1.8 Halaman Daftar Lampiran ...................................... 11
3.2 Bagian Tubuh Utama Naskah Proposal KTI ................... 12
3.2.1 Ketentuan tentang judul Proposal KTI ..................... 12
3.2.2 Bab pendahuluan........................................................ 12
3.2.3 Bab tinjuan pustaka ................................................... 14
3.2.4 Bab metode penelitian ................................................ 14
3.2.5 Bab daftar pustaka ...................................................... 17
3.3 Cara Membuat Gambar dan Tabel................................... 20
3.3.1 Tabel ............................................................................ 20
3.3.2 Gambar ........................................................................ 20

2
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

IV. CONTOH FORMAT NASKAH PROPOSAL KTI


(SEBELUM SIDANG)............................................................ 19
V. CONTOH FORMAT NASKAH PROPOSAL KTI
(SESUDAH SIDANG) ............................................................ 23

3
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL KTI (KARYA TULIS ILMIAH )


I. KETENTUAN UMUM
1.1 Tujuan
Buku Pedoman Penulisan Proposal KTI ini, untuk seterusnya disingkat
dengan Buku Pedoman, bertujuan untuk memberi aturan baku penulisan
ilmiah. Buku Pedoman ini beserta format yang terkandung di dalamnya
harus diikuti dalam penulisan Proposal KTI mahasiswa D3 Farmasi
Akademi Farmasi Surabaya.
1.2 Kertas
Naskah Proposal KTI dicetak pada kertas putih berukuran A4 (21 x 29,7
cm) dengan berat 80 gram (HVS 80). Bagian kertas yang memuat naskah
cetak mempunyai batas 4 cm dari tepi ke kiri dan 3 cm dari tepi atas , tepi
kanan dan tepi bawah kertas. Naskah asli Proposal KTI dapat diperbanyak
dengan membuat copy pada kertas HVS putih berukuran dan berat sama.
1.3 Pencetakan
Naskah Proposal KTI diketik dengan komputer menggunakan huruf “ Times
New Roman”, ukuran “font” 12 berjarak satu setengah spasi dengan
menerapkan sistem rata kiri rata kanan ( justify). Naskah dicetak dengan
pencetak (printer) warna tinta hitam ( bukan dot matrix) pada satu muka
halaman ( tidak bolak balik).
Untuk catatan kaki, judul, keterangan dan isi diagram, tabel,gambar dan
daftar pustaka, berjarak satu spasi.
Huruf pertama dalam paragraf baru dimulai 1 cm dari batas tepi kiri naskah.
Tidak diperbolehkan memulai paragraf baru pada dasar halaman, kecuali
apabila cukup tempat untuk sedikitnya dua baris.
Untuk gambar dan tabel boleh dicetak dengan tinta warna kalau memang
dapat meningkatkan tampilan.
1.4 Pemakaian Bahasa Indonesia Baku
Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah Proposal KTI adalah
Bahasa Indonesia yang baku. Bila belum ada istilah yang tepat dalam bahasa
Indonesia, boleh menggunakan bahasa asli dengan huruf miring (“Italic”).
Kaidah tata bahasa harus dita ati dan kalimat harus utuh dan lengkap. Tanda
baca dipergunakan seperlunya untuk dapat membedakan antara anak

4
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan dari kalimat yang


diterangkan dan sebagainya.
Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami), tidak
diperbolehkan digunakan dalam naskah Proposal KTI, kecuali dalam
kalimat kutipan. Kalimat kutipan harus dicetak miring secara keseluruhan.
Kalimat disusun sedemikian rupa, sehingga kalimat tersebut tidak perlu
menggunakan kata ganti orang. Suku kata dapat dipisahkan menurut
ketentuan tata bahasa. Kata terakhir pada dasar halaman tidak boleh
dipotong.

II. BAGIAN NASKAH PROPOSAL KTI


2.1 Pembagian isi naskah
Pada buku pedoman Proposal KTI ini, dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
(1) Bagian Persiapan
(2) Bagian Tubuh Utama
(3) Daftar Pustaka
(4) Lampiran
2.2 Bagian Persiapan Naskah
Bagian Persiapan naskah terdiri dari :
(1) Sampul Depan
(2) Halaman Dalam (Judul)
(3) Halaman Persetujuan (naskah sebelum sidang Proposal)
(4) Halaman Pengesahan (naskah revisi sesudah sidang Proposal)
(5) Halaman Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih
(6) Halaman Daftar Isiian
(7) Halaman Daftar Tabel
(8) Halaman Daftar Gambar
(9) Halaman Dafar Lampiran
(10) Halaman Daftar Singkatan dan Lambang (bila diperlukan)
2.3 Bagian Tubuh Utama Naskah
(1) Bab Pendahuluan
(2) Bab Tinjauan Pustaka ; Kerangka Konseptual dan Hipotesa Penelitian
(3) Bab Metode Penelitian

