ID Al Firqah An Najiah
ID Al Firqah An Najiah
XIV/Nomor 1/61-70
ﻋﻠﻰ إﺣﺪى وﺳﺒﻌﲔ ﻓﺮﻗﺔ وﺗﻔﺮﻗﺖ اﻟﻨﺼﺎرى ﻋﻠﻰ اﺛﻨﺘﲔ وﺳﺒﻌﲔ ﻓﺮﻗﺔ وﺗﻔﱰق أﻣﱴ Di lain riwayat ditambahkan
وﻗﺪ ﺣﺼﺮ اﻟﺒﻌﺾ ﻫﺬﻩ اﻟﻔﺮق ووﺻﻠﻮا إﱃ اﻟﻌﺪد.ﻋﻠﻰ ﺛﻼث وﺳﺒﻌﲔ ﻓﺮﻗﺔ ﻛﻠﻬﺎ ﰱ اﻟﻨﺎر إﻻ واﺣﺪة وﻫﻲ اﳉﻤﺎﻋﺔ
أﻟﻨﻬﺎﺋﻰ وﻫﻮ ﺛﻼث وﺳﺒﻌﻮن ﻓﺮﻗﺔ ﺑﻌﺪ ﻋﻤﻠﻴﺎت اﻟﺘﺤﻠــﻴﻞ واﻟﱰﻛﻴﺐ واﻟﻘﺒـﺾ
Pada riwayat lain
واﻟﺒﺴـﻂ ﺣﱴ ﳛ ـ ـ ـ ــﺎﻓﻈﻮا ﻋﻠﻰ اﻟﻌﺪد اﻟﻮارد وﻧﺴﻮا أن اﻟﻠﻴﺎﱃ ﺣﺒﻠﻰ ﺑﺎﳌﺬاﻫﺐ واﻷراء
ﺛﺘﻨﺎن وﺳﺒﻌﻮن ﰱ اﻟﻨﺎر وواﺣﺪة ﰱ اﳉﻨﺔ وﻫﻲ اﳉﻤﺎﻋﺔ
واﻟﻔﺮق واﳌﻌﺘﻘﺪات وأن اﻹﺟﺘﻬـ ـ ـ ـﺎدات ﱂ ﺗﺘﻮﻗﻒ ﻓﻴﺰداد اﻟﻔﺮق ﻳﻮﻣﺎ ﺑﻌﺪ ﻳﻮم ﻓﺒﻄﻞ
وﻗﺪ رأﻳﻨﺎ أن ﻫﻨﺎك إﺣﺘﻤﺎل أﺧﺮ ﻳﺒﻌﺪ ﺗﻜﻔﲑ اﳌﺴﻠﻢ ﻷﺧﻴﻪ ﻧﻘﺪﻣﻪ إﻧﺸﺎء.اﻟﻌﺪد Dan ada juga riwayat yang menambahkan
اﷲ ﰲ ﻧﻘﺎط ﻣﻬﻤﺔ وﻫﻰ ﺧﻄﺄ اﳊﺼﺮ وﺗﻔﺴﲑ ﻛﻠﻤﺔ اﻷﻣﺔ وﻣﻔﻬﻮم اﻟﻔﺮق اﻟﻨﺎﺟﻴﺔ ﻣﺎ أﻧﺎ ﻋﻠﻴﻪ: ﻣﻦ ﻫﻲ ﻳﺎ رﺳﻮل اﷲ ﻓﻘﺎل ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺼﻼة واﻟﺴﻼم: أن اﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ﺗﺴﺎءﻟﻮا
.وﻣﻦ ﻫﻮ اﻟﻜﺎﻓﺮ ﻋﻠﻰ ﻣﻌﲎ اﻟﺸﺮع وأﺻﺤﺎﰉ
Kata kunci : Iftiraq, Al-Ummah, khata alhashr, alfirqah Sebagian ulama mencoba menghitung golongan yang ada dalam
an-Najiyah sekte Islam, hal ini memaksa mereka memecah satu golongan agar dapat
menggenapkannya bila bilangan mereka kurang atau menyatukan dua
golongan bila bilangan mereka berlebih. Abd Qadir al-Bagdadi dalam
kitabnya alfarq baina al-firaq memecah khawarij menjadi dua puluh
firqah dan setelahnya Ibn Al-Jauzi dalam kitabnya talbis al-Iblis
*
Dosen Tetap Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam IAIN Raden menjadikan khawarij dua belas firqah demikian juga dengan Sayyid Abd
Fatah Palembang ar-Rahman yang dalam kitabnya Bugyat al-Mustarsyidin mencoba
menjelaskan firqah-firqah tersebut Ia membagi Syi`ah menjadi dua puluh
61 62
Al-Firqah An-Najihah…, Muhamad Arpah Nurhaya JIA/Juni 2013/Th.XIV/Nomor 1/61-70
63 64
Al-Firqah An-Najihah…, Muhamad Arpah Nurhaya JIA/Juni 2013/Th.XIV/Nomor 1/61-70
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan
adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-
tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. (QS.At-Taubah : 80) Nya?" (QS. Al-A`raf : 65)
Seperti ayat sebelumnya angka tujuh puluh pada ayat ini juga tidak Pada ayat ini al-Quran menggunakan kata akh (saudara) terhadap
menjadi ukuran maksimal tidak akan dimaafkan dosa orang (munafik) Hud As yang disandarkan kepada kaum `Ad yang tidak beriman
karena walaupun Nabi memintakan ampun lebih dari hitungan tersebut kepadanya (ummat Ad-Dakwah) kata yang sama juga dipergunakan pada
Allah tidak akan mengampuninya. Sya`rawi dalam tafsirnya kisah kaum Tsamud dengan Nabinya Shalih As
mengungkapkan bahwa angka tujuh merupakan angka akhir dalam Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara
bilangan arab dan bila ingin menambahkan angka diatas tujuh maka harus mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
