Anda di halaman 1dari 6

1.

Pil KB

 Fungsi
 Mengobati Endometriosis
Endometriosis adalah sebuah kondisi di mana jaringan rahim bermigrasi dan
menempel pada bagian rongga panggul. Hal ini sering menyebabkan rasa sakit
yang luar biasa ketika menstruasi. Mengonsumsi pil KB dapat memperlambat atau
menghentikan migrasi dan pertumbuhan jaringan rahim ke bagian lain dari saluran
reproduksi Anda. Sehingga, rasa sakit selama datang bulan pun berkurang.
 Membantu Meredakan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Wanita dengan PCOS memiliki ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan
mensturasi yang tidak rutin, rambut berlebih wajah, obesitas, kista ovarium,
masalah infertilitas, dan efek samping lainnya. Dengan mengonsumsi pil KB,
hormon menjadi lebih seimbang sehingga siklus bulanan Anda akan datang secara
teratur dan efek samping dari menstruasi pun akan mereda.
 Mengurangi Kram Saat Menstruasi
Kram sering kali menjadi masalah kala menstruasi yang disebabkan oleh zat kimia
bernama prostaglandin. Kabar baiknya, Anda dapat mengatasi masalah ini
menggunakan pil KB. Sebuah jurnal yang diterbitkan di Human Reproduction
menemukan bahwa pil KB dapat mengurangi jumlah prostaglandin dalam tubuh.
 Menghaluskan Kulit
Jerawat sering muncul di wajah diakibatkan karena tubuh memiliki hormon yang
berlebih. Nah, minum pil KB ternyata berdampak menurungkan tingkat testosteron
dalam tubuh sehingga kulit Anda akan menjadi lebih halus dan bebas dari jerawat.
 Mencegah Anemia
Terkadang menstruasi menyebabkan Anda kehilangan banyak darah. Tidak jarang
beberapa wanita mengalami anemia saat siklus bulanan datang. Salah satu solusi
dari masalah ini adalah dengan menggunakan pil KB hormonal yang dapat
membuat periode lebih pendek dan lebih ringan sehingga Anda terhindar dari rasa
lelah dan lemah yang disebabkan anemia.
 Melindungi dari Pelvic Inflammatory Disease
Pelvic inflammatory disease atau penyakit radang panggul adalah infeksi serius
pada saluran reproduksi bagian atas yang dapat membahayakan kesuburan Anda.
Kandunganprogestin yang terkandung dalam pil KB hormonal dapat mengikat lendir
serviks tebal sehingga mikroba sulit masuk ke leher rahim.
 Mengurangi Peluang Terkena Kanker
Ternyata pil KB dapat menyeimbangkan hormon di dalam tubuh dan mengurangi
peluang Anda terkena kanker. Hal tersebut pun didukung oleh studi tahun 2010
yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology mengungkapkan bahwa
wanita yang menggunakan alat kontrasepsi estrogen-progestin memiliki risiko 50%
lebih kecil terkena kanker ovarium dan endometrium.
 Kelebihan: Pil KB memiliki efektivitas 99,0 hingga 99,7%. Beberapa di antaranya
mengandung estrogen dan progestin (mikropil), namun ada pula yang hanya
mengandung progestin (minipil). Pil KB umumnya berefek samping rendah sehingga
aman dikonsumsi. Pil KB menjaga haid tetap teratur, sekaligus menjaga kesehatan
kulit. Selain itu, pil kb memiliki kandungan hormon rendah sehingga ketika Anda
berhenti, pengaruh pada siklus menstruasi segera hilang. Angka kejadian kehamilan di
luar rahim, kanker indung telur, kanker rahim, kista dan kanker payudara lebih kecil
pada mereka yang menggunakannya.
 Kekurangan: Untuk sebagian wanita, pil KB dapat menyebabkan mual dan sakit
kepala ringan. Selama 3 bulan pertama, pil KB memungkinkan timbulnya bercak darah
di sela masa haid. Bila ada pil yang terlewatkan, risiko hamil meningkat. Pil KB sangat
tidak dianjurkan bagi Anda mudah lupa.

