Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ANTENATAL CARE

DOSEN PENGAMPU : RIZKI AMALIA, S.ST.,M.PH.

DISUSUN OLEH :

Marissa Izmi Pramesti (1250017071)

PRODI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. IDENTITAS

Pokok bahasan : ANC

Sub Pokok bahasan : ANC TERPADU

Waktu :

Tempat :

Sasaran : Ibu hamil, Kader

Penyuluhan :

Hari dan Tanggal :

B. MATERI

Terlampir

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL
a. Umum

Setelah akhir proses pembelajaran para peserta mampu memahami


dan mempraktekan secara mandiri tentang pijat perenium.

b. Khusus

Setelah mengikuti proses pembelajaran selama 30 menit, peserta


mampu :

1. Menyebutkan tentang pengertian pijat perenium

2. Menyebutkan kontra indikasi pijat perenium

3. Menyebutkan manfaat pijat perineum

1
4. Menjelaskan persiapan melakukan pijat perineum

5. Menjelaskan cara melakukan pijat perineum

D. METODE DAN MEDIA


a. Metode

Ceramah, Tanya jawab dan diskusi

b. Media

Leaflet, Video

E. KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap/Wakt Kegiatan pengajar Kegiatan Media Metode


u peserta & alat
Pendahuluan 1. Memberi salam pembuka 1. Menjawab LCD 1. Ceramah
dan memperkenalkan diri salam 2. Ceramah
dan
(5 Menit) 2. Menginformasikan materi 2. Memperhat 3. ceramah
yang akan disampaikan ikan Laptop
3. Menjelaskan tujuan yang 3. Memperhat
hendak di capai pada ikan
akhir penyuluhan 4. Memperhat
4. Apersepdi dengan cara ikan dan
yang menggali menjawab
pengetahuan yang pertanyaan.
dimiliki peserta

Penyajian Pelaksanaan: Mendengarkan Ceramah


dan
materi
Menyampaikan : memperhatikan
Bertanya
(15 menit) 1. Tentang Bertanya
pengertian pijat
perenium Mendengarkan
2. Kontra indikasi dan
Diskusi
memperhatikan
pijat perenium
3. Manfaat pijat
perenium
4. Persiapan
melakukan pijat

2
perenium
5. Cara melakukan
pijat perenium

Evaluasi Memberikan pertanyaan Menjawab Lisan Tanya


kepada peserta seputar
pertanyaan Jawab
materi yang telah diberikan
(5 menit)
Penutup 1. Menyimpulkan Materi Mendengarkan Lisan Ceramah
2. Menutup pertemuan &
dan menjawab
mengucapkan salam
(5 Menit)
penutup salam

F. EVALUASI
G. URAIAN MATERI
a. ALAT KONTRASEPSI KONDOM
1. Pengertian Pijat Perineum

Pijat Perenium adalah teknik memijat perenium dikala hamil atau


beberapa minggu sebelum melahirkan guna meningkatkan aliran
darah kedaerah ini dan meningkatkan elastisitas perenium (Herdiana,
2007, tips pijat perenium, http:www.klikdokter.com, diperoleh
tanggal 23 November 2016).

2. Kontra Indikasi

Ibu hamil dengan infeksi herpes aktif di daerah vagina, infeksi


saluran kemih, infeksi jamur, atau infeksi menular yang dapat
menyebar dengan kontak langsung dan memperparah penyebaran
infeksi.

3. Manfaat pijat perineum

Pijat perineum ini akan membantu melunakkan jaringan perineum


sehingga jaringan tersebut akan membuka tanpa resistensi saat

3
persalinan, untuk mempermudah lewatnya bayi. Pemijatan perineum
ini memungkinkan untuk melahirkan bayi dengan perineum tetap
utuh (Mongan, 2007, hlm. 178). Pijat perineum memiliki berbagai
keuntungan yang semuanya bertujuan mengurangi kejadian trauma
di saat melahirkan.

Pijat perineum memiliki berbagai keuntungan yang semunya


bertujuan mengurangi kejadian trauma di saat melahirkan.
Keuntungannya diantaranya adalah :

1. Menstimulasi aliran darah ke perineum yang akan membantu


mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan

2. Membantu ibu lebih santai di saat pemeriksaan vagina (Vaginal


Touche)

3. Membantu menyiapkan mental ibu terhadap tekanan dan


regangan perineum di kala kepala bayi akan keluar.

4. Menghindari kejadian episiotomi atau robeknya perineum di


kala melahirkan dengan meningkatkan elastisitas perineum. Dengan
pijatan dapat membantu otot-otot perineum dan vagina jadi elastis
sehingga memperkecil risiko perobekan dan episiotomi.

5. Melancarkan aliran darah di daerah perineum dan vagina, serta


aliran hormon yang membantu melemaskan otot-otot dasar panggul
sehingga proses persalinan jadi lebih mudah dan proses pemulihan
jaringan serta otot di sekitar jalan lahir lebih cepat.

6. Membantu ibu mengontrol diri saat mengejan, karena “jalan


keluar” untuk bayi sudah disiapkan dengan baik.

7. Meningkatkan kedekatan hubungan dengan pasangan, bila


Anda melibatkan dia untuk melakukan pijat perineum ini.

