Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAHAYA MEROKOK

Topik

: Bahaya merokok
Waktu : 10 menit

A. Latar Belakang
Merokok merupakan suatu kebiasaan buruk dalam masyarakat yang
dianggap sebagai hal biasa dan bukan merupakan sebuah masalah. Padahal
sesungguhnya kebiasaan merokok merupakan perilaku hidup yang tidak sehat.
Sebatang rokok dapat mengurangi 5 ½ menit umur pecandunya, selain itu
apabila seseorang merokok sebelum usia 20 tahun kemungkinan meninggal
karena kanker paru dan serangan jantung lebih besar. Terkadang masyarakat
kurang sadar dan kurang tahu apa bahwa sebenarnya merokok tidak hanya
berbahaya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan ibu dan suami tentang bahaya merokok.
2. Tujuan Khusus
a. Suami dan ibu dapat mengetahui tentang pengertian dari rokok ?
b. Suami dan ibu dapat mengetahui zat-zat yang terkandung
di dalam rokok?
c. Suami dan ibu dapat mengetahui apa saja penyakit yang dapat
disebabkan karena merokok
d. Suami dan ibu dapat mengetahui bagaimana cara menghentikan
merokok?

C. Materi
Terlampir
D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab\
E. Media
Leaflet
F. Susunan Kegiatan
Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode
1 menit a. Mengucap salam Menjawab Ceramah
b. Memperkenalkan diri Memperhatikan
c. Menjelaskan sekilasMemperhatikan
tentang materi
penyuluhan
7 menit a. Menjelaskan Memperhatikan Ceramah dan
tentang Pengertian rokok diskusi
b. Menjelaskan Zat-zat
yang Terkandung diMemperhatikan
Dalam Rokok
c. Menjelaskan penyakit
yang dapat disebabkanMemperhatikan
karena merokok
b. Cara menghentikan
merokok
Memperhatikan
3 menit a. Memberi kesempatanBertanya Diskusi
Bp.S untuk bertanya
b. Menjawab pertanyaan Memperhatikan
c. Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan

d. Mengklarifikasikan Memperhatikan
jawaban
e. Menutup danMembalas salam
mengucapkan salah

G. Evaluasi
1. Apa Pengertian rokok ?
2. Apa Zat-zat yang Terkandung di Dalam Rokok?
3. Apa saja penyakit yang dapat disebabkan karena merokok
4. Bagaimana cara menghentikan merokok?
H. Referensi
Armstrong, Sue. 1991. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan . Jakarta :
Arcan
Mandagi, Jeanne. 1996. Masalah Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya serta
Penanggulangannya. Jakarta : Bina Darma Pemuda Printing
Lampiran Materi

BAHAYA MEROKOK

A. Pengertian Rokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh
karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan
B. Kandungan Rokok
1. Tar
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui
menjadi penyebab kanker (karsinogen).Bahan seperti benzopyrene yaitu
sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan
sebagaipenyebab kanker.
2. Nikotin
Heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan
mempunyai kesan kepada systemmesolimbik yang menjadi penyebab utama
ketagihan. Nikotin turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit
jantung dan strok. Hampir satu perempat pasien penyakit jantung adalah
karena kebiasaan merokok.
3. Karbon Monoksida
Adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh knalpot
kendaraan.Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia , akan
membawa kerusakkan pada setiap organ yang dilaluinya, bermula dari
hidung, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan, paru-paru, saluran darah,
jantung,organ reproduksi, sehinggalah ke saluran kencing dan kandung
kemih , yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan
dalam bentuk air seni.
Kandungan asap rokok :
a. Bahan radioaktif (polonium-201)
b. Bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone)
c. Pencuci lantai (ammonia)
d. Racun serangga (DDT)
e. Tar mengandung racun anai-anai (arsenic)
f. Gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi
narapidana yang menjalani hukuman mati.
C. Jenis-Jenis Rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas
bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok,
dan penggunaan filter pada rokok.
1. Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
a. Klobot : rokok yang bahan pembungkusnya berupa
daun jagung.
b. Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
c. Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas
d. Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
2. Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
a.Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
b. Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa
dan aroma tertentu.
c.Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau, cengkeh, dan menyan yang diberi saus untuk mendapatkan
efek rasa daN aroma tertentu.
3. Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
a.Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan
cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat
bantu sederhana.
b. Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya
menggunakan mesin.

4. Rokok berdasarkan penggunaan filter.


a.Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
b. Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak
terdapat gabus.
D. Tipe Perokok
Perokok pasif Adalah orang- orang yang tidak merokok namun hidup/
bekerja sepanjang hari bersama- sama dengan perokok. Orang- orang tersebut
dalam waktu yang lama juga berisiko menderita penyakit yang sama seperti
seorang perokok. Ini disebabkan mereka menghirup asap rook disekitarnta.
Mereka yang dikatakan perokok sangat berat adalah bila mengkonsumsi
rokok lebih dari 31 batang perhari dan selang merokoknya lima menit setelah
bangun pagi. Perokok berat merokok sekitar 21-30 batang sehari dengan selang
waktu sejak bangun pagi berkisar antara 6 - 30 menit. Perokok sedang
menghabiskan rokok 11 – 21 batang dengan selang waktu 31-60 menit setelah
bangun pagi. Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10 batang dengan
selang waktu 60 menit dari bangun pagi.
Ada 4 tipe perilaku merokok adalah :
1. Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif.
Dengan merokok seseorang merasakan penambahan rasa yang positif.
menambahkan ada 3 sub tipe ini :
a.Perilaku merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan kenikmatan
yang sudah didapat, misalnya merokok setelah minum kopi atau makan.
b. Perilaku merokok hanya dilakukan sekedarnya untuk
menyenangkanperasaan.
c.Kenikmatan yang diperoleh dengan memegang rokok. Sangat spesifik
pada perokok
d. pipa. Perokok pipa akan menghabiskan waktu untuk mengisi pipa
dengan tembakau sedangkan untuk menghisapnya hanya dibutuhkan
waktu beberapa menit saja. Atau perokok lebih senang berlama-lama
untuk memainkan rokoknya dengan jari-jarinya lama sebelum ia nyalakan
dengan api.
2. Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif. Banyak orang
yang menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif, misalnya bila
ia marah, cemas, gelisah, rokok dianggap sebagai penyelamat. Mereka
menggunakan rokok bila perasaan tidak enak terjadi, sehingga terhindar dari
perasaan yang lebih tidak enak.
3. Perilaku merokok yang pecandu, mereka yang sudah pecandu akan
menambah dosis rokok yang digunakan setiap saat setelah efek dari rokok
yang dihisapnya berkurang. Mereka umumnya akan pergi keluar rumah
membeli rokok, walau tengah malam sekalipun, karena ia khawatir kalau
rokok tidak tersedia setiap saat ia menginginkannya.
4. Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Mereka menggunakan
rokok sama sekali bukan karena untuk mengendalikan perasaan mereka,
tetapi karena benar-benar sudah menjadi kebiasaannya rutin. Dapat
dikatakan pada orang-orang tipe ini merokok sudah merupakan suatu
perilaku yang bersifat otomatis, seringkali tanpa dipikirkan dan tanpa
disadari. Ia menghidupkan api rokoknya bila rokok yang terdahulu telah
benar-benar habis.
E. Bahaya Rokok
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa
lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung
bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar
perokok yang bukan perokok.
Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200
diantaranya beracun dan 43 lagi pemicu kanker.
Efek racunnya terhadap sang perokok dibandingkan yang tidak merokok
yaitu:
1. 4x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
2. 4x menderita kanker esophagus
3. 2x kanker kandung kemih
4. 2x serangan jantung

Beberapa bahaya rokok diantaranya :


1. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita
pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
2. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker
bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin,
karbon monoksida, dsb.
3. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat
bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan
pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi
kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi
polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di
jalanan raya yang macet.
4. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena
rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun.
Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang
yang dimilikinya terbatas.
5. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang
tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan
keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk
terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari
luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan
lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang
mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf
hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh
dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan
mendatangkan devisa.
6. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum
merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama
dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat.
Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat
umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain,
sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
7. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga
rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus
dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang
merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
F. Alasan Seseorang Harus Berhenti/ tidak Perlu Merokok
Anjuran ini diberikan dengan alasan:
1. Kemungkinan/ resiko anda untuk menderita serangan jantung dan kanker
paru akan berkurang.
2. Anda akan bernafas lebih mudah, lega dan nyaman
3. Keluhan batuk- batuk yang anda derita terutama pada pagi hari akan
berkurang, bahkan menghilang.
4. Anda dapat menghemat uang untuk keperluan lain yang lebih berarti dan
bermanfaat.
5. Penampilan paras muka, bibir, kulit dan bau lebih baik
6. Stamina dan energy akan bertambah
7. Agar anda dapat mencapai kesehatan yang optimal
8. Anda terbebas dari belenggu perbudakan dan kecanduan rokok, sehingga
anda akan merasakan kepercayaan terhadap diri sendiri yang lebih mantap
dan kuat.
G. Cara/ langkah berhenti Merokok
1. Tancapkan niat dalam hati anda, kalau anda memiliki keinginan untuk
berhenti merokok
2. Jika anda terbiasa menikmati rokok sewaktu merasa bosan, susah
berkonsentarasi, untuk istirahat sejenak, bercakap- cakap/ ngobrol dengan
teman- teman atau sehabis makan, sekarang dengan sengaja lakukan sesuatu
pada situasi tersebut untuk merubah kebiasaan anda dari merokok kegiatan/
kebiasaan lain seperti
a.Bila anda merasa bosan, lakukan tugas- tugas yang anda tunda selama ini
b. Sulit berkonsentrasi, gigitlah tusuk gigi, kayu manis, wortel, ketimun atau
buah lainnya/ makanlah permen.
c.Istirahat sejenak dan minumlah segelas air jeruk
d. Sehabis makan, segera lakukan aktifitas yang tidak membuat anda ingin
merokok, misalnya membaca majalah, olahraga dipagi hari, berkebun dll.
3. Cari hobi/ kesibukan atau kegiatan yang anda senangi dan lakukan segera
setelah anda berhenti merokok seperti berenang, berkebun, membaca buku dll
4. Beritahu kepada keluarga dan teman- teman bahwa anda berniat untuk
berhenti merokok. Minta mereka mengingatkan anda apabila anda
menyalakan rokok. Dan minta mereka membantu untuk mengalihkan
perhatian anda dari rokok dan mengajak untuk melakukan kegiatan yang lebih
bermanfaat.
5. Setiap kali anda ingin merokok, cobalah untuk menarik nafas panjang
beberapa kali. Kepalkan tangan anda dan lepaskan perlahan, perasaan
keinginan untuk merokok akan berkurang
6. Jauhkan diri anda dari tempat- tempat, teman- teman, pergaulan dan situasi
dimana anda mungkin tergoda untuk ingin merokok
7. Hilangkan dari sekitar lingkungan rumah anda dan ditempat kerja jika
memungkinkan seperti korek api, rokok, mencis, asbak dan semua hal yang
menggoda untuk merokok, seperti poster, gambar atau benda lain yang
mengingatkan atau menggoda anda untuk merokok kembali.
8. Jangan sekali- kali menyerah untuk kembali merokok tidak juga untuk
mengatakan “ hanya sebatang rokok saja.
H. Upaya Pencegahan
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok
penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan
motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan
membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang
datang dari teman, media massa atau kebiasaan keluarga/orangtua.
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan contoh
dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena ternyata
program tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye anti
merokok ini dilakukan dengan cara membuat berbagai poster, film dan diskusi-
diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan merokok. Lahan
yang digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi atau
radio. Pesan-pesan yang disampaikan meliputi:
1. Meskipun orang tuamu merokok, kamu tidak perlu harus meniru, karena
kamu mempunyai akal yang dapat kamu pakai untuk membuat keputusan
sendiri.
2. Iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. Sebaiknya kamu
mulai belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu.
Kamu tidak harus ikut merokok hanya karena teman-temanmu merokok.
Kamu bisa menolak ajakan mereka untuk ikut merokok.
Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka
pendek maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung tidak saja
oleh diri kamu sendiri tetapi juga akan dapat membebani orang lain
(misalnya: orangtua)
I. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang
dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial,
pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika
belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa
kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang
menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena
dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.

Anda mungkin juga menyukai