James Midgley
Pendahuluan
Konseptualisasi dan penerapan kebijakan sosial dalam konteks pembangunan
telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pengertian
tentang apa yang merupakan kebijakan sosial telah bergeser dari ketentuan
undang-undang layanan sosial, baik di bawah model residual yang minimalis,
atau melalui pendekatan kelembagaan-inklusif yang lebih sistematis. Intervensi
sempit dari jenis residual yang ditargetkan telah menjadi populer sejak 1980-an
sebagai respons jangka pendek terhadap kemiskinan yang dihasilkan oleh
penyesuaian struktural, termasuk perangkat jaring pengaman seperti dana
sosial. Namun untuk mengatasi masalah jangka panjang kemiskinan dan
perampasan sosial di Selatan, semakin diakui bahwa analisis mata pencaharian
yang lebih komprehensif, holistik dan lintas-sektoral lebih tepat. Tujuan
kebijakan sosial telah diperluas untuk mencakup pengentasan
kemiskinan, perlindungan sosial, inklusi sosial dan promosi hak asasi
manusia. Menerapkan tujuan-tujuan ini membutuhkan tidak hanya Negara yang
kuat, tetapi juga tindakan masyarakat sipil, sektor swasta dan lembaga
pembangunan internasional. Meningkatnya 'globalisasi' kebijakan sosial melalui
bank-bank pembangunan, badan-badan PBB, organisasi regional dan
supranasional memunculkan isu-isu penting tentang di mana lokus pembuatan
kebijakan sosial sekarang berada. Dalam berurusan dengan pertanyaan
mendasar ini, tradisi representatif, analitik dan teori normatif harus dipikirkan.
Teori normatif khususnya memungkinkan pembedaan yang dibuat antara tiga
aliran utama sistem pemikiran dan sistem nilai yang menentukan kebijakan
sosial: model statistik, model kelembagaan-welfarisme, pendekatan individualis,
perusahaan pasar bebas dan strategi pengembangan masyarakat atau
masyarakat. Semua elemen telah berkontribusi pada model kebijakan sosial
hybrid dan holistik yang muncul untuk negara-negara berkembang yang akan
terbukti berguna dalam mengidentifikasi intervensi yang paling tepat untuk
mengatasi kebutuhan spesifik berbagai kelompok.
Holistic Approach