Disusun Oleh :
Kelas A
i
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Pengetahuan Lingkungan pada Semester 3.
Makalah ini dibuat berdasarkan keresahan penulis terhadap pencemaran lingkungan yang
terjadi.
Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terselesaikan berkat pengarahan, bantuan
dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini
peneliti ingin mengucapkan terima kasih.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dalam segi materi maupun dalam penyusunan kata-kata, hal ini
disebabkan oleh terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Maka dari itu
peneliti memohon maaf, saran dan kritik bagi seluruh pembaca dalam upaya perbaikan makalah
ini.
ii
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 4
BAB II................................................................................................................................. 6
BAB IV ............................................................................................................................... 14
iii
BAB 1
4
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab dari pencemaran air
2. Untuk mengetahui cara mengatasi pencemaran air
1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai
pencemaran lingkungan terutama pencemaran air.
5
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Lingkungan
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah
segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi.
Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan,
hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain
merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan
dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi
alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat
bangsa Indonesiamenyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.
6
Hidup Sedunia merupakan instrumen penting yang digunakan Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong
perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Hari peringatan ini dipandang sebagai
kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan
proteksi terhadap planetbumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan
gaya hidup yang ramah lingkungan.
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/
atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya
tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga
kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya.
1. Pencemaran air
7
badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas
air dan status ekologi air.
2. Pencemaran Udara
8
di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah
contoh dari pencemaran udara sekunder.
3. Pencemaran Tanah
9
langsung, dapat mencemarkan, merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya. Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang
berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan,
tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan
pengolahan khusus. Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 bila memiliki salah satu atau
lebih karakteristik berikut: mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun,
menyebabkan infeksi, bersifat korosif, dan lain-lain, yang bila diuji dengan toksikologi
dapat diketahui termasuk limbah B3.
Limbah B3 memiliki karakteristik
Limbah mudah meledak adalah limbah yang pada suhu dan tekanan standar
(25 °C, 760 mmHg) dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan/atau fisika
dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat
dapat merusak lingkungan sekitarnya.
Limbah mudah terbakar adalah limbah-limbah yang mempunyai salah satu
sifat-sifat sebagai berikut:
o Limbah yang berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume
dan/atau pada titik nyala tidak lebih dari60 °C (140 OF) akan menyala apabila
terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan
udara 760 mmHg.
o Limbah yang bukan berupa cairan, yang pada temperatur dan tekanan standar
(25 C, 760 mmHg) dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan,
penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar
dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus.
o Merupakan limbah yang bertekanan yang mudah terbakar .
o Merupakan limbah pengoksidasi.
Limbah beracun adalah limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun
bagi manusia atau lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau sakit
yang serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pemafasan, kulit atau mulut.
Penentuan sifat racun untuk identifikasi limbah ini dapat menggunakan baku mu
tu konsentrasi TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure) pencemar
organik dan anorganik dalam limbah. Apabila limbah mengandung salah satu
pencemar yang terdapat, dengan konsentrasi sama atau lebih besar dari nilai
10
dalam Lampiran II tersebut, maka limbah tersebut merupakan limbah B3. Bila
nilai ambang batas zat pencemar tidak terdapat pada Lampiran II tersebut maka
dilakukan uji toksikologi.
Limbah yang menyebabkan infeksi. Bagian tubuh manusia yang diamputasi dan
cairan dari tubuh manusia yang terkena infeksi, limbah dari laboratorium atau
limbah lainnya yang terinfeksi kuman penyakit yang dapat menular .Limbah ini
berbahaya karena mengandung kuman penyakit seperti hepatitis dan kolera
yang ditularkan pada pekerja, pembersih jalan, dan masyarakat di sekitar lokasi
pembuangan limbah
Limbah bersifat korosif adalah limbah yang mempunyai salah satu sifat sebagai
berikut:
o Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit.
o Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja (SAE 1020) dengan laju
korosi lebih besar dari 6,35 mm/tahun dengan temperatur pengujian 55 °C.
o Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam dan sama
atau lebih besar dari 12.5 untuk yang bersifat basa.
Limbah yang bersifat reaktif adalah limbah-limbah yang mempunyai salah satu
sifat-sifat sebagai berikut:
o Limbah yang pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkan
perubahan tanpa peledakan.
o Limbah yang dapat bereaksi hebat dengan air
o Limbah yang apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan,
menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan
bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
o Merupakan limbah Sianida, Sulfida atau Amoniak yang pada kondisi pH antara
2 dan 12,5 dapat menghasi1kan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang
membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.
o Limbah yang dapat mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar
(25 C, 760 mmHg).
o Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima oksigen
atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
11
BAB III
PEMBAHASAN
Menjelang Asian Games tahun 2018 yang akan dilaksankan di Jakarta dan di Palembang,
kali item yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta. Letaknya yang berdekatan dengan Wisma
Atlet tempat menginap para kontingen dan delegasi peserta Asian Games 2018 di Indonesia.