2. KB Suntik

 Kelebihan: KB suntik yang dilakukan setiap 1 atau 3 bulan, umumnya mengandung


hormon progesteron dan estradiol. Efektivitasnya sendiri 99,0 hingga 99,7%. Setelah
selesai menyusui, dokter akan menganjurkan Anda mengambil paket suntik 1 bulan.
Namun, bila Anda masih menyusui secara eksklusif, maka Anda akan diberikan paket
3 bulan.KB suntik dapat disesuaikan dengan masa menyusui, dan dapat digunakan
sejak hari pertama haid. Angka kejadian kanker rahim dan kehamilan di luar rahim
akibat efek samping kb suntik, menurut penelitian, ada di angka rendah.
 Kekurangan: KB suntik pada sebagian wanita memicu timbulnya flek. Periode haid
bahkan dapat terhenti setelah pemakaian lebih dari satu tahun. Berat badan cenderung
meningkat, dan terkadang Anda dapat mengalami sakit kepala ringan, nyeri di dada,
dan mood swing.

3. Kondom

 Manfaat Kondom laki-laki


 Mereka yang efektif dan dapat diandalkan dalam mencegah kehamilan (jika
digunakan dengan benar).
 Hampir tidak ada efek samping bagi pengguna.
 Sangat jarang, mungkin ada beberapa alergi terhadap lateks karet, spermisida, atau
plastik.
 Ada kondom khusus untuk orang-orang yang bereaksi dengan alergi.
 Kedua pasangan seksual secara signifikan lebih rendah memiliki peluang untuk
mendapatkan atau menyampaikan sebuah STD.
 Bisa dibeli dengan mudah.
 Tidak ada persiapan yang diperlukan (ideal untuk seks yang tidak direncanakan).
 Kondom laki-laki terbagai bentuk, bentuk, ukuran dan rasa.
 Kondom: Wanita
 Dapat dimasukkan hingga 8 jam sebelum melakukan hubungan seks.
 Memberikan wanita kontrol atas kesehatan seksual.
 Sapat digunakan selama periode menstruasi wanita.
 Secara signifikan lebih rendah kemungkinan mendapatkan atau menyampaikan
sebuah STD.
 Wanita lebih rendah risiko pengembangan kanker serviks. Penggunaan kondom
perempuan muda menurunkan resiko terinfeksi virus HPV, dengan demikian
merendahkan risiko kanker serviks.
 Kelebihan: Kondom dikategorikan sebagai alat kontrasepsi yang paling praktis, dan
mudah dipakai. Tingkat efektivitasnya pun tinggi, 99,0 sampai 99,7 %. Berbeda dengan
alat kontrasepsi yang lain, kondom dapat Anda pasang sendiri. Selain itu, kondom
melindungi Anda dari penyakit menular seksual.
 Kekurangan: Bagi sebagian besar orang, baik pria maupun wanita, merasa tidak
nyaman saat harus menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

4. Intra Uterine Device (IUD)

 Manfaat :
 Tingkat efektivitasnya cukup tinggi, yaitu dapat mencegah kehamilan hingga
99,4%.
 IUD juga merupakan pencegan kehamilan jangka panjang yang paling ampuh,
setidaknya hingga 10 tahun.
 Begitu selesai pemasangan, alat ini langsung bekerja secara efektif.
 IUD tidak memengaruhi hubungan seksual. Tak perlu khawatir dengan kenyamanan
Anda serta risiko hamil, saat menggunakan IUD.
 IUD tidak memiliki efek samping hormonal.
 Selain hormonal, IUD juga tidak memengaruhi kualitas dan volume ASI, sehingga
alat ini aman untuk ibu menyusui.
 Bila tidak mengalami infeksi selama proses melahirkan, IUD dapat segera dipasang
setelahnya tanpa memerlukan interaksi dengan obat-obatan.
 Bahkan IUD dapat digunakan sampai Anda menopause.
 Kelebihan: IUD hanya memerlukan satu kali pemasangan oleh tenaga kesehatan,
bidan, atau dokter spesialis kandungan. Tingkat efektivitasnya sampai 99,4% dan
dapat bertahan hingga 10 tahun, serta kontrol minimal sekali dalam 1 tahun.
Kontrasepsi ini aman bagi ibu menyusui karena tidak memengaruhi produksi ASI,
sekaligus mencegah kehamilan di luar rahim.
 Kekurangan: Bersiaplah untuk mengalami perubahan siklus haid pada 3 bulan
pertama, dan akan berkurang setelah 3 bulan. Darah haid bisa jadi akan keluar lebih
lama dan lebih banyak. Kadang-kadang terjadi pendarahan (spotting) di antara masa
menstruasi. Beberapa pria juga mengeluhkan rasa sakit pada penis, ketika
berhubungan seksual.