5
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

2.4 Daftar Pustaka


Daftar Pustaka berisikan semua pustaka yang digunakan mahasiswa untuk
menyiapkan PROPOSAL KTI. Pustaka yang digunakan seharusnya
mempunyai derajat validasi yang tinggi dari nilai kode- etik ilmiah/
ilmuwan, keabsahan sumber pustaka (ISBN, ISSN dll), kandungan
informasi ilmiah dan nilai- nilai bidang kepakaran serta reputasi penulis
pustaka, relevansi dan kemutakhiran informasi.
2.5 Lampiran
Lampiran berisi hal- hal yang diperlukan dan masih terkait dengan isi
naskah Proposal KTI; dapat terdiri dari beberapa halaman; terletak di
bagian belakang naskah Proposal KTI. Lampiran dapat memuat surat
spesifikasi bahan penelitian, keterangan tambahan tentang metode,
penurunan rumus) yang bila dimasukkan ke bagian tubuh utama naskah
Proposal KTI akan mengganggu alur isi naskah.
Setiap lampiran dapat berupa tabel, gambar dll, yang dianggap tidak
merupakan bagian utama tubuh naskah.
Setiap lampiran diberi nomor berupa angka (1,2,3,...dst). Masing- masing
lampiran diberi judul sesuai isi lampiran.
Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata
LAMPIRAN di tengah halaman dengan ukuran font 16.

2.6 Penomoran Halaman


Halaman pada Bagian Persiapan Naskah Proposal KTI diberi nomor
dengan angka Romawi kapital kecil : i, ii, iii, iv dst. Nomor halaman
Bagian Persiapan dicetak di tengah, 1 cm di atas tepi bawah kertas.
Penomoran halaman mulai dicetak dari halaman Kata Pengantar (halaman
i, dihitung dari halaman sampul).
Halaman Bagian Tubuh Utama Naskah Proposal KTI diberi angka Arab 1,
2, 3 dst. Nomor halaman dicetak di tepi kanan atas, 1 cm di atas baris
pertama, kecuali pada halaman Bab ( nomor halaman ditulis di bagian
bawah (tengah) halaman, 1 cm di atas tepi bawah kertas (baris terakhir).
Nomor halaman Lampiran adalah kelanjutan dari nomor Bagian Tubuh
Utama Naskah Proposal KTI dan dicetak dengan aturan yang sama.

6
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

III. PENJELASAN ISI NASKAH PROPOSAL KTI :


3.1 Bagian Persiapan Naskah Proposal KTI :
3.1.1 Halaman sampul
Sampul naskah Proposal KTI menggunakan kertas tebal berwarna biru (
sesuai standar Akademi Farmasi Surabaya).
Halaman sampul terdiri dari sampul depan dan sampul dalam.
a. Halaman sampul depan
Halaman sampul depan suatu karya tulis ilmiah merupakan sampul
yang memuat segala informasi tentang karya tulis ilmiah tersebut.
Informasi tersebut dimuat secara berurutan sebagai berikut :
1) Tulisan “Proposal Karya Tulis Ilmiah”
2) Judul Penelitian
3) Logo Akademi Farmasi Surabaya
4) Nama peneliti
5) Tulisan institusi pendidikan (Akademi Farmasi Surabaya)
6) Kota institusi pendidikan berdomisili dan tahun penelitian
Ketentuan jenis dan ukuran huruf adalah sebaga berikut :
a. Kata PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH dicetak tepat di tengah
kertas (Times New Roman font 14 dan bold)
b. Judul Proposal KTI dicetak 7 cm dari tepi atas kertas tepat di tengah
(Times New Roman font 14 dan bold)
c. Nama lengkap mahasiswa dicetak 2 cm di bawah kata PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH, tepat di tengah (Times New Roman font
12 dan bold)
d. Logo Akademi Farmasi Surabaya (berwarna), diameter 6 cm diatur
sedimikian rupa, sehingga terletak tepat di tengah di atara judul dan
nama mahasiswa.
e. Kalimat “Program Pendidikan D3 Farmasi” berada di atas kalimat
“Akademi Farmasi Surabaya” dicetak 6 cm dari batas bawah kertas
tepat di tengah (Times New Roman font 14 dan bold)
f. Tahun Proposal KTI diselesaikan berada di bawah baris tersebut
diatas (Times New Roman font 14 dan bold)