dengan huruf ataf selanjutnya Sya`rawi memberikan contoh tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya…." (QS. Al- A`raf: 73) demikian
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) juga pada Nuh dan kaumnya yang tidak beriman
adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain)
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan
mengatakan: "(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah
memerintahkan): "Berilah kaummu peringatan sebelum datang
anjing nya", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib dan (yang lain
kepadanya azab yang pedih" (Qs. Nuh: 1-2) lihat juga pada surah Al-
lagi) mengatakan: "(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan
mukminun
adalah anjingnya... (QS. Al-Kahfi:22)
Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-
Pada hitungan tertinggi (tujuh) bila masih mengiginkan jumlah
turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu
yang lebih banyak harus menambahkan huruh ataf sesudah angka tujuh
mendustakannya, maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan
dalam ayat ini huruf wau, berbeda dengan hitungan tiga, sampai enam
sebagian yang lain. Dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia),
yang tidak menggunakan huruf ataf seperti pada ayat tersebut.
maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang tidak beriman.
Jadi ada kemungkinan lain yaitu bahwa bilangan tujuh puluh tiga
dalam hadis diatas melambangkan banyaknya perpecahan yang melebihi Ayat-ayat diatas dengan jelas dapat kita lihat penggunaan kata
jumlah perpecahan ummat sebelumnya (Yahudi dan Nasrani). kaum dan ummat ditujukan untuk ummat ad-dakwah yang tidak
mengikuti Nabi mereka. Oleh sebab itu tafsiran kata umat dengan umat
Kedua penafsiran kata Ummah. Penafsiran kata ummti pada ijabah (Islam) merupakan dhanni (dugaan) bukan sesuatu yang yaqin
hadis diatas dengan ummat ijabah (umat islam) bukan merupakan makna (pasti) dan bila kita manafsirkan kata ummati dalam hadis diatas dengan
yang pasti benarnya karena ummat Nabi bisa saja ummatu ad-da`wah ummat ad-dakwah tentulah lebih nyaman, karena ummat islam itu adalah
yaitu ummat yang belum mengikiuti Nabi dan ummatu al-Ijabah ummat ummat yang bersatu dalam menghadapi kekufuran yang tersebar didunia
yang sudah mengikuti Nabi saw, dengan bermacam sekte dan mazhab. Sebagaimana dinyatakan dalam
Melihat ungkapan dalam al-quran yang sering sekali alquran sebagai ummatan wahidan (ummat yang satu)
menisbahkan satu kaum terhadap nabinya walaupun mereka tidak Ketiga Mafhum alfirqah An-najiyah Rasulullullah mensifati
beriman lihat saja misalnya firqah an-Najiyah (golongan yang selamat) dengan sabdanya mereka
65 66
Al-Firqah An-Najihah…, Muhamad Arpah Nurhaya JIA/Juni 2013/Th.XIV/Nomor 1/61-70
67 68
Al-Firqah An-Najihah…, Muhamad Arpah Nurhaya JIA/Juni 2013/Th.XIV/Nomor 1/61-70