Minggu ke : 2
Kelas/Semester : VIII/ I
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik melalui metode pembelajaran kooperatif. Peserta
didik dapat menganalisis pola pada barisan bilangan dan pada konfigurasi objek
dan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasa ingin tahu, ingin
mencoba, bekerja sama dan berani mengemukakan di depan kelas.
D. Materi Pembelajaran
1. Definisi Pola Bilangan
2. Macam-macam bentuk pola bilangan
3. Macam-macam barisan dan deret
4. Rumus-rumus barisan dan deret
5. Langkah-langkah menyelesaikan soal tentang barisan dan deret
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Pembelajaran Kooperatif
F. Sumber Belajar
1. Buku Matematika kelas VIII SMP/MTS Kurikulum 2013 Edisi Revisi
2017 Kemendikbud 2017.
2. Sumber belajar dari internet.
3. Sumber lain yang relevan.
G. Media
1. Whiteboard
2. Kertas, Spidol, Penghapus
3. Lembar kerja siswa
4. Gambar bangun geometri
H. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan Pertama :
3.1.1 Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
3.1.2 Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
3.1.3 Mengidentifikasi macam-macam barisan.
3.1.4 Mengidentifikasi macam-macam deret bilangan.
4.1.1 Memecahkan masalah dengan menggunakan pola bilangan, barisan dan pola
umumnya.
4.1.2 Melakukan eksperimen untuk mengeneralisasi pola bilangan/konfigurasi
objek.
No. Sintaks/Tahapan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberikan salam dan mengajak peserta didik
untuk berdoa bersama.
b. Guru mengondisikan kelas dan melakukan
pembiasaan mengabsen peserta didik satu persatu
Peserta didik mengangkat tangan seraya
mengucapkan tanda kehadiran “Hadir, Bu”
c. Apresepsi
Apa yang kalian ketahui tentang pola?
Adakah bentuk benda disekitar kalian yang
menunjukkan sebuah pola?
d. Memotivasi
Guru menunjukkan beberapa bentuk geometri
atau konfigurasi objek yang memiliki pola
dengan menghubungkan dengan kehidupan
sehari-hari.
.............................. ....................................
NIP. ...................... NIP. ...........................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Materi Pembelajaran (Pertemuan Pertama)
A. Pengertian Pola Bilangan
Pola dan barisan bilangan meliputi pola bilangan dan barisan bilangan. Pola bilangan
yaitu susunan angka-angka yang mempunyai pola-pola tertentu. Misalnya pada
kalender terdapat susunan angka-angka baik mendatar, menurun, diagonal (miring).
B. Macam-Macam Pola Bilangan
1. Pola Garis Lurus dan Persegi Panjang Dalam
Pola persegi panjang biasanya terdiri dari kumpulan noktah berjumlah 2, 6, 12,
dst. Untuk menentukan pola-pola bilangan tersebut kita dapat menggunakan
rumus Un = n (n+1) dimana n adalah bilangan bulat bukan negatif.
2. Pola Persegi
Pola ini memiliki bentuk kumpulan noktah menyerupai persegi dengan sisi-sisi
yang sama besar. Perhatikan polanya. Kemudian kita dapat memperoleh pola-
pola bilangannya yaitu : 1, 4, 9 dst di lihat dari jumlah noktah dalam susunan
pola. Andaikan kita ingin mengetahui pola-pola bilangan persegi dapat kita
lakukan dengan menggunakan rumus Un = n 2 dengan n adalah bilangan bulat
positif.
Pada pola ini bilangan kedua dan selanjutnya diperoleh dari bilangan
sebelumnya ditambah dua.
C. Barisan Bilangan
Barisan bilangan adalah sekumpulan bilangan yang telah diurutkan menurut suatu
aturan tertentu. Yang biasanya dilambangkan Un.
Contoh :
Barisan 0,2,4
berarti:
U1 = 0
U2 = 2
1. Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika adalah barisan bilangan yang tiap sukunya diperoleh dari suku
sebelumnya dengan cara menambah atau mengurangi dengan suatu bilangan tetap.
Perhatikan barisan U1, U2, U3, . . . . . .,Un-1, Un.
Dari definisi di atas, diperoleh hubungan sebagai berikut :
U1= a
U2 = U1
U3 = U2
U4 = U3
Un =
( )
( )
Un = ( – )
Dengan
Bilangan b adalah suatu bilangan tetap yang sering disebut dengan beda. Penentuan
rumus beda dapat di uraikan sebagai berikut :
U2 = U1 U2 – U1
U3 = U2 U3 – U2
U4 = U3 U4 – U3 . . .
Un = Un-1 Un – Un-1
Dengan melihat nilai b, kita dapat menentukan barisan aritmetika itu naik atau turun.
