Anda di halaman 1dari 1

Tidak Ada Cinta Terhadap Sesuatu Yang Tidak Bernilai

Coba bayangkan, pernahkah kamu mencintai sesuatu tanpa alasan…? Walaupun tidak diakui,
kamu pasti menyimpan alasan untuk mencintai apa yang kamu senangi meskipun tidak dapat
mengungkapkannya dengan kata-kata. Memang terkadang rasa cinta itu tak dapat didefinisikan.
Cinta hanya akan ada kepada sesuatu yang memiliki nilai. Percaya atau tidak, kamu dapat
membuktikannya sendiri. Saat kamu menginginkan sesuatu, sejenak luangkan dirimu untuk
berfikir, mengapa kamu menyukai hal itu? Apa yang membuat kamu suka?
Begitu pula dengan Cinta. Saat kamu mencintai seseorang, secara tidak sadar kamu mencintai
apa yang ada dalam diri seseorang yang kamu cintai tersebut. Seperti misalnya, dia memiliki
kepribadian menarik, pandai, baik hati, sholeh/sholehah, cantik, ganteng, dan masih banyak lagi.
Semua itu adalah nilai yang menempel dalam diri seseorang. Sehingga ketika kamu melihatnya,
spontan ada rasa cinta dan keinginan untuk memiliki dan hidup bersama dengan orang seperti
itu.
Oleh karena itu, kesimpulannya cinta akan selalu ada kepada sesuatu yang bernilai. Nilai yang
ada pada diri seseorang menjadikan ia mudah untuk dicintai.
Inti yang ingin kita ulas dalam tulisan ini adalah Problem yang dari dulu hingga saat ini belum
terpecahkan dimana saat si A mencintai si B, Maka Si B tidak meresponnya, melainkan berfokus
kepada orang lain. si B diam-diam mencintai si C yang juga tidak mencintainya.
Inilah yang kemudian membuat saya berfikir, mengapa tidak ada timbal balik dalam percintaan
ini. Jika ada, kemungkinannya sangat kecil sekali. Apa yang membuat si B tidak mencintai si A
yang menaruh perasaan cinta padanya dengan sepenuh hati?
Beberapa waktu lalu, saya baru menyadari ternyata yang membuat si B tidak mencintai si A
adalah dikarenakan si A tidak memiliki nilai kepribadian seperti si C yang dicintai oleh si B
Jadi, wajar saja jika selama ini kamu tidak mendapatkan cinta dari seseorang yang kamu
inginkan. Karena memang nilai yang ada padamu belum sebanding untuk di hargai dengan cinta
yang dimiliknya.
Sehingga benarlah apa yang sering diungkapkan oleh para pakar cinta bahwa “sebelum kamu
mencintai orang lain, belajarlah untuk mencintai diri sendiri”. Mencintai diri sendiri dengan
harapan untuk membuat suatu perbaikan untuk diri agar mencapai kepantasan yang dapat dinilai
atau dihargai dengan cinta.
So, Jika kamu mencintai dia, maka pastikan dirimu pantas untuk mendapatkan cintanya.
Kembangkanlah dan upgrade kualitas dirimu menuju perubahan yang lebih baik. Sehingga tanpa
kamu sadari, cinta akan datang dengan sendirinya tanpa setengah mati untuk dikejar

Anda mungkin juga menyukai