4
Penelitian yang diterbitkan di American Journal Obstretician and
Gynecology menyimpulkan bahwa pijat perineum selama masa
kehamilan dapat melindungi fungsi perineum paling tidak dalam 3
bulan pasca melahirkan. The Cochrane Review merekomendasikan
bahwa pijat perineum ini harus selalu dijelaskan pada ibu hamil agar
mereka mengetahui keuntungan dari pijat perineum ini. Pijat
perineum ini sangat aman dan tidak berbahaya.

D. Hal-hal yang perlu dipersiapkan

1. Minyak yang hangat seperti minyak gandum yang kaya vitamin


E, virgin coconut oil (VCO), atau pelumas dengan larutan dasar air,
misalnya jelly K-Y. Jangan menggunakan baby oil, minyak larutan
mineral, jelly petroleum, hand lotion, dan minyak yang beraroma.

2. Jam atau penunjuk waktu untuk menghitung lamanya


pemijatan.

3. Beberapa buah bantal untuk pengganjal tubuh ibu.

4. Posisi ibu

Jika ibu melakukan pemijatan sendiri, posisinya adalah berdiri


dengan satu kaki diangkat dan ditaruh di tepi bak mandi atau kursi.
Gunakan ibu jari untuk memijat. Jika dipijat pasangan, posisi ibu
sebaiknya setengah berbaring. Sangga punggung, leher, kepala, dan
kedua kaki dengan bantal. Regangkan kaki, kemudian taruh bantal di
bawah setiap kaki. Gunakan jari tengah dan telunjuk atau kedua jari
telunjuk pasangan untuk memijat

E. Langkah-langkah Teknik yang dapat dilakukan untuk pijat


perineum adalah :

5
1. Cucilah tangan ibu terlebih dahulu dan pastikan kuku ibu tidak
panjang. Pijatan ini dapat dilakukan sendiri atau oleh pasangan
(suami)

2. Berbaringlah dalam posisi yang nyaman. Beberapa wanita ada


yang berbaring miring dan menggunakan bantal untuk menyangga
kaki mereka. Ada yang menggunakan posisi semi-litotomi.

3. Ibu dapat menggunakan cermin untuk pertama kali guna


mengetahui daerah perineum tersebut

4. Ibu dapat menggunakan minyak zaitun, minyak vitamin E,


minyak kelapa, atau sweet almond. Lakukan pemijatan sebelum
mandi pagi dan sore.

5. Letakkan satu atau dua ibu jari (atau jari lainnya bila ibu tidak
sampai) sekitar 2-3 cm di dalam vagina. Tekan ke bawah dan
kemudian menyamping pada saat yang bersamaan. Perlahan-lahan
coba regangkan daerah tersebut sampai ibu merasakan sensasi seperti
terbakar, perih, atau tersengat.

6. Tahan ibu jari dalam posisi seperti diatas selama 2 menit


sampai daerah tersebut menjadi tidak terlalu berasa dan ibu tidak
terlalu merasakan perih lagi

7. Tetap tekan daerah tersebut dengan ibu jari. Perlahan-lahan


pijat ke depan dan ke belakang melewati separuh terbawah dari
vagina. Lakukan ini selama 3-4 menit. Ingatlah untuk menghindari
pembukaan saluran kemih, ibu dapat memulai dengan pijatan ringan
dan semakin ditingkatkan tekanannya seiring dengan sensitivitas
yang berkurang

8. Ketika ibu sedang memijat, tarik perlahan bagian terbawah dari


vagina dengan ibu jari tetap berada di dalam. Hal ini akan membantu

6
meregangkan kulit dimana kepala bayi saat melahirkan nanti akan
meregangkan perineum itu sendiri

9. Lakukan pijatan perlahan-lahan dan hindari pembukaan dari


katup uretra (lubang kencing) untuk menghindari iritasi atau infeksi

F. Waktu pemijatan

Sebaliknya, pemijatan dimulai sejak enam minggu sebelum tanggal


persalinan. Lakukan 5-6 kali seminggu, kemudian semakin intens
menjadi setiap hari pada dua minggu terajhir menjelang hari H
dengan durasi sebagai berikut :

Ø Minggu pertama 5 menit

Ø Sisa minggu menjelang persalinan 5-10 menit

Ø Berhenti pada saat ketuban pecah atau persalinan di mulai.

Istilah dalam masase perineum.( Perineal Stretching/Massage )

a. External stretching/massage : masase di bagian luar.

b. Lateral stretch : letakkan dua atau tiga jari anda tepat ditengah
perineum dan tarik kearah luar, tegangkan otot dan kulit luar
perineum anda.

c. Vertical stretch – up: Letakkan dua atau tiga jari anda


membentuk formasi “V” pada perineum dan tarik kearah atas menuju
simfisis pubis, pada sisi-sisi labia anda. Tarik sampai batas rambut
yang ada pada labia anda.

7
d. Vertical stretch – down: letakkan ibu jari and pada garis tengah
perineum anda, tarik dan tekan (saling berlawanan)

Dalam waktu beberapa minggu, ibu akan merasakan daerah


perineum menjadi lebih elastis. Melahirkan dengan perlahan dan
terkendali (mengikuti instruksi dokter ketika mendorong) adalah
kunci jaminan perineum utuh dan mengurangi angka kejadian
laserasi (robekan/perlukaan). Bayi harus berada di dalam kondisi
baik dan ibu harus mengikuti segala hal yang diperintahkan oleh
dokter/bidan.

H. DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, Yesie. 2010. Hipnostetri. Jakarta : Gagas Media

Sinclair, Constance. 2003. Buku Saku Kebidanan. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai