Skkni 2015-266 PDF
Skkni 2015-266 PDF
TENTANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan personil pemegang jabatan tenaga teknik khusus yang
mempunyai kompetensi kerja bagi Pipe Fitter bersertifikasi dan
khususnya dalam pekerjaan konstruksi pemipaan (Piping) yang tidak
diatur dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), telah
lama dirasakan kebutuhannya.
Khusus untuk Pipe Fitter merupakan jabatan strategis dan prioritas
berdasarkan efektivitas pekerjaan, biaya operasional pekerjaan, risiko
kecelakaan, tingkat kesulitan pelaksanaan pekerjaan, sifat pekerjaan
dan tanggung jawab pekerjaan serta analisis kebutuhan jabatan
Bidang Jasa Konstruksi Pemipaan/Piping dan pengelasan instalasi
Migas.
Disamping hal tersebut di atas dan karena potensi pertambangan
minyak dan gas bumi masih merupakan faktor dominan dalam strategi
pembangunan bangsa dan Negara Indonesia terutama dalam
menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas tingkat AFTA dan
MEA, maka perlu mendorong dan merealisasikan SDM yang kompeten.
Untuk tujuan tersebut harus dipersiapkan dan dirancang secara
sistematis antara lain dalam hal sistem, Diklat dan perangkat-
1
perangkat pendukungnya. Dengan demikian akan dihasilkan SDM
yang handal untuk mengelola kekayaan SDA secara profesional.
Melalui penyiapan SDM yang memiliki kualifikasi dan kompetensi
terstandar maka bangsa Indonesia akan survive dalam menghadapi era
kompetisi dan perdagangan bebas.
Mengingat kebutuhan yang mendesak, maka Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Jasa Konstruksi, Golongan Pokok
Konstruksi Khusus Instalasi Minyak dan Gas, Bidang Pipe Fitter di
susun dengan menggunakan Regional of Model Competency Standard
(RMCS) sesuai dengan regulasi yang berlaku pada sistem Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Prosedur pengembangan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) tersebut mengacu kepada
Permenakertrans Nomor 5 Tahun 2012.
Perumusan SKKNI ini disusun dengan melibatkan stakeholder yang
berkaitan dengan substansi standar dan dilaksanakan oleh Panitia
Perumusan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
untuk tenaga teknik khusus yang bekerja pada bidang
Pemipaan/Piping pada Industri Minyak dan Gas Bumi. Sumber data
diperoleh dari W.V Graves, The Pipe Fitter Blue Book, Lee College
Baytown, Texas Revised 1973 dan P. Marbun, Piping I dan Piping II,
Training Department PT. Tripatra Engineers and Constructors, Revised
May 2000.
Standar ini dirumuskan dengan menggunakan acuan :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 Tentang
Jasa Konstruksi;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 Tentang
Minyak dan Gas Bumi;
3. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 Tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4637);
2
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
6. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 06
P/0746/M.PE/1991, Tentang Pemeriksaan Keselamatan Kerja Atas
Instalasi, Peralatan dan Teknik yang dipergunakan dalam
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi;
7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 27
Tahun 2008, Tentang Kegiatan Usaha Penunjang Minyak dan Gas
Bumi;
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun
2012 Tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 338);
9. Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor : 84.
K/38/DJM/1998 Tentang Pedoman dan Tatacara Pemeriksaan
Keselamatan Kerja Atas Instalasi, Peralatan dan Teknik yang
dipergunakan dalam Usaha Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
dan Penguasaan Sumber Daya Panas Bumi.
B. Pengertian
1. Pipe Fitter dalam hal ini adalah suatu jabatan individu yang
mempunyai tugas melakukan pengukuran, pemotongan, penyetelan
pipa, plat baja, valve/katup, fittings dan lain sebagainya mulai dari
proses membaca gambar, menangani material, marking,
fabrikasi/merekayasa bentuk, cutting, menyetel sampai erection.
2. Pekerjaan Pipe Fitter banyak terdapat dalam konstruksi pemipaan
terlebih pada jasa konstruksi pemipaan dan pengelasan di instalasi
Migas, dengan demikian pekerjaan Pipe Fitter ini tentunya banyak
terkait dengan pekerjaan-pekerjaan lain dalam dunia konstruksi
tersebut.
Keterkaitan pekerjaan Pipe Fitter dengan pekerjaan lain secara
skematis dikemukakan pada proses (flow process) berikut:
3
MEMBACA MENANGANI DIMENSI CUTTING
GAMBAR MATERIAL MARKING
(PF) (PF) (PF)
(PF) (PF)
Keterangan :
PF = Pipe Fitter
WLD = Welder
4
C. Penggunaan SKKNI
Standar Kompetensi dibutuhkan oleh beberapa lembaga/institusi yang
berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, sesuai dengan
kebutuhan masing-masing :
1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan.
a. Memberikan informasi untuk pengembangan program dan
kurikulum.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan, penilaian,
sertifikasi.
2. Untuk dunia usaha/industri dan penggunaan tenaga kerja.
a. Membantu dalam rekrutmen.
b. Membantu penilaian unjuk kerja.
c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan.
d. Untuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik
berdasarkan kebutuhan dunia usaha/industri.
3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi.
a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program
sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi.
5
JABATAN
NO NAMA INSTANSI/LEMBAGA DALAM
TIM
3. Kepala Subdirektorat
Ditjen Migas Sekretaris
Standarisasi
4. Kepala Seksi
Penyiapan dan
Ditjen Migas Anggota
Penerapan Standar
Hilir Migas
5. Bintara Pangaribuan Ditjen Migas Anggota
6. Budiyantono Ditjen Migas Anggota
7. Antoni Irianto Ditjen Migas Anggota
8. Ayende Ditjen Migas Anggota
9. M. Alfansyah Ditjen Migas Anggota
10. Heri Nursito Ditjen Migas Anggota
11. Muhidin Ditjen Migas Anggota
12. Muhammad Dulpi Ditjen Migas Anggota
13. Andri Surya Ditjen Migas Anggota
14. Muchtar Aziz Kemenakertrans Anggota
15. Aris Hermanto Kemenakertrans Anggota
16. Kamaluddin Hasyim GUSPEN Migas Anggota
17. Eko Subagyo Petro China Anggota
18. Muhammad Najib BNSP Anggota
19. Nafsan Upara PT ELNUSA Anggota
20. Bambang Sugito Pusdiklat Migas Anggota
21. Ali Supriyadi Pusdiklat Migas Anggota
22. Naila Mubarok LSP Migas Anggota
23. PT Schlumberger
Amin Hartoni Anggota
Indonesia
24. M. Yudi Masduki S UI/Akademisi Anggota
25. Chrisnanto Pertamina Pengolahan Anggota
26. Pertamina HSE
Henry Rasmeli Anggota
Training Center
27. Krisna Rubowo APMI Anggota
28. Rudianto APITINDO Anggota
29. Soelasno Lasmono APPI Anggota
6
JABATAN
NO NAMA INSTANSI/LEMBAGA DALAM
TIM
30. Benny J. Imanto PT. Marindotek Anggota
31. Amran Anwar PT. Pertamina EP Cepu Anggota
32. Budi Prakosa APMI Anggota
JABATAN
NAMA INSTANSI/LEMBAGA DALAM
NO
TIM
1. Solehudin PT Instrucom Ketua
2. Ulfarizal PT Instrucom Sekretaris
3. Djadja Tri Djaja PT PJ Tek Mandiri Anggota
PT Pertamina (Persero) RU Anggota
4. Indi Hartawan
IV
Hutama Training and Anggota
5. Aji Ngumboro
Consulting
6. Alex Pohan PT Binaguna AS Anggota
JABATAN
NO NAMA INSTANSI/LEMBAGA DALAM
TIM
Aris Hermanto, B. Kemenaker
1. Ketua
Eng
2. Agus Susilo, M. Eng Kemenaker Anggota
3. Adhijaya Pratama, ST Kemenaker Anggota
4. Samseri Migas Angota
5. P. Marbun PT Instrucom Angota
7
BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
A. Pemetaan Kompetensi
8
NO KODE UNIT JUDUL UNIT
5. F.432230.005.01 Membaca dan Menghitung Ukuran-Ukuran
Spool Pipa pada Gambar Isometrik
6. F.432230.006.01 Memotong Logam dengan Menggunakan Alat
potong/Obor potong nyala
7. F.432230.007.01 Merakit/Fabrikasi Pipa
8 F.432230.008.01 Melakukan Evaluasi Hasil Kerja
9
KODE UNIT : F.432230.001.01
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
10
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat tulis
2.1.2 Dokumen kerja
2.1.3 Alat komunikasi
2.1.4 Alat Pemadam Kebakaran
