OLEH :
NIM : R014191031
A. Tindakan Keperawatan
B. Definisi Tindakan
Pemberian obat injeksi intravena adalah memberikan satu dosis obat yang
Penentuan obat untuk pasien adalah wewenang dari dokter, tetapi para perawat
dituntut untuk turut bertanggung jawab dalam pengelolaan obat tersebut. Mulai dari
memesan obat sesuai order dokter, menyimpan dan meracik obat sesuai order
hingga memberikan obat kepada pasien. Memastikan bahwa obat tersebut aman
bagi pasien dan mengawasi akan terjadinya efek samping dari pemberian obat
tersebut pada pasien. Karena hal tersebut maka perawat dalam menjalankan
perannya harus dibekali dengan ilmu keperawatan sesuai UU No. 23 th. 1992 pasal
32 ayat 3.
home di Colorado dan Georgia, USA pada tahun 2002 dari 3216 jenis pemberian
Dari hasil observasi dan wawancara sederhana yang peneliti lakukan dari
bulan Januari sampai Agustus tahun 2009 di rumah sakit Mardi Rahayu Kudus
1
didapatkan data sebagai berikut 30 % obat yang diberikan tidak didokumentasikan,
15 % obat diberikan dengan cara yang tidak tepat, 23 % obat diberikan dengan
waktu yang tidak tepat, 2 % obat tidak diberikan , 12 % 0bat diberikan dengan
dengan anjuran yang telah dianjurkan yang dimasukkan melalui IV pasien agar
Persiapan alat :
1. Obat dalam ampul atau vial
2. Spuit 5 mL, 10 mL
3. Swab alkohol
4. Sarung tangan sekali pakai
5. Cairan aquadest untuk pelarut obat
6. Jam tangan untuk menghitung kembali tetesan infus
7. Catatan pemberian obat
8. Bak suntik
kerja obat, efek samping, tujuan, memberikan obat secara aman dan
terapi
3 Jika obat yang diberikan melalui Obat iv bisa tidak konpatibel dengan
diberikan.
4 Periksa kondisi lokasi penusukan Obat tidak boleh diberikan jika area
2
5 Periksa riwayat pasien terkait alergi Bolus IV memberikan reaksi obat
obat
memberikan obat.
infus:
3
berisi obat.
2. Pada system yang
membutuhkan penusukan
tidak
tubuh.
17 Buang jarum dan spoit pada tempat Mencegah tertusuknya oleh jarum
yang seharusnya
4
tangan
pamberian obat
BAB II
KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTIK
Pemberian obat injeksi IV adalah salah satu tindakan yang paling sering
Teori pemberian obat injeksi IV dan tindakan yang dilakukan dilahan tidak jauh
berbeda. Tetapi masih ada beberapa hal yang sangat penting dilakukan namun
belum dilaksanakan dengan baik. Adapun kesenjangan antara teori dan tindakan
yaitu:
a. Beberapa perawat masih belum menerapkan prinsip 7 Benar dalam
yaitu :
1) Benar pasien
2) Benar indikasi
3) Benar obat
4) Benar dosis
5) Benar rute
6) Benar waktu
7) Benar dokumentasi
b. Beberapa perawat masih belum memberikan informasi ke pasien maupun ke
keluarga pasien terkait obat yang akan diberikan. Teori menjelaskan bahwa
5
kepada pasien dan pasien berhak menolak tindakan tersebut hal ini telah
BAB III
ANALISA BERDASARKAN EBP
perubahan kadar dan mutu obat. Kadarluarsa obat dapat menyebabkan obat
tidak bekerja secara optimal atau mungkin menjadi toksik dan dapat
antibiotik.
Tugas terpenting dari seorang perawat adalah memberikan obat yang aman
dan akurat kepada pasien. Obat merupakan alat utama terapi untuk
bermanfaat. Obat dapat menguntungkan pasien dalam banyak hal, obat juga
pemberiannya.
Rumah sakit dengan akreditasi baik tindakan keperawatan yang dilakukan
tingkat pendidikan yang berbeda maka prinsip benar pemberian obat harus
6
prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien yang kemudian
kesehatan
2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang
diminta maupun tidak diminta oleh pasien. Menahan informasi tidak boleh,
7
masih belum melakukan pemberian obat
melakukan pemberian obat
menerapkan diperhatikan apakah ini
sebaiknya terlebih dahulu
prinsip 7 Benar sudah pasien yang benar,
melakukan prinsip 7 benar
dalam pemberian dengan indikasi yang benar,
pemberian obat yaitu :
obat dengan obat yang diberikan
benar pendokumentasiannya
informasi ke kepada pasien dan pasien berhak terkait tindakan yang akan
pasien maupun ke menolak tindakan tersebut hal ini dilakukan obat yang akan
keluarga pasien telah diatur oleh undang-undang diberikan dan efek samping
8
DAFTAR PUSTAKA
Jacob, A., R, R., & Tarachnand, J. S. (2014). Buku ajar clinical nursing
(Informed Consent) Pada Pasien Kondisi Tidak Sadar di Instalasi rawat Darurat
9
Pratama, I. D. G. M., Prabowo, T., Rahil, N. H. ( n. d). The relation between
Stephani, P., Aryo, D., Cecilia, W. (2015). Factors hindering The 7 right SOP
10