5. Norplant Atau Susuk

Norplant yang bisa juga di sebut sebagai implant. Jenis alat kontrasepsi macam
seperti ini memang sebuah alat kontrasepsi yang di gunakan untuk jangka panjang
yakni sekitar 5 tahunan. Macam alat kontrasepsi yang satu ini biasanya memang di
pasang di bawah kulit persis dan juga banyak orang yang menggunakan Norplant atau
susuk ini sebagai alat kontrasepsinya.
Biasanya didalam Norplant ini terdapat kapsul yang lentur dan kapsul tersebut
seukuran korek api dan mempunyai bahan karet silastik. Dan ada juga kandungan
progestin levonogestrel dalam Norplant ini yang memang biasanya kandungan tersebut
bisa di temukan pada jenis alat kontrasepsi pil KB. Memang jika tidak terbiasa dengan
Norplant ini akan sangat terasa dan akan tampak seperti ada benjolan dalam tubuh si
pemakai.
 Kelebihan Lain Susuk KB
 Mampu mencegah kehamilan hingga jangka waktu 5 tahun.
 Berbentuk elastic, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit atau luka di dalam kulit,
 Kesuburan Wanita kembali pulih setelah Susuk KB ini dilepas.
 Ketika akan dilakukan pemasangan tidak memerlukan pemeriksaan dalam,
 Tidak mengandung hormon estrogen, sehingga efek samping yang ditimbulkan
lebih sedikit,
 Tidak memberikan masalah saat melakukan hubungan seks.
 Cocok untuk Alat Kontrasepsi Ibu Menyusui, karena tidak mengganggu produksi
ASI baik volume dan kualitasnya.
 Hanya perlu pemeriksa ke tenaga kesehatan terdekat apabila terjadi efek samping,
 Bisa dilepas kapan saja, sesuai dengan keinginan anda.
 Kekurangan Susuk KB
 Setelah pemasangan biasanya pasien akan merasa mual, sakit kepala, perubahan
perasaan atau kegelisahan,
 Memicu terjadinya peningkatan atau penurunan berat badan. Peningkatan berat
badan biasanya disebabkan karena,
 Mengganggu penampilan, karena susuk biasanya akan terlihat sedikit menonjol
pada kulit, dan terasa apabila diraba. Saat pelepasan diperlukan penyayatan pada
kulit, sehingga bisa menimbulkan bekas luka.
 Perlu dilakukan pembedahan kecil untuk pemasangan dan dan pelepasan,
 Tidak dianjurkan untuk wanita yang menderita penyakit kanker payudara,hati,
penggumpalan darah, perdarahan tanpa sebab, kolesterol tinggi,pasien darah
tinggi, penyakit kandung empedu, siklus menstruasi tidak teratur, dan pasien
penyakit jantung.

