Musyawarah Masyarakat Musyawarah yang dilaksanakan setelah SMD dengan dihadiri 100%
Desa (MMD) pengurus desa, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama dengan
kader kesehatan, PKK, warga desa serta petugas Puskesmas untuk
membahas langkah pemecahan masalah kesehatan dan rencana
tindak lanjutnya.
Penyuluhan dan pendataan PHBS sekolah yang di praktikkan oleh peserta didik, Guru, dan 100%
PHBS sekolah masyarakat lingkungan sekolah sehingga secara mandiri mampu
mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan
aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
50 %
Pengawasan pada penyelenggara air minum melalui inspeksi
% Sarana Air Minum yang
kesehatan lingkungan dan pemeriksaan (pengujian) kualitas air
Dilakukan Pengawasan
berdasarkan parameter fisik, kimia dan mikrobiologi
12 Desa
Desa yang sudah melaksanakan pemicuan minimal 1 dusun,
% Desa yang Melaksanakan
Upaya Penyehatan mempunyai tim kerja masyarakat/natural leader dan telah
2. STBM
Lingkungan mempunyai rencana kerja masyarakat untuk menuju sanitasi total
58%
Tempat atau sarana yang diselenggarakan pemerintah/swasta atau
% TTU yang memenuhi perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat yang
syarat kesehatan meliputi : sarana kesehatan (rumah sakit, puskesmas), sarana
sekolah, tempat ibadah, dan pasar.
32%
% Persentase Tempat
Usaha Pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau catering,
Pengelolaan Makanan yang
rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, industri dan
Memenuhi Syarat
makanan jajanan
Kesehatan
100%
Hasil buangan dari suatu aktivitas medis, sesegera mungkin
% RS atau Puskesmas yang diolah, dimana faktor penting dalam penyimpanan limbah medis
Melakukan Pengelolaan adalah melengkapi tempat penyimpanan dengan penutup, menjaga
Limbah Medis Sesuai areal penyimpanan limbah medis tidak tercampur dengan limbah
Standar non medis, membatasi akses lokasi dan pemilihan tempat yang
tepat.
3. GIZI Presentase balita wasting adalah jumlah balita dengan kategori 9,5
% balita wasting
status gizi wasting terhadap seluruh balita diukur dikali 100%
% balita kurus yang Presentase balita kurus mendapat makanan tambahan adalah
mendapat makanan jumlah balita kurus yang mendapat makanan tambahan terhadap 90
tambahan jumlah balita kurus yang ada dikali 100%
Presentase bayi baru lahir yang mendapat IMD adalah jumlah bayi
% bayi baru lahir mendapat
baru lahir hidup yang mendapat IMD terhadap jumlah bayi baru 50
IMD
lahir hidup dikali 100%
% balita yang ditimbang Persentase D/S adalah jumlah balita yang ditimbang terhadap
80
berat badannya balita yang ada dikali 100%
Presentase balita mempunyai KMS/ Buku KIA adalah jumlah balita
% balita yang mempunyai
yang memiliki KMS/Buku KIA terhadap jumlah balita yang ada 80
KMS/Buku KIA
dikali 100%
Presentase balita ditimbang yang naik berat badannya adalah
% balita ditimbang yang jumlah balita yang naik berat badannya terhadap jumlah balita
75
naik berat badannya yang datang dikurangi balita yang tidak ditimbang bulan lalu dan
balita baru dikali 100%
Presentase balita 2T adalah jumlah balita yang tidak naik BB nya
% balita yang tidak naik
dua kali berturut-turut terhadap jumlah balita yang ditimbang
berat badannya dua kali 4
dikurangi balita tidak ditimbang bulan lalu dan balita baru dikali
berturut-turut (2T)
100%
Presentase balita mendapat kapsul vitamin A adalah jumlah bayi 6-
% balita 6-59 bulan 11 bulan ditambah jumlah balita 12-59 bulan yang mendapat 1
90
mendapat kapsul vitamin A kapsul vitamin A pada periode 6 bulan terhadap jumlah seluruh
balita 6-59 bulan dikali 100%
Presentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A adalah jumlah ibu
% ibu nifas mendapat
nifas yang mendapat kapsul vitamin A terhadap jumlah ibu nifas 98
kapsul vitamin A
yang ada dikali 100%
% rumah tangga Presentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium adalah
mengkonsumsi garam jumlah rumah tangga yang mengonsumsi garam beryodium 90
beryodium terhadap jumlah seluruh rumah tangga yang diperiksa dikali 100%
% Pelayanan kesehatan ibu ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesui standar
4. KIA-KB 90%
hamil paling sedikit empat kali,dengan distribusi pemberian pelayanan
yang dianjurkan adalah minimal 1x pada trimester pertama,1x
pada trimester ke dua dan 2x pada trimester ke tiga umur
kehamilan.
cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh
Pelayanan kesehatan ibu
tenaga keshatan yang memiliki kompotensi kebidanan di satu 100%
bersalin
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
satu kelahiran seorang bayi tampa memperhitungkan lamanya di
Pelayanan kesehatan bayi
dalam kandungan,di mana bayi menunjukan tanda-tanda 100%
baru lahir
kehidupan,misal:bernafas, ada denyut jantung atau gerakan otot
pelayanan kesehatan bagi anak umur 12-59 bulan yang
memperoleh pelayanan sesuai standar,meliputi pemantauan
Pelayanan kesehatan balita 100%
tumbuhan minimal 8x setahun,pemantauan perkembangan
minimal 2x setahun,pemberian vitamin A 2x setahun
pemeriksaan kesehatan umum,kesehatan gigi dan mulut siswa SD
dan setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap murud
% Pelayanan kesehatan
kelas 1 SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang di laksanakan oleh 100%
pada usia pendidikan dasar
tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih(guru dan
dokter kecil)di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
pasangan suami istri yang istrinya berumur antara 15-49
% Pelayanan kesehatan
tahun,dalam hal ini termaksud pasangan yang istrinya lebih dari 100%
pada usia produktif
49 tahun tetapi masih mendapat menstruasi
pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada pada pedoman usia
%Pelayanan kesehatan
lanjut (60 tahun ke atas ) di fasilitas pelayanan kesehatan pada 100%
pada usia lanjut
satu wilayah kerja dan kurun waktu tertentu
mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan dan faktor resiko yang
dapat menyebabkan timbulnya bahaya dalam kehamilan.tanda-
% intervensi bumil KEK tanda bahaya kehamilan adalah kelihan atau gejala yang timbul 100%
dalam kehamilan yang dapat mengancam keselamatan jiwa ibu
atau janin
Upaya memaksimalkan peran bikor kepada bidan desa untuk 100%
%bidan desa yang
melakukan pendekatan tingkat pelayanan dasar (polindes dan
disupervisi
puskesmas)
% usia 15-59 tahun 100%
Penduduk usia -59 tahun yang mendapatkan pelayanan skrining
mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar di puskesmas pamandati dalam waktu
skrining kesehatan sesuai
satu tahun
standar
Setiap penderita hipertensi usia 15 tahun keatas mendapatkan 100%
% penderita hipertensi pelayanan kesehatan sesuai standar, meliputi pemeriksaan dan
mendapat pelayanan monitoring tekanan darah serta edukasi untuk perubahan gaya
kesehatan sesuai standar hidup sehat (diet seimbang, istirahat cukup, aktifitas fisik dan
kelola stress)
% penyandang DM yang Pelayanan kesehatan pada semua penderita DM di FKTP sesuai 100%
mendapatkan pelayan standar meliputi : edukasi gaya hidup sehat, edukasi aktifitas fisik,
kesehatan sesuai standar edukasi nutrisi medis dan edukasi kepatuhan minum obat
% puskesmas yang 50%
Penatalaksanaan terpadu TPM di FKTP (pandu PTM), untuk
melaksanakan
mencegah terjadinya berbagai macam komplikasi
pengendalian PTM terpadu
5. POSBINDU
% desa/ kelurahan yang 50%
melaksanakan kegiatan Desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan posbindu PTM
posbindu PTM
% perempuan usia 30 – 50 50%
Puskesmas yang melakukan pemeriksaan deteksi dini untuk
tahun yang dideteksi dini
payudara dengan sadanis dan kanker leher rahim dengan metode
kanker serviks dan
IVA pada perempuan usia 30 – 50 tahun
payudara
% kabupaten / kota yang 50%
Melindungi individu, masyarakat, dan lingkungan terhadap
melaksanakan kawasan
paparan asap rokok, memberikan informasi tentang peraturan
tanpa rokok (KTR) minimal
bupati No.440/701 tentang kawasan tanpa asap rokok
50 % sekolah
30%
% puskesmas yang
Puskesmas yang melakukan deteksi dini dan rujukan katarak serta
melaksankan deteksi dini
upaya percepatan eliminasi kebutaan akibat katarak
indra dan rujukan katarak
% usia 15 tahun keatas Mendeteksi dini dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor 100%
yang mendapat pelayanan risiko penyakit tidak menular (PTM) diposbindu dengan meliputi:
kesehatan di posyandu 1. Kegiatan wawancar
2. Pengukuran IMT dan lingkar perut
3. Pengukuran tekanan darah
4. Pemeriksaan GDS, colesterol
6. P2
Balita yang memperoleh Balita dengan keluhan batuk dan atau kesukaran bernafas yang 100%
pemeriksaan dan berkunjung kesarana kesehatan diberikan tatalaksana standar
tatalaksana standar dilakukan hitung nafas/melihat TTDK ( tarikan dinding dada
1. ISPA pneumonia kedalam)
Jumlah perkiraan pneumonia balita dikali jumlah balita pada 3,84%
Target penemuan penderita
wilayah dalam kurun waktu tertentu
100%
Penderita ditangani sesuai Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani disarana
standar kesehatan sesuai tatalaksana
2. DIARE
100%
Cakupan penemuan kasus Penemuan kasus diare disemua golongan umur disarana
diare kesehatan
95%
% Kabupaten/kota yang
mencapai 80% imunisasi Imunisasi yang diberikan pada bayi sebelum berusia 1 tahun
dasar lengkap
93%
% Anak usia 0 sampai 11
3. IMUNISASI bulan yang mendapat Imunisasi yang diberikan pada bayi sebelum berusia 1 tahun
imunisasi dasar lengkap
96%
% Anak usia 12-24 bulan
Cakupan (jumlah dan persentase) bayi usia 0-11 bulan yang
mendapat imunisasi DPT-
mendapatkan 1 dosis imunisasi DPT-HB-Hib dosis ke 3
HB-Hib lanjutan
< 1 per
API ( Annual Parasite 1000
Angka kesakitan per 1000 penduduk beresiko dalam 1 tahun
Insidence) Penduduk
< 5%
Jumlah slide darah yang dikonfirmasi positif yang ditemukan
4. Malaria SPR (Slide Positive Rate)
melalui kegiatan active case detection dan passive case detection
10%
ABER (Annual Blood Jumlah sediaan darah yang diperiksa dari penduduk yang
Examination Rate) diperiksa dalam waktu satu tahun