BAB II
LANDASAN TEORI
Plat Lengan
Engkol
Pisau Screw
cover
Body
Pengunci
Gambar 2.2 Bagian – Bagian Alat Penggiling daging
Cara kerja alat penggiling daging manual adalah daging yang telah
dipotong menjadi ukuran 50x50x50 mm dimasukan kedalam bak penampung,
ketika lengan engkol diputar maka ulir pembawa akan berputar sehingga akan
terjadi penggilingan daging yang ada di bak penampungan.
II-1
II-2
Untuk mempercepat proses masuknya daging kedalam alat penggiling
maka gerakan tangan harus di percepat. Daging yang telah masuk akan digiling
oleh ulir pembawa dan akan dipotong oleh pisau kemuadian di saring oleh plat
penyaring
sebelum daging keluar.
dibuat dengan kapasitas 5 kg, namun ada juga alat penggiling daging manual yang
kapasitasnya lebih atau lebih kecil tergantung kebutuhan. [7]
2.2 Stainless Steel 316
Stainless steel 316 yang kita ketahui adalah baja tahan karat dan memiliki
ketahanan yang lama sehingga tidak mudah rusak. Baja ini cocok untuk dipakai
sebagai komponen penting dalam proses penggilingan daging. Baja ini digunakan
untuk modifikasi alat pada bagian Cover Pengunci, Baut Ulir Pembawa, Pisau,
dan Plat Penyaring.
Karbon 0.08 %
Manganese 2.00 %
Fosfor 0.045 %
Sulfur 0.030 %
Silicon 0.75%
Krom 16% – 18%
Nikel 10% – 14%
Molybdenum 2% – 3%
Nitrogen 0.10%
Besi Balance
II-3
2.3 Daging
Daging ialah bagian lunak pada hewan yang terbungkus kulit dan melekat
pada tulang yang menjadi bahan makanan. Daging tersusun sebagian besar dari
jaringan
otot, ditambah dengan lemak yang melekat padanya, urat, serta tulang
rawan.
berasal dari hewan besar (mamalia dan reptil) saja. Daging semacam ini disebut
pula "daging merah", dan diperdagangkan dalam bentuk potongan-potongan,
Sementara itu ikan, amfibi, hewan laut dan unggas tidak termasuk komoditas
daging, karena dapat diperdagangkan secara utuh. Daging non-komoditas disebut
pula "daging putih".
1. Semakin tua umur sapi maka daging yang dihasilkan semakin keras.
2. Daging sapi yang dipanaskan kandungan kolagen dan elastin semakin
berkurang sehingga serat daging mudah dipisahkan.
3. Daging sapi yang dimasak akan mengalami penyusutan volume daging.
4. Daging sapi yang dipanaskan/direbus akan menjadi lebih empuk, semakin
lama pemanasan yang dialami daging akan semakin empuk.
5. Daging sapi memiliki daya pengikat air, semakin lama daging sapi yang
sudah dipotong maka daya pengikat airnya semakin sedikit.
II-4
Susut Masak (%) 40.3 40.21 42.5
Keempukan (mm/det/gr) 161 169 145
Pisau
Ulir pembawa
Diputar
II-5
Plat Penyaring
Potongan daging
II-6
Tegangan geser adalah tegangan yang disebabkan oleh gaya yang
cenderung menggelincirkan benda yang ditahan oleh luas penampang yang
menahannya. adapun rumus sebagai berikut: [3]
F
¿
τg A (N/mm2)…...…………..……………………….………….……
(1)
2.6.2 Momen gaya (torsi)
T =r . F (N/mm)…………………..…...………………….………….....
(2)
II-7
rata - rata pengukuran daging sapi 145 mm/gr/detik. (Lihat di tabel 2.3
Keempukan daging) :
rata−rata pengukuran
¿
s 10 detik (mm/gr) ……………….……………..…(3)
2.6.4 Perhitungan Kekuatan Ulir Pembawa
Kekuatan dari Ulir Pembawa di dapat dari tegangan tarik ijin, tegangan
geser ijin, dan kombinasi dari gaya tekan dan tegangan punter [3]
a. Gaya tekan
T = Ft . L = F . r……...…………………………………………….(4)
F t.L
F = r (N)….….……………...………………………………
(5)
b. Tegangan Tekan
F F
=
σc = A a. b ……………………………………………………...
(6)
c. Tegangan Puntir
bh3 hb 3 ab 3 ab3
+ +
T Ip Ix+ Iy 12 12 12 12
→ = = =
τp = ℘ Wp = r r r 1
a (N/mm2)
2
……(7)
τek = √ (
σc 2
2
) + τp2
……………………………………………..….
(8)
Syarat : τek ≤ τa
e. Tegangan Tarik ijin
II-8
σu
σa = v (N/mm2)……….
…………………………………………....(9)
f. Tegangan geser ijin
2.6.5 Perhitungan Tegangan Bending Lengan Engkol
L Ft
a
Ma = Ft . L……………………….……………..………...……………(11)
a. Tegangan Bengkok :
π
d4
M Ix 64 ϰ π
→ Wb= = = d3
σb = Wb y d 32
2
32 x M 10.2 M
=
= π xd
3
3 (N/mm2)……………………………….
……..(12)
Bahan Lengan ST 37 (σu = 370 Mpa)
b. Tegangan Ijin :
σu
σa = v …………………………………………………………….
(13)
Syarat : σb ≤ σa