Dimana:
1. Teropong. 10. Sumbu ke-1.
2. Nivo tabung. 11. Tombol Fokus.
3. Pengatur Nivo.
4. Pengatur dafragma.
5. Kunci Horizontal.
6. Skrup Kiap
7. Tribrach.
8. Trivet.
9. Kiap (Leveling Head).
b. Reversible level (type reversi)
Pada tipe ini teropongnya dapat diputar pada sumbu mekanis dan disangga oleh bagian tengah yang
mempunyai sumbu tegak. Pada alat ini teropongnya dapat diputar pada sumbu mekanis dan disangga
oleh bagian tengah yang mempunyai sumbu tegak. Di samping itu teropong dapat diungkit dengan skrup
(no 13) sehingga garis bidik dapat mengarah ke atas, ke bawah, maupun mendatar. Sumbu mekanis,
disamping sebagai sumbu puitar teropong merupakan garis penolong untuk membuat garis bidik sejajar
dengan dua garis jurusan nivo reversi.
Dimana:
1. Teropong. 9. Kiap.
2. Nivo Reversi. 10. Sumbu ke-1 (Sumbu Tegak).
3. Pengatur Nivo. 11. Tombol Fokus.
4. Pengatur Diafragma. 12. Pegas.
5. Skrup Pengunci Horizontal. 13. Skrup Pengungkit Teropong.
6. Skrup Kiap. 14. Skrup Pemutar Teropong.
7. Tribrach. 15. Sumbu Mekanis.
8. Trivet.