2.3.5 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan didapatkan bahwa agregat
halus tersebut memiliki nilai Bulk Specific Gravity kondisi kering yaitu1,94 ,
Apparent Specific Gravity sebesar 3,32 , dan Bulk Specific Gravity kondisi SSD
sebesar 2,31 sedangkan untuk persentase absorpsi atau penyerapan air adalah sebesar
20,5%.
2.3.6 Pembahasan
Pada percobaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis (bulk spesific
gravity) agregat halus serta kemampuannya menyerap air. Besarnya berat jenis yang
diperiksa adalah untuk agregat dalam keadaan kering, berat kering permukaan jenuh
(saturated surface dry), berat jenis semu (apparent spesific gravity). Dimana
pengertian dari Berat jenis ( Bulk Spesific Gravity ) adalah perbandingan antar berat
agregat kering dan air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan
jenuh pada suatu suhu tertentu, Berat jenis kering permukaan (SSD) yaitu
perbandingan berat agregat kering permukaan jenuh dan berat air suling yang isinya
sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suatu suhu tertentu , sedangkan
Berat jenis semu (Apperent Spesific Gravity) adalah perbandingan antara berat
agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam
keadaan kering pada suhu tertentu dan Penyerapan ialah persentase berat air yang
dapat diserap prot terhadap berat agregat kering. . Dari hasil pengujian berat jenis
dan penyerapan agregat halus adalah sebagai berikut :
Berat Jenis Bulk = 1,94
Berat Jenis SSD = 2,31
Berat Jenis Semu = 3,32
Penyerapan Air = 20,5%
Kondisi SSD yang didapat adalah sebesar 2,31, kondisi itu didapat apabila
agregat halus runtuh tetapi masih dalam keadaan tercetak di kerucut terpancung.
Kami juga melakukan penghitungan persentase absorpsi air yang diperoleh dari
persentase pengurangan berat air dari keadaan SSD ke keadaan Kering. Persentase
absropsi air ini akan digunakan sebagai pedoman untuk melakukan pencampuran
beton. Semakin kecil persentase absorpsi, maka semakin sedikit air yang perlu untuk
ditambahkan begitupun sebaliknya dan pada percobaan ini didapat persentase nya
adalah 20,5 %.