Anda di halaman 1dari 2

Soal Pajak

1. Contoh nondeductible expense adalah


A. Premi asuransi kesehatan
B. Gaji pokok
C. Konsep dasar penganggaran
D. Biaya penelitian
Jawaban: A. premi asuransi kesehatan

2. PT R dan PT A menggabungkan usaha dengan membentuk perusahaan


baru yaitu PT K. Nilai sisa buku dan harga pasar harta kedua perusahaan
tersebut sebagai berikut.
PT R Nilai sisa buku 800.000.000 dan harga pasar 850.000.000. PT A Nilai
Sisa Buku 725.000.000 dan harga pasar 750.000.000
Dari transaksi pegabungan usaha tersebut, secara fiskal keuntungan yang
didapat dari PT K sesuai siklus akuntansi biaya adalah
A. Rp. 50.000.000
B. Rp. 25.000.000
C. Rp. 100.000.000
D. Rp. 75.000.000
Jawaban: B. Keuntungan PT K = harga pasar – nilai buku (750.000.000 –
725.000.000 = 25.000.000)

4. Seorang wajib pajak orang pribadi dengan status kawin memiliki dua anak
(K/2) (PenghasilanTidak Kena Pajak K/2 = Rp.7.200.000). Peredaran bruto
sebesar Rp.500.000.000 dengan persentase penghitungan sebesar 20%.
Penghasilan Kena Pajak yaitu sebesar
A. Rp. 100.000.000
B. Rp. 92.800.000
C. Rp. 7.200.000
D. Rp. 400.000.000
Jawaban: B. Penghasilan bruto = Rp. 500.000.000 dan Penghasilan neto
(20%) Rp. 100.000.000. PTKP K/2 (Rp 7.200.000) – PKP = Rp. 92.800.000

5. Rasyid bekerja pada PT M dengan gaji sebulan Rp.2.000.000 dan kena


biaya jabatan 5% dan membayar iuran pension sebesar Rp.50.000/bulan.
Rasyid sudah menikah dan belum memiliki anak. Pajak PPh 21 yang harus
dibayarkan oleh Budi per tahun adalah…
A. Rp. 894.000
B. Rp. 74.500
C. Rp. 150.000
D. Rp. 1.000.000

Jawaban: A. Gaji sebulan 2.000.000, biaya jabatan 5% x 2.000.000 = 100.000


Iuran pensiun 50.000 + 150.000 – Penghasilan Netto sebulan = 1.850.000
Penghasilan Neto setahun: 12 x 1.850.000 = 22.200.000
PTKP setahun
Untuk WP sendiri 2.880.000
Untuk WP kawin 1.440.000
4.320.000 – Penghasilan Kena Pajak Setahun = 17.880.000
PPh pasal 21 terutang
5% x 17.880.000 = Rp.894.000

6. Berdasarkan soal no 4, berapa jumlah PPh 21 yang harus dibayarkan


setiap bulan
A. Rp. 894.000
B. Rp. 74.500
C. Rp. 150.000
D. Rp. 1.000.000
Jawaban: B. Dengan perhitungan gaji sebulan 2.000.000
Biaya jabatan 5% x 2.000.000 = 100.000
Iuran pensiun 50.000 – 150.000 – penghasilan netto sebulan = 1.850.000
Penghasilan Neto setahun: 12 x 1.850.000 = 22.200.000
PTKP setahun
Untuk WP sendiri 2.880.000
Untuk WP kawin 1.440.000 + 4.320.000
Penghasilan Kena Pajak Setahun = 17.880.000
PPh pasal 21 terutang
5% x 17.880.000 = Rp.894.000
Rp.894.000 : 12 bulan = Rp. 74.500
7. Berapa % besarnya tarif pajak atas impor yang menggunakan Angka
Pengenal Importir (API) ?
A. 7,5%
B. 1.5%
C. 2.5%
D. 0,5%
Jawaban: C. besarnya tarif PPh 22 atas impor yang menggunakan API adalah
2,5% dari nilai impor yang sesuai dengan tujuan akuntansi biaya.

Soal akuntansi tentang pajak selalu berhubungan dengan fungsi akuntansi


keuangan serta tujuan dan contoh analisis laporan keuangan. Catatan atas
laporan keuangan yang memuat laporan arus kas pasti mencantumkan
perhitungan pajak untuk kepentingan audit operasional.

Anda mungkin juga menyukai