BAB 8
C. Kompetensi Dasar :
1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor
dan optik.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
Sikap
Sikap Spiritual
1. Meminati proses pembelajaran sebagai bentuk pengamtan ajaran agama yag dianutnya
2. Memprakarsai dalam memberikan contoh kebesaran Tuhan yang berkaitan dengan
perubahan suhu
Sikap Sosial
1. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan tentang perubahan suhu
Pengetahuan
1. Mendeskripsikan pengertian suhu
2. Menjelaskan alasan mengapa indera peraba tidak dapat digunakan sebagai alat pengukur
derajat perubahan suhu zat.
3. Dapat membandingkan skala pengukuran temometer celcius dengan skala pengukuran
thermometer yang lain.
Keterampilan
Proses:
1. Mengamati pengukuran suhu berbagai macam air dengan menggunakan termometer
2. Menyajikan data hasil percobaan dalam bentuk tabel pengamatan
3. Menganalisis hasil pengukuran dengan termometer skala buatan dan termometer
pabrikan
4. Mempresentasikan hasil percobaan tentang pengukuran suhu dengan termometer
Psikomotor:
Menggunakan thermometer sederhana untuk mengukur suhu.
Sikap
Sikap Spiritual
1. Diberikan tugas melakukan percobaan siswa dapat meminati proses pembelajaran sebagai
bentuk pengamalan ajaran agama yang dianutnya sesuai dengan kriteria penilaian
2. Diberikan tugas melakukan percobaan siswa dapat memprakarsai dalam memberikan
contoh tentang kebesaran Tuhan yang berkaitan dengan gerak benda dipercepat sesuai
dengan kriteria penilaian.
Sikap Sosial
1. Diberikan tugas melakukan percobaan tentang pengukuran suhu dengan termometer siswa dapat
menunjukkan perilaku:
a. memiliki rasa ingin tahu tentang pengukuran suhu,
b. jujur dalam melakukan pengukuran,
c. objektif dalam melakukan analisis,
d. kritis dalam menanggapi proses kegiatan, dan
e. peduli lingkungan kegiatan
sesuai dengan kriteria penilaian yang ditentukan.
Pengetahuan
1. Diberikan berbagai macam air untuk diukur dengan termometer buatan dan termometer
pabrikan siswa dapat mendeskripsikan pengertian suhu
2. Diberikan berbagai macam air untuk diukur siswa dengan cara memegang air tersebut siswa
dapat menjelaskan alasan mengapa indera peraba tidak dapat digunakan sebagai alat
pengukur derajat perubahan suhu zat.
3. Diberikan data percobaan tentang pengukuran suhu siswa dapat membandingkan skala
pengukuran temometer celcius dengan skala pengukuran thermometer yang lain.
Keterampilan
Proses:
1. Diberikan rumusan masalah, siswa dapat merancang prosedur percobaan untuk mengamati
pengukuran suhu dengan menggunakan termometer
2. Diberikan data hasil percobaan, siswa dapat menyajikan data hasil percobaan dalam bentuk
tabel pengamatan
3. Diberikan sajian data hasil percobaan, siswa dapat menganalisis hasil pengukuran dengan
termometer skala buatan dan termometer pabrikan
4. Diberikan tugas melakukan percobaan siswa dapat mempresentasikan hasil percobaan
tentang pengukuran suhu dengan termometer
2. Skala Fahreinheit
Dalam skala ini, titik lebur es mempunyai nilai 32, sedangakan titik didih air adalah 212.
Jadi, 32 sebagai titik tetap bawah dan 212 sebagai titik tetap atas. Mengingat skala suhu celcius
dan Fahreinheit didasarkan pada titik acuan yang sama yaitu titik didih air dan titik lebur es,
maka skala kedua thermometer ini mempunyai hubungan tertentu. Hubungan kedua skala
tersebua adalah:
T ( oC )
5
9
T ( o F ) 32
atau
9
T ( o F ) T ( oC ) 32
5
3. Skala Reamur
Pada thermometer ini, titik lebur es dibuat sebagai 0 derajat dan titik didih air sebagai 80
derajat.
5o 5
o
C R ( o F 32) K 273
4 9
Skala suhu mutlak
1) Skala Kelvin
Kelvin merancang skala suhu berdasarkan teori kinetic partikel. Skala Kelvin mempunyai
tingkat skala yang sama dengan celcius, yaitu 100 skala antara titik lebur es dan titik didih air
sehingga kedua skala suhu ini juga mempunyai hubungan khusus yaitu:
T (K) = T (oC) + 273
atau
T (oC) = T (K) – 273
2) Skala Rankine
Skala suhu ini diusulakan oleh W.S.M Rankine dimana suhu 0 mutlak pada skala Rankine
setara dengan -4600F. jadi, skala Fahreinheit mempunyai hubungan khusus dengan skala
Rankine yaitu:
T (K) = T (oF) + 460
atau
T (oF) = T (K) – 460
5 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8
G-1. Metode Pembelajaran
Pendahuluan:
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
a. Memotivasi siswa dengan menunjukkan termometer dari 10’ Terlaksana
berbagai macam skala. (Fase 1) /Tidak
b. Guru menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi
sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan
(proses dan psikomotor) pada materi pengukuran
suhu(Fase 1)
Inti:
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
Mengamati
1. Guru mendemonstrasikan cara mengukur suhu benda. 10’ Terlaksana/Ti
Kemudian guru menjelaskan tujuan percobaan. (fase 2) dak
Menanya
5’
2. Guru memberi latihan terbimbing dengan meminta siswa
mengerjakan LKS baian rumusan masalah dan hipotesis.