6.vagina diafragma

Vagina Diafragma yang merupakan sebuah jenis alat kontrasepsi yang belum
cukup populer di Indonesia. Sebenarnya alat kontrasepsi yang seperti apa sih Vagina
Diafragma ini? Pengertian Vagina Diafragma adalah sebuah lingkaran cincin yang juga
di lapisi karet yang fleksibel di gunakan untuk menutup rahim dan alat ini bisa di pasang
pada liang vagina sebelum melakukannya.
Tentu saja hal ini merupakan sebuah atau sesuatu yang sangat baru bagi orang
Indonesia, karena pada dasarnya banyak orang indonesia yang masih menggunakan
kondom sebagai alat kontrasepsinya. Dan faktanya adalah Vagina Diafragma ini
merupakan alat kontrasepsi dengan bahan yang lebih tebal jika di bandingkan dengan
bahan yang di pakai pada kondom.
 Kelebihan:
 Tidak mengganggu hubungan seks. Otot di dalam vagina memungkinkan cincin
untuk tetap berada di tempatnya selama hubungan seks dan / atau olahraga
 Tidak perlu mengingat untuk menempatkannya setiap hari / minggu. (Lama
perlindungan 3 minggu, 1 minggu jeda
 Mengurangi perdarahan dan kram menstruasi
 Mengurangi jerawat
 Mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium
 Dapat hamil segera setelah penggunaan dihentikan, jika ingin
mendapatkankehamilan.
 Kekurangan
 Bukan pilihan yang baik jika pasien merasa repot atau tidak nyaman
 Peningkatan risiko serangan jantung, stroke, atau bekuan darah (di paru-paru, kaki,
atau lengan), terutama jika Anda merokok lebih dari 15 batang sehari, atau berusia
lebih dari 35 tahun dan merokok
 Jika cincin dikeluarkan dari vagina lebih dari 3 jam setiap hari selama periode 21 hari
(3 minggu), kehamilan dapat terjadi. Karena itu metode cadangan (kondom)
dianjurkan selama 7 hari
 Tidak mencegah penyakit menular seksual.
7.Spermatisida

Spermatisida yang ternyata merupakan sebuah senyawa kimia yang bisa


membuat lumpuh dan membunuh sperma. Beberapa bentuk dari jenis alat kontrasepsi
Spermatisida ini misalkan saja seperti krim, tablet, aerosol, jeli dan juga busa.
Bagaimanakah cara dan langkah pemakaian dari jenis alat kontrasepsi Spermatisida
ini?
Cara menggunakan Spermatisida ini adalah dengan memasukkan alat
Spermatisida ini ke dalam vagina 5-10 menit seusai berhubungan. Dan fakta yang
lainnya, jangan gunakan jenis alat kontrasepsi Spermatisida ini dengan menggunakan
tangan. Gunakan jenis alat kontrasepsi Spermatisida ini sesuai dengan aturan yang ada
dalam kemasan agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
 Kelebihan
 Relatif aman bila dikombinasikan dengan penggunaan metode penghalang
(kondom, diafragma, penutup serviks)
 Dapat menurunkan kemungkinan terinfeksi penyakit menular seksual bakteri
 Dapat dibeli tanpa resep dan relatif murah.
 Perlindungan segera tersedia.
 Metode yang baik untuk orang-orang yang jarang melakukan hubungan seksual.
 Bisa digunakan untuk perempuan yang menunggu untuk memulai
pil kontrasepsiatau pemasangan spiral, atau karena lupa minum pil atau kehabisan
pil.
 Menyediakan lubrikasi selama hubungan, terutama dengan penggunaan kondom
 Pasangan laki-laki tidak perlu terlibat dalam keputusan untuk menggunakan produk.
 Tidak mengganggu menyusui.
 Kekurangan
 Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan memasukkan dengan
benar. Anatomi vagina abnormal (prolaps rahim, misalnya) dapat mengganggu
penyisipan dengan tepat. Jika tidak digunakan persis seperti yang diarahkan,
spermisida tidak dapat membentuk penghalang yang baik atas leher rahim. Hal ini
dapat membuat spermisida kurang efektif.
 Beberapa wanita mengeluhkan spermisida yang berantakan atau bocor dari vagina
mereka.
 Kurang perlindungan dari paparan HIV.

Anda mungkin juga menyukai