2.1.5 Alat pendeteksi gas
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat Pelindung Diri
2.2.3 Blower
11
4. Norma dan standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
12
3.2.6 Penggunaan APD/PPE sesuai dengan kondisi pekerjaan
3.2.7 Mengenali situasi darurat dan menentukan tindakan yang
dibutuhkan
3.2.8 Melaporkan situasi darurat kepada atasan
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan penggunaan prosedur keadaan darurat dengan benar
5.2 Ketepatan penggunaan perlengkapan alat keselamatan kerja
sesuai dengan kondisi pekerjaan
13
KODE UNIT : F.432230.002.01
14
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5. Melaporkan hasil 5.1 Instrumen dan format laporan
kerja penggunaan penggunaan peralatan tangan dan mesin-
peralatan tangan dan mesin ringan dipahami.
mesin-mesin ringan 5.2 Instrumen dan format laporan diisi sesuai
ketentuan yang berlaku.
5.3 Laporan hasil pekerjaan diserahkan
kepada pihak yang berkewenangan sesuai
SOP.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat-alat tangan antara lain; Macam-macam palu, pahat,
gergaji, kunci-kunci yang relevan
2.1.2 Mesin-mesin ringan (power tools) antara lain; mesin
gerinda, mesin bor, mesin amplas, dan cutting torch
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat Pelindung Diri
15
Keselamatan Kerja atas Inspeksi, Peralatan dan Teknik yang
dipergunakan dalam Usaha Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
4. Persyaratan kompetensi
3.1 Pengetahuan
3.2 Keterampilan
16
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.2 Teliti
5. Aspek kritis
17
KODE UNIT : F.432230.003.01
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat tulis
2.1.2 Dokumen kerja
2.1.3 Calculator Scientific
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat Pelindung Diri
18
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
2. Persyaratan Kompetensi
3.1 Pengetahuan
19
3.1.2 Hitungan pecahan dan persentase
3.2 Keterampilan
4.1 Disiplin
4.2 Cermat
4.3 Teliti
4.4 Cekatan
5. Aspek kritis
20
KODE UNIT : F.432230.004.01
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
2.1 Peralatan
2.1.1 Siku-siku baja
2.1.2 Meter
2.1.3 Bahan-bahan yang dibutuhkan (Consummable materials)
21
2.1.4 Gerinda
2.1.5 Mistar rata air
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat Pelindung Diri
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
22
4.2.2 ISO 9001 tentang Sistem Manajemen Mutu
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
2. Persyaratan kompetensi
23
3.2.2 Penggunaan alat potong dan alat mekanik untuk
membuat persiapan sambungan pada pipa yang akan
disambung
3.2.3 Penggunaan alat ukur, terutama alat ukur untuk
membuat persiapan sambungan dan mengukur hasil
penyetelan
5. Aspek kritis
5.1 Dapat memimpin pelaksanaan pekerjaan
5.2 Dapat mengendalikan dan meningkatkan produktivitas pekerjaan
24
KODE UNIT : F.4322030.005.01
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
25
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat tulis
2.1.2 Dokumen kerja
2.1.3 Buku sumber/modul/SOP sebagai referensi
2.1.4 Calculator Scientific
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat Pelindung Diri
(Tidak ada.)
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
26
2. Persyaratan kompetensi
3.1 Pengetahuan
3.2 Keterampilan
5. Aspek kritis
27
KODE UNIT : F.4322030.006.01
28
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4. Memeriksa hasil 4.1 Hasil pemotongan menggunakan
pemotongan pipa pemotong gas manual diperiksa dan
dibandingkan dengan standar baku.