7
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

b. Halaman sampul dalam


Halaman sampul dalam suatu Proposal karya tulis ilmiah memuat
informasi penelitian yang dituliskan secara berurutan sebagai berikut
:
1) Tulisan “Proposal Karya Tulis Ilmiah”
2) Judul penelitian
Tulisan “Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Ahli Madya Farmasi di Akademi Farmasi Surabaya”
3) Nama peneliti
4) Tulisan institusi pendidikan
5) Kota institusi pendidikan berdomisili dan tahun penelitian
Halaman sampul dalam ini dibuat pada kertas putih yang sama dengan
kertas untuk naskah atau materi karya tulis ilmiah (penelitian).
3.1.2 Halaman pengesahan
Halaman ini merupakan lembaran persetujuan oleh pembimbing proposal
karya tulis ilmiah.
1) Lembar persetujuan
2) Judul karya tulis Ilmiah
3) Nama peneliti
4) Tulisan “telah disetujui untuk diajukan dan dipertahankan
dihadapan tim penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah Akademi
Farmasi Surabaya sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar
Ahli Madya Farmasi”
5) Tanda tangan dosen pembimbing
3.1.3 Halaman pengesahan
Halaman ini merupakan lembaran pengesahan oleh tim penguji dan
diketahui oleh Direktur Akademi Farmasi Surabaya.
1) Lembaran Pengesahan
2) Tulisan “telah dipertahankan dihadapan tim penguji Proposal
Karya Tulis Ilmiah Akademi Farmasi Surabaya dan diterima
untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Farmasi”
3) Tulisan “Surabaya, tanggal pengesahan, mengesahkan Direktur
Akademi Farmasi Surabaya”
4) Tanda tangan penguji Karya Tulis Ilmiah”

8
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

3.1.4 Halaman Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih


Halaman Kata Pengantar dicetak pada halaman baru. Judul KATA
PENGANTAR dicetak 4 spasi dari baris teratas teks, tepat di tengah,
huruf kapital ( Times New Roman, font 14), dicetak tebal, tidak
diberi garis bawah dan tidak diakhiri dengan titik.
Halaman Kata Pengantar ini berisi puji syukur kepada Allah SWT/
Tuhan Yang Maha Esa, serta ucapan terima kasih dan penghargaan
berurutan kepada pembimbing, Direktur Akademi Farmasi, Bidang
Ilmu dan Laboratorium dimana KTI dijalankan, penguji, keluarga
terdekat, kerabat, penyandang dana.
Bila jumlah pihak yang harus mendapatkan ucapan terima kasih
cukup banyak, maka harus diatur sedemikian rupa sehingga kata
pengantar tidak melebihi 2 halaman.
3.1.5 Halaman Daftar Isi
Halaman DAFTAR ISI dicetak pada halaman baru. Kata DAFTAR
ISI dicetak 4 spasi dari baris teratas teks, tepat di tengah, huruf
kapital ( Times New Roman, font 14), dicetak tebal, tidak diberi
garis bawah dan tidak diakhiri dengan titik.
Halaman ini memuat KATA PENGANTAR, RINGKASAN,
ABSTRACT , DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR
GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN, bab, nomor dan judul bab serta
nomor halamannya. Anak bab, nomor dan judul anak bab serta
nomor halamannya. Masing –masing ditulis pada tiga kolom
berurutan.
Kata Halaman ditulis di atas kolom nomor halaman.
Nomor bab ditulis dengan angka kapital (I, II, III dst), sedang nomor
anak bab ditulis dengan angka Arab (1, 2, 3 dst), keduanya tanpa
diakhiri titik. Nomor dan judul anak pada anak bab, perlu dimuat
pada halaman daftar isi. Nomor anak pada anak bab ditulis dengan
dua angka Arab yang dipisahkan oleh sebuah titik (1.1, 1.2, 1.3 dst).
Angka Arab pertama menunjukkan nomor urut abak bab dalam bab
dan anka Arab yang kedua menunjukkan nomor urut anak pada
anank bab tersebut. Jumlah maksimal penulisan nomor pada
DAFTAR ISI adalah 3 digit (1.1.1, 1.1.2, 1.1.3 dst)

9
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

Judul bab ditulis dengan huruf kapital sedangkan judul anak bab dan
anak pada anak bab ditulis dengan huruf kecil (dimana huruf
pertama dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital pada anak
bab dan huruf pertama dari kata pertama untuk anak pada
anak bab). Judul bab dan judul anak bab tidak diakhiri dengan titik.
3.1.6 Halaman Daftar Tabel
Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru. Judul DAFTAR
TABEL ditulis sama seperti tertera di DAFTAR ISI. Halaman ini
memuat nomor tabel, judul/ nama tabel dan nomor halaman tempat
tabel dimuat. Kata halaman berada di atas kolom nomor halaman.
3.1.7 Halaman Daftar Gambar
Halaman daftar gambar dicetak pada halaman baru. Kata DAFTAR
GAMBAR ditulis sama dengan daftar isi.
Halaman ini memuat nomor gambar, judul gambar dan nomor
halaman tempat gambar dimuat. Kata halaman berada di atas kolom
nomor halaman.
3.1.10 Halaman Daftar Lampiran
Halaman Daftar Lampiram dicetak pada halaman baru. Kata
DAFTAR LAMPIRAN ditulis sama dengan Daftar Isi. Halaman ini
memuat nomor Lampiran, judul Lampiran, serta nomor halaman
tempat judul Lampiran dimuat. Kata Halaman berada di atas kolom
nomor halaman
Urutan Lampiran ditulis dengan angka Arab (1, 2, 3 dst)
Cara penulisan judul Lampiran sama dengan cara penulisan judul
bab pada halaman DAFTAR ISI.
3.2 Bagian Tubuh Utama Naskah Proposal KTI
3.2.1 Ketentuan Tentang Judul Proposal KTI
Judul naskah Proposal KTI harus terkait dan mengandung makna sesuai
seperti apa yang ada pada tujuan, masalah, metode dan kesimpulan.
Kalau judul melebihi 11 kata atau paling banyak tiga baris, maka
hendaknya Judul diubah atau diganti sehingga ada Judul Utama dan ada
sub-judul yang ditulis setelah Judul Utama sebagai kalimat tersendiri (
bentuk font 12 bold). Sub judul ini merupakan kalimat yang membatasi
luasnya makna Judul Utama yang ditulis lebih ringkas.

