Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 8

Sekolah : SMA Negeri 1 Malang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X/2
Kurikulum : 2013
Pertemuan : Pertama
A. Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
B. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar :
1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor
dan optik.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.

1 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.1. Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang tepat untuk penyelidikan ilmiah.
4.2. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu
bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas kalor

Pertemuan ke-01:Percobaan Kalor dan pengukuran suhu

D-1. Indikator Pencapaian Kompetensi

Sikap
 Sikap Spiritual
1. Meminati proses pembelajaran sebagai bentuk pengamtan ajaran agama yag dianutnya
2. Memprakarsai dalam memberikan contoh kebesaran Tuhan yang berkaitan dengan
perubahan suhu

 Sikap Sosial
1. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan tentang perubahan suhu

Pengetahuan
1. Mendeskripsikan pengertian suhu
2. Menjelaskan alasan mengapa indera peraba tidak dapat digunakan sebagai alat pengukur
derajat perubahan suhu zat.
3. Dapat membandingkan skala pengukuran temometer celcius dengan skala pengukuran
thermometer yang lain.

Keterampilan
 Proses:
1. Mengamati pengukuran suhu berbagai macam air dengan menggunakan termometer
2. Menyajikan data hasil percobaan dalam bentuk tabel pengamatan
3. Menganalisis hasil pengukuran dengan termometer skala buatan dan termometer
pabrikan
4. Mempresentasikan hasil percobaan tentang pengukuran suhu dengan termometer

 Psikomotor:
 Menggunakan thermometer sederhana untuk mengukur suhu.

2 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


E-1.TujuanPembelajaran

Sikap
 Sikap Spiritual
1. Diberikan tugas melakukan percobaan siswa dapat meminati proses pembelajaran sebagai
bentuk pengamalan ajaran agama yang dianutnya sesuai dengan kriteria penilaian
2. Diberikan tugas melakukan percobaan siswa dapat memprakarsai dalam memberikan
contoh tentang kebesaran Tuhan yang berkaitan dengan gerak benda dipercepat sesuai
dengan kriteria penilaian.

 Sikap Sosial
1. Diberikan tugas melakukan percobaan tentang pengukuran suhu dengan termometer siswa dapat
menunjukkan perilaku:
a. memiliki rasa ingin tahu tentang pengukuran suhu,
b. jujur dalam melakukan pengukuran,
c. objektif dalam melakukan analisis,
d. kritis dalam menanggapi proses kegiatan, dan
e. peduli lingkungan kegiatan
sesuai dengan kriteria penilaian yang ditentukan.

Pengetahuan
1. Diberikan berbagai macam air untuk diukur dengan termometer buatan dan termometer
pabrikan siswa dapat mendeskripsikan pengertian suhu
2. Diberikan berbagai macam air untuk diukur siswa dengan cara memegang air tersebut siswa
dapat menjelaskan alasan mengapa indera peraba tidak dapat digunakan sebagai alat
pengukur derajat perubahan suhu zat.
3. Diberikan data percobaan tentang pengukuran suhu siswa dapat membandingkan skala
pengukuran temometer celcius dengan skala pengukuran thermometer yang lain.

Keterampilan
 Proses:
1. Diberikan rumusan masalah, siswa dapat merancang prosedur percobaan untuk mengamati
pengukuran suhu dengan menggunakan termometer
2. Diberikan data hasil percobaan, siswa dapat menyajikan data hasil percobaan dalam bentuk
tabel pengamatan
3. Diberikan sajian data hasil percobaan, siswa dapat menganalisis hasil pengukuran dengan
termometer skala buatan dan termometer pabrikan
4. Diberikan tugas melakukan percobaan siswa dapat mempresentasikan hasil percobaan
tentang pengukuran suhu dengan termometer

3 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


 Psikomotor:
1. Diberikan alat dan bahan siswa dapat memilih alat dan bahan yang sesuai untuk
merancang rangkaian percobaan tentang pengukuran suhu sesuai kriteria penilaian
yang ditentukan.
2. Diberikan alat dan bahan siswa dapat memasang alat dan bahan tersebut pada
posisinya sesuai dengan kriteria penilaian yang ditentukan.

