Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK IV

Nur Syamsi Ridha Syam


Nurafiah Raevita Dwi Putri
Andi Bibit Utari Rahayu
Nurul Afifi Hakman
Hadriani
Rachmat Rizqa Rusli
Muhammad Akib

ANALISI STRUKTUR OBAT IX

Spesialis terhadap target biologis dipengaruhi secara signifikan oleh ada atau
tidaknya gugus fungsional yang mengubah ukuran molekul. Epinefrin merupakan
agonis α dan β reseptor non selektif. Tentukan gugus fungsional yang mana dalam
albuterol yang menyebabkan albuterol memiliki selektifitas terhadap reseptor β
dann kenalilah gugus fungsional yang memperlihatkan pada elektron dan
steriknya.

Jawabannya :
Reseptor dapat dicapai dengan ada atau tidaknya gugus metil. Penambahan
gugus fungsional pada molekul obat terutama berdasarkan efek steriknya
memberikan sejumlah manfaat terapeutik untuk molekul obat termasuk :

 Peningkatan selektivitas untuk target biologisnya


 Meningkatkan interaksi yang mengikat dengan target biologisnya
 Perubahan tingkat metabolisme yang menguntungkan.

Kehadiran gugus metil tambahan pada Albuterol sangat penting untuk


interaksi selektif dengan reseptor β. Adanya perbedaan jumlah gugus metil pada
Epinephrin dan Albuterol ini mengakibatkan perbedaan fungsi pada keduanya.

Epinephrine merupakan agonis β nonselektif untuk mengerutkan otot polos


pembuluh darah dan jantung. Sedangkan, Albuterol merupakan agonis β selektif,
menghasilkan relaksasi otot polos bronkus dan berguna dalam pengobatan asma
dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

ANALISIS STRUKTUR OBAT IV

Untuk struktur clobetasol, beri nama gugus fungsional pada tabel di bawah ini :

KOTAK NAMA GUGUS FUNGSIONAL


A Keton
B Cincin Aromatik/ sikloalkena (sikloheksadiena)
C Hidroksil/ Alkohol sekunder
D Halogen
E Ester
F Siklopentana

Anda mungkin juga menyukai