10
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

3.2.2 Bab Pendahuluan


Bab Pendahuluan dicetak pada halaman baru. Baris pertama Bab
Pendahuluan, yaitu kata BAB I dicetak tepat di tengah halaman, 3 cm di
bawah batas tepi atas kertas dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda
titik Judul bab yaitu PENDAHULUAN dicetak dengan huruf kapital
dengan jarak dua spasi di bawah BAB I, tanpa diakhiri tanda titik. Judul
anak bab pertama ditulis 3 spasi di bawah baris terakhir dari judul bab.
Penulisan nomor dan judul anak bab dst.nya ditulis sebagai berikut:
Nomor bab ditulis dengan angka Arab (1, 2, 3 dst), sedang nomor anak
bab ditulis dengan angka Arab (1, 2, 3 dst), keduanya diangkiri tanpa
titik. Nomor dan judul anak pada anak bab, perlu dimuat pada halaman
daftar isi. Nomor anak pada anak bab ditulis dengan dua angka Arab yang
dipisahkan oleh sebuah titik (1.1, 1.2, 1.3, dst). Angka Arab pertaman
menunjukkan nomor urut anak bab dalam bab, dan angka Arab yang
kedua menunjukkan nomor urut anak pada anak bab tersebut. Jumlah
penulisan nomor dapat 3 digit (1.1.1, 1.1.2, 1.1.3 dst), jika lebih , dapat
dilanjutkan dengan penomoran angka atau huruf.
Judul bab ditulis dengan huruf kapital, sedangkan judul anak bab dan
anak pada anak bab ditulis dengan huruf kecil, dimana huruf pertama dari
setiap kata (pada anak bab) dan huruf pertama dari kata pertama pada
anak dari anak bab ditulis dengan huruf kapital.
Judul bab dan jusul anak bab dst tidak diakhiri dengan titik.
Pemberian nomor selain judul anak bab, anak pada anak bab dst.nya
ditulis menggunakan anak Arab dengan kurung buka dan kurang tutup
contoh: (1), (2), dstnya.
a. Latar Belakang Masalah
Berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah penelitian, alasan
mengapa masalah tersebut penting dan perlu diteliti. Masalah itu harus
didukung oleh publikasi sebelumnya atau fakta empiris, sehingga jelas
memang ada masalah yang perlu diteliti. Selain itu harus menunjukkan
letak masalah yang akan diteliti dalam konteks permasalahan yang lebih
luas, serta peranan penelitian tersebut untuk pemecahan masalah yang
lebih luas.
b. Rumusan Masalah

11
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit masalah yang ada,


dalam bentu pertanyaan atau pernyataan yang kebenarannya
dipertanyakan.
c. Tujuan Penelitian
Mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas, dapat terdiri dari satu atau lebih
tujuan.
Tujuan dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
(1) Tujuan Umum :
Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang
ingin dicapai melalui penelitian sehingga dapat menggambarkan
secara umum dalam arti luas arah sasaran penelitian
(2) Tujuan Khusus
Tujuan khusu merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum
yang selaras dengan masalah yang akan diselesaikan dan sifatnya
lebih operasional. Bila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan
umum penelitian juga akan terpenuhi.
d. Manfaat Penelitian
Berisi uraian tentang manfaat penelitian dan operasionalisasi hasil.
Manfaat penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
penggunaan praktis yang dimanfaatkan oleh ilmuwan lain untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan., teknologi dan seni dan seyogyanya
dapat dimanfaatkan pula oleh masyarakat. Manfaat penelitian dapat pula
mengandung makna harapan- harapan lanjutan terhadap hasil penelitian
kalau sudah disimpulkan.
3.2.3 Bab Tinjauan Pustaka
Bab ini merupakan BAB II, dicetak pada halaman baru. Bab dan judul
bab ditulis seperti Bab Pendahuluan . Pada hakekatnya bab ini memuat
uraian sistematik tentang fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal
dari pustaka yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan yang
diperlukan guna mendukung latar belakang permasalahan, car
pendekatan yang hendak digunakan, dan hal lain yang erat kaitannya
dengan pokok persoalan yang hendak dibahas dalam penelitian
a. Kerangka Konseptual

