Anda di halaman 1dari 3

4.

Kombinasi
Suatu kombinasi dari anggota suatu himpunan adalah sembarang pemilihan dari satu atau
lebih anggota himpunan itu tanpa memperhatikan urutan. Kombinasi disimbolkan dengan nCn.
i. Kombinasi k Unsur dari n Unsur yang Berbeda
Misal dari n unsur yang berbeda akan disusun k unsur tanpa memperhatikan urutan.
Banyaknya cara untuk menyusun k unsur tersebut merupakan masalah kombinasi k dari n
ditulis nCk, yaitu

dengan k ≤ n.
Misal terdapat n unsur yang terdiri dari q1, q2, q3, …, qe. Unsur q1 ada sebanyak n1, unsur q2 ada
sebanyak n2, unsur q3 ada sebanyak n3, …, unsur qe ada sebanyak ne, sehingga n 1 + n2 + n3 + … +
ne = n. Dari n unsur tersebut akan diambil k unsur yang terdiri dari k1 unsur q 1, k2 unsur q2, k3
unsur q3, …, ke unsur qe dengan k1 + k2 + k3 + … + ke = k. Banyak cara pengambilan adalah

PERCOBAAN, RUANG SAMPEL, DAN PELUANG SUATU KEJADIAN


1. Percobaan, Ruang Sampel, dan Kejadian
Percobaan atau eksperimen adalah suatu kegiatan yang dapat memberikan beberapa
kemungkinan.
Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan, dan
dilambangkan dengan huruf S
Anggota dari ruang sampel disebut titik sampel dan banyak titik sampel dilambangkan
dengan n(S).
Himpunan bagian dari ruang sampel disebut dengan kejadian atau peristiwa dan
dinotasikan dengan E.
Contoh
1. Sebuah uang logam dilemparkan sekali, tentukan:
a. ruang sampel,
b. titik sampel,
c. contoh kejadian yang mustahil,
d. kejadian yang pasti.

Jawab:
Uang logam terdiri atas dua sisi yaitu sisi angka (A) dan gambar (G).
a. Ruang sampel S = {A, G},
b. Titik sampelnya yaitu A dan G,
c. Kejadian mustahilnya adalah munculnya angka dan gambar secara bersamaan,
d. Kejadian pastinya adalah munculnya angka atau gambar.
e. Peluang suatu Kejadian
Misalkan suatu percobaan mempunyai ruang sampel yang berhingga banyaknya dan setiap titik
sampel mempunyai kesempatan yang sama untuk muncul, maka peluang kejadian A
dinyatakan dengan:

P(A) = peluang kejadian A,


n(A) = banyaknya anggota dalam kejadian A,
(S) = banyaknya titik sampel.
Peluang suatu kejadian nilainya berkisar antara 0 dan 1, ditulis 0 ≤ P(A) ≤ 1. Peluang bear
kejadian bernilai 0 untuk suatu kejadian mustahil dan bernilai 1 untuk suatu kejadian yang
pasti.
Contoh
Dalam pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang:
a. muncul mata dadu 2,
b. muncul mata dadu genap,
c. muncul mata dadu prima.
Jawab:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan n(S) = 6
a. Misal A = kejadian muncul mata dadu 2, maka A = {2} dan n(A) = 1.

Peluang munculnya mata dadu 2 adalah:


b. Misal B = kejadian muncul mata dadu genap, maka B = {2, 4, 6} dan n(B) = 3.

Peluang munculnya mata dadu genap adalah:

c. Misal C = kejadian muncul mata dadu prima, maka C = {2, 3, 5} dan n(C) = 3.

Peluang munculnya mata dadu prima adalah:


3. Frekuensi Harapan
Banyaknya kemunculan yang diharapkan dalam suatu percobaan tersebut dinamakan
frekuensi harapan.
Frekuensi harapan suatu kejadian, dinotasikan dengan Fr, pada percobaan yang
dilakukan n kali adalah hasil kali peluang kejadian tersebut dengan banyaknya percobaan.

Contoh
Bila sebuah dadu dilempar 300 kali, berapa frekuensi harapan munculnya mata dadu 5?
Jawab:
Peluang munculnya mata dadu 5 adalah

Banyak pelempar .

Jadi, frekuensi harapan munculnya mata dadu 5 adalah 50.

Anda mungkin juga menyukai