4.2 Penyebab kerusakan atau cacat hasil
pemotongan diidentifikasi.
4.3 Perbaikan kerusakan atau cacat hasil
pemotongan (bila perlu) dilaksanakan
sesuai SOP.
5. Menyusun laporan 5.1 Komponen-komponen pelaporan hasil
hasil pemotongan pemotongan menggunakan peralatan
potong gas secara manual dan mesin
potong gas diidentifikasi.
5.2 Laporan hasil pemotongan disusun dan
diserahkan kepada yang berhak.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan
keterampilan atau keahlian serta pengalaman dalam mengidentifikasi
keselamatan dan kesehatan kerja, menyiapkan material, melaksanakan
pemotongan, memeriksa hasil pemotongan pipa dan/atau pelat baja,
dan menyusun laporan hasil pemotongan untuk melaksanakan
pemotongan logam menggunakan peralatan potong gas manual pada
jasa konstruksi Pemipaan/piping.
29
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat Pelindung Diri
2.2.3 Blower
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara,
demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop/di tempat kerja
atau di Tempat Uji Kompetensi.
1.2 Berpengalaman kerja.
30
2. Persyaratan Kompetensi
31
5 Aspek kritis
5.1 Mampu melakukan pemotongan dengan hasil yang memuaskan
5.2 Dapat mengidentifikasi karakteristik bahan yang dipotong
5.3 Pengaturan tekanan (oxygen-acetylene) kerja
5.4 Mampu dalam pengaturan nyala api pemotongan
32
KODE UNIT : F.4322030.007.01
33
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4. Memeriksa hasil 4.1 Hasil pemotongan menggunakan
pemotongan pipa pemotong gas manual diperiksa dan
rakitan dibandingkan dengan standar baku.
4.2 Penyebab kerusakan atau cacat hasil
pemotongan rakitan diidentifikasi.
4.3 Perbaikan kerusakan atau cacat hasil
pemotongan rakitan (bila perlu)
dilaksanakan sesuai SOP.
5. Melaporkan hasil 5.1 Komponen-komponen hasil pemotongan
pemotongan menggunakan peralatan potong gas
secara manual diidentifikasi.
5.2 Hasil pemotongan disusun dan
diserahkan kepada yang berhak.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan
keterampilan atau keahlian dalam merakit riser, lateral 45°, concentric
reducer, pipe template lay out, cut odd angel elbow 90°.
34
3. Peraturan yang diperlukan
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara,
demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop/bengkel kerja/di
tempat kerja atau di Tempat Uji Kompetensi.
1.2 Berpengalaman kerja.
35
2. Persyaratan kompetensi
36
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Disiplin
4.2 Cermat
4.3 Teliti
4.4 Cekatan
5 Aspek kritis
5.1. Mampu menggunakan alat ukur dengan melihat satuan secara
akurat
5.2. Mampu menggunakan tabel-tabel referensi dalam modul
37
KODE UNIT : F.4322030.008.01
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit ini meliputi pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan
evaluasi dan membuat laporan kepada atasan dalam menunjang
pekerjaan pada jasa konstruksi pemipaan/piping.
38
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat Pelindung Diri
2.2.2 Lampu penerangan
2.2.3 Blower
2.2.4 Obat-obatan (P3K)
2.2.5 Alat Pemadam Kebakaran
(Tidak ada.)
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara,
demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop atau di Tempat Uji
Kompetensi.
1.2 Berpengalaman kerja.
2. Persyaratan kompetensi
39
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1 Memahami konsumsi material & consumables yang
dibutuhkan
3.1.2 Memahami teknik pengisian format laporan
3.2. Keterampilan
3.2.1 Penggunaan konsumsi material dan consumables yang akan
dipakai terdeteksi
5 Aspek kritis
5.1. Dapat memimpin pelaksanaan pekerjaan
5.2. Dapat mengendalikan dan meningkatkan produktivitas pekerjaan
40