12
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

Kerangka konseptual ada dalam BAB II, pada lembar tersendiri,


memuat teori- teori, publikasi ilmiah penting pendukung latar belakang,
hasil penelitian terkait sebelumnya dan metode terpilih, yang
kesemuanya disusun menurut alur logika berpikir ilmiah sehingga dapat
memunculkan pernyataan ilmiah sebagai hipotesis yang hendak diuji
pada naskah KTI melalui proses penelitian
b. Hipotesis
Hipotesis meupakan proposisi keilmuan yang disimpulkan dari
kerangka konseptual penelitian dan merupakan jawaban terhadap
masalah yang dihadapi berdasarkan penalaran (dipergunakan jika
diperlukan).
3.2.4 Bab Metode Penelitian
Bab ini merupakan BAB III, dicetak pada halaman baru. Bab dan judul
bab ditulis seperti bab Pendahuluan. Bab ini memuat rincian sampel,
variabel penelitian, bahan, alat, rancangan penelitian, prosedur kerja dan
analisa data yang hendak digunakan secara singkat dan jelas.
a. Lokasi dan Waktu Penelitian
Pada bagian ini, disebutkan lokasi penelitian secara jelas dan
disebutkan alasan mengapa memilih lokasi penelitian tersebut. Perlu
dijelaskan pula, waktu penelitian dilakukan.
b. Rancangan penelitian adalah rencana atau struktur dan strategi
penelitian yang disusun sedemikian rupa agar memperoleh jawaban
mengenai permasalahan penelitian dan juga meminimalkan
penyimpangan hasil dalam penelitian.
c. Sampel, Besar Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel
Pada bagian ini, disebutkan secara jelas siapa atau apa sampel dari
penelitian ini, bagaimana menentukan besar sampel, dan bagaimana
cara pengambilan sampel penelitian.
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat sama dari
obyek yang merupakan sumber data.
d. Variabel penelitian adalah hal yang menjadi obyek penelitian, yang
menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun kualitatif.
e. Bahan adalah bahan kimia, bahan alam, hewan coba disertai uraian
yang memuat spesifikasinya.

13
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

f. Alat adalah semua perlengkapan bukan bahan yang digunakan untuk


mendapatkan data dan mempengaruhi hasil penelitian, seperti
spektrofotometer, mikroskop, kuisioner dsb, disertai dengan uraian
yang memuat spesifikasinya.
g. Prosedur penelitian memuat uraian rinci tentang pelaksanaan
penelitian. Secara ringkas prosedur penelitian dapat dituliskan berupa
kerangka operasional.
h. Definisi Operasional
Pada bagian ini, dijelaskan definisi operasional masing-masing
variabel penelitian yang akan diteliti. Definisi operasional ini
menjelaskan secara operasional variabel penelitian sehingga setiap
orang (mereka yang terlibat dalam penelitian ini) mempunyai persepsi
yang sama terhadap variabel yang diteliti. Dengan demikian tidak ada
makna ganda atau persepsi yang berbeda. Definisi ini memuat
pengertian operasional variabel penelitian menurut peneliti termasuk
cara mengukur dan alat ukur yang digunakan. Bila diperlukan
pengelompokan atau klasifikasi harus ditetapkan kriteria
pengelompokkannya, serta disebutkan juga skala ukuran variabel.
Definisi operasional dapat ditampilkan dalam bentuk tabel.
i. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Pada bagian ini disebutkan secara rinci dan jelas, cara dan prosedur
pengumpulan data. Dijelaskan pula instrumen yang akan digunakan
dalam pengumpulan data, alasan pemilihan instrumen penelitian
dengan memperhatikan reliabilitas dan validitas teknik dan instrumen
pengumpulan data.
j. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Pada bagian ini dijelaskan secara lengkap mengenai teknik
pengolahan data sebelum dilakukan analisis serta teknik analisis data
yang digunakan. Pemilihan teknik analisis data sesuai dengan jenis
penelitian bisa dilihat di buku-buku referensi yang ada.
3.2.8 Daftar Pustaka
Daftar Pustaka bukanlah merupakan bab tersendiri, karena itu tidak diberi
nomor bab. Daftar Pustaka ditulis pada halaman baru, judul DAFTAR