Aliran sungai ini berada di sepanjang sisi Jalan Raya Bogor, melalui Cimanggis, Depok,
Cilangkap, sampai bermuara di daerah Kali Besar, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pembentukan, sungai ini dahulu juga dimanfaatkan oleh pemerintahan Belanda sebagai
jalur perlintasan untuk mengantar hasil panen dari Bogor ke Batavia. Perubahan nama Kali
tersebut pun semakin melekat dengan sebutan Kali Item lantaran warna air yang mengalir di
sekitar wilayah itu berwarna gelap dan menimbulkan aroma tak sedap. Kondisi Kali Item
semakin diperparah karena pembuangan limbah rumah tangga dan pabrik kedelai langsung
mengarah ke kali yang memiliki lebar 20 meter itu. Kesadaran hidup bersih dan menjaga
lingkungan masyarakat sekitar pun masih lemah. Airnya yang berwarna hitam dan memiliki
bau yang tidak sedap dikhawatirkan akan tercium sampai wisma atlet yang berlokasi tak jauh
dari situ.
Pada sekitar 1980-1990-an, Kali Item dahulu banyak berdiri toilet umum yang dibangun
oleh warga sekitar. Jumlahnya pun cukup banyak, hampir sepanjang Kali Item. Toilet umum
itu, diperuntukkan kebutuhan masyarakat buang hajat atau buang air besar. Menurutnya, ketika
itu warga masih belum banyak yang memiliki MCK sendiri. Problem Kali Item memang sudah
menjadi permasalahan sejak lama. Mulai dari Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, Joko Widodo,
Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Syaiful Hidayat sampai saat ini Anies Rasyid Baswedan.
Namun, saat ini menjadi pertaruhan tersendiri untuk Pemprov DKI ketika berlangsungnya
Asian Games 2018. Mengingat, bukan hanya harga diri Ibu Kota yang dipertaruhkan, tetapi
Negara Indonesia.
Upaya untuk mengurangi pencemaran ke Kali Item ini adalah dengan cara melakukan
penyuluhan kepada warga sekitar yang tinggal di sekitar Kali Item tersebut agar jangan
membuang limbah-limbah rumah ke Kali Item, serta melakukan kegiatan MCK (mandi cuci
kakus) tidak di Kali Item agar mengurangi pembuangan limbah ke Kali Item. Sedangkan upaya
untuk mengurangi bau dari Kali Item dilakukan dengan memasang jaring hitam di atas Kali
Item agar bau tidak sedap yang tercium dapat berkurang. Selain memasang jaring hitam, juga
12
dipasang 4 mesin yang mampu mengalirkan air Kali Item ke Kali Sentiong sebanyak 2000
mililiter agar mengurangi debit air. Serta dipasang alat penghasil oksigen untuk mengurangi
bakteri anaerob yang merupakan salah satu penyebab bau di Kali Item yang dapat hidup di air
yang kadar oksigennya rendah.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/
atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya
tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga
kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya. Pencemaran disebabkan baik oleh manusia, hewan ataupun peristiwa
alam.
Pencemaran sudah sewajibnya dicegah dan dikurangi agar generasi penerus kita
dapat hidup tanpa khawatir akan rusaknya alam yang mana akan mereka tinggali.
Pencegahan dan mengurangi pencemaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan
perusahaan-perusahaan besar, namun ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama
untuk mencegah dan mengurangi pencemaran lingkungan.
4.2 Saran
2. Limbah sisa seharusnya diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat atau paling tidak
tingkat pencemarannya menjadi berkurang.
3. Dibuatnya peraturan yang lebih mengatur tentang limbah-limbah sisa yang bisa
mencemari lingkungan baik limbah industri ataupun limbah rumah tangga.
14
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, (2009), Biologi Mahluk Hidup dan Lingkungannya, Pusat Perbukuan, Jakarta
Pratiwi, D.A, (2000), Biologi SMA Kelas XI, Erlangga ; Jakarta .
Kumparan. “Menelusuri Penyebab Bau di Kali Item, Kemayoran” (online).
https://kumparan.com/@kumparannews/menelusuri-penyebab-bau-di-kali-item-kemayoran-
27431110790554312. (Diakses pada tanggal 28 Agustus 2019).
Batubara , Puteranegara. “Riwayat Kali Item, antara Nama dan Tempat Buang Hajat”.
(online). https://nasional.okezone.com/read/2018/08/03/337/1931584/riwayat-kali-item-
antara-nama-dan-tempat-buang-hajat?2. (Diakses pada tanggal 28 Agustus 2019).
15