Bila b ˃ 0 maka barisan aritmetika itu naik
Bila b ˂ 0 maka barisan aritmetika itu turun
Contoh:
Tentukan suku ke sepuluh ( U10 ) dari barisan aritmetika berikut ini dan tulis jenis
barisan aritmetika tersebut.
a.
b.
Jawab :
Gunakan rumus beda untuk menentukan suku ke sepuluh ( U10 ) dari masing-masing
barisan aritmetika.
a. Barisan
Berdasarkan rumus Un = U1 ( – )
diperoleh:
U1
U2
b = U2 – U1
karena barisan aritmetika merupakan barisan naik.
U10 = U1 ( )
U10
Jadi, suku ke sepuluh barisan tersebut adalah
b. Barisan
U1
U2
U2 – U1
Un = U1 ( )
U10 ( – )( )
2. Barisan Geometri
Barisan Geometri adalah barisan bilangan yang tiap sukunya diperoleh dari suku
sebelumnya dengan mengalikan atau membagi dengan suatu bilangan tetap.
Misalkan, barisannya U1, U2, U3, . . . . .,Un-1, Un,
maka :
U1
U2 = U1
U3 = U2
U4 = U3
Un = Un-1
1. Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah jumlah suku yang ditunjukkan oleh barisan aritmetika.
Deret aritmatika: Sn U1 + U2+ U3
Dengan U1 = a, Un = ( – )
Rumus suku ke-n pada deret aritmatika
[ ( ) ] atau ( )
Contoh:
U2 – U1
( )
[ ( ) ]
[ ( ) ( ) ]
[ ]
2. Deret Geometri
Deret Geometri adalah jumlah suku yang ditunjukkan barisan geometri
Dengan U1 ,
Rumus suku ke-n pada deret geometri
( )
( )
( )
( )
Contoh:
1. Tentukan jumlah delapan suku pertama dari deret
Jawab:
( )
( )
( )
( )
( )
Lampiran 2. Penilaian
A. 3.1.1 Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
3.1.2 Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
Soal Penugasan! Tuliskan jawaban dengan tepat pada kertas folio dan
dikumpulkan.
Un = ( – )
( )
2. Buatlah soal beserta pembahasan pola konfigurasi objek dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:
Jika pola persegi tersebut dibuat dari batang korek api, banyaknya batang korek api pada
pola ke-7 adalah...
Pembahasan:
Perhatikan lompatan barisan di atas:
Jadi, banyaknya batang korek api pada pola ke-7 ada 112
Lampiran 3. Contoh kartu soal
KARTU SOAL
Pilihan Ganda
Kelas/Semester : VIII/I
Indikator Soal : Disajikan soal pilihan ganda mengenai deret geometri dengan perintah
soal mencari jumlah suku ke n
Level Kognitif : Pemahaman
Pedoman penskoran :
Lampiran 3
CONTOH SOAL HOTS
KARTU SOAL
(Essay)
Kompetensi Dasar : 4.1.1 Memecahkan masalah dengan menggunakan pola bilangan,
barisan dan pola umumnya.
dengan
U1 adalah tali terpendek = 4 cm
U5 adalah sampai terpanjang = 324 cm
Sehingga
U5
U5
( )
( )
( )
( )
2. Bilangan pertama kelipatan 4 antara 200 dan 400 adalah 204 25
( )
Bilangan terakhir kelipatan 4 antara 200 dan 400 adalah 396
(Un )
Un = ( – )
( )
Skor Maksimal 50
Keterangan:
Soal ini masuk soal HOTS, karena :
1. Soal membutuhkan penalaran yang lebih.
2. Soal membutuhkan analisis dalam menggunakan rumus pokok pola bilangan
Lampiran 4
Contoh Kisi-kisi Soal HOTS
KISI-KISI SOAL HOTS
No Kompetensi Materi Kelas/ Indikator soal Level Bentuk No.
Dasar Semester Kognitif soal soal
1. 4.1.1 Pola bilangan VIII/I Disajikan Penalaran Uraian 1
dan sebuah soal UN
Memecahkan
konfigurasi tahun sebelum-
masalah objek sebelumnya,
yang
dengan
membutuhkan
menggunakan penalaran lebih
dalam dan
pola bilangan,
analisis lebih.
barisan dan
VIII/I Disajikan Penalaran Uraian 2
pola
sebuah soal UN
umumnya. tahun sebelum-
sebelumnya,
barisan dan pola umumnya
yang
membutuhkan
penalaran lebih
dalam dan
analisis lebih.
Catatan : Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester
Dan diserahkan pada wali kelas, untuk bahan pertimbangan dalam
penilaian sikap dalam rapor hasil belajar.
Penilaian Portofolio
Rubrik Portofolio
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Guru :
No. Kriteria/Aspek Ada Tidak
1. Kumpulan penugasan peserta didik
2. Kumpulan latihan dan hasil ulangan/kuis
.............................. ....................................
NIP. ...................... NIP. ............................