14
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

PUSTAKA dicetak 3 cm di bawah batas atas halaman, huruf kapital tanpa


titik di belakang hurug terakhir.
Daftar pustaka berisikan semua pustaka yang digunakan mahasiswa untuk
menyiapkan dan menyelesaikan Proposal KTI. Pustaka yang digunakan
dalam Proposal KTI adalah :
a. Majalah ilmiah (ISSN)
b. Buku yang diterbitkan (ISBN)
c. Prosiding suatu seminar, simposium atau kongres ilmiah
d. Hasil penelitian yang tidak dipublikasikan yaitu berupa skripsi, tesis,
disertasi dan laporan penelitian
e. Sumber informasi ilmiah terbaru dari internet (jelas website dan
tanggal aksesnya)
Urutan pustaka tersebut menunjukkan tingkatan validitas
Cara yang diusulkan untuk dijadikan format dalam buku pedoman ini
adalah Harvard style sesuai anjuran Dikti. Penulisan sumber pustaka
dalam naskah menggunakan nama keluarga, tahun.
Contoh :
....Meningkatkan glukosa darah (Ali, 2002).
...Berpengaruh pada kadar sitosterol ( Udin dan Umar 2001).
...Jumlah kecelakaan meningkat ( Ana dan Ani., 1999; Elly 2002).
...Perbedaan yang nyata ( Rivaldo dkk. 1998 dan Klose 2000)
Menurut hasil penelitian Hassaan dkk., 2000,...
Contoh penulisan daftar pustaka :
(1) Untuk buku
Arief, B.A.S dan Bayu B.A.S. 1992. Pedoman Penyusunan Karya
Tulis Ilmiah. Edisi ke-1, Surabaya : Airlangga University Press, hal.
200-230. (Jika terdapat banyak kota, maka kota pertama yang ditulis).
(2) Buku dengan editor
Guy, R.H and Hadgraft, J. Eds. 2003. Transdermal Drug Delivery.
2ndEd. New York : Marcel Dekker, Inc.
(3) Bab dari buku yang di edit
Minna, J.D., Pass, H., Glatstein, E. And Ihde, D.D. 1997. Lung cancer.
In : V.T. De Vita, S. Rosenberg, and S. Hellman (Eds.). Principles and

15
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

Practice of Oncology, Ed. 1st , Philadelphia: J.B. Lippincott Co., pp.


591-705.
(4) Buku yang diterjemahkan
Lachman, L., Liebrman, H.A., and Kanig, J.L. eds. 1989. Teori dan
Paraktek Farmasi Industri I. Diterjemahkan oleh Suyatmi, S. dan
Aisyah, I.T. Jakarta : UI Press
(5) Buku yang tidak memiliki pengarang
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2006. Petunjuk Operasional
Penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik 2006. Badan
Pengawas Obat dan Makanan RI.
(6) Jurnal penelitian; Majalah; Karya Tulis Ilmiah (Skripsi, Tesis,
Disertasi, KTI)
a. Ketentuan penulisan daftar pustaka dari jurnal penelitian:
1. Nama penulis pertama, nama marga ditulis di depandan diakhiri
sebuah koma, kemudian disusul dengan nama kecil atau inisial
yang diakhiri sebuah titik diikuti sebuah koma kemudian diikuti
oleh nama penulis kedua dan seterusnya ( tidak boleh digunakan
et al. atau dkk)
2. Tahun terbit dan diakhiri sebuah titik
3. Judul makalah, ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama
judul ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri koma, disusul
oleh
4. Nama Majalah atau jurnal ditulis dengan huruf tebal dengan
huruf kecil kecuali huruf pertamanya menggunakan huruf
kapital dan disingkat sesuai dengan kebiasaan Internasional dan
diakhiri dengan koma, dususul oleh
5. Volume Majalah (edisi penerbitan) disusul oleh Nomor (nomor
topik atau artikel dalam majalah edisi tersebut), disusul oleh
6. Halaman awal disusul ol eh garis datar dan diikuti oleh halaman
akhir makalah.

Contoh Jurnal Penelitian


Kusumastuti, A., Tunggadewi, R., Fernanda, M., A., H., F., Wardani,
R., K. 2016. Perbandingan Kapasitas Antioksidan Daun Teh Hijau

16
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

Sukabumi yang dipanen pada Pagi, Siang dan Sore Hari. J Pharmasci.
Vol. 1 No.3, halaman: 145-150.

Contoh Majalah Ilmiah


Kusumo, G. G., Suryandari, M., Fernanda, M. A. H. F. 2013. Uji
Antioksidan Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) terhadap
DPPH dengan Pembanding Vitamin C Menggunakan Metode
Spektrofotometri UV-Vis. Flora. Edisi 1 No.3, halaman : 44-53.

b. Ketentuan penulisan daftar pustaka dari KTI atau Skripsi


nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan
seterusnya). Tahun lulus. Judul skripsi/tesis/disertasi. Penerbit, kota.
Contoh :
Kusumo, G., G. 2013. Uji Antioksidan Kulit Buah Manggis (Garcinia
mangostana Linn.) terhadap DPPH dengan Pembanding Vitamin C
Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Skripsi. Universitas
Airlangga, Surabaya.
(7) Internet (website, webpages atau web-published article)
nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan
seterusnya). Tanggal, bulan, dan tahun download. Judul tulisan. Alamat
situs.

