PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
selama hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas
tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir dan
deteksi komplikasi pada ibu dan anak dan akses bantuan medis atau bantuan
2009)
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
salah satu tujuan dari Asuhan Kebidanan yang bertujuan untuk mengerti
bagaimana kondisi ibu atau wanita dalam menghadapi segala masalah yang
sedang dihadapinya.
TINJAUAN TEORI
1. Perawatan yang berfokus pada kebutuhan wanita yang unik, harapan dan
aspirasi wanita tersebut daripada kebutuhan lembaga-lembaga atau
profesi yang terlibat
2. Memperhatikan hak-hak perempuan untuk menentukan nasib sendiri
dalam pilihan, control dan kontinuitas perawatan dalam bidang
kebidanan
3. Meliputih kebutuhan janin, bayi atau keluarga wanita itu, orang lain
yang signifikan, seperti yang diidentifikasi dan dipercaya oleh wanita
tersebut
4. Melibatkan peran serta masyarakat, melalui semua tahap mulai dari
kehamilan, persalinan dan setelah kelahiran bayi
5. Melibatkan kolaborasi dengan professional kesehatan lainnya bila
diperlukan
6. “Holistik” dalam hal menangani masalah social wanita, emosional, fisik,
psikologis, kebutuhan spiritual dan budaya.
Asuhan yang berorientasi pada wanita atau Women Centered Care amat
penting untuk kemajuan Praktik Kebidanan. Women Centered Care ini
sangat sesuai dengan keinginan ICM (International Confederation of
Midwifery) yang tertuang dalam visinya, yaitu :
1. Bidan memberikan asuhan pada wanita yang membutuhkan Asuhan
Kebidanan
2. Bidan mempunyai otonomi sebagai pemberi asuhan yang menghargai
kerjasama tim dalam memberikan asuhan untuk seluruh kebutuhan
wanita dan keluarga
3. BIdan memegang kunci dalam menentukan asuhan dimasa mendatang
termasuk pelayanan kesehatan utama pada komunitas untuk seluruh
wanita dan keluarga.
4. Bidan bekerjasama dengan wanita dalam memberikan asuhan sesuai
dengan harapan.
2.3 Bentuk Women Center Care
Terpusat pada ibu yang memiliki sifat holistic atau menyeluruh dalam
membahas kebutuhan dan ekspektasi, social, emosional, fisik, psikologis,
spiritual dan kebudayaan ibu. Bentuk-bentuk women center care di
Indonesia merupakan program untuk menurunkan Angka Kematian Ibu
yang merujuk pada program sedunia yang didukung oleh WHO, yaitu :
A. Safe Motherhood
Safe motherhood adalah kemampuan wanita untuk dapat hamil
dan melahirkan secara aman dan sehat. Awal dari program safe
motherhood adalah sebuah usaha menyeluruh yang bertujuan untuk
mengurangi angka kematian dan kesakitan pada wanita dan bayi
khususnya di negara berkembang. Program ini dimulai tahun 1987.
Indonesia termasuk negara berkembang dan memiliki permasalahan
besar berkaitan dengan kematian maternal.
Maine dan Rosenfield (1999) melaporkan bahwa alasan penting
kurang berhasilnya mengurangi kematian ibu adalah tidak adanya focus
strategi yang jelas dalam mengawali Safe mothermood. Mereka
menyatakan bahwa perawatan gawat darurat obstetric merupakan hal
yang sangat penting dalam mengurangi kematian ibu. (M. Sih Setija
Utami, 2003).
B. Gerakan Sayang Ibu
Gerakan sayang ibu merupakan gerakan percepatan penurunan
angka kematian ibu yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan
masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan kesadaran dan
kepedulian dalam upaya integral dan sinergis.
Gerakan sayang ibu dioperasionalkan di kecamatan, desa atau
kelurahan. Gerakan Sayang Ibu mempromosikan kegiatan yang
berkaitan dengan kecamatan sayang ibu dan rumah sakit sayang ibu
untuk mencegai tiga keterlambatan: Keterlambatan ditingkat keluarga
dalam mengenali tanda bahaya dan membuat keputusan untuk mencari
pertolongan, keterlembatan dalam mencapai fasilitas pelayanan
kesehatan dan keterlambatan di fasilitas kesehatan untuk mendapatkan
perolongan yang dibutuhkan.
Prinsip asuhan gerakan sayang ibu ialah sebagai berikut :
1. Intervensi minimal
2. Komprehensif
3. Sesuai kebutuhan
4. Sesuai standar, wewenang, otonomi dan kompetensi provider
5. Dilakukan secara komplek oleh tim kerja
6. Asuhan sayang ibu
7. Filosofi bahwa proses menstruasi, persalinan, menopause adalah
normal
8. Memberikan informed concent
9. Aman, nyaman, logis dan berkualitas
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Jika diperhatikan secara lebih jauh dan detail, women centred care
akan mampu mengurangi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi
jika semua prinsip dan hal-hal penting yang berkaitan dengan Asuhan
Kebidanan yang diberikan pada ibu dilakukan. Pada masa yang akan dating,
diharapkan semua petugas kesehatan, khususnya bidan dapat menerapkan
women centered care sesuai dengan prinsip yang telah diterapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Asri Hidayat dan Mufdlilah. 2009. “Catatab Kuliah Konsep Kebidanan plus
materi Bidan Delima”. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press
Sih Setija Utami. 2003. “Penelitian tentang Aspek-aspek psikologis ibu hamil”
Semarang: Fakultasi Psikologi UNIKA Soegijapranata