Prinsip
Prinsip
Oleh:
2. Penulis
Putu Setivani Putri
3. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu keadaan atau peristiwa yang diharapkan dan dilandasan
oleh generalisasi dan biasanya menyangkut hubungan diantara variabel penelitian.
Hipotesis dalam penelitian merupakan suatu alat atau wahana yang sangat penting
artinya dalam suatu kajian atau penelitian. Hipotesis memungkinkan kita dapat
menghubungkan antara teori dan hasil pengamatan yang dilakukan. Secara teknis,
hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai keadaan populasi yang
akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian.
Berdasarkan dari kajian teori dan kerangka berpikir, maka dirumuskan hipotesis
penelitian sebagai berikut.
Terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS antara
kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran STAD berbantuan
media mind mapping dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui
pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Gugus Letda Made Putra Denpasar
Utara Tahun Ajaran 2016/2017.
4. Uji Hipotesis
Hipotesis penelitian yang diuji adalah H0 yang berbunyi tidak terdapat
perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS antara kelompok siswa
yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran STAD Berbantuan media
Mind Mapping dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model
pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Letda Made Putra
Denpasar Utara Tahun Ajaran 2016/2017.
Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas varians diperoleh data
kedua kelompok yaitu kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model
pembelajaran STAD Berbantuan media Mind Mapping dan kelompok siswa yang
dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional berdistribusi
normal dan varian kedua kelompok homogen. Berdasarkan hal itu maka uji
statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda mean (uji –t) dengan
rumus polled varians. Dengan kriteria pengujian jika thitung <ttabel maka H0 diterima
dan Ha ditolak, jika harga thitung >ttabel, H0 ditolak dan Ha diterima. Pada taraf
signifikansi 5% (α = 0,05) dengan dk = n1 + n2 – 2. Hasil perhitungan uji hipotesis
disajikan dalam tabel berikut.
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa thitung lebih besar dari pada ttabel
yaitu 4,556>2,000. Dengan hasil tersebut maka dapar disimpulkan bahwa H0
yang berbunyi “tidak dapat perbedaan yang sgnifikan kompetesnsi pengetahuan
IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran
STAD Berbantuan media Mind Mapping dan kelompok siswa yang dibelajarkan
menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus
Letda Made Putra Tahun Pelajaran 2016/2017”, ditolak dan Ha yang menyatakan
“terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS antara
kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran STAD
Berbantuan media Mind Mapping dan kelompok siswa yang dibelajarkan
menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus
Letda Made Putra Tahun Pelajaran 2016/2017”, diterima. (perhitungan secara
lebih rinci dapat dilihat pada lampiran halaman 168).