F-1. Materi Pembelajaran

Percobaan pengukuran suhu


1. Pengertian suhu
Suhu adalah ukuran atau derajat panas dinginnya suatu benda atau sistem. Suhu pada suatu
benda dapat mengalami perubahan. Sifat-sifat benda yang dapat berubah akibat adanya
perubahan suhu disebut sifat termometrik.
2. Pengertian Thermometer
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu suatu benda. Berdasarkan pada sifat-sifat
termometrik zat, dapat dibuat berbagai jenis thermometer.
a. Termometer gelas
Thermometer gelas adalah sebuah tabung kaca berongga yang disegel dan berisi cairan
tertentu. Zat cair yang banyak digunakan untuk mengisi thermometer gelas adalah raksa atau
alcohol.
Contoh:
 Thermometer suhu badan
 Tremometer maksimum dan minimum
 Thermometer suhu ruang
b. Termometer non gelas
 Termometer Gas
 Thermometer hambatan
 Termokopel
 Pyrometer
Skala Suhu Relatif
1. Skala Celcius
Skala Celcius dibuat berdasarkan titik lebur es dan titik didih dan titik uap air. Titik lebur es
yaitu suhu es murni yang berda dalam keseimbangan dengan air-jenuh pada tekanan atmosfer
standard sedangkan titik didih atau titik uap adalah suhu dimana uap dan air mendidih berada
pada keseimbangan tekanan atmosfer standard.

4 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


Bila X0 dan X100 adalah panajng kolom raksa pada 0 oC dan 100 oC dan X0 adalah panjang
kolom raksa pada suhu θ maka nilai θ dapat ditentukan dengan persamaan:
 x  x0

100 x100  x0

2. Skala Fahreinheit
Dalam skala ini, titik lebur es mempunyai nilai 32, sedangakan titik didih air adalah 212.
Jadi, 32 sebagai titik tetap bawah dan 212 sebagai titik tetap atas. Mengingat skala suhu celcius
dan Fahreinheit didasarkan pada titik acuan yang sama yaitu titik didih air dan titik lebur es,
maka skala kedua thermometer ini mempunyai hubungan tertentu. Hubungan kedua skala
tersebua adalah:

T ( oC ) 
5
9
 
T ( o F )  32

atau
9
T ( o F )  T ( oC )  32
5
3. Skala Reamur
Pada thermometer ini, titik lebur es dibuat sebagai 0 derajat dan titik didih air sebagai 80
derajat.
5o 5
o
C R  ( o F  32)  K  273
4 9
Skala suhu mutlak
1) Skala Kelvin
Kelvin merancang skala suhu berdasarkan teori kinetic partikel. Skala Kelvin mempunyai
tingkat skala yang sama dengan celcius, yaitu 100 skala antara titik lebur es dan titik didih air
sehingga kedua skala suhu ini juga mempunyai hubungan khusus yaitu:
T (K) = T (oC) + 273
atau
T (oC) = T (K) – 273

2) Skala Rankine
Skala suhu ini diusulakan oleh W.S.M Rankine dimana suhu 0 mutlak pada skala Rankine
setara dengan -4600F. jadi, skala Fahreinheit mempunyai hubungan khusus dengan skala
Rankine yaitu:
T (K) = T (oF) + 460
atau
T (oF) = T (K) – 460
5 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8
G-1. Metode Pembelajaran

Model : model pembelajaran langsung


Metode : percobaan, diskusi, presentasi, ceramah

H-1. Langkah-langkah Pembelajaran

Pendahuluan:
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
a. Memotivasi siswa dengan menunjukkan termometer dari 10’ Terlaksana
berbagai macam skala. (Fase 1) /Tidak
b. Guru menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi
sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan
(proses dan psikomotor) pada materi pengukuran
suhu(Fase 1)

Inti:
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
Mengamati
1. Guru mendemonstrasikan cara mengukur suhu benda. 10’ Terlaksana/Ti
Kemudian guru menjelaskan tujuan percobaan. (fase 2) dak