(Fase 3)
3. Guru mengecek pemahaman siswa tentang rumusan
masalah dan hipotesis dengan bertanya pada setiap
kelompok siswa dan memberi umpan balik. (Fase 4)
Mencoba/ Percobaan
4. Guru menjelaskan tentang perbedaan pengukuran suhu
30’
pada berbagai macam air dengan termometer skala buatan
dan termometer pabrikan
5. Guru memberikan latihan terbimbing dengan meminta
siswa mengerjakan LKS.
6. Guru mengecek pemahaman siswa tentang percobaan
pengukuran suhu
Penutup:
WAKT
KEGIATAN BELAJAR KET
U
Guru menutup pelajaran dengan: 10’ Terlaksana
/Tidak
a. membuat rangkuman bersama siswa tentang pengukuran
suhu dengan termometer
b. Menjelaskan tugas siswa
c. Menjelaskan rencana pertemuan berikutnya
I. Media Pembelajaran
1. Media Presentasi Power Point: Pengukuran suhu dan Kalor
2. LKS Percobaan pengukuran suhu dengan thrmometer sederhana
3. Alat dan bahan:
Percobaan pertemuan ke-1:
Termometer alkohol , beker glass, es batu, air panas, bunsen, labu didih, corong kaca,
kainlap, spidol, kertas millimeter dan penggaris
J. Sumber Belajar
1. Physics: Giancoli – 6th Ed. Pearson Prentice Hall
2. Fisika SMA Jilid 1, Pusat Perbukuan
3. Panduan Percobaan Fisika Lengkap, Wahyu Media
4. e-dukasi.net
1 Air Panas
2 Air es (dingin)
3 Air sejuk
4 Air hangat
Analisa pengamatan
1. Mengapa air sebagai indera peraba tidak dapat dijadikan sebagai alat pengukur suhu ?
2. Apakah perbedaan antara temometer sederhana dengan thermometer celcius ?
3. Dengan membandingkan hasil-hasil pengukuran tentang suhu yang sudah kalian lakukan di atas,
apakah hasil untuk tiap air sama? Atau berbeda ?
4. Apabila hasilmu sama, menurutmu kenapa?
5. Berikan kesimpulan dari kagiatan yang telah kamu lakukan diatas
........................................................................................................................
........................................................................................................................
5. Sebutkan apa keuntungan dari digunakannya raksa sebagai zat yang diisikan pada termometer?
6. Skala empat buah termometer masing menunjukakan angka sebaga berikut 00C, 00F ,00K, dan
00R, manakah yang menunjkkan suhu terendah ?
1. Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu zat atau benda.
2. termmometer damam, thermometer optic, thermometer dinding, thermometer Six-Belani,
thermometer laboratorium, thermometer industri, dan thermometer maximum-minimum.
3. diket : t0K=581K
ditanya t0C = ....
jawab : t0C=(K-273)C
=(581-273) 0C
=3080C.
4. diket: 24 cm = 1000C
4 cm = 00C
ditanya :
24x = 1600
x = 66,6 0C
Pemuaian teratur.
Titik didihnya tinggi yaitu 3750C sehingga dapat digunakan sebagai pengukur suhu yang sangat
tinggi
Ket :
Skor 1 : kurang
Skor 2 : cukup
Skor 3 : baik
Sekolah : SMA………………….
Sikap Spritual
Sikap Sosial (Pert…..)
(Pert….)
Peduli Lingkungan
pemberian contoh
Meminati proses
Rasa ingin tahu
Memprakarsai
NAMA
pembelajaran
Obyektif
Kritis
Jujur
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
14 / RPP Fisika X SMAN 1 Malang/sem. 2/Bab 8
a. Diberi Skor 4 Jika siswa memperlihatkan sikaplebih dari yang lain
b. Diberi skor 3 Jika memperlihatkan sikap kurang dari poin (a)
c. Diberi skor 2 Jika memperlihatkan sikap kurang dari poin (b)
d. Diberi Skor 1 Jika memperlihatkan sikap kurang dari poin (c )
NAMA : …………………
Memberi tanda centang (√) pada skor yang menurut anda paling sesuai dengan keadaan anda
Gunakan skor tersebut dengan criteria :
1 = kurangan memenuhi
2 = cukup memenuhi
3 = memenuhi dengan baik
4 = memenuhi dengan sangat baik
Skor
No Indikator
1 2 3 4
1 Saya berminat pada proses pembelajaran sebagai bentuk
pengamalan ajaran agama yang saya anut