SP Oral
SP Oral
Pra Interaksi
Proses Keperawatan
A. Kondisi klien
Ibu Tina berusia 30 tahun mengalami ISPA mengeluh nafas terasa berat, batuk terus-menerus
dan dahak tidak bisa keluar.
1. Data objektif
2. Data subjektif
Klien mengatakan tenggorakan menjadi tidak nyaman, nafas terasa berat dan dahak sulit
dikeluarkan.
B. Diagnosa keperawatan
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas dan infeksi saluran pernapasan atas yang berhubungan
dengan peningkatan produksi sekret.
C. Tujuan
D. Tindakan keperawatan
A. Salam terapeutik
Perawat : "Baik ibu. Permisi ibu saya melihat gelang identitasnya, silahkan sebutkan nama
dan tanggal lahirnya ibu ?."
Perawat : "Baik sudah sesuai ya ibu. Maaf, ibu suka dipanggil ibu atau ada nama
panggilan lain ?”
Perawat : “Baik, ibu perkenalkan saya Suster Nilam, mahasiswa STIKes Panti Rapih
semester 2 yang akan merawat ibu di bangsal EG 1, dari jam 06.30 sampai 13.30
siang nanti.”
B. Evaluasi/ validasi
Perawat : "Pusingnya seperti apa ibu, apakah kepala terasa berputar atau benda disekitar
yang berputar ?.”
Perawat : "Baik ibu, sesuai kondisi yang dikeluhkan, saya akan mengukur tanda-tanda
vital ibu yaitu meliputi tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu, saturasi oksigen,
dan juga nyeri ibu.
C. Kontrak
Perawat : "Baik ibu, nanti saya akan mengukur tanda-tanda vital kurang lebih selama 20
menit.”
Perawat : "Baik bu. Semua tindakan batuk efektif ini perlu kerjasama yang baik bu.
Tujuannya supaya tindakan batuk efektif ini bisa semaksimal mungkin dan
membantu kesembuhan ibu."
Perawat : "Ibu jangan sungkan untuk melakukan batuk efektif karena saya sudah menutup
pintu dan tirai, jadi hanya saya dan ibu yang tahu."
Kerja
Perawat : " Sudah berapa lama ibu merasakan sesak nafas ?."
Perawat : "Baik, kalau begitu saya mempersiapkan alatnya terlebih dahulu ya bu."
Perawat : "Jadi saya disini akan melatih ibu bagaimana cara melakukan batuk efektif yang
pertama ibu harus melatih teknik nafas dalam bu."
Perawat : "Baik, untuk teknik batuk efektif dilakukan dengan nafas dalam sebanyak 3 kali,
dan nafas ke 4 tahan dengan 4 detik kemudian batukkan dengan kuat, nanti dahak
akan keluar dan ditampung pada sputum pot ini bu. Apakah ibu sudah jelas ?."
Klien : "Iya sus." (klien sudah melakukan batuk efektif dan mengeluarkan dahak)
Perawat : "(menutup sputum spot), maaf ya bu saya bersihkan mulutnya terlebih dahulu
dengan tisu. Ibu silahkan kumur-kumur terlebih dahulu supaya mulut ibu bersih
dari sisa dahak.”
Perawat : “(Setelah klien selesai kumur-kumur) Saya rapikan alatnya terlebih dahulu ya
bu."
Terminasi
A. Respon klien
Evaluasi subjektif
Perawat : "Baik ibu sudah selesai, bagaimana sekarang perasannya ibu?, apakah ibu sudah
merasa lega ?.”
Klien : "Sudah sedikit lega suster, karena dahak sudah bisa dikeluarkan ."
Perawat : "Iya, tadi ibu sudah bisa mengeluarkan dahak dan batuk ibu sekarang sudah agak
berkurang."
Perawat : "Baik ibu saya sudah selesai mengajarkan teknik nafas dalam dan batuk efektif,
nanti saya akan kembali ke ruangan ibu sekitar jam 12.00 untuk memberikan
makan siang dan obat untuk ibu. Sebelum saya meninggalkan ruangan, apakah
ada pertanyaan ibu ?."
Perawat : "Baik. Seandainya ibu membutuhkan bantuan perawat, ibu bisa pencet bel di
sebelah sini ya bu, nanti saya atau perawat yang lain akan datang kesini untuk
membantu ibu."
Perawat : "Kalau begitu saya pamit ke ruang perawat ya bu. Semoga cepat sembuh ya bu
(sambil menyentuh pundak ibu).