2. Molalitas (m)
Kemolalan atau molalitas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kilogram pelarut,
kemolalan dinotasikan dengan m.
mol zat terlarut
m
Kg zat pelarut
Rumusan di atas dapat dijabarkan menjadi :
g 1000
m x
Mr p
Dengan: g = massa zat terlarut (gram)
m = molalitas (m atau mol/kg)
p = massa zat pelarut (gram)
𝑛𝑝 dan 𝑛𝑡
𝑋𝑝 = 𝑋𝑡 =
𝑛𝑡 + 𝑛𝑝 𝑛𝑡 + 𝑛𝑝
dimana: Xt + Xp = 1
Dengan: np = mol zat pelarut Xp = fraksi mol zat pelarut
nt = mol zat terlarut Xt = fraksi mol zat terlarut
P = Po - P
Menurut Raoult, untuk larutan-larutan encer dari zat yang tak atsiri, penurunan tekanan uap sama
dengan hasil kali tekanan uap jenuh pelarut murni dengan fraksi mol zat terlarut, sedangkan tekanan
uap jenuh larutan sama dengan hasil kali tekanan uap jenuh pelarut murni dengan fraksi mol pelarut :
ΔP = Xt Po dan P = Xp Po
ΔTf = Tfo - Tf
ΔTb = Tb – Tbo
Keterangan:
Kb = tetapan kenaikan titik didih
n
V
RT atau MRT
Dengan л = tekanan osmosis
V = volum larutan (l)
n = jumlah mol zat terlarut
T = suhu (K)
R = tetapan Gas (0,08205 L atau mol-1 K-1)
M = molaritas larutan (M)
C. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit memberi sifat koligatif yang lebih besar daripada sifat koligatif larutan non
elektrolit pada konsentrasi yang sama. Contoh, larutan NaCI 0,01m mempunyai penurunan titik beku
sebesar 0,0359oC. Harga ini hampir dua kali lebih besar (tepatnya 1,93 kali lebih besar) daripada
penurunan titik beku larutan urea 0,01m.
Sebagaimana telah kita ketahui, zat elektrolit sebagian atau seluruhnya terurai menjadi ion-ion. Jadi,
untuk konsentrasi yang sama larutan elektrolit mengandung jumlah partikel lebih banyak dari pada
larutan non elektrolit. Oleh karena itu, larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar daripada
sifat koligatif larutan non elektrolit.
Perbandingan antara harga sifat koligatif yang terukur dari suatu larutan elektrolit dengan harga
sifat koligatif yang diharapkan dari suatu larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama disebut
faktor Van’t Hoff dan dinyatakan dengan lambang ἰ.
Besaran faktor Van’t Hoff (ἰ) dapat dihitung menggunakan rumus
ἰ = 1 + (n-1)
dengan: ί = faktor Van’t Hoff
α = derajat disosiasi
n = jumlah ion
Maka rumus-rumus sifat koligatif untuk larutan elektrolit menjadi :
ΔP = Xt Po x ἰ
ΔTb = m x Kb x ἰ
ΔTf = m x Kf x ἰ
= MRT x ἰ
Hal-hal penting tentang zat elektrolit:
Zat elektrolit meliputi asam, basa, dan garam
Khusus untuk elektrolit kuat (α = 1) maka ἰ = n