Menanya
5’
2. Guru memberi latihan terbimbing dengan meminta siswa
mengerjakan LKS baian rumusan masalah dan hipotesis.
(Fase 3)
3. Guru mengecek pemahaman siswa tentang rumusan
masalah dan hipotesis dengan bertanya pada setiap
kelompok siswa dan memberi umpan balik. (Fase 4)

Mencoba/ Percobaan
4. Guru menjelaskan tentang perbedaan pengukuran suhu
30’
pada berbagai macam air dengan termometer skala buatan
dan termometer pabrikan
5. Guru memberikan latihan terbimbing dengan meminta
siswa mengerjakan LKS.
6. Guru mengecek pemahaman siswa tentang percobaan
pengukuran suhu

6 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
Menalar dan Menyaji
7. Guru menjelaskan tentang pembuatan tabel data, analisis 25’
dan simpulan
8. Guru memberi latihan terbimbing dengan meminta siswa
mengerjakan LKS bagian pembuatan tabel data, analisis
dan simpulan.
9. Guru mengecek pemahaman siswa tentang pembuatan
tabel data, analisis dan simpulan dengan bertanya pada
setiap/kelompok siswa dan memberi umpan balik
10. Guru memberi latihan lanjutan untuk seluruh penggalan
dengan meminta siswa mengerjakan LKS bagian latihan
lanjutan.

Penutup:
WAKT
KEGIATAN BELAJAR KET
U
Guru menutup pelajaran dengan: 10’ Terlaksana
/Tidak
a. membuat rangkuman bersama siswa tentang pengukuran
suhu dengan termometer
b. Menjelaskan tugas siswa
c. Menjelaskan rencana pertemuan berikutnya

I. Media Pembelajaran
1. Media Presentasi Power Point: Pengukuran suhu dan Kalor
2. LKS Percobaan pengukuran suhu dengan thrmometer sederhana
3. Alat dan bahan:
Percobaan pertemuan ke-1:
Termometer alkohol , beker glass, es batu, air panas, bunsen, labu didih, corong kaca,
kainlap, spidol, kertas millimeter dan penggaris
J. Sumber Belajar
1. Physics: Giancoli – 6th Ed. Pearson Prentice Hall
2. Fisika SMA Jilid 1, Pusat Perbukuan
3. Panduan Percobaan Fisika Lengkap, Wahyu Media
4. e-dukasi.net

K. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian pada Bab ini meliputi:
1. Penilaian Sikap
Lembar pengamatan terlampir.
7 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8
2. Penilaian Pengetahuan
Lembar penilaian pengetahuan terlampir.
3. Penilaian Keterampilan
Lembar pengamatan terlampir.
-----ooo0ooo-----

8 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


Tujuan :

1. Memahami prinsip thermometer


2. Membuat thermometer sederhana dengan pemberian skala pada thermometer tanpa
sekala
Alat dan Bahan:

1. Termometer air raksa tanpa skala


2. Beker glass, es batu, air panas, Bunsen, labu didih, dan corong kaca.
3. kainlap, spidol, kertas millimeter dan penggaris.
Cara kerja :

 Memasukkan beberapa bongkahan es batu di dalam coong.


 Memesukkan thermometer beberapa saat seingga permukaan air raksa tidak turun lagi.
Tandai dengan spidol kedudukan tersebuut. Tempat dimana tanda itu berada menunjukkan
batas bawah sebagai 00C. keluarkan thermometer dari corong.
 Labu didih diisi dengan air yang panas, dan kemudian memanaskan lagi sampai air
mendidih.
 Memasukkan thermometer tadi kedalam air yang sedang mendidih tunggu untuk beberapa
saat sampai keadaan raksa tidak berubah lagi, menanandai kedudukan raksa saat air
mendidih sebagai titik batas atas thermometer, nyatakan sebagai 1000C. mengangkat
thermometer dari labu didihnya.
 Mengeringkan thermometer dengan kain lap, kemudian meletakkan thermometer di atas
kertas milineter. Dengan bantuan penggaris meletakkan titik tetap atas dan titik tetap bawah
pada kertas millimeter. Membagi jarak antara titik tetap atas dengan bawah yang ada pada
9 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8
kertas menjadi sepuluh bagian yang sama. Menjadi 0C, 10C, 20C, dan seterusnya sampai
dengan 100C, menandai thermometer dengan skala yang telah disket pada millimeter.
 Mengukur suhu air yang dikatakan panas, dingin, sejuk atau hangat dengan thermometer
yang sudah kalian beri skala.
 Mengulangi mengukurnya dengan thermometer yang lain, yaitu termometer skala celcius
yang sudah berskala dari pabriknya.
 Mencacat data pengamatanmu.
Tabel pengamatan

No keadaan thermometer skala thermometer


buatan pabrikan

1 Air Panas

2 Air es (dingin)

3 Air sejuk

4 Air hangat

Analisa pengamatan

1. Mengapa air sebagai indera peraba tidak dapat dijadikan sebagai alat pengukur suhu ?
2. Apakah perbedaan antara temometer sederhana dengan thermometer celcius ?
3. Dengan membandingkan hasil-hasil pengukuran tentang suhu yang sudah kalian lakukan di atas,
apakah hasil untuk tiap air sama? Atau berbeda ?
4. Apabila hasilmu sama, menurutmu kenapa?
5. Berikan kesimpulan dari kagiatan yang telah kamu lakukan diatas
........................................................................................................................

........................................................................................................................

10 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


Jawablah pertanyaan dengan benar !

1. Apakah yang dimaksud dengan suhu ?


2. sebutkan 4 macam thermometer menurut kegunaannya yang kalian ketahui?
3. Berapa suhu benda yang terukur dengan thermometer celcius, bila diukur dengan termmeter
Kelvin sebesar 581K?
4. Seorang siswa mengkalibrasi skala thermometer sebagai berikut ?
Suhu air mendidih 1atm
24 cm

Suhu lilin meleleh 1atm


16 cm
Suhu es melebuur 1atm
4 cm

Menurut perhitungan, berapakah suhu lilin saat melebur?

5. Sebutkan apa keuntungan dari digunakannya raksa sebagai zat yang diisikan pada termometer?
6. Skala empat buah termometer masing menunjukakan angka sebaga berikut 00C, 00F ,00K, dan
00R, manakah yang menunjkkan suhu terendah ?

11 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


Jawaban Lembar Evaluasi

1. Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu zat atau benda.
2. termmometer damam, thermometer optic, thermometer dinding, thermometer Six-Belani,
thermometer laboratorium, thermometer industri, dan thermometer maximum-minimum.
3. diket : t0K=581K
ditanya t0C = ....

jawab : t0C=(K-273)C

=(581-273) 0C

=3080C.

4. diket: 24 cm = 1000C
4 cm = 00C

ditanya :

titiklebur liin pada skala 16 cm

jawab : 24/100 = 16/x

24x = 1600

x = 66,6 0C

5. Kelebihan Raksa antara lain :


Warnanya mengkilap sehingga mudah dilihat.

Tidak membashi dinding tempatnya.

Pemuaian teratur.

Mudah menyesuaikan diri dengan udara sekitarnya.

Titik didihnya tinggi yaitu 3750C sehingga dapat digunakan sebagai pengukur suhu yang sangat
tinggi

6. Keadaan suhu yang terendah adalah 0 K.

12 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


Pertemuan ke 01 ( Percobaan Kalor Perubahan suhu)

KRITERIA PENILAIAN SIKAP


KD : Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari (materi
Percobaan Kalor perubahan suhu)

NO TUJUAN PEMENUHAN KRITERIA UNTUK SIKAP (SKOR)


PEMBELAJARAN/INDIKATOR 1 2 3 4
1 Diberikan tugas percobaan, siswa
dapat meminati proses
pembelajaran sebagai bentuk
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya sesuai dengan kriteria
2 Diberikan tugas melakukan
percobaan, siswa dapat
memprakasai dalam memberikan
contoh tentang kebesaran Tuhan
yang berkaitan dengan proses
percobaan kalor mempengaruhi
perubahan suhu
3 Diberikan tugas percobaan tentang
percobaan kalor mempengaruhi
perubahan suhu, siswa dapat
menunjukan perilaku :
a. Memiliki rasa ingin tahu tentang
percobaan kalor mempengaruhi
perubahan suhu
b. Jujur dalam melakukan
percobaan
c. Objektif dalam melakukan
analisis
d. Kritis dalam menanggapi proses
kegiatan

Ket :

Skor 1 : kurang

Skor 2 : cukup

Skor 3 : baik

Skor 4 : sangat baik

13 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Sekolah : SMA………………….

Kelas / Semester :……… / ……………….

Sikap Spritual
Sikap Sosial (Pert…..)
(Pert….)

Rata – rata Skor


Nomor Absen

Peduli Lingkungan

pemberian contoh
Meminati proses
Rasa ingin tahu

Memprakarsai
NAMA

pembelajaran
Obyektif

Kritis
Jujur

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
14 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8
a. Diberi Skor 4 Jika siswa memperlihatkan sikaplebih dari yang lain
b. Diberi skor 3 Jika memperlihatkan sikap kurang dari poin (a)
c. Diberi skor 2 Jika memperlihatkan sikap kurang dari poin (b)
d. Diberi Skor 1 Jika memperlihatkan sikap kurang dari poin (c )

15 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


LEMBAR PENILAIAN DIRI

NAMA : …………………

NO. ABSEN / KELAS :…………………

HARI / TGL : …………………

MATERI : kalor mempengaruhi suhu

Isilah lembar penilaian diri ini dengan :

 Memberi tanda centang (√) pada skor yang menurut anda paling sesuai dengan keadaan anda
 Gunakan skor tersebut dengan criteria :
1 = kurangan memenuhi
2 = cukup memenuhi
3 = memenuhi dengan baik
4 = memenuhi dengan sangat baik

NO TUJUAN PEMBELAJARAN/INDIKATOR (SKOR)


1 2 3 4
Saya berminat pada proses pembelajaran sebagai bentuk
1
pengamalan ajaran agama yang saya anut
Saya mampu memprakarsai teman-teman saya satu kelas
2 dengan memberikan contoh tentang kebesaran Tuhan yang
berkaitan dengan percobaan pengaruh kalor.
Pada saat melakukan percobaan tentang pengaruh kalor:
a. Memiliki rasa ingin tahu tentang kalor pengaruh kalor
b. Jujur dalam melakukan percobaan pengaruh kalor
3 c. Objektif dalam melakukan analisis
d. Kritis dalam menanggapi proses kegiatan
e. Peduli pada lingkungan kegiatan

16 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN
Nama :……………………………..
No.Presensi / Kelas : …………………………….
Hari / tgl : …………………………….
Isilah lembar penilaian diri ni dengan :
 Memberi tanda centang (√) pada skor yag menurut anda paling sesuai dengan
keadaan teman yang anda amati.
 Gnakan skor tersebut dengan kriteria :
1 = kurang memenuhi
2 = Cukup memenuhi
3 = memenuhi dengan baik
4 = Memenuhi dengan sangant baik

Skor
No Indikator
1 2 3 4
1 Saya berminat pada proses pembelajaran sebagai bentuk
pengamalan ajaran agama yang saya anut

2 Saya mampu memprakarsai teman-teman saya satu kelas


dengan memberikan contoh tentang kebesaran Tuhan yang
berkaitan dengan percobaan pengaruh kalor.

3 Pada saat melakukan percobaan tentang asas black saya :


a. Memiliki rasa ingin tahu tentang kalor mempengaruhi
suhu
b. Jujur dalam melakukan percobaan kalor pengaruh kalor
c. Objektif dalam melakukan analisis
d. Kritis dalam menanggapi proses kegiatan
e. Peduli pada lingkungan kegiatan

17 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8


18 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8

Anda mungkin juga menyukai