Contoh :
Sheffer J.FDA advisory commitee recommends additional study of
phenylephrine.Diaksesdariwww.pharmacist.com/AM/Template.cfm?Tem
plate=/CM/ContentDisplay.cfm&ContentID=14747, Pada tanggal 30
Desember 2008.

Daftar pustaka disusun berurutan secara abjad, tanpa nomor urut, sesuai
dengan nama keluarga penulis pertama. Baris- baris dari setiap pustaka
dicetak dengan jarak satu spasi, sedang baris pertama dari pustaka
berikutnya dicetak satu setengah spasi di bawah baris terakhir pustaka yang
mendahuluinya.
3.3 Cara Membuat Gambar dan Tabel

17
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

3.3.1 Tabel
a. Tabel diberi nomor urut dengan angka arab bercetak tebal.
Contoh : “Tabel 2.1 Pengaruh Berbagai Konsentrasi Konsentrasi
pada Lima Kelompok Uji Tikus dan Mencit”. Maksud penomoran
tabel tersebut adalah tabel berada pada bab 2 dengan nomor urut tabel
1.
b. Font di dalam tabel ditulis dengan Times New Romans ukuran huruf
12 dengan spasi 1.
c. Judul Tabel terletak di atas tabel dengan spasi 1. Jarak antara tabel
dengan judul tabel adalah 1 spasi.
d. Bila tabel dikutip dari suatu literatur, maka sumber (literatur)
dicantumkan di bagian kiri bawah tabel dengan ukuran huruf 10.
e. Keterangan tabel ditulis dengan ukuran huruf 10.
f. Tabel terletak dalam satu halaman, tidak boleh terputus.
3.3.2 Gambar
a. Gambar diberi nomor urut dengan angka arab.
Contoh : “Gambar 2.1 Grafik Kosentrasi DPPH Vs Persen
peredaman”. Maksud dari penomoran tersebut adalah gambar
terletak pada bab 2 dengan nomor urut 1.
b. Judul gambar ditulis di bawah gambar di tegah (CENTER). Bila
gambar dikutip dari suatu literatur maka aturan penulisannya ditulis
seperti penulisan literatur di badan naskah.
Contoh : “Gambar 4.2 Daun Andrographis paniculata Lin.
(Harbour, 2008)”
Jika literatur diambil dari artikel bebas, maka literatur ditulis dengan
“Anonim” dan tahun penulisan artikel
Contoh : “Gambar 4.2 Daun Andrographis paniculata Lin.
(Anonim, 2008)”
c. Yang dimaksudkan di dalam gambar adalah : Foto, Diagram, Grafik.

18
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

IV. CONTOH FORMAT NASKAH PROPOSAL KTI (SEBELUM SIDANG)


a. Contoh Sampul Depan

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH


Size 14
PENGARUH PENGETAHUAN MASYARAKAT TER HADAP Bold
RASIONALITAS PENGGUNAAN ANALGESIK ORAL
NON STEROID ANTI-INFLAMATORY DRUG GOLONGAN
NON SELEKTIF COX-1 & COX-2 SECARA SWAMEDIKASI
(Studi dilakukan di Apotek Latansa Sidoarjo) Size 10
Bold

OLEH
Size 12
HARIS IMRO’ATUL KHUSNA Bold

NIM : 135…

PROGRAM PENDIDIKAN D-III FARMASI


Size 14
AKADEMI FARMASI SURABAYA Bold
SURABAYA

2019

19
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

b. Contoh Sampul Dalam :

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH


Size 14
PENGARUH PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP Bold

RASIONALITAS PENGGUNAAN ANALGESIK ORAL


NON STEROID ANTI-INFLAMATORY DRUG GOLONGAN
NON SELEKTIF COX-1 & COX-2 SECARA SWAMEDIKASI
(Studi dilakukan di Apotek Latansa Sidoarjo) Size 10
Bold

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya Farmasi

Dalam Program Pendidikan D-III Farmasi


Size 12
Akademi Farmasi Surabaya Bold

OLEH

HARIS IMRO’ATUL KHUSNA

NIM : 135…

PROGRAM PENDIDIKAN D-III FARMASI


Size 14
AKADEMI FARMASI SURABAYA Bold

SURABAYA

2019

20
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

c. Contoh lembar persetujuan (untuk naskah saat pengajuan sidang


Proposal) :

LEMBAR PENGESAHAN
Size 14
Bold

PENGARUH PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP


RASIONALITAS PENGGUNAAN ANALGESIK ORAL
NON STEROID ANTI-INFLAMATORY DRUG GOLONGAN
NON SELEKTIF COX-1 & COX-2 SECARA SWAMEDIKASI
(Studi dilakukan di Apotek Latansa Sidoarjo) Size 10
Bold

HARIS IMRO’ATUL KHUSNA


NIM : 135…

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa dan disetujui isi serta
susunannya untuk dapat diuji dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji
Proposal Karya Tulis Ilmiah Jenjang Pendidikan Diploma III Akademi
Farmasi Surabaya

Surabaya,…( tanggal, bulan. Tahun persetujuan naskah setelah revisi) Size 12


Bold

Disetujui oleh :

Pembimbing 1 Pembimbing 2

………………….. ………………..
NIDN : NIDN:

21
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

KATA PENGANTAR Size 14 Bold

Puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan naskah Proposal karya tulis ilmiah

ini tepat pada waktunya. Perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

dengan tulus kepada setiap orang yang telah hadir selama perjalanan studi penulis,

membimbing, memberikan inspirasi, bantuan dan dukungan, kepada antara lain :


Size 12
1. Bapak ABD.Syakur, M.Pd selaku Direktur Akademi Farmasi Surabaya.

2. Dst…

Surabaya, (tanggal,bulan,tahun)

Penulis

22
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

V. CONTOH FORMAT NASKAH KTI (SESUDAH SIDANG) :


PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
Size 14
PENGARUH PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP Bold

RASIONALITAS PENGGUNAAN ANALGESIK ORAL


NON STEROID ANTI-INFLAMATORY DRUG GOLONGAN
NON SELEKTIF COX-1 & COX-2 SECARA SWAMEDIKASI
(Studi dilakukan di Apotek Latansa Sidoarjo) Size 10
Bold

OLEH
Size 12
HARIS IMRO’ATUL KHUSNA Bold

NIM : 135…

PROGRAM PENDIDIKAN D-III FARMASI


Size 14
AKADEMI FARMASI SURABAYA Bold
SURABAYA

2019

23
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP Size 14


RASIONALITAS PENGGUNAAN ANALGESIK ORAL Bold

NON STEROID ANTI-INFLAMATORY DRUG GOLONGAN


NON SELEKTIF COX-1 & COX-2 SECARA SWAMEDIKASI
(Studi dilakukan di Apotek Latansa Sidoarjo) Size 12
Bold

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya Farmasi

Dalam Program Pendidikan D-III Farmasi


Size 12
Akademi Farmasi Surabaya Bold

OLEH

HARIS IMRO’ATUL KHUSNA

NIM : 135…

PROGRAM PENDIDIKAN D-III FARMASI


Size 14
AKADEMI FARMASI SURABAYA Bold

SURABAYA

2019

24
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

d. Contoh lembar persetujuan (untuk naskah setelah pelaksanaan sidang


Proposal dan akan mengumpulkan revisi naskah Proposal)

LEMBAR PENGESAHAN

Size 14
Bold
PENGARUH PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP
RASIONALITAS PENGGUNAAN ANALGESIK ORAL
NON STEROID ANTI-INFLAMATORY DRUG GOLONGAN
NON SELEKTIF COX-1 & COX-2 SECARA SWAMEDIKASI
(Studi dilakukan di Apotek Latansa Sidoarjo) Size 12
Bold

HARIS IMRO’ATUL KHUSNA


NIM : 13513036

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah diuji dan

disetujui dihadapan Tim Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah

Jenjang Pendidikan Diploma III Akademi Farmasi Surabaya

Size 12
Surabaya,…( tanggal, bulan. Tahun persetujuan naskah setelah revisi) Bold

Disetujui oleh :

Pembimbing 1 Pembimbing 2

………………. ………………….
NIDN: NIDN:

Mengetahui

Direktur Akademi Farmasi Surabaya

Abd. Syakur, M.Pd.


NIDN. 0704108405

25
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH INI


TELAH DIUJI DAN DISETUJUI
Size 14
Bold
PADA TANGGAL
…(tanggal ujian sidang)…

OLEH
TIM PENGUJI KARYA TULIS ILMIAH
AKADEMI FARMASI SURABAYA

Ketua : Nama Penguji ...........

Anggota : 1. Pembimbing 1 ...........

2. Pembimbing 2 ...........

Mengetahui Size 12
Wakil Direktur Bidang Akademik Bold

…………………………………….
NIDN. …

Ketua LPPM
Akademi Farmasi Surabaya

……………………
NIDN. …

26
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

KATA PENGANTAR Size 14 Bold

Puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan naskah karya tulis ilmiah ini tepat

pada waktunya. Perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dengan tulus

kepada setiap orang yang telah hadir selama perjalanan studi penulis, membimbing,

memberikan inspirasi, bantuan dan dukungan, kepada antara lain :


Size 12
1. Bapak ABD.Syakur, M.Pd selaku Direktur Akademi Farmasi Surabaya.

2. Dst…

Surabaya, (tanggal,bulan,tahun)

Penulis

27
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

28
AKADEMI FARMASI Surabaya PEDOMAN PENULISAN KTI

29

Anda mungkin juga menyukai