7.7.2 SPO Lipoma
7.7.2 SPO Lipoma
1. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
pada lipoma.
2. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS ANGGABERI
Nomor ;
tentang jenis-jenis pemedahan minor yang dapat dilakukan di
puskesmas
3. Ruang Lingkup IGD Puskesmas Anggaberi
4. Definisi Lipoma merupakan suatu tumor mesenkim jinak yang berasal dari
jaringan lemak.
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
c. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi lipoma tadi
berupa lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, berdarah atau tidak.
d. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit
yang sama
e. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
f. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
g. Petugas mengukur nadi pasien
h. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile atau imobile,
menentukan konsistensi.
i. Petugas menegakan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan.
j. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
k. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
l. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan operatif
ke IGD untuk dilakukan tindakan.
m. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan operatif.
n. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat pengaman
diri.
o. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
p. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
q. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
r. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal
s. Petugas melakukan insisi sepanjang tumor serta kulit dibebaskan dari
jaringan dibawah kulit sampai tumor teraba jelas.
t. Petugas memasang alat pembuka luka agar tumor terlihat jelas, kulit
yang melekat pada tumor dipotong berbentuk oval lalu diangkat
bersama tumornya.
u. Petugas menghentikan perdarahan dengan kompresi, bila diperlukan
dapat dilakukan ligasi dengan jahitan.
v. Petugas melakukan jahitan lapis demi lapis.
w. Petugas dapat melakukan drainase jika rongga yang ditinggalkan
cukup besar.
x. Petugas menjahit kulit dengan jahitan klasik sederhana atau simpul
satu persatu.
y. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
z. Petugas menutup luka opersai dengan kasa dan operasi selesai.
aa. Petugas memberikan obat analgetik dan antibiotik untuk pasien.
bb. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam
medic pasien
cc. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
6. Diagram Alur
Melakukan Melakukan pemeriksaan
Memanggil pasien
sesuai nomor urut anamnesa pada fisik
pasien
menegakan diagnose
Informed concern tindakan Menentukan berdasarkan hasil
Melakukan tindakan diperlukan tindakan pemeriksaan
Memberikan resep operatif atau tidak
CR: …………………………………………%.
